pak abdul

kalo bacanya sepotong sih iye ....
kalimat itu sedang menerangkan hadits qudsi, 
kalau hadists qudsi itu benar
tapi kalo bacanya sepotong jadi gitu deh
  ----- Original Message ----- 
  From: abdul 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, June 08, 2010 6:43 AM
  Subject: [wanita-muslimah] (2) KESALAHAN TAFSIRA IBN KATSIR YG MENYESAKAT 
UMAT ISLAM...


    
  Kesalahan ke 2 yang saya dapati dlm tafiran Ibnu Katsir, benar2 
  menyesatkan AQIDAH umat islam, terutama Islam fundamentalis. 
  Oleh karena itulah umat islam terbelakang karena mengikuti 
  ajaran2 yg sesat. Satu saja yg sesat, maka kitap itu tidak 
  suci lagi....Yang suci hanya Al quran...berhati hatilah dgn kitab2
  dari Arab.

  Bismilahirrahmanirrahiim.
  II.SEMUA UCAPAN DARI RASUL ADALAH WAHYU2 ALLAH.. )This is why the Messenger 
of Allah said;(hadits)
  `The Sunnah was a revelation from Allah just as the Qur'an, although it is 
not recited as the Qur'an is recited.')

  KOREKSI;

  Ibnu Katsir berpendapat diatas itu,bahwa semua ucapan2 Rasulullah saw adalah 
wahyu2 ALLAH,walaupun tidak tertulis dalam al quran tapi di kitab2 hadits.

  Berdasarkan kepada ayat ALLAH dibawah ini, pendapat Ibnu Katsir itu adalah 
bertentangan dengan Al Quran.setiap yang bertentangan dengan Al Quran adalah 
palsu, dan menyesatkan umat Islam dan berakibat fatal sekali.

  "Seandainya dia (Muhammad) mengada-adakan sebagian perkataan atas (nama) 
Kami,Niscaya benar-benar kami pegang dia pada tangan kanannya. Kemudian 
benar-benar Kami potong urat tali jantungnya. Maka sekali-kali tidak ada 
seorang pun dari kamu yang dapat menghalangi (Kami), dari pemotongan urat nadi 
itu. QS.69:40-47

  Dari ayat diatas itu terbukti bahwa Rasul haram menambah dan mengurangi 
peraturan2 ALLAH atas nama ALLAH. 

  Tugas Rasul adalah pemeri peringatan dan mencontohkan saja, bukan menambah 
nambah sesuai dengan keinginan Rasul, tidak demikian.

  QS 16:44; Tugas Rasul menjelaskan dgn sejelas jelasnya kepada masarakat apa 
yg diturunkan kpd mereka.

  Penangkal kedua adalah bahwa Rasulullah saw adalah manusia biasa. Beliau bisa 
bersalah seperti manusia biasa. dan beliau pernah mengalami kekelahan dalam 
peperangan Uhud dengan musuh.

  Katakanlah: "Bahwasanya aku hanyalah seorang manusia seperti kamu, diwahyukan 
kepadaku bahwasanya Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa, maka tetaplah pada 
jalan yang lurus menuju kepada-Nya dan mohonlah ampun kepada-Nya. Dan 
kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang mempersekutukan (Nya),QS;41:6

  Jadi ucapan2 Rasul itu ada 2 macam;

  Pertama ucapan dalam menyampaikan wahyu2 ALLAH dan kalau wahyu2 ALLAH itu 
kurang jelas,maka Rasul menyelaskannya.

  Kedau adalah ucapan2 sehari hari atau nasehat2 sebagaimana manusia 
biasa.Kalau dianggap semua ucapan dan perbuatan2 Rasul adalah wahyu2 
ALLAH,artinya Rasul adalah sama dengan ALLAH. Kita akan jatuh dosa 
Syirik.Tidaklah demikian.

  Demikianlah koreksi dari saya,semoga ayat2 ALLAH diatas itu dapat memperbaiki 
aqidah kita selama ini yang beranggap tafsiran Ibnu katsir benar semua, dan 
juga salah kalau beranggap bahwa semua ucapan Rasul adalah wahyu2 ALLAH.

  Wassalamu'alaikum wrwb



  

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke