majelis wm yang budiman,
sesekali mau nyumbang posting juga, bukan kelas berat seperti biasa 
didiskusikan di sini, hanya kesan setelah menonton sebuah acara televisi.

pada satu hari yang belum terlalu lama, saya melihat tayangan dokumenter 
EXTREME PILGRIM di kanal BBC yang dipandu, sekaligus dilakoni oleh, pendeta 
pete (peter) owen jones. pada seri ini pak jones biasanya keliling dunia, ke 
tempat-tempat suci banyak agama, bertemu banyak para pemuka agama setempat, dan 
mengikuti banyak ritual agama tertentu.

begitulah pada satu hari, pak jones sampai di mesir, dan mengikuti sebuah sekte 
kristen yang bukan mainstream. dari salah seorang pendeta di sekte itu, pak 
jones mendapat info bahwa ada seorang pendeta lain yang menjadi buah bibir 
selama ini karena hidup dan menjalankan ritualnya seorang diri di sebuah gunung 
berbatu-batu yang berada di sebuah gurun tandus di wilayah mesir.

sampai di sini, anggota majelis yang suka menonton tayangan dokumenter BBC, 
tentu sudah ingat lagi kelanjutan pencari pak jones terhadap pendeta lazarus, 
yang hidup seorang diri di gunung batu itu.

singkat cerita, jones akhirnya bertemu dengan pendeta lazarus, melihat-lihat 
tempat ibadatnya yang terdiri dari sebuah gua kecil. di samping gua itu, ada 
tempat yang lebih besar dengan pintu kayu. pendeta lazarus mengajak jones 
melihat isi di balik pintu kayu itu yang, di luar dugaan pendeta jones juga 
penonton, adalah sebuah lemari penuh kopi dengan berbagai merek dalam berbagai 
ukuran botol dan kemasan. menurut lazarus, semua kopi itu adalah kiriman orang 
lain yang bersimpati padanya.

"anda tahu pendeta jones," ujar pendeta lazarus sambil menulis sebuah nama di 
kertas putih di atas pangkuannya, "dari muda ayah saya memanggil saya sebagai 
abdul nestafe".

kamera close up ke tulisan ABDUL NESCAFE yang ditulis pendeta lazarus, yang 
terus menjelaskan, "ABDUL itu artinya hamba atau budak. saya memang sudah 
menjadi budak kopi sejak remaja," ujar pendeta lazarus sambil tersenyum lebar.

dalam sebuah bentuk kelakar yang unik dan tak pernah saya harapkan terjadi di 
sebuah tayangan "serius" seperti itu, dengan tak kalah kocak pendeta jones 
menjawab, "kalau begitu, jika bapa lazarus adalah abdul nescafe, maka 
seharusnya nama panggilan saya adalah ABDUL NICOTINE," katanya menyeringai, 
menunjukkan bekas nikotin yang sangat kuat membekap gigi geliginya.

tayangan ini saya lihat masih sering diputar ulang oleh BBC (atau BBC Knowledge 
di satu layanan televisi kabel), yang kalau disaksikan sendiri bagaimana dialog 
mereka dan bahasa tubuh kedua pendeta itu, jauh lebih lucu dari yang saya 
paparkan di atas.

selamat berakhir pekan,

salam,

akmal n. basral


      

Kirim email ke