Salam Pak Abdul.

sebelumnya saya Mohon Maaf, 
agar saya tahu betul dan bisa memberi respon yang Pas dan  bersesuaian dengan 
alur pemikiran Bapak, Kalau saya tidak salah menduga (mhn Maaf kalau Keliru) 
Bapak Pengikut Ahmadiyah..? atau setidaknya penganut Sempalan Ahmadiyah.

jangan gusar Pak, sy juga cukup mengenal Kelompok Ahmadiyah ini, saya jg 
pelajari betul Pemikiran2 MGA, karena saya pernah terlibat banyak dalam 
kegiatan bersama2 mereka (semasa jadi mahasiswa)

dan dari kelompok Faham manapun Bapak, saya tetap respek dan menghargai Bapak 
meskipun Bapak dari Golongan radikal Taliban sekalipun... hehehe....

terlepas dari aliran apapun yg Bapak yakini, buat saya memojokan dan meyalahkan 
Suatu Mahzab/Firqoh atau faham, baik itu Fundamentalis, Radikal, Ahmadiyah, 
Sunni/ ASWJ, Syi'ah, Yahudi atau Kufur (penolak) dan bahkan Atheispun,  buat 
saya, silahkan saja, dan biasa2 saja, karena itu adalah pilihan dan Pencapaian 
kesadaran Pribadi, 
karena kalau memang Kesadaran seseorang baru sampai disitu, ya mau 
diapakan....bukankah Ajaran kita juga melarang kalau kita memaksakan apa yg 
kita yakini.

hanya saja jika kita tahu Background Faham teman diskusi kita, tentu akan lebih 
mudah kita memberi respon terhadap apapun yg bisa kita share.
walau demikian, saya kembalikan sepenuhnya kepada Bapak, Untuk menjelaskan 
Faham Bapak Atau Tidak, itu terserah saja.

Pak Abdul yang baik, dalam menyampaikan suatu kebenaran yang kita yakini, 
"Menurut Saya SAAT INI"  tidaklah perlu kita mengatur "mestinya Harus begini 
dan Seharusnya mesti begitu"...

demikian pula terhadap suatu Faham yang kita Yakini "SAAT INI", tidak perlulah 
kita terlalu Fanatis terhadap apa yg kita Ketahui. karena sangat Pasti di 
setiap Kepala masnusia, memiliki Argumentasi atau Alasan tersendiri terhadap 
Suatu Keyakinan yang di ketahuinya...... saya menyebutnya itulah batas 
kesadaran orang itu, dan ingat pengetahuan dan keyakinan itu selalu bisa 
berubah, tentu perubahannya haruslah kearah yg lebih Baik dan benar, untuk 
mencapai kemaslahatan dan Keselamatan diri kita. 

Pak Abdul, pertayaan Bapak menyakut, Ayat2 Setan Salman Rushdi, Ayat2 Bibel yg 
Bapak Posting dan Bapak katakan tidak ada Di Al Quran, baik Soal Kesejahteraan, 
Perdamaian, Masalah Sosial, masalaha Shalat, Soal perintah Kerja keras/Berusaha 
dan Soal Warisan,.. mohon Maaf  Pak... buat saya pertanyaan2 semacam itu adalah 
masalah Sepele dan Insya Allah Bisa saya Jawab Hanya dengan Al Quran.... sekali 
lagi semuanya bisa saya Jelaskan hanya dengan Al Quran, karena Bapak saya juga 
lihat juga mengimani Al Quran.

maafkan saya kalau tulisan saya kalai ini agak terkesan mendikte dan monolog, 
karena saya melihat Bapak menginginkan pendapat saya. 

lepas dari itu semua, saya mungkin masih terlalu muda dibanding  usia Bapak, 
dan saya jg menyadari sepenuhnya,  memang tdklah mudah menjadi Manusia ideal 
menurut pandangan semua Orang, apalagi kita harus  mengendalikan diri dalam   
merespon berbagi tulisan dengan kadar Emosi dan Intelegensi serta pengetahuan 
yang berbeda-beda.

tentu sayapun, tidak bisa lepas dari keadaan seperti itu dan kata2 Emosi juga 
kerap lepas dari diri kita, meskipun sering kali kita lakukannya secara sadar. 
di situlah mungkin Kesadaran diri (Taqwa) masih perlu di tingkatkan.


Salam hangat dari Pusat Kota Jakarta.



________________________________
Dari: abdul <latifabdul...@yahoo.com>
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Terkirim: Jum, 14 Mei, 2010 19:01:32
Judul: Re: Bls: [wanita-muslimah] Wafatnya Sang "Imam Mahdi" Ashaari Muhammad

  
Bang Mossad,Bismilahirrahmanirrahiim.
Seperti kita ketahui selama ini lewat Kitab2Nya,setiap datang pembaharu atau 
nabi2, yang menetang itu pada umumnya golongan ulama2 yg sudah established, yg 
sudah mampan. begitu bukan?

Yang dilarang oleh ALLAH, boleh mengatakan orang itu sesat, salah, bohong dsb 
tapi jangan sampai ==melarang==mereka beribadah menurut keyakinan mereka. INI 
TITIP POINT yang selalu saya tekankan. Tidak boleh melakukan kekerasan terhadap 
saudara2 kita. Biarkan ALLAH yang akan memberikan hukuman atau judgement...dan 
biarkan Rakyat yg menentukan pilihan mereka.

Alasan umum yg dikemukan oleh ulama2 yang mampan Fundemnatlis, 
==TAKUT==TAKUT==TAKUT== kalau anak2, keluarga dan masarakat ikut2an dgn mereka. 
Benar bukan.

Mestinya tidak usah takut, kalau ajaran kita benar pasti rakyat akan pilih yang 
benar..begitu bukan?

Sayangnya ulama2 Islam fundamentalis ini ==gagal total== MEMBAWA umat islam yg 
rahmatan lil'alamin...sesunggunya merekalah yg telah sesat dan harus kita 
perbaiki. Bukankah begitu.

Untuk melihat sebuah ajaran baru itu benar dan berdampak positif,kalau Reformer 
itu dapat ==mensejahterakan pengikut2nya dan berakhlaq mulia.

Ini saya dapat melihat pada diri ==ALMARHUM ABUYA SHAARI===
berakhlaq mulia, qolbu yg bersih dan ekonomi yang kuat yg mensejahterakan 
pengikut2nya..kelihatan ==IMAGE ISLAM YG INDAH DAN KUAT..seperti AA gyn di 
Indonesia...

Bagaimana kalau begitu Bang Mossad,bisa di terima?
Perlu di catat, tidak semua ajaran2 abuya ashhari yg bisa saya terima.
Ada hal2 yg tdk sependapat dgn saya, itu adalah sunnatullah.

salam

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Bang Mossad <bangmos...@...> wrote:
>
> Kabar tentang Imam Mahdi akan Datang untuk menyelamatkan, itu BOHONG dan 
> Menyesatkan.
> 
> Sesungguhnya Tiap Diri Orang Yang Menyadari akan dirinya tentang  Kebenaran 
> dan Kebaikan, dia Itulah Imam Mahdi, JuruSelamat, dan Itulah Shirotol 
> Mustaqim Bagi yang bisa Menyadari diri sendiri.
> 
> Orang yang Percaya, Jagalah dirimu dan Keluargamu dari Kesesatan.
> 
> Salam
> 
> 
> ________________________________
> Dari: Lakshmi Meilany S. <wpamu...@...>
> Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Terkirim: Jum, 14 Mei, 2010 14:15:26
> Judul: Re: [wanita-muslimah] Wafatnya Sang "Imam Mahdi" Ashaari Muhammad
> 
> 
> Curhat :
> 
> 1. Rasanya kayak terjerembab, syok, kaget........ternyata di milis WM ini
> ada juga member global ikhwan, pak Alatif.
> Yak ampyun, pantasan gitu...
> 2. Sementara itu di lingkungan saya juga lagi debat dengan kerabat yg
> member GI. Wah itu lebih parah.
> 3. Semuanya di GI ini bisa diatur, fleksibel. Imam Mahdi bisa berasal dari
> mana saja. Dari Depok kek, dari Cimahi yg suka2 saja dibikin-bikin.
> Mungkin setelah calon imam mahdi ini wafat bakalan rame bursa calon imam
> mahdi yg berikutnya yg akan mengaku lagi ketemu Rasulullah SAW, dan
> kemudian ngaku2 sebagai Tuhan.
> Yg jelas pasti syarat utama isterinya harus lebih dari satu.
> Kayaknya kerabat saya itu bisa maju jadi kandidat imam mahdi. Doakan saja ya.
> Kan gimana gitu rasanya punya kerabat yg jadi imam mahdi :-)
> 
> Salam,
> lm
> 
> > btw, lucu juga, keturunan jawa kok bisa ngaku sebagai klan at tamimi,
> hehehe
> > :))
> 
> Ya tidak salah tho ...
> karena memang bapaknya bernama Tamim!
> 
> 2010/5/14 Ari Condro <masar...@...>:
> > kok imam mahdi ?
> > ashaari muhammad ini memposisikan diri sebagai pemuda dari bani tamim (yg
> > tanda tanda kemunculannya adalah di antara dua sungai dan dua daratan)
> makanya dia melawat ke syria dan ke sinkiang buat melengkapi persyaratan
> sebagai pemuda dari bani tamim ini.  nah, pemuda bani tamim inilah yang
> akan
> > menyambut kedatangan imam mahdi (yang konon adalah nabi isa a.s). pemuda
> dari bani tamim itu sendiri bukanlah imam mahdi.
> > btw, lucu juga, keturunan jawa kok bisa ngaku sebagai klan at tamimi,
> hehehe
> > :))
> > 2010/5/14 Floradianti Pamungkas <florapamung...@...>
> >> Wafatnya Sang "Imam Mahdi" Ashaari Muhammad
> >> Jumat, 14/05/2010 09:09 WIB | email | print | share
> >> Mantan pemimpin gerakan Al-Arqam, Ashaari Muhammad telah meninggal
> dunia di
> >> Hospital Ipoh Specialist Center Malaysia pada jam 2.10 siang kemarin
> (13/5)
> >> karena penyakit paru-paru yang ia derita.
> >> Menurut Utusan Malaysia Online, jenazah beliau akan dibawa ke Rembau,
> Negeri
> >> Sembilan selepas shalat jenazah di Ipoh.
> >> Ashaari yang juga pimpinan Organisasi Global Ikhwan berada di Ipoh dalam
> >> rangkaian lawatannya ke unit perusahaannya di wilayah tersebut.
> Sementara itu, kantor berita Bernama mengutip pernyataan juru bicara
> Global
> >> Ikhwan, Marzuki Hussein menyatakan bahw jenazah Ashaari yang sering
> dipanggil Abuya oleh para pengikutnya telah dibawa ke kampung asalnya
> di
> >> Kampung Pilin, Rembau, untuk dikebumikan.
> >> Ia mengatakan, Ashaari berada di Ipoh selepas mengunjungi Thailand dan
> Kedah
> >> dan segera dibawa kerumah sakit Senin lalu setelah dirinya mengeluhkan
> dadanya sakit.
> >> "Ini rangkaian lawatan perniagaan Global Ikhwan," kata Marzuki kepada
> Bernama selepas jenazah Ashaari disembahyangkan di sebuah bangunan
> milik
> >> Global Ikhwan di Ipoh.
> >> Sekitar 200 pengikut Ashaari turut hadir di rumah duka.
> >> Ajaran sesat
> >> Gerakan Al Arqam pada bulan Agustus tahun 1994 telah diharamkan oleh
> Majlis
> >> Fatwa Kebangsaan Malaysia, karena dianggap sebagai ajaran yang ia
> sampaikan
> >> ke para pengikutnya sesat dan menyesatkan.
> >> Setelah gerakan Al-Arqam diharamkan, Ashaari ditahan mengikut Akta
> Keselamatan Dalam Negeri (ISA) hingga tanggal 24 September 2004.
> Gerakan Al-Arqam dipelopori oleh Ashaari yang juga dikenali sebagai
> Jamaah
> >> Aurad Muhammadiah dan aktivitas mereka berada pada puncaknya sekitar tahun
> >> 80-an akhir dan awal 90-an dan dilaporkan mempunyai kira-kira 10.000
> pengikut.
> >> Gerakan Al-Arqam dilaporkan menyebarkan kegiatan dakwah Islam versi mereka
> >> melalui bidang pendidikan, penerangan, penerbitan,
> >> perusahaan,perniagaan,
> >> perobatan, dan pertanian.
> >> Ashaari Muhammad menimbulkan kontroversi meluas karena ia pernah mengaku
> >> pernah berjumpa dengan Nabi Muhammad SAW secara sadar dan pernah
> meramalkan
> >> dirinya akan menjadi perdana menteri Malaysia selepas turunnnya Dr
> Mahathir
> >> Mohamad.
> >> Arqam di Indonesia
> >> Di Indonesia sendiri, gerakan Al-Arqam pada era 90-an awal cukup marak
> berkembang di kampus-kampus, dengan banyaknya kalangan intelektual muda
> bergabung dengan gerakan itu. Sebut saja Dr. Gina yang merupakan pakar
> pesawat terbang lulusan Perancis dan juga dosen ITB. Dan masih banyak
> lagi
> >> pengikut-pengikut Al-Arqam yang bergelar mentereng dan lulusan dari luar
> >> negeri.
> >> Ada beberapa isu kontroversi yang melekat terhadap gerakan/jamaah ini,
> selain pengakuan Ashaari yang pernah berjumpa Rasulullah SAW dalam
> keadaan
> >> sadar. Sebut saja ramalan bohong mereka pada tahun 90-an lalu yang
> mengutip
> >> hadits-hadits nabi bahwa kiamat akan segera datang pada tahun 95 an, dan
> >> ramalan itu terbukti tidak benar. Lewat tabloit Kebenaran milik mereka,
> Arqam juga pernah meramal dan konon ramalan itu berasal dari wangsit
> yang
> >> didapat oleh Ashaari yang menyatakan bahwa pasca lengsernya Suharto tahun
> >> 98
> >> lalu, Suharto akan kembali naik karena menurut mereka Suharto lah Satria
> >> piningit itu. Dan lagi-lagi klaim mereka tersebut tidak terbukti. Mereka
> >> bahkan sempat membuat buku khusus yang 'memuja-muja' Suharto.
> >> Dan salah satu puncak kontroversialnya jamaah ini adalah mengklaim Ashaari
> >> Muhammad adalah putra bani Tamim dan merupakan imam Mahdi akhir zaman yang
> >> akan menuntaskan segala persoalan di dunia ini. Dan klaim ini
> >> sepertinya
> >> sangat melekat dikalangan para pengikut Arqam.
> >> Bisnis Al-Arqam
> >> Pada era 90-an lalu, ketertarikan orang terhadap jamaah ini karena mereka
> >> mampu mandiri dengan unit-unit bisnis yang mereka miliki. Di Malaysia
> sendiri mereka sempat memiliki banyak perusahaan, dari mulai punya mini
> market, studio rekaman, taxi, bahkan televisi di bawah bendera OVA
> (Odio
> >> Video Arqam).
> >> Dengan penampilan khas berjubah dan bersorban bagi para prianya dan
> bercadar
> >> bagi wanitanya pada era 90-an lalu, Arqam cukup memikat bagi anak-anak
> muda
> >> yang haus akan ajaran Islam.
> >> Di Indonesia sendiri, hampir di setiap daerah Arqam memiliki unit bisnis,
> >> mulai dari bisnis penjualan buku-buku Islam, super market, dan
> >> memproduksi
> >> kecap, saus dan bahan-bahan kebutuhan rumah tangga lainnya hingga memiliki
> >> kafe Islami di kawasan Senayan.
> >> Para aktivis Islam era 90-an awal, bisa dibilang akan tahu lagu-lagu
> nasyid
> >> yang dinyanyikan oleh Nada Murni dan The Zikr. Karena dua grup nasyid
> milik
> >> Arqam tersebut telah memberi nuansa baru bagi nasyid di Indonesia yang
> pada
> >> waktu itu masih di dominasi nasyid-nasyid Arab dan non musik.
> >> Berganti-ganti baju
> >> Setelah di Malaysia di fatwakan sesat dan menyusul di Indonesia juga,
> jamaah
> >> pimpinan Ashaari Muhammad yang awalnya bernama Darul Arqam atau Al-Arqam
> >> sempat berganti-ganti nama berkali-kali. Sebut saja Rufaqa dan terakhir
> Global Ikhwan yang sempat membuat heboh dengan klub poligaminya. Meski
> berganti-ganti nama, namun metode dan ajaran serta
> >> praktik-praktik
> >> yang dahulu sering mereka lakukan masih tetap sama, yang membedakannya
> hanyalah kaum wanitanya sekarang sudah tidak memakai cadar lagi.
> Terlepas dari kontroversi ajaran dan pemahaman mereka, Ashaari Muhammad
> tetap telah memberikan nuansa baru dalam pergerakan Islam di Indonesia
> dan
> >> Malaysia khususnya. Selamat jalan Ashaari Muhammad, semoga sebelum ajal
> menjemput, dirimu telah bertobat dari ajaran-ajaran yang menyimpang
> yang
> >> pernah kau ajarkan.(fq/malaysiakini/berbagaisumber)
> >> http://www.eramuslim.com/berita/dunia/wafatnya-sang-imam-mahdi-ashaari-muham
> mad.htm
> >> [Non-text portions of this message have been removed]
> > --
> > salam,
> > Ari
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> > ------------------------------------
> > =======================
> > Milis Wanita Muslimah
> > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
> > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
> > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com Milis
> Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com
> > Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>


 



[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke