Besarnya korban sipil karena tindakan negara licik/penjahat perang yang
menggunakan
senjata yang mengakibatkan korban massal.. bukan soal smart/no smart
strategy..
Tindakan yang semena/mentang merasa di atas angin.. punya senjata hebat..
--
Wassalam,
Irwan.K
Better team works could lead us to
Dulu juga ada perang tak berimbang.
Pihak yang kuat hanya kehilangan 58 ribu tentara, sedang yang lemah
tewas ratusan ribu gerilyawan dan 2 juta penduduk sipil tak
bersenjata.
Toh yang kuat itu kalah akhirnya, dan terpaksa ngacir pulang ke
negerinya sendiri.
Saya tidak bilang yang kalah ini