Terima kasih Cak Semprul, tulisan yang bagus dan mencerahkan...

Salam

Dari: cak.semprul <abangr...@gmail.com>
Kepada: hakekatku...@yahoogroups.com; mramir6...@yahoo.co.id; 
s4tr1...@yahoo.co.id; om_sla...@akapost.com
Terkirim: Ming, 23 Mei, 2010 11:45:51
Judul: [hakekatku_00] Misa Minggu Pagi Romo Semprul - Shalom

  
Sahabat2 Terkasih...

Minggu pagi ini marilah kita berkhidmat dan memikirkan makna kata "shalom" 
didlm Alkitab, baik dlm perjanjian lama maupun perjanjian baru memuat kata tsb, 
fokus utama dlm Misa kali ini adl bagaimana makna kata tsb diterjemahkan secara 
"menyimpang" sehingga "mengaburkan" makna sebenarnya apa yg Tuhan Yahweh 
maksudkan...

Dlm perjanjian lama, Nabi Yeremia yg dianggap sbg Penulis kitab Ulangan 
memuatnya sbg Nubuatan Nabi Asli dlm Kitab Yeremia 28:9 sbb :
" Nabi yg bernubuat tentang SHALOM, saat datangnya sabda Nabi, nabi itu akan 
diakui benar-benar telah diutus oleh Tuhan"

Dlm Perjanjian Baru, Yesus menubuatkan sbgm tertulis dlm MAtius 5:9 sbb :
"Berbahagialah segala Orang yg menubuatkan tentang SHALOM, karena mereka itu 
akan disebut anak-anak Allah"

Saya memakai bentuk "asli" dr kata shalom tsb, sebab saat ini di-Alkitab 
langsung diterjemahkan dr kata turunannya sbg "Damai Sejahtera"

Kata "shalom" atau "syalom" dgn kata "sylama" dlm bhs syria dan juga kata 
"salam" dan "aslama/islam" berasal dr rumpun akar kata yg sama dlm bahasa Semit 
"Syalam" dan memiliki makna dan arti yg sama. Kata kerja "shalam" berarti 
"Tunduk, Berserah diri" tentunya kpd TUHAN dan kemudian menjadi "Damai" shg 
"sejahtera"...

Kata kerja shalom yg oleh Bapa2 gereja diterjemahkan secara langsung menjadi 
"damai sejahtera" walaupun tdk salah tetapi mengaburkan makna sebenarnya dr 
nubuatan baik Nabi Yeremia maupun Yesus.

Didlm Firman TUHAN selanjutnya disebutkan dlm Surat Al Baqoroh : 112 sbb: bala' 
man aslama wajhakalillahi wahuwwa muhsinun falahu ajruhu inda robbihi ' wala 
qoufun alaihim wala hum yaqzanun"

"Tidak' barang siapa berserah diri sepenuhnya kpd Allah dan Berbuat baik, dia 
akan mendapatkan pahala dr Tuhannya dan dia tidak akan ada rasa takut pada diri 
mereka dan tidak akan bersedih hati"...

Lihatlah bgmn AlQuran dapat memberikan deskripsi yg TEPAT dr kata "shalom" tsb, 
bgm kata "damai sejahtera" diterjemahkan oleh Al Quran sbg "tidak ada rasa 
takut" dan "tidak bersedih hati" atas segalanya....

Sahabat2 Terkasih, ....

Marilah berbuat yg terbaik utk Tuhan Semesta Alam, dan janganlah 
menyekutukannya...

Janganlah kalian terbujuk oleh Nabi2 Palsu yg sama sekali tdk menubuatkan 
"shalom", bahkan dgn sesatnya mereka mengajarkan tuhan yg lainnya...

Kembalilah kejalan Tuhan-mu, dan jgnlah membuat tuhan2 tandingan..

Halleluyya (ya Allahu)...

Romo_Semprul 

cak.semprul nggawe blackberry 
 



[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke