Refleksi : Wow! Agaknya resiko sama jika pria menikahi wanita lebih muda akan 
cepat habis nafas.

http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/10/05/17/115921-studi-wanita-menikahi-pria-lebih-muda-berisiko-kematian-dini

Studi: Wanita Menikahi Pria Lebih Muda Berisiko Kematian Dini
Senin, 17 Mei 2010, 15:45 WIB

     
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Tren perempuan dewasa menikahi pria berusia lebih 
muda memunculkan ketertarikan peneliti untuk mengetahui mengapa kencenderungan 
itu bisa terjadi. Hasilnya pun cukup mengejutkan.

Studi di Jerman mengungkap perempuan yang menikahi laki-laki berusia 9 tahun 
lebih muda akan meninggal lebih cepat. Sebaliknya, riset juga mengungkap 
perempuan yang menikahi laki-laki lebih tua juga berisiko meninggal lebih 
cepat. Peneliti melihat pilihan realistis bagi perempuan adalah menikah dengan 
laki-laki dengan usia yang sama atau tidak berbeda jauh.

Sven Drefahl, Peneliti dari Max Planck Institute for Demographic Research 
(MPIDR), Rostock, Jerman mengatakan salah satu dari sekian penjelasan yang 
logis adalah perempuan yang bersuami laki-laki berusia lebih muda kerap 
melanggar norma-norma sosial dan pada akhirnya menderita karena sanksi sosial.

"Pasangan itu kemudian diperlakukan seperti orang asing yang tidak menerima 
dukungan sosial dan menjalani hidup dengan stres berlebih. Hasilnya terjadi 
penurunan taraf kesehatan," tukas Drefahl seperti dikutip dari Healthday, Senin 
(17/5).

Meski begitu, Drefahl tetap melihat sisi positif dari pasangan yang berbeda 
usia sangat jauh. Pertama, dari segi pengalaman dan kedua tingkat kebahagian 
jelas lebih baik ketimbang individu yang belum menikah. Sebagai tambahan, hasil 
riset juga mengungkap laki-laki dan perempuan dewasa yang menemukan pasangan 
berusia lebih muda beralasan karena mereka lebih sehat dan pertimbangan harapan 
hidup lebih lama cenderung kuat.

Teori itu, jelas Drufahl, mengandalkan gagasan bahwa pasangan muda akan 
memperbaiki lingkungan sosial, psikologis pikiran serta cenderung peduli untuk 
merawat pasangannya ketika tua nanti. Ketiga hal tadi berkontribusi terhadap 
kenaikan harapan hidup pada pasangan yang lebih tua.

Di AS misalnya, tim riset mencatat rata-rata laki-laki biasanya berusia 2,3 
tahun lebih tua ketimbang calon istrinya. Khusus kasus ini, hasil riset 
mengungkap pria cenderung memperoleh manfaat ketika memilih istri yang lebih 
muda.

Sedangkan, laki-laki yang memilih menikah dengan perempuan yang lebih tua 
memperbesar risiko kematian lebih awal. Sebaliknya, laki-laki yang menikah 
dengan perempuan yang berusia 7-9 tahun lebih muda mengalami penurunan resiko 
kematian hingga 11 persen.

Ihwal penjelasan terkait kasus perbedaan jenis kelamin, peneliti tidak 
menemukan alasan yang kuat. Meski begitu, temuan riset tidak meragukan teori 
lama dipegang dari "seleksi kesehatan" ketika musim mencari pasangan di AS 
terjadi pada Mei-September.

Red: Ririn Sjafriani

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke