Re: Bls: Pembagian kerja di antara tiga kelompok = Re: [wanita-muslimah] FPI Bubarkan Sosialisasi Kesehatan Komisi IX DPR

2010-07-01 Terurut Topik Ari Condro
kalo FPI emang gak niat menghormati ruang sidang, mendingan gak usah masuk
ruang pengadilan.  lagian yg miskin dan lemah seperti Minah (55) / 3 Kakao,
Ny Manise (43) / Sisa Panen Kapuk, Klijo (76) / Setandan Pisang, Basar
Suyanto (47) / Buah Semangka, Tukirin (62) / Bibit Jagung, Parto (51) / 5
batang jagung, apa pernah FPI ngebelain mereka.  apa pernah tim pembela
muslim nolongin mereka melakukan pendampingan di pengadilan ???

ada juga anaknya ibnu suwoto nembak orang sampai mati di club, lantas
dibelain ama FPI. :))

2010/6/30 H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id



 Kok diperlebar pada sidang-sidang pengadilan.Tentu saja teriakan itu tidak
 dapat dibenarkan, tetapi dapat difahami. Teriakan-teriakan di pengadilan
 memang sudah menjamur, ini akibat turunnya wibawa para hakim dan jaksa.
 Jaksa menuntut dan hakim memvonnis yang bertentangan dengan keadilan
 masyarakat, Orang-orang lemah /miskin seperti: Minah (55) / 3 Kakao, Ny
 Manise (43) / Sisa Panen Kapuk, Klijo (76) / Setandan Pisang, Basar Suyanto

 (47) / Buah Semangka, Tukirin (62) / Bibit Jagung, Parto (51) / 5 batang
 jagung, Mereka semua dituntut oleh jaksa dan divonis oleh hakim. Belum lagi

 ulah mafia hukum.
 HMNA


 - Original Message -
 From: donnie damana donnie.dam...@gmail.com donnie.damana%40gmail.com
 
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com
  Sent: Wednesday, June 30, 2010 21:50
 Subject: Re: Bls: Pembagian kerja di antara tiga kelompok = Re:
 [wanita-muslimah] FPI Bubarkan Sosialisasi Kesehatan Komisi IX DPR

 Gak usah di di tempat2 yang di sweeping.

 Coba liat aja di ruangan pengadilan.. teriak-teriak dan mencaci maki
 majelis
 hakim..
 Liat aja kalo diajak berdebat di televisi.. pengikutnya suka mencaci maki..

 Gak perlu pake analogi buaya dan pemburunya..

 ;D

 On Jun 30, 2010, at 3:40 PM, H. M. Nur Abdurahman wrote:

  - Original Message -
  From: donnie damana donnie.dam...@gmail.comdonnie.damana%40gmail.com
 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com
 
  Sent: Wednesday, June 30, 2010 19:57
  Subject: Re: Bls: Pembagian kerja di antara tiga kelompok = Re:
  [wanita-muslimah] FPI Bubarkan Sosialisasi Kesehatan Komisi IX DPR
 
  Negosiasi yang fair tidak akan berakhir dengan cacian, makian dan
  perusakan.
  #
  HMNA
  Pemburu buaya yang kuat Apakah pemburunya yang kuat ataukah buayanya yang

  kuat?. Itu tergantung dari sikap orang yang menjawab pertanyaan itu.
 Kalau
  ia bersikap anti-pati pada buayanya maka jawabannya: PEMBURUnya yang
 kuat.
  Kalau ia bersikap anti-pati pemburu maka jawabannya BUAYAnya yang kuat.
 
  Tayangan negosiasi secara fair tidak pernah dimunculkan. Pertanyaan yang
  sama. Apakah tayangannya yang fair ataukah negosiasinya yang fair?
 
  Apa ente sudah baca kutipan di bawah sebelum menulis kalimat ente di atas

  itu?
  FPI sebenarnya mereka pertana-tama memakai metode menurut ayat [16:125],
  akan tetapi ketika pihak pengelola tempat berpenampilan hiburan -- yang
  sesungguhnya tempat maksiyat -- yang memanfaatkan preman sebagai body
  guard tempat maksiyat tsb melakukan pelemparan dan provokasi, lalu FPI
  mempertahankan diri atau balas menyerang, secara gambar memang merupakan
  momen yang cukup menarik. Gambar para aktifis FPI merusak tempat hiburan
  itulah yang dinaikkan di layar kaca. Karena secara visual, gambar itu
  lebih menarik ketimbang gambar orang sedang melakukan negosiasi
  (jaadiluhum bi llatiy hiya ahsan [16:125]).
 
  Karena ente sudah punya sikap anti-pati kepada FPI dan ente bersikap acuh

  tak acuh alias menyepelekan kutipan di atas, maka ente punya persepsi
  NEGOSIASI yang secara fair tidak pernah dimunculkan. (garis bawah
  dinyatakan dengan huruf kapital).
 
  Akan tetapi andaikata ente punya sikap anti-pati kepada tempat maksiyat
  (yang seharusnya demikianlah sepatutnya sikap orang Islam) dan sikap
  netral pada FPI, niscaya ente punya persepsi TAYANGAN yang secara fair
  tidak pernah dimunculkan.
 
 ###
 
  :D
 
  On Jun 30, 2010, at 1:55 PM, H. M. Nur Abdurahman wrote:
 
  
   - Original Message -
   From: donnie damana donnie.dam...@gmail.comdonnie.damana%40gmail.com
 
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com
 
   Sent: Wednesday, June 30, 2010 19:14
   Subject: Re: Bls: Pembagian kerja di antara tiga kelompok = Re:
   [wanita-muslimah] FPI Bubarkan Sosialisasi Kesehatan Komisi IX DPR
  
   Lha mbok FPI itu mendidik anak buahnya dulu.. sehingga anggotta mereka
   tidak menjadi preman grass root tanpa life skill yang memadai..
  
 
   HMNA:
   Ini ente dapatkanInikan sumber informasinya dari mana? Inikan sumber
   informasinya dari tayangan media elektronik yang doyan sensasi.
 Tayangan
   negosiasi secara

Re: Bls: Pembagian kerja di antara tiga kelompok = Re: [wanita-muslimah] FPI Bubarkan Sosialisasi Kesehatan Komisi IX DPR

2010-07-01 Terurut Topik H. M. Nur Abdurahman
chodjim wrote:
1. FPI ada bukanlah seperti yang disampaikan oleh Habib Rizieq yang 
dipostingkan Abah. FPI ada karena ada kepentingan orang kuat di negeri ini - - 
- - - - - 
2 FPI bukanlah karena inisiatifnya si habib

HMNA:
1. Melihat Forbes(*) yang dibentuk bottom up atas dasar keikhlasan / idealisme, 
saya berkeyakinan FPI-pun demikian pula. Perihal annaba / kongkow beberapa 
purnawirawan jendral AMN (kok bukan dari polisi?) kepada pak Chojim bahwa FPI 
terbentuk top down, saya lebih percaya pada keterangan Habib Rizieq yang 
menyatakan bahwa FPI terbentuk bottom up.
2. Yang lebih benar adalah: Salah seorang pendiri FPI adalah Habib Riziek, 
berdasarkan keterangan Habib Riziek dalam wawancara yang saya posting, yang 
bunyinya seperti berikut: hampir semua pendiri FPI termasuk saya, pada awalnya 
orang-orang yang anti berorganisasi, bukan ana saja bahkan mereka-mereka yang 
terlibat dalam deklarasi tidak pernah berorganisasi. KITA ga pernah berfikir 
kalau FPI harus punya AD ART, KITA ga ngerti itu jadi artinya KITA ga 
pernah berfikir kesitu jadi spontan saja muncul trus berjalan begitu saja dan 
akhirnya dalam perjalanan itu KITA belajar cara berorganisasi. (KITA saya yang 
tuliskan dalam huruf kapital, maksudnya saya garis bawahi, bahwa FPI didirikan 
bukan oleh Habib Riziek seorang, bukan one man show)

(*)
Forbes terbentuk bottom up
(Membantu polisi,  bukan dibacking polisi)  

Vide Laporan Khusus - Tempo 15 Desember 2002, antara lain seperti berikut: 
Tapi ada juga yang 'berat' seperti yang terjadi di Gowa dan Jeneponto, 
Sulawesi Selatan. Mereka menerapkan hukum potong tangan pada pelaku kejahatan 
di kawasan tersebut. 

Sebenarnya bukan hanya di Kabupaten Gowa dan Je'ne'ponto saja, tetapi sampai ke 
Bulukkumba, Bantaeng dan Bone bersinergi memerangi kejahatan dengan pranata 
hukum yang dalam hal ini kepolisian. Organisasi masyarakat dalam da'wah nahi 
mungkar membentuk organisasi dalam wujud Forum Bersama (Forbes), yang 
tokoh-tokohnya kemudian setelah KPPSI terbentuk, umumnya menjadi aktifis KPPSI. 
Polisi menjadi kewalahan dalam memproses secara hukum terhadap yang diduga 
keras perampok ternak, karena tidak ada yang berani menjadi saksi. Sejak Forbes 
bergerak membantu polisi, sudah tidak ada lagi perampok ternak, yang tidak 
segan membunuh korbannya, yang sangat meresahkan dan ditakuti penduduk. 
Perampok ternak yang tertangkap tangan dimassa dengan dipotong tangannya atau 
dibunuh kalau melawan dalam pengepungan. Dalam hal dimassa ini para pelaku 
yang memassa itu tidak diketahui sehingga perbuatan para eksekutor yang 
melanggar hukum positif itu tidak bisa diproses secara hukum. Sayang sekali, 
setelah pergantian Kapolda saling pengertian antara Forbes dengan Polisi sudah 
tidak berlanjut.  Namun kegiatan Forbes sekali-sekali menggigit, menampakkan 
giginya. Pernah almarhumah isteri saya tatkala pulang berdawah dari pedalaman 
menjumpai di daerah Je'ne'ponto kerumunan orang di pinggir jalan. 
Tungngapanjo? (Ada apa itu), tanya supir. Anu katte, paellaq mate nimassa, 
(Anu mas, perampok ternak mati dimassa), jawab dua tiga orang bersamaan.
.


- Original Message - 
From: chodjim chod...@gmail.com
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Friday, July 02, 2010 04:04
Subject: Re: Bls: Pembagian kerja di antara tiga kelompok = Re: 
[wanita-muslimah] FPI Bubarkan Sosialisasi Kesehatan Komisi IX DPR


Mas Muiz,

Yang jelas FPI ada bukanlah seperti yang disampaikan oleh Habib Rizieq yang 
dipostingkan Abah. FPI ada karena ada kepentingan orang kuat di negeri ini, 
yang secara legal formal didukung oleh Kapolda DKI pada 1998 dan direstui oleh 
panglima abri (belum tni) pada waktu itu. 

Saya peroleh info-info begini karena saya mengajar ngaji pada orang-orang 
yang dekat dengan mereka (orang-orang kuat), dan juga mengajar ngaji pada 
sebagian purnawirawan jendral AMN hingga hari ini. Jadi, FPI bukanlah karena 
inisiatifnya si habib.

Wassalam,

chodjim



  - Original Message - 
  From: Abdul Muiz 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, June 28, 2010 8:51 PM
  Subject: Re: Bls: Pembagian kerja di antara tiga kelompok = Re: 
[wanita-muslimah] FPI Bubarkan Sosialisasi Kesehatan Komisi IX DPR

  kalau meresponse atau reply e-mail apapun topiknya ya cuma membahas doang 
alias omdo. Memang akan lebih asyik kalau ada aktivis atau tokoh intelektual 
FPI yang ikutan diskusi di milist ini. Jadi tidak cuma satu arah.

  Saya jadi ingat fenomena lasykar jihadnya Ja'far Umar Thalib yang menjadi 
Tentara Swasta tempo dulu, begitu TNI dinilai menjalankan fungsinya secara 
optimal, maka dengan sukarela Ja'far Umar Thalib membubarkan kelompoknya dan 
grass rootnya taat dan tidak terdengar lagi kiprahnya. Mungkin ada perbedaan 
fenomena FPI dan Lasykar Jihad, apakah kalau POLRI menjalankan fungsinya secara 
optimal akan menutup ruang gerak polisi swasta yang diambil oleh FPI ? Kalau

Re: Bls: Pembagian kerja di antara tiga kelompok = Re: [wanita-muslimah] FPI Bubarkan Sosialisasi Kesehatan Komisi IX DPR

2010-06-30 Terurut Topik donnie damana
Lha mbok FPI itu mendidik anak buahnya dulu.. sehingga anggotta mereka tidak 
menjadi preman grass root tanpa life skill yang memadai..

Paling gampang memang punya lifeskill memaki dan merusak


:D

On Jun 30, 2010, at 12:46 PM, H. M. Nur Abdurahman wrote:

 
 - Original Message - 
 From: Ari Condro masar...@gmail.com
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Wednesday, June 30, 2010 13:51
 Subject: Re: Bls: Pembagian kerja di antara tiga kelompok = Re: 
 [wanita-muslimah] FPI Bubarkan Sosialisasi Kesehatan Komisi IX DPR
 
 jadi ujungnya minta dan butuh kekuasaan ya abah, bukan bikin
 perbaikan. perasaan nabi dakwah 13 tahun di makkah, bikin perbaikan
 akhlak gak pakai kekuasaan deh. ayat ayat perang banget, abis ngerusuhi kok
 fpi malah minta dikasih kekuasaan ?
 ##
 HMNA:
 Baca baik-baik:
 FPI kenapa tutup begitu saja, kenapa ga dididik, kenapa ga dikasih kerjaan, 
 sekarang kita balikin sama pemerintah, ok kita tutup, kita didik, kita 
 berikan pekerjaan tapi syarat pemerintahan serahkan dulu ke kita. Artinya 
 kita mengatakan kepada pemerintah, kalau memang kita juga, kita sudah nutup 
 masa kita juga yang harus disuruh didik untuk keterampilan dan menyediakan 
 lapangan kerja, lalu kerja pemerintah apa? 
 ###
 
 sama aja kayak girolamo savonarola,
 dwonk . peradaban hancur ketika dipegang oleh kuasa agama yang suka
 main kekerasan dimana mana.
 
 http://en.wikipedia.org/wiki/Savonarola
 
 2010/6/30 H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id
 
 
 
  1. arcon wrote:
  bukannya ditangkap dari jalan jalan terus oleh polisi dimasukkan panti
  rehabilitasinya depsos, harusnya ? kenyataan pantinya depsos penuh dan
  membludak, tapi apakah kekurangan panti ini lantas diisi kekurangannya oleh
  organisasi semacam FPI.
 
  2. Abdul Muiz wrote:
  akan lebih asyik kalau ada aktivis atau tokoh intelektual FPI yang ikutan
  diskusi di milist ini.
 
  
  HMNA:
  1.
  Berikut wawancara Islam Alternatif ( ISLAT), M Turkan bersama Ketua Front
  Pembela Islam, Habib Rizieq Syahab.
 
  ISLAT:
  FPI dalam menjalankan konsep ammar ma'ruf nahi munkar dengan melakukan aksi
  pengempuran-penggempuran tempat-tempat maksiat, perjudian, dll. apakah ada
  solusi untuk itu, karena antisipasi harus ada ketika pengrusakan atau
  pengempuran itu terjadi, paling tidak misalnya solusi bagi pemilik warung
  warung miras, para pelacur dsb, nah mereka itu mau di kemanakan ?
 
  H Rizieq:
  Begini kalau kita bicara solusi pada dasarnya kalau kita kembali pada
  undang-undang yang berlaku di Indonesia, pada dasarnya kan pemerintah yang
  punya kewajiban untuk mempersiapkan bangsa yang memakai undang-undang
  tersebut, yang menyediakan lapangan kerja yang layak termasuk juga yang
  menjamin anak-anak yatim, fakir miskin dan seterusnya. Artinya sinerji kerja
  ulama dengan umaro, sebetulnya kan ga perlu adanya aksi-aksi fisik di
  jalannan. Artinya kalau ulama mengatakan minuman keras itu haram ya
  pemerintah ga usah mengijinkan pabriknya. Tapi yang jadi masalah di negeri
  kita sementara ulama berteriak berdasarkan syariat minuman keras itu haram
  tapi pemerintah yang mendirikan pabriknya, pelacuran itu haram tapi
  pemerintah yang melokalisasikannya. Jadi maksud ana begini kita sepakat
  bahwa solusi itu penting dan ana sepakat bahwa jangan hanya kita bisa
  menutup tempat pelacuran tapi kita juga harus memberikan solusi bagaimana
  pelacur-pelacur tadi dibimbing dididik diberikan keterampilan kemudian di
  kemudian hari diberikan lapangan kerja sehingga mereka tidak kembali kepada
  pelacuran, itu kita sepakat! Tapi yang jadi problem ulama di Indonesia ini
  gerkan Islam kita kan bukan konglomerat, kita bisa memberikan solusi dalam
  bentuk konsep dan kita berikan itu kepada pemerintah, jadi kita memberikan
  konsep secara lengkap Cuma yang jadi masalah konsep itu sama sekali tidak
  dilaksanakan oleh pemerintah, manakala kita tutup tempat maksiat kan
  pemerintah protes, FPI kenapa tutup begitu saja, kenapa ga dididik, kenapa
  ga dikasih kerjaan, sekarang kita balikin sama pemerintah, ok kita tutup,
  kita didik, kita berikan pekerjaan tapi syarat pemerintahan serahkan dulu ke
  kita. Artinya kita mengatakan kepada pemerintah, kalau memang kita juga,
  kita sudah nutup masa kita juga yang harus disuruh didik untuk keterampilan
  dan menyediakan lapangan kerja, lalu kerja pemerintah apa? bubar saja
  pemerintahan, kita ambil alih itu negara, nah kalau pemerintahan ada di
  tangan kita, boleh mereka tuntut seperti itu, nah jadi ga pantas mereka
  tuntut itu kepada FPI karena kekuasaan di tangan mereka, tapi kalau mereka
  tuntut itu kita balik, serahkan dulu negeri ini kepada kita.
 
  2.
  Saya adalah anggota Forum Bersama (Forbes), sebuah organisasi masyarakat di
  Sulawesi Selatan

Re: Bls: Pembagian kerja di antara tiga kelompok = Re: [wanita-muslimah] FPI Bubarkan Sosialisasi Kesehatan Komisi IX DPR

2010-06-30 Terurut Topik donnie damana
Negosiasi yang fair tidak akan berakhir dengan cacian, makian dan perusakan...

:D

On Jun 30, 2010, at 1:55 PM, H. M. Nur Abdurahman wrote:

 
 - Original Message - 
 From: donnie damana donnie.dam...@gmail.com
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Wednesday, June 30, 2010 19:14
 Subject: Re: Bls: Pembagian kerja di antara tiga kelompok = Re: 
 [wanita-muslimah] FPI Bubarkan Sosialisasi Kesehatan Komisi IX DPR
 
 Lha mbok FPI itu mendidik anak buahnya dulu.. sehingga anggotta mereka tidak 
 menjadi preman grass root tanpa life skill yang memadai..
 
 HMNA:
 Ini ente dapatkanInikan sumber informasinya dari mana? Inikan sumber 
 informasinya dari tayangan media elektronik yang doyan sensasi. Tayangan 
 negosiasi secara fair tidak pernah dimunculkan.
 
 
 Paling gampang memang punya lifeskill memaki dan merusak
 
 :D
 
 On Jun 30, 2010, at 12:46 PM, H. M. Nur Abdurahman wrote:
 
  
  - Original Message - 
  From: Ari Condro masar...@gmail.com
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Sent: Wednesday, June 30, 2010 13:51
  Subject: Re: Bls: Pembagian kerja di antara tiga kelompok = Re: 
  [wanita-muslimah] FPI Bubarkan Sosialisasi Kesehatan Komisi IX DPR
  
  jadi ujungnya minta dan butuh kekuasaan ya abah, bukan bikin
  perbaikan. perasaan nabi dakwah 13 tahun di makkah, bikin perbaikan
  akhlak gak pakai kekuasaan deh. ayat ayat perang banget, abis ngerusuhi kok
  fpi malah minta dikasih kekuasaan ?
  ##
  HMNA:
  Baca baik-baik:
  FPI kenapa tutup begitu saja, kenapa ga dididik, kenapa ga dikasih kerjaan, 
  sekarang kita balikin sama pemerintah, ok kita tutup, kita didik, kita 
  berikan pekerjaan tapi syarat pemerintahan serahkan dulu ke kita. Artinya 
  kita mengatakan kepada pemerintah, kalau memang kita juga, kita sudah nutup 
  masa kita juga yang harus disuruh didik untuk keterampilan dan menyediakan 
  lapangan kerja, lalu kerja pemerintah apa? 
  ###
  
  sama aja kayak girolamo savonarola,
  dwonk . peradaban hancur ketika dipegang oleh kuasa agama yang suka
  main kekerasan dimana mana.
  
  http://en.wikipedia.org/wiki/Savonarola
  
  2010/6/30 H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id
  
  
  
   1. arcon wrote:
   bukannya ditangkap dari jalan jalan terus oleh polisi dimasukkan panti
   rehabilitasinya depsos, harusnya ? kenyataan pantinya depsos penuh dan
   membludak, tapi apakah kekurangan panti ini lantas diisi kekurangannya 
   oleh
   organisasi semacam FPI.
  
   2. Abdul Muiz wrote:
   akan lebih asyik kalau ada aktivis atau tokoh intelektual FPI yang ikutan
   diskusi di milist ini.
  
   
   HMNA:
   1.
   Berikut wawancara Islam Alternatif ( ISLAT), M Turkan bersama Ketua Front
   Pembela Islam, Habib Rizieq Syahab.
  
   ISLAT:
   FPI dalam menjalankan konsep ammar ma'ruf nahi munkar dengan melakukan 
   aksi
   pengempuran-penggempuran tempat-tempat maksiat, perjudian, dll. apakah ada
   solusi untuk itu, karena antisipasi harus ada ketika pengrusakan atau
   pengempuran itu terjadi, paling tidak misalnya solusi bagi pemilik warung
   warung miras, para pelacur dsb, nah mereka itu mau di kemanakan ?
  
   H Rizieq:
   Begini kalau kita bicara solusi pada dasarnya kalau kita kembali pada
   undang-undang yang berlaku di Indonesia, pada dasarnya kan pemerintah yang
   punya kewajiban untuk mempersiapkan bangsa yang memakai undang-undang
   tersebut, yang menyediakan lapangan kerja yang layak termasuk juga yang
   menjamin anak-anak yatim, fakir miskin dan seterusnya. Artinya sinerji 
   kerja
   ulama dengan umaro, sebetulnya kan ga perlu adanya aksi-aksi fisik di
   jalannan. Artinya kalau ulama mengatakan minuman keras itu haram ya
   pemerintah ga usah mengijinkan pabriknya. Tapi yang jadi masalah di negeri
   kita sementara ulama berteriak berdasarkan syariat minuman keras itu haram
   tapi pemerintah yang mendirikan pabriknya, pelacuran itu haram tapi
   pemerintah yang melokalisasikannya. Jadi maksud ana begini kita sepakat
   bahwa solusi itu penting dan ana sepakat bahwa jangan hanya kita bisa
   menutup tempat pelacuran tapi kita juga harus memberikan solusi bagaimana
   pelacur-pelacur tadi dibimbing dididik diberikan keterampilan kemudian di
   kemudian hari diberikan lapangan kerja sehingga mereka tidak kembali 
   kepada
   pelacuran, itu kita sepakat! Tapi yang jadi problem ulama di Indonesia ini
   gerkan Islam kita kan bukan konglomerat, kita bisa memberikan solusi dalam
   bentuk konsep dan kita berikan itu kepada pemerintah, jadi kita memberikan
   konsep secara lengkap Cuma yang jadi masalah konsep itu sama sekali tidak
   dilaksanakan oleh

Re: Bls: Pembagian kerja di antara tiga kelompok = Re: [wanita-muslimah] FPI Bubarkan Sosialisasi Kesehatan Komisi IX DPR

2010-06-30 Terurut Topik donnie damana
Gak usah di di tempat2 yang di sweeping.

Coba liat aja di ruangan pengadilan.. teriak-teriak dan mencaci maki majelis 
hakim..
Liat aja kalo diajak berdebat di televisi.. pengikutnya suka mencaci maki..

Gak perlu pake analogi buaya dan pemburunya..  

;D

On Jun 30, 2010, at 3:40 PM, H. M. Nur Abdurahman wrote:

 - Original Message - 
 From: donnie damana donnie.dam...@gmail.com
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Wednesday, June 30, 2010 19:57
 Subject: Re: Bls: Pembagian kerja di antara tiga kelompok = Re: 
 [wanita-muslimah] FPI Bubarkan Sosialisasi Kesehatan Komisi IX DPR
 
 Negosiasi yang fair tidak akan berakhir dengan cacian, makian dan perusakan.
 #
 HMNA
 Pemburu buaya yang kuat Apakah pemburunya yang kuat ataukah buayanya yang 
 kuat?. Itu tergantung dari sikap orang yang menjawab pertanyaan itu. Kalau ia 
 bersikap anti-pati pada buayanya maka jawabannya: PEMBURUnya yang kuat. Kalau 
 ia bersikap anti-pati pemburu maka jawabannya BUAYAnya yang kuat.
 
 Tayangan negosiasi secara fair tidak pernah dimunculkan. Pertanyaan yang 
 sama. Apakah tayangannya yang fair ataukah negosiasinya yang fair?
 
 Apa ente sudah baca kutipan di bawah sebelum menulis kalimat ente di atas itu?
 FPI sebenarnya mereka pertana-tama memakai metode menurut ayat [16:125], akan 
 tetapi ketika pihak pengelola tempat berpenampilan hiburan -- yang 
 sesungguhnya tempat maksiyat -- yang memanfaatkan preman sebagai body guard 
 tempat maksiyat tsb melakukan pelemparan dan provokasi, lalu FPI 
 mempertahankan diri atau balas menyerang, secara gambar memang merupakan 
 momen yang cukup menarik. Gambar para aktifis FPI merusak tempat hiburan 
 itulah yang dinaikkan di layar kaca. Karena secara visual, gambar itu lebih 
 menarik ketimbang gambar orang sedang melakukan negosiasi (jaadiluhum bi 
 llatiy hiya ahsan [16:125]).
 
 Karena ente sudah punya sikap anti-pati kepada FPI dan ente bersikap acuh tak 
 acuh alias menyepelekan kutipan di atas, maka ente punya persepsi NEGOSIASI 
 yang secara fair tidak pernah dimunculkan. (garis bawah dinyatakan dengan 
 huruf kapital).
 
 Akan tetapi andaikata ente punya sikap anti-pati kepada tempat maksiyat (yang 
 seharusnya demikianlah sepatutnya sikap orang Islam) dan sikap netral pada 
 FPI, niscaya ente punya persepsi TAYANGAN yang secara fair tidak pernah 
 dimunculkan.
 ###
 
 :D
 
 On Jun 30, 2010, at 1:55 PM, H. M. Nur Abdurahman wrote:
 
  
  - Original Message - 
  From: donnie damana donnie.dam...@gmail.com
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Sent: Wednesday, June 30, 2010 19:14
  Subject: Re: Bls: Pembagian kerja di antara tiga kelompok = Re: 
  [wanita-muslimah] FPI Bubarkan Sosialisasi Kesehatan Komisi IX DPR
  
  Lha mbok FPI itu mendidik anak buahnya dulu.. sehingga anggotta mereka 
  tidak menjadi preman grass root tanpa life skill yang memadai..
  
  HMNA:
  Ini ente dapatkanInikan sumber informasinya dari mana? Inikan sumber 
  informasinya dari tayangan media elektronik yang doyan sensasi. Tayangan 
  negosiasi secara fair tidak pernah dimunculkan.
  
  
  Paling gampang memang punya lifeskill memaki dan merusak
  
  :D
  
  On Jun 30, 2010, at 12:46 PM, H. M. Nur Abdurahman wrote:
  
   
   - Original Message - 
   From: Ari Condro masar...@gmail.com
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
   Sent: Wednesday, June 30, 2010 13:51
   Subject: Re: Bls: Pembagian kerja di antara tiga kelompok = Re: 
   [wanita-muslimah] FPI Bubarkan Sosialisasi Kesehatan Komisi IX DPR
   
   jadi ujungnya minta dan butuh kekuasaan ya abah, bukan bikin
   perbaikan. perasaan nabi dakwah 13 tahun di makkah, bikin perbaikan
   akhlak gak pakai kekuasaan deh. ayat ayat perang banget, abis ngerusuhi 
   kok
   fpi malah minta dikasih kekuasaan ?
   ##
   HMNA:
   Baca baik-baik:
   FPI kenapa tutup begitu saja, kenapa ga dididik, kenapa ga dikasih 
   kerjaan, sekarang kita balikin sama pemerintah, ok kita tutup, kita 
   didik, kita berikan pekerjaan tapi syarat pemerintahan serahkan dulu ke 
   kita. Artinya kita mengatakan kepada pemerintah, kalau memang kita juga, 
   kita sudah nutup masa kita juga yang harus disuruh didik untuk 
   keterampilan dan menyediakan lapangan kerja, lalu kerja pemerintah apa? 
   ###
   
   sama aja kayak girolamo savonarola,
   dwonk . peradaban hancur ketika dipegang oleh kuasa agama yang suka
   main kekerasan dimana mana.
   
   http://en.wikipedia.org/wiki/Savonarola
   
   2010/6/30 H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id
   
   
   
1

Re: Bls: Pembagian kerja di antara tiga kelompok = Re: [wanita-muslimah] FPI Bubarkan Sosialisasi Kesehatan Komisi IX DPR

2010-06-30 Terurut Topik donnie damana
Pressure group bukan barang haram, dan memang sudah seharusnya..
tapi gak maen bentak, maen gampar, maen caci, maen rusak...

Wong yang nggak maksiat dan bikin kemaslahatan dengan kegiatan pengobatan 
massalnya aja digamparin.
(Padahal katanya Islam gak kenal dosa turunan.. :(  )

Nggak beda dengan Amerikanya Dulatip yang gamparin negeri orang abis itu bilang 
kalo dunia nggak fair sama mereka

Mau jadi pressure group ikuti jalur yang sudah disebut kang DWS...

;D

On Jun 30, 2010, at 4:26 PM, H. M. Nur Abdurahman wrote:

 Apanya polisi mau dituntut? Polisi tiodak bisa disalahkan karena mereka 
 tidak punya payung hukum untuk menutup tempat-tempat masiyat, tidak punya 
 payung hukum untuk membubarkan kongres gay lesbian dll.. Keadaan tidak 
 adanya payung hukum yang menyebabkan timbulnya pressure groups seperti: 
 parlemen jalanan (demo mahasiswa), organisasi amar makruf nahi mungkar 
 seperti FPI, Forbes, FUI, FBCD, LSM Gerak dll. Selama polisi tidak punya 
 payung hukum untuk menjaring pelaku maksiyat baik itu perorangan, kelompok 
 dan perusahaan, selama itu pula timbulnya pressure groups di masyarakat 
 tidak dapat dibendung.
 
 HMNA
 
 - Original Message - 
 From: Dwi Soegardi soega...@gmail.com
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Wednesday, June 30, 2010 21:54
 Subject: Re: Bls: Pembagian kerja di antara tiga kelompok = Re: 
 [wanita-muslimah] FPI Bubarkan Sosialisasi Kesehatan Komisi IX DPR
 
 ya udah kalo pingin jadi pemerentah,
 ente pimpin FPI untuk bikin partai, ikut pemilu.
 
 kalo emang udah menempuh tahapan-tahapan persuasi, dll,
 tapi ngga dihiraukan,
 polisi/pemerentah cuek aja,
 apa sudah lewat jalur hukum?
 Ada pengadilan tuntut tuh tempat hiburan misal secara perdata,
 ada PTUN tuntut tuh polisi, walikota, dll, 
 Kalo ternyata emang secara hukum ngga ada masalah,
 ya tuntut DPR/DPRD untuk mengubah peraturan 
 Kok belum apa-apa golok bicara :-(
 Habis itu nyalahin media yang dibilang ngga fair.
 Apa media harus diem aja lihat orang teriak allahu akbar sambil merusak?
 
 Lebih murah dan mudah sih daripada bikin partai,
 ngumpulin orang, kampanye, dapat suara.
 
 2010/6/30 H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id
 
 
 
  - Original Message -
  From: donnie damana donnie.dam...@gmail.com donnie.damana%40gmail.com
  
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com
  Sent: Wednesday, June 30, 2010 19:57
  Subject: Re: Bls: Pembagian kerja di antara tiga kelompok = Re:
  [wanita-muslimah] FPI Bubarkan Sosialisasi Kesehatan Komisi IX DPR
 
  Negosiasi yang fair tidak akan berakhir dengan cacian, makian dan
  perusakan.
  #
  HMNA
  Pemburu buaya yang kuat Apakah pemburunya yang kuat ataukah buayanya yang
  kuat?. Itu tergantung dari sikap orang yang menjawab pertanyaan itu. Kalau
  ia bersikap anti-pati pada buayanya maka jawabannya: PEMBURUnya yang kuat.
  Kalau ia bersikap anti-pati pemburu maka jawabannya BUAYAnya yang kuat.
 
  Tayangan negosiasi secara fair tidak pernah dimunculkan. Pertanyaan yang
  sama. Apakah tayangannya yang fair ataukah negosiasinya yang fair?
 
  Apa ente sudah baca kutipan di bawah sebelum menulis kalimat ente di atas
  itu?
 
  FPI sebenarnya mereka pertana-tama memakai metode menurut ayat [16:125],
  akan tetapi ketika pihak pengelola tempat berpenampilan hiburan -- yang
  sesungguhnya tempat maksiyat -- yang memanfaatkan preman sebagai body
  guard tempat maksiyat tsb melakukan pelemparan dan provokasi, lalu FPI
  mempertahankan diri atau balas menyerang, secara gambar memang merupakan
  momen yang cukup menarik. Gambar para aktifis FPI merusak tempat hiburan
  itulah yang dinaikkan di layar kaca. Karena secara visual, gambar itu 
  lebih
  menarik ketimbang gambar orang sedang melakukan negosiasi (jaadiluhum bi
  llatiy hiya ahsan [16:125]).
 
  Karena ente sudah punya sikap anti-pati kepada FPI dan ente bersikap acuh
  tak acuh alias menyepelekan kutipan di atas, maka ente punya persepsi
  NEGOSIASI yang secara fair tidak pernah dimunculkan. (garis bawah 
  dinyatakan
  dengan huruf kapital).
 
  Akan tetapi andaikata ente punya sikap anti-pati kepada tempat maksiyat
  (yang seharusnya demikianlah sepatutnya sikap orang Islam) dan sikap 
  netral
  pada FPI, niscaya ente punya persepsi TAYANGAN yang secara fair tidak 
  pernah
  dimunculkan.
 
  ###
 
 
  :D
 
  On Jun 30, 2010, at 1:55 PM, H. M. Nur Abdurahman wrote:
 
  
   - Original Message -
   From: donnie damana 
   donnie.dam...@gmail.comdonnie.damana%40gmail.com
  
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com
  
   Sent: Wednesday, June 30, 2010 19:14
   Subject: Re: Bls: Pembagian kerja di antara tiga kelompok = Re:
  [wanita-muslimah] FPI Bubarkan Sosialisasi Kesehatan Komisi IX DPR
  
   Lha mbok FPI itu mendidik anak buahnya dulu.. sehingga

Re: Bls: Pembagian kerja di antara tiga kelompok = Re: [wanita-muslimah] FPI Bubarkan Sosialisasi Kesehatan Komisi IX DPR

2010-06-30 Terurut Topik H. M. Nur Abdurahman
Umumnya yang mulai bentrokan fisik itu dari pihak body guard tempat-tempat 
maksiyat. Inilah yang tidak fair dari siaran TV. Ketika pihak pengelola 
tempat berpenampilan hiburan -- yang sesungguhnya tempat maksiyat -- yang 
memanfaatkan preman sebagai body guard tempat maksiyat tsb melakukan 
pelemparan dan provokasi, lalu FPI mempertahankan diri atau balas menyerang, 
inilah yang diekspos. Pada waktu negosiasi tidak dishooting. Inilah yang 
tidak fair. Inilah relevansinya dengan perumpamaan pemburu buaya yang kuat.
HMNA


- Original Message - 
From: donnie damana donnie.dam...@gmail.com
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, June 30, 2010 22:48
Subject: Re: Bls: Pembagian kerja di antara tiga kelompok = Re: 
[wanita-muslimah] FPI Bubarkan Sosialisasi Kesehatan Komisi IX DPR


Pressure group bukan barang haram, dan memang sudah seharusnya..
tapi gak maen bentak, maen gampar, maen caci, maen rusak...

Wong yang nggak maksiat dan bikin kemaslahatan dengan kegiatan pengobatan 
massalnya aja digamparin.
(Padahal katanya Islam gak kenal dosa turunan.. :(  )

Nggak beda dengan Amerikanya Dulatip yang gamparin negeri orang abis itu 
bilang kalo dunia nggak fair sama mereka

Mau jadi pressure group ikuti jalur yang sudah disebut kang DWS...

;D

On Jun 30, 2010, at 4:26 PM, H. M. Nur Abdurahman wrote:

 Apanya polisi mau dituntut? Polisi tiodak bisa disalahkan karena mereka
 tidak punya payung hukum untuk menutup tempat-tempat masiyat, tidak punya
 payung hukum untuk membubarkan kongres gay lesbian dll.. Keadaan tidak
 adanya payung hukum yang menyebabkan timbulnya pressure groups seperti:
 parlemen jalanan (demo mahasiswa), organisasi amar makruf nahi mungkar
 seperti FPI, Forbes, FUI, FBCD, LSM Gerak dll. Selama polisi tidak punya
 payung hukum untuk menjaring pelaku maksiyat baik itu perorangan, kelompok
 dan perusahaan, selama itu pula timbulnya pressure groups di masyarakat
 tidak dapat dibendung.

 HMNA

 - Original Message - 
 From: Dwi Soegardi soega...@gmail.com
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Wednesday, June 30, 2010 21:54
 Subject: Re: Bls: Pembagian kerja di antara tiga kelompok = Re:
 [wanita-muslimah] FPI Bubarkan Sosialisasi Kesehatan Komisi IX DPR

 ya udah kalo pingin jadi pemerentah,
 ente pimpin FPI untuk bikin partai, ikut pemilu.

 kalo emang udah menempuh tahapan-tahapan persuasi, dll,
 tapi ngga dihiraukan,
 polisi/pemerentah cuek aja,
 apa sudah lewat jalur hukum?
 Ada pengadilan tuntut tuh tempat hiburan misal secara perdata,
 ada PTUN tuntut tuh polisi, walikota, dll, 
 Kalo ternyata emang secara hukum ngga ada masalah,
 ya tuntut DPR/DPRD untuk mengubah peraturan 
 Kok belum apa-apa golok bicara :-(
 Habis itu nyalahin media yang dibilang ngga fair.
 Apa media harus diem aja lihat orang teriak allahu akbar sambil merusak?

 Lebih murah dan mudah sih daripada bikin partai,
 ngumpulin orang, kampanye, dapat suara.

 2010/6/30 H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id

 
 
  - Original Message -
  From: donnie damana donnie.dam...@gmail.com 
  donnie.damana%40gmail.com
  
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  wanita-muslimah%40yahoogroups.com
  Sent: Wednesday, June 30, 2010 19:57
  Subject: Re: Bls: Pembagian kerja di antara tiga kelompok = Re:
  [wanita-muslimah] FPI Bubarkan Sosialisasi Kesehatan Komisi IX DPR
 
  Negosiasi yang fair tidak akan berakhir dengan cacian, makian dan
  perusakan.
  #
  HMNA
  Pemburu buaya yang kuat Apakah pemburunya yang kuat ataukah buayanya 
  yang
  kuat?. Itu tergantung dari sikap orang yang menjawab pertanyaan itu. 
  Kalau
  ia bersikap anti-pati pada buayanya maka jawabannya: PEMBURUnya yang 
  kuat.
  Kalau ia bersikap anti-pati pemburu maka jawabannya BUAYAnya yang kuat.
 
  Tayangan negosiasi secara fair tidak pernah dimunculkan. Pertanyaan yang
  sama. Apakah tayangannya yang fair ataukah negosiasinya yang fair?
 
  Apa ente sudah baca kutipan di bawah sebelum menulis kalimat ente di 
  atas
  itu?
 
  FPI sebenarnya mereka pertana-tama memakai metode menurut ayat [16:125],
  akan tetapi ketika pihak pengelola tempat berpenampilan hiburan -- yang
  sesungguhnya tempat maksiyat -- yang memanfaatkan preman sebagai body
  guard tempat maksiyat tsb melakukan pelemparan dan provokasi, lalu FPI
  mempertahankan diri atau balas menyerang, secara gambar memang merupakan
  momen yang cukup menarik. Gambar para aktifis FPI merusak tempat hiburan
  itulah yang dinaikkan di layar kaca. Karena secara visual, gambar itu
  lebih
  menarik ketimbang gambar orang sedang melakukan negosiasi (jaadiluhum bi
  llatiy hiya ahsan [16:125]).
 
  Karena ente sudah punya sikap anti-pati kepada FPI dan ente bersikap 
  acuh
  tak acuh alias menyepelekan kutipan di atas, maka ente punya persepsi
  NEGOSIASI yang secara fair tidak pernah dimunculkan. (garis bawah
  dinyatakan
  dengan huruf kapital).
 
  Akan tetapi andaikata ente punya sikap

Re: Bls: Pembagian kerja di antara tiga kelompok = Re: [wanita-muslimah] FPI Bubarkan Sosialisasi Kesehatan Komisi IX DPR

2010-06-30 Terurut Topik H. M. Nur Abdurahman
Ada yang terlampaui lihat yang disispkan di bawah
HMNA
- Original Message - 
From: donnie damana donnie.dam...@gmail.com
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, June 30, 2010 22:48
Subject: Re: Bls: Pembagian kerja di antara tiga kelompok = Re: 
[wanita-muslimah] FPI Bubarkan Sosialisasi Kesehatan Komisi IX DPR


Pressure group bukan barang haram, dan memang sudah seharusnya..
tapi gak maen bentak, maen gampar, maen caci, maen rusak...

Wong yang nggak maksiat dan bikin kemaslahatan dengan kegiatan pengobatan 
massalnya aja digamparin.
(Padahal katanya Islam gak kenal dosa turunan.. :(  )

HMNA:
Pembubaran temu kangen PKI dan turunannya di Banyangi itu tidak ada 
hubungannya dengan dosa turunan, melainkan usaha terselubung untuk mulai 
membangkitkan komunisme dengan berkedok acara pengobatan gratis. Silakan 
baca nanti insya-Allah Seri 930 nanti dipublikasi hari Ahad 4 Juli 2010 
seperti yang saya janjikan kepada Pak Muiz


Nggak beda dengan Amerikanya Dulatip yang gamparin negeri orang abis itu 
bilang kalo dunia nggak fair sama mereka

Mau jadi pressure group ikuti jalur yang sudah disebut kang DWS.
###
HMNA:
Menuntut polisi secara hukum bukankah telah saya jawab!
Perkara membentuk partai Politik sudah beberapa Partai Politik Islam yang 
bercorak amar makruf nahi munkar. Itu jalur yang panjang. Harus ada 
pembagian kerja. Jalur panjang melalui perjuangan politik, jalir pendek di 
lapangan dengan wujud pressure gorup.
#..

;D

On Jun 30, 2010, at 4:26 PM, H. M. Nur Abdurahman wrote:

 Apanya polisi mau dituntut? Polisi tiodak bisa disalahkan karena mereka
 tidak punya payung hukum untuk menutup tempat-tempat masiyat, tidak punya
 payung hukum untuk membubarkan kongres gay lesbian dll.. Keadaan tidak
 adanya payung hukum yang menyebabkan timbulnya pressure groups seperti:
 parlemen jalanan (demo mahasiswa), organisasi amar makruf nahi mungkar
 seperti FPI, Forbes, FUI, FBCD, LSM Gerak dll. Selama polisi tidak punya
 payung hukum untuk menjaring pelaku maksiyat baik itu perorangan, kelompok
 dan perusahaan, selama itu pula timbulnya pressure groups di masyarakat
 tidak dapat dibendung.

 HMNA

 - Original Message - 
 From: Dwi Soegardi soega...@gmail.com
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Wednesday, June 30, 2010 21:54
 Subject: Re: Bls: Pembagian kerja di antara tiga kelompok = Re:
 [wanita-muslimah] FPI Bubarkan Sosialisasi Kesehatan Komisi IX DPR

 ya udah kalo pingin jadi pemerentah,
 ente pimpin FPI untuk bikin partai, ikut pemilu.

 kalo emang udah menempuh tahapan-tahapan persuasi, dll,
 tapi ngga dihiraukan,
 polisi/pemerentah cuek aja,
 apa sudah lewat jalur hukum?
 Ada pengadilan tuntut tuh tempat hiburan misal secara perdata,
 ada PTUN tuntut tuh polisi, walikota, dll, 
 Kalo ternyata emang secara hukum ngga ada masalah,
 ya tuntut DPR/DPRD untuk mengubah peraturan 
 Kok belum apa-apa golok bicara :-(
 Habis itu nyalahin media yang dibilang ngga fair.
 Apa media harus diem aja lihat orang teriak allahu akbar sambil merusak?

 Lebih murah dan mudah sih daripada bikin partai,
 ngumpulin orang, kampanye, dapat suara.

 2010/6/30 H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id 



Re: Bls: Pembagian kerja di antara tiga kelompok = Re: [wanita-muslimah] FPI Bubarkan Sosialisasi Kesehatan Komisi IX DPR

2010-06-29 Terurut Topik donnie damana
Terkait dengan Ja'far, setahu saya dia mundur karena ada perubahan paradigma 
berpikir juga. Dia bahkan sekarang mengecam apa yang dilakukan oleh rekan2 die 
hard fundamentalis.

:D
On Jun 29, 2010, at 5:51 AM, Abdul Muiz wrote:

 kalau meresponse atau reply e-mail apapun topiknya ya cuma membahas doang 
 alias omdo. Memang akan lebih asyik kalau ada aktivis atau tokoh intelektual 
 FPI yang ikutan diskusi di milist ini. Jadi tidak cuma satu arah.
 
 Saya jadi ingat fenomena lasykar jihadnya Ja'far Umar Thalib yang menjadi 
 Tentara Swasta tempo dulu, begitu TNI dinilai menjalankan fungsinya secara 
 optimal, maka dengan sukarela Ja'far Umar Thalib membubarkan kelompoknya dan 
 grass rootnya taat dan tidak terdengar lagi kiprahnya. Mungkin ada perbedaan 
 fenomena FPI dan Lasykar Jihad, apakah kalau POLRI menjalankan fungsinya 
 secara optimal akan menutup ruang gerak polisi swasta yang diambil oleh FPI ? 
 Kalau POLRI menjalankan peran maksimalnya seperti TNI boleh jadi Habib Rizieq 
 akan mengambil langkah yang tidak jauh beda dengan Ja'far Umar Thalib. 
 Ataukah ada aktivis FPI di WM ini yang care untuk diskusi di sini ??
 
 Wassalam
 Abdul Mu'iz
 
 --- Pada Sel, 29/6/10, al...@yahoo.com al...@yahoo.com menulis:
 
 Dari: al...@yahoo.com al...@yahoo.com
 Judul: Re: Bls: Pembagian kerja di antara tiga kelompok = Re: 
 [wanita-muslimah] FPI Bubarkan Sosialisasi Kesehatan Komisi IX DPR
 Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Tanggal: Selasa, 29 Juni, 2010, 8:22 AM
 
  
 
 Mbahas fpi bukan diskusiin ihsan muhsin amar nahi. Mereka adalah organisasi 
 preman grass root, yg dibeking sebagian polisi. Jadi persoalannya bagaimana 
 memperkecil ruang gerak mereka effectively. Sama juga dg hti, lantaran mau 
 mendirikan khalifah/syariat islam. 
 
 Gimana caranya di wm ini mengecilkan ruang gerak ulama ahli surga seperti 
 hmna dan dulatif,misalnya? Ya jangan ditanggepin. Tuman! Biarkan saja pak dwi 
 sesekali smash hit mereka,ato pak sabri gladrahin mereka. Kalo ada orang pks 
 yang punya nyali tahan lama di wm ini, mereka lebih bermanfaat diajak 
 diskusi, nggak buang waktu.
 
 Salam
 
 Mia
 
 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
 Teruuusss...!
 
 -Original Message-
 
 From: Abdul Muiz mui...@yahoo.com
 
 Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 
 Date: Mon, 28 Jun 2010 11:00:05 
 
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 
 Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 
 Subject: Re: Bls: Pembagian kerja di antara tiga kelompok = Re: 
 [wanita-muslimah] FPI Bubarkan Sosialisasi Kesehatan Komisi IX DPR
 
 maka itulah harus berani mengatakan bahwa konsep dan metode yang diambil FPI 
 mensweeping, main gebuk dan membubarkan suatu pertemuan adalah tidak ihsan. 
 Menjadi muhsinin bukan berarti menjadi preman kan ??
 
 Wassalam
 
 Abdul Mu'iz
 
 --- Pada Sen, 28/6/10, al...@yahoo.com al...@yahoo.com menulis:
 
 Dari: al...@yahoo.com al...@yahoo.com
 
 Judul: Re: Bls: Pembagian kerja di antara tiga kelompok = Re: 
 [wanita-muslimah] FPI Bubarkan Sosialisasi Kesehatan Komisi IX DPR
 
 Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 
 Tanggal: Senin, 28 Juni, 2010, 6:42 AM
 
  
 
 Lha..diskusinya mundur.amar nahi saja nggak ada apalagi rahmatan lil 
 alamin.jauh amat. 
 
 Emangnya ada elemen amar nahi rahmatan lil alamin dalam kiprah2 fpi dan hti? 
 Kalo pks bisa digolongkan di situ, blum tentu berhasil tapi itulah proses 
 transformasi.
 
 Seperti yg disiratkan mba mei, fpi itu premanisme akar rumput.jangan dikira 
 orang kelas bawah yang termarjinalkan nggak punya ego dalam arti negatif.asal 
 usul pembentukan fpi itu kan dari perebutan kekuasaan militer,elit penguasa 
 negeri kita ini yang mengandalkan premanism.
 
 Ngurusin preman itu jelas strateginya, kurangi ruang gerak mereka sehubungan 
 dg kekerasan seperti itu,bukannya diajak diskusi amar nahi. Kalau dengan 
 pengikutnya yang emang ikut2an,tunjukkan empati kita. Empati artinya memahami 
 situasi mereka,dan memberikan solusi/kesempatan, tapi bukannya menyetujui 
 konsep dan metode mereka ttg amar nahi.
 
 Salam
 
 Mia
 
 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
 Teruuusss...!
 
 -Original Message-
 
 From: Abdul Muiz mui...@yahoo.com
 
 Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 
 Date: Sun, 27 Jun 2010 04:32:34 
 
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 
 Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 
 Subject: Bls: Pembagian kerja di antara tiga kelompok = Re: 
 [wanita-muslimah] FPI Bubarkan Sosialisasi Kesehatan Komisi IX DPR
 
 secara umum saya setuju tiga ide tiga kelompok yang disampaikan Abah HMNA, 
 namun dari segi implementasi saya punya catatan :
 
 1) saya yakin FPI adalah elemen islam juga yang sadar betul makna rahmatan 
 lil 'alamin, terjadi kegalauan yang amat sangat terhadap fenomena kemaksiatan 
 yang merajalela di depan mata, betul bahwa qur'an dan hadits telah memberikan 
 inspirasi bagi FPI untuk meresponse kemaksiatan yang merisaukan. Hadits 
 misalnya yang paling sering dipakai

Re: Bls: Pembagian kerja di antara tiga kelompok = Re: [wanita-muslimah] FPI Bubarkan Sosialisasi Kesehatan Komisi IX DPR

2010-06-29 Terurut Topik H. M. Nur Abdurahman
- Original Message - 
From: Abdul Muiz mui...@yahoo.com
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, June 29, 2010 11:51
Subject: Re: Bls: Pembagian kerja di antara tiga kelompok = Re: 
[wanita-muslimah] FPI Bubarkan Sosialisasi Kesehatan Komisi IX DPR


kalau meresponse atau reply e-mail apapun topiknya ya cuma membahas doang alias 
omdo. Memang akan lebih asyik kalau ada aktivis atau tokoh intelektual FPI yang 
ikutan diskusi di milist ini. Jadi tidak cuma satu arah.

Saya jadi ingat fenomena lasykar jihadnya Ja'far Umar Thalib yang menjadi 
Tentara Swasta tempo dulu, begitu TNI dinilai menjalankan fungsinya secara 
optimal, maka dengan sukarela Ja'far Umar Thalib membubarkan kelompoknya dan 
grass rootnya taat dan tidak terdengar lagi kiprahnya. Mungkin ada perbedaan 
fenomena FPI dan Lasykar Jihad, apakah kalau POLRI menjalankan fungsinya secara 
optimal akan menutup ruang gerak polisi swasta yang diambil oleh FPI ? 
##
HMNA:
Bagaimanapun Polri melakukan peran maksimalnya, Polri tidak bisa menangkap 
pelacur, perzinaan bujang / gadis, karena tidak punya payung hukum dalam KUHP. 
Ini saya reposting:
**
- Original Message - 
From: H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id
To: tahajjud_c...@yahoogroups.com; wanita-muslimah@yahoogroups.com; 
tadab...@yahoogroups.com; Sabili sab...@yahoogroups.com; 
relex...@yahoogroups.com; muslim arema muslim-ar...@yahoogroups.com; 
mayapadapr...@yahoogroups.com; mangaj...@yahoogroups.com; 
lautan-qu...@yahoogroups.com; jamaah-islami...@yahoogroups.com; 
info_is...@yahoogroups.com; bugin...@yahoogroups. bugin...@yahoogroups.com
Sent: Sunday, June 27, 2010 09:31
Subject: [wanita-muslimah] Seri 929 DPR Supaya Segera Membahas Revisi KUHP

BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
929 DPR Supaya Segera Membahas Revisi KUHP

Akhirnya Ariel dan insya-Allah akan menyusul lawan mainnya yaitu Luna Maya Cut 
Tari yang sebelumnya diduga keras berbuat mesum berzina telah dijadikan 
tersangka.  Bukti-bukti permulaan sudah cukup kuat untuk dijaring dengan UU 
Informasi dan Transaksi Elektronik serta UU Pornografi. Istilah yang digunakan 
Metro TV mirip artis,  Itu keliru, karena kalau mirip, berarti sudah pasti 
bukan Luna Maya, Ariel dan Cut Tari, demikian menurut Prof. Ahmad Ali.

Pelaku porno-aksi itu memang patut dijadikan tersangka. Foto berbeda dengan 
film atau gambar hidup. Coba perhatikan roda sepeda yang berputar. 
Terali-teralinya seakan-akan bersambung. Itu adalah akibat sifat penglihatan 
manusia. Benda yang didepan mata masih akan terlihat beberapa detik setelah 
benda itu tidak ada lagi di depan mata. Itulah hakekat gambar hidup, yang 
terjadi dari beberapa frame foto yang bersambung. Kalau foto yang tidak 
bergerak memang mudah dimanipulasi, namun gambar bergerak yang terdiri atas 
ribuan frame foto atau gambar mati secara bersambung mana mungkin dimanipulasi.

Porno aksi itu hanya merupakan puncak gunung es dari kemesuman kehidupan seks 
bebas para artis. Terbuktilah pula ketidak-benaran alasan yang dikemukakan oleh 
yang anti UU Pornografi yang menyatakan KUHP sudah cukup, tidak perlu lagi UU 
Pornografi. Mengapa? Pelaku kasus mesum itu tidak bisa dijaring KUHP. Mengapa? 
Untuk itu baiklah kita kemukakan dahulu cuplikan dari Seri 757, yang berjudul 
Melindungi Perempuan? Revisi KUHP, bukan UU Perkawinan, bertanggal 10 
Desember 2006.
http://waii-hmna.blogspot.com/2006/12/757-melindungi-perempuan-revisi-kuhp.html

Pada tanggal 5 Des 2006 secara mendadak, Menteri Pemberdayaan Perempuan Meutia 
Farida Hatta, dipanggil ke istana. Ia diminta menyiapkan revisi UU Perkawinan 
dan Peraturan Pemerintah soal perkawinan, karena SBY menilai UU maupun PP 
tentang perkawinan belum memberikan perlindungan bagi kaum perempuan.

Mengapa yang harus direvisi harus UU Perkawinan? Lain yang gatal, lain yang 
digaruk. Justru yang harus direvisi dalam konteks perlindungan gadis-gadis 
adalah KUHP. Untuk membicarakan hal ini kita mulai dahulu dengan pemahaman 
privasi! Apa itu privasi? Dalam bingkai apa dan di bumi mana? Pengertian 
privasi atau keleluasaan pribadi menjadi rancu, karena umumnya orang tidak 
menyadari bahwa kakinya berpijak di Indonesia, tetapi kepalanya di Eropah. 
Privasi itu menurut kepala Eropah adalah bagian dari humanisme agnostik. 
Demikian liberalnya, berdasarkan atas filsafat humanisme agnostik ini, sehingga 
demi privasi, itu kekuasaan negara cq kehakiman berakhir di ambang pintu masuk 
kamar tidur. Di dalam kamar tidur, siapapun tidak berhak mengganggu privasi 
orang-orang ataupun pasangan yang ada di dalamnya, kecuali jika salah seorang 
ataupun keduanya dari pasangan itu isteri atau suami seseorang. Yang laki-laki 
melanggar privasi suami perempuan teman sekamarnya dan yang perempuan melanggar 
privasi isteri laki-laki teman sekamarnya itu. Pemahaman privasi yang

Re: Bls: Pembagian kerja di antara tiga kelompok = Re: [wanita-muslimah] FPI Bubarkan Sosialisasi Kesehatan Komisi IX DPR

2010-06-29 Terurut Topik Ari Condro
- bukannya ditangkap dari jalan jalan terus oleh polisi dimasukkan panti
rehabilitasinya depsos, harusnya ?  kenyataan pantinya depsos penuh dan
membludak, tapi apakah kekurangan panti ini lantas diisi kekurangannya oleh
organisasi semacam FPI.

- FYI, saya gak pernah dengar, fpi pernah bikin panti rehabilitasi, kasih
pelatihan dan ketrampilan kerja yang memadai buat survive hidup di jakarta
atau di kota (secara kebanyakan perantauan), terus menyalurkan mereka pada
pakerjaan yang halal ?  :))


salam,
Ari


2010/6/30 H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id



 - Original Message -
 From: Abdul Muiz mui...@yahoo.com muizof%40yahoo.com
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com
 Sent: Tuesday, June 29, 2010 11:51
 Subject: Re: Bls: Pembagian kerja di antara tiga kelompok = Re:
 [wanita-muslimah] FPI Bubarkan Sosialisasi Kesehatan Komisi IX DPR

 kalau meresponse atau reply e-mail apapun topiknya ya cuma membahas doang
 alias omdo. Memang akan lebih asyik kalau ada aktivis atau tokoh intelektual
 FPI yang ikutan diskusi di milist ini. Jadi tidak cuma satu arah.

 Saya jadi ingat fenomena lasykar jihadnya Ja'far Umar Thalib yang menjadi
 Tentara Swasta tempo dulu, begitu TNI dinilai menjalankan fungsinya secara
 optimal, maka dengan sukarela Ja'far Umar Thalib membubarkan kelompoknya dan
 grass rootnya taat dan tidak terdengar lagi kiprahnya. Mungkin ada perbedaan
 fenomena FPI dan Lasykar Jihad, apakah kalau POLRI menjalankan fungsinya
 secara optimal akan menutup ruang gerak polisi swasta yang diambil oleh FPI
 ?
 ##
 HMNA:
 Bagaimanapun Polri melakukan peran maksimalnya, Polri tidak bisa menangkap
 pelacur, perzinaan bujang / gadis, karena tidak punya payung hukum dalam
 KUHP. Ini saya reposting:
 **

 - Original Message -
 From: H. M. Nur Abdurahman 
 mnur.abdurrah...@yahoo.co.idmnur.abdurrahman%40yahoo.co.id
 
 To: tahajjud_c...@yahoogroups.com tahajjud_call%40yahoogroups.com; 
 wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com; 
 tadab...@yahoogroups.com Tadabbur%40yahoogroups.com; Sabili 
 sab...@yahoogroups.com sabili%40yahoogroups.com; 
 relex...@yahoogroups.com Relexjap%40yahoogroups.com; muslim arema 
 muslim-ar...@yahoogroups.com muslim-arema%40yahoogroups.com; 
 mayapadapr...@yahoogroups.com mayapadaprana%40yahoogroups.com; 
 mangaj...@yahoogroups.com mangajiRN%40yahoogroups.com; 
 lautan-qu...@yahoogroups.com Lautan-Quran%40yahoogroups.com; 
 jamaah-islami...@yahoogroups.com Jamaah-Islamiyah%40yahoogroups.com; 
 info_is...@yahoogroups.com Info_Islam%40yahoogroups.com;
 bugin...@yahoogroups. bugin...@yahoogroups.comBUGINESE%40yahoogroups.com
 
 Sent: Sunday, June 27, 2010 09:31
 Subject: [wanita-muslimah] Seri 929 DPR Supaya Segera Membahas Revisi KUHP

 BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

 WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
 [Kolom Tetap Harian Fajar]
 929 DPR Supaya Segera Membahas Revisi KUHP

 Akhirnya Ariel dan insya-Allah akan menyusul lawan mainnya yaitu Luna Maya
 Cut Tari yang sebelumnya diduga keras berbuat mesum berzina telah dijadikan
 tersangka. Bukti-bukti permulaan sudah cukup kuat untuk dijaring dengan UU
 Informasi dan Transaksi Elektronik serta UU Pornografi. Istilah yang
 digunakan Metro TV mirip artis, Itu keliru, karena kalau mirip, berarti
 sudah pasti bukan Luna Maya, Ariel dan Cut Tari, demikian menurut Prof.
 Ahmad Ali.

 Pelaku porno-aksi itu memang patut dijadikan tersangka. Foto berbeda dengan
 film atau gambar hidup. Coba perhatikan roda sepeda yang berputar.
 Terali-teralinya seakan-akan bersambung. Itu adalah akibat sifat penglihatan
 manusia. Benda yang didepan mata masih akan terlihat beberapa detik setelah
 benda itu tidak ada lagi di depan mata. Itulah hakekat gambar hidup, yang
 terjadi dari beberapa frame foto yang bersambung. Kalau foto yang tidak
 bergerak memang mudah dimanipulasi, namun gambar bergerak yang terdiri atas
 ribuan frame foto atau gambar mati secara bersambung mana mungkin
 dimanipulasi.

 Porno aksi itu hanya merupakan puncak gunung es dari kemesuman kehidupan
 seks bebas para artis. Terbuktilah pula ketidak-benaran alasan yang
 dikemukakan oleh yang anti UU Pornografi yang menyatakan KUHP sudah cukup,
 tidak perlu lagi UU Pornografi. Mengapa? Pelaku kasus mesum itu tidak bisa
 dijaring KUHP. Mengapa? Untuk itu baiklah kita kemukakan dahulu cuplikan
 dari Seri 757, yang berjudul Melindungi Perempuan? Revisi KUHP, bukan UU
 Perkawinan, bertanggal 10 Desember 2006.

 http://waii-hmna.blogspot.com/2006/12/757-melindungi-perempuan-revisi-kuhp.html

 Pada tanggal 5 Des 2006 secara mendadak, Menteri Pemberdayaan Perempuan
 Meutia Farida Hatta, dipanggil ke istana. Ia diminta menyiapkan revisi UU
 Perkawinan dan Peraturan Pemerintah soal perkawinan, karena SBY menilai UU
 maupun PP tentang perkawinan belum memberikan perlindungan bagi kaum
 perempuan.

 Mengapa yang

Re: Bls: Pembagian kerja di antara tiga kelompok = Re: [wanita-muslimah] FPI Bubarkan Sosialisasi Kesehatan Komisi IX DPR

2010-06-29 Terurut Topik H. M. Nur Abdurahman
1. arcon wrote:
 bukannya ditangkap dari jalan jalan terus oleh polisi dimasukkan panti 
rehabilitasinya depsos, harusnya ?  kenyataan pantinya depsos penuh dan 
membludak, tapi apakah kekurangan panti ini lantas diisi kekurangannya oleh 
organisasi semacam FPI.

2. Abdul Muiz wrote:
akan lebih asyik kalau ada aktivis atau tokoh intelektual FPI yang ikutan 
diskusi di milist ini.


HMNA:
1. 
Berikut wawancara Islam Alternatif ( ISLAT), M Turkan bersama Ketua Front 
Pembela Islam, Habib Rizieq Syahab.

  ISLAT: 
FPI dalam menjalankan konsep ammar ma'ruf nahi munkar dengan melakukan aksi 
pengempuran-penggempuran tempat-tempat maksiat, perjudian, dll. apakah ada 
solusi untuk itu, karena antisipasi harus ada ketika pengrusakan atau 
pengempuran itu terjadi, paling tidak misalnya solusi bagi pemilik warung 
warung miras, para pelacur dsb, nah mereka itu mau di kemanakan ?
   
H Rizieq: 
Begini kalau kita bicara solusi pada dasarnya kalau kita kembali pada 
undang-undang yang berlaku di Indonesia, pada dasarnya kan pemerintah yang 
punya kewajiban untuk mempersiapkan bangsa yang memakai undang-undang tersebut, 
yang menyediakan lapangan kerja yang layak termasuk juga yang menjamin 
anak-anak yatim, fakir miskin dan seterusnya. Artinya sinerji kerja ulama 
dengan umaro, sebetulnya kan ga perlu adanya aksi-aksi fisik di jalannan. 
Artinya kalau ulama mengatakan minuman keras itu haram ya pemerintah ga usah 
mengijinkan pabriknya. Tapi yang jadi masalah di negeri kita sementara ulama 
berteriak berdasarkan syariat minuman keras itu haram tapi pemerintah yang 
mendirikan pabriknya, pelacuran itu haram tapi pemerintah yang 
melokalisasikannya. Jadi maksud ana begini kita sepakat bahwa solusi itu 
penting dan ana sepakat bahwa jangan hanya kita bisa menutup tempat pelacuran 
tapi kita juga harus memberikan solusi bagaimana pelacur-pelacur tadi dibimbing 
 dididik diberikan keterampilan kemudian di kemudian hari diberikan lapangan 
kerja sehingga mereka tidak kembali kepada pelacuran, itu kita sepakat! Tapi 
yang jadi problem ulama di Indonesia ini gerkan Islam kita kan bukan 
konglomerat, kita bisa memberikan solusi dalam bentuk konsep dan kita berikan 
itu kepada pemerintah, jadi kita memberikan konsep secara lengkap Cuma yang 
jadi masalah konsep itu sama sekali tidak dilaksanakan oleh pemerintah, 
manakala kita tutup tempat maksiat kan pemerintah protes, FPI kenapa tutup 
begitu saja, kenapa ga dididik, kenapa ga dikasih kerjaan, sekarang kita 
balikin sama pemerintah, ok kita tutup, kita didik, kita berikan pekerjaan tapi 
syarat pemerintahan serahkan dulu ke kita. Artinya kita mengatakan kepada 
pemerintah, kalau memang kita juga, kita sudah nutup masa kita juga yang harus 
disuruh didik untuk keterampilan dan menyediakan lapangan kerja, lalu kerja 
pemerintah apa? bubar saja pemerintahan, kita ambil alih itu negara, nah kalau  
pemerintahan ada di tangan kita, boleh mereka tuntut seperti itu, nah jadi ga 
pantas mereka tuntut itu kepada FPI karena kekuasaan di tangan mereka, tapi 
kalau mereka tuntut itu kita balik, serahkan dulu negeri ini kepada kita.

2.
Saya adalah anggota Forum Bersama (Forbes), sebuah organisasi masyarakat di 
Sulawesi Selatan yang sejenis FPI, yaitu organisasi yang masuk 
kategoriPressure Group. Di Sulawesi Selatan tokok-tokoh Forbes umumnya dari 
Komite Persiapan Penegakan Syari'at Islm (KPPSI). Kekuatan ummat yang diwakili 
oleh organisasi pressure group semacam FPI, Forbes, FUI dll masih harus terus 
menerima nasib buruk, yaitu dipelintir posisinya di media. Sayangnya, 
organisasi pressure group semacam itu tidak punya kekuatan media yang kuat 
untuk menangkis fitnah yang selalu memojokkan posisi mereka oleh mas media 
utamanya mas media elektronik. Dalam skala kecil, yaitu di milis ini, saya 
menyediakan diri untuk mengcounter berita mas media yang memojokkan organisasi 
semacam pressure group ini. Ya, saya memenuhi keinginan Pak Muiz, sperti 
dalam statementnya: kalau ada aktivis atau tokoh intelektual FPI yang ikutan 
diskusi di milist ini.

Saya insya-Allah akan membahas masalah Banyuangi tsb untuk Seri 930 yang 
judulnya kira-kira: Bernyanyi, Bukan Lagunya (Yhe Singer, Not the Song). 
Silakan tunggu publikasinya inya Allah nanti pada Hari Ahad, 4/7 - 2010 yad. 

Wassalam



- Original Message - 
From: Ari Condro masar...@gmail.com
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, June 30, 2010 08:01
Subject: Re: Bls: Pembagian kerja di antara tiga kelompok = Re: 
[wanita-muslimah] FPI Bubarkan Sosialisasi Kesehatan Komisi IX DPR


- bukannya ditangkap dari jalan jalan terus oleh polisi dimasukkan panti
rehabilitasinya depsos, harusnya ?  kenyataan pantinya depsos penuh dan
membludak, tapi apakah kekurangan panti ini lantas diisi kekurangannya oleh
organisasi semacam FPI.

- FYI, saya gak pernah dengar, fpi pernah bikin panti rehabilitasi, kasih
pelatihan dan ketrampilan kerja yang memadai buat

Re: Bls: Pembagian kerja di antara tiga kelompok = Re: [wanita-muslimah] FPI Bubarkan Sosialisasi Kesehatan Komisi IX DPR

2010-06-29 Terurut Topik Ari Condro
%40yahoogroups.com
 Sent: Wednesday, June 30, 2010 08:01
 Subject: Re: Bls: Pembagian kerja di antara tiga kelompok = Re:
 [wanita-muslimah] FPI Bubarkan Sosialisasi Kesehatan Komisi IX DPR

 - bukannya ditangkap dari jalan jalan terus oleh polisi dimasukkan panti
 rehabilitasinya depsos, harusnya ? kenyataan pantinya depsos penuh dan
 membludak, tapi apakah kekurangan panti ini lantas diisi kekurangannya oleh
 organisasi semacam FPI.

 - FYI, saya gak pernah dengar, fpi pernah bikin panti rehabilitasi, kasih
 pelatihan dan ketrampilan kerja yang memadai buat survive hidup di jakarta
 atau di kota (secara kebanyakan perantauan), terus menyalurkan mereka pada
 pakerjaan yang halal ? :))

 salam,
 Ari

 2010/6/30 H. M. Nur Abdurahman 
 mnur.abdurrah...@yahoo.co.idmnur.abdurrahman%40yahoo.co.id
 

 
 
  - Original Message -
  From: Abdul Muiz mui...@yahoo.com muizof%40yahoo.com muizof%
 40yahoo.com
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  wanita-muslimah%40yahoogroups.comwanita-muslimah%
 40yahoogroups.com
  Sent: Tuesday, June 29, 2010 11:51
  Subject: Re: Bls: Pembagian kerja di antara tiga kelompok = Re:
  [wanita-muslimah] FPI Bubarkan Sosialisasi Kesehatan Komisi IX DPR
 
  kalau meresponse atau reply e-mail apapun topiknya ya cuma membahas doang
  alias omdo. Memang akan lebih asyik kalau ada aktivis atau tokoh
 intelektual
  FPI yang ikutan diskusi di milist ini. Jadi tidak cuma satu arah.
 
  Saya jadi ingat fenomena lasykar jihadnya Ja'far Umar Thalib yang menjadi
  Tentara Swasta tempo dulu, begitu TNI dinilai menjalankan fungsinya
 secara
  optimal, maka dengan sukarela Ja'far Umar Thalib membubarkan kelompoknya
 dan
  grass rootnya taat dan tidak terdengar lagi kiprahnya. Mungkin ada
 perbedaan
  fenomena FPI dan Lasykar Jihad, apakah kalau POLRI menjalankan fungsinya
  secara optimal akan menutup ruang gerak polisi swasta yang diambil oleh
 FPI
  ?
 
 ##
  HMNA:
  Bagaimanapun Polri melakukan peran maksimalnya, Polri tidak bisa
 menangkap
  pelacur, perzinaan bujang / gadis, karena tidak punya payung hukum dalam
  KUHP. Ini saya reposting:
  **
 
  - Original Message -
  From: H. M. Nur Abdurahman 
  mnur.abdurrah...@yahoo.co.idmnur.abdurrahman%40yahoo.co.id
 mnur.abdurrahman%40yahoo.co.id
  
  To: tahajjud_c...@yahoogroups.com 
  tahajjud_call%40yahoogroups.comtahajjud_call%
 40yahoogroups.com; 
  wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  wanita-muslimah%40yahoogroups.comwanita-muslimah%
 40yahoogroups.com; 
  tadab...@yahoogroups.com Tadabbur%40yahoogroups.com Tadabbur%
 40yahoogroups.com; Sabili 
  sab...@yahoogroups.com sabili%40yahoogroups.com sabili%
 40yahoogroups.com; 
  relex...@yahoogroups.com Relexjap%40yahoogroups.com Relexjap%
 40yahoogroups.com; muslim arema 
  muslim-ar...@yahoogroups.com muslim-arema%40yahoogroups.commuslim-arema%
 40yahoogroups.com; 
  mayapadapr...@yahoogroups.com 
  mayapadaprana%40yahoogroups.commayapadaprana%
 40yahoogroups.com; 
  mangaj...@yahoogroups.com mangajiRN%40yahoogroups.com mangajiRN%
 40yahoogroups.com; 
  lautan-qu...@yahoogroups.com Lautan-Quran%40yahoogroups.comLautan-Quran%
 40yahoogroups.com; 
  jamaah-islami...@yahoogroups.com 
  Jamaah-Islamiyah%40yahoogroups.comJamaah-Islamiyah%
 40yahoogroups.com; 
  info_is...@yahoogroups.com Info_Islam%40yahoogroups.com Info_Islam%
 40yahoogroups.com;
  bugin...@yahoogroups. 
  bugin...@yahoogroups.comBUGINESE%40yahoogroups.com
 BUGINESE%40yahoogroups.com

  
  Sent: Sunday, June 27, 2010 09:31
  Subject: [wanita-muslimah] Seri 929 DPR Supaya Segera Membahas Revisi
 KUHP
 
  BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM
 
  WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
  [Kolom Tetap Harian Fajar]
  929 DPR Supaya Segera Membahas Revisi KUHP
 
  Akhirnya Ariel dan insya-Allah akan menyusul lawan mainnya yaitu Luna
 Maya
  Cut Tari yang sebelumnya diduga keras berbuat mesum berzina telah
 dijadikan
  tersangka. Bukti-bukti permulaan sudah cukup kuat untuk dijaring dengan
 UU
  Informasi dan Transaksi Elektronik serta UU Pornografi. Istilah yang
  digunakan Metro TV mirip artis, Itu keliru, karena kalau mirip,
 berarti
  sudah pasti bukan Luna Maya, Ariel dan Cut Tari, demikian menurut Prof.
  Ahmad Ali.
 
  Pelaku porno-aksi itu memang patut dijadikan tersangka. Foto berbeda
 dengan
  film atau gambar hidup. Coba perhatikan roda sepeda yang berputar.
  Terali-teralinya seakan-akan bersambung. Itu adalah akibat sifat
 penglihatan
  manusia. Benda yang didepan mata masih akan terlihat beberapa detik
 setelah
  benda itu tidak ada lagi di depan mata. Itulah hakekat gambar hidup, yang
  terjadi dari beberapa frame foto yang bersambung. Kalau foto yang tidak
  bergerak memang mudah dimanipulasi, namun gambar bergerak yang terdiri
 atas
  ribuan frame foto atau gambar mati secara bersambung mana mungkin
  dimanipulasi.
 
  Porno aksi itu hanya merupakan puncak gunung es dari kemesuman kehidupan
  seks bebas para artis

Re: [wanita-muslimah] FPI Bubarkan Sosialisasi Kesehatan Komisi IX DPR

2010-06-27 Terurut Topik L.Meilany
1.Menurut saya sbenernya ormas islam khususnya FPI adalah kumpulan orang2
yg kurang PD, termarjinalkan akibat kondisi sosek.
Orang2 yg bimbang. Mau ikutin zaman Nabi nggak sanggup, apalagi mau ikutin
zaman sekarang.Pelampiasannya mereka harus 'berbeda' supaya dianggap, di
lihat.
Teman saya yg non muslim suka tanya mengapa ketika mengamuk mereka selalu
meneriakkan Allahu Akbar. Bukankah Allah Maha Pengasih dan Penyayang?

2.NU, Muhammadiyah kan banyak yg pinter2, terpandang. Sedangkan anggota
FPI kalo lagi gak ada kegiatan demo kebanyakan adalah pengangguran,
makelar, calo, kalo jualan paling banter jualan gorengan, urus jasa STNK,
SIM. Sangat jarang yg lebih dari itu.
Di dekat tempat tinggal ada anggota FPI yg punya gerobak jualan rokok,
jadi tukang angkut bahan bangunan bagi orang2 yg mau bangun rumah[ jasanya
juga maksa] sering kecewa dengan orang2 yg dianggap kaya, berduit, pinter.
Dia bilang 'bikin naik darah kalo ada orang bermobil tanya alamat, nggak
buka kacamata hitamnya, nggak turun dari mobil'

3. Tapi ada juga sas sus bahwa FPI di'manfaatkan' oleh elit politik
tertentu. Tanpa FPInya sadar. Kalo nggak darimana mereka bisa dapat dana
untuk kegiatan organisasinya.

4. Di Jateng, konon FPI juga mulai 'menyidik' jamaah islam Global Ikhwan.
Padahal apa yg bikin jengkel mereka, Alasan FPI, GI kemungkinan teroris.
Teroris kan urusan Densus 88. Betul tak?

Salam,
l.meilany

Kalo fpi,hti,hmna dkk nggak sadar sendiri maka orang lain akan menyadarkan
mereka.membuat arcon jadi rindu suharto :-( Caranya ruang mereka mesti
diperkecil, bukan malah dilebarin atau disejajarkan. Yg mengganggu
ketertiban umum ditangkepin semua ketika mereka berulah,biang2nya
dipenjara lebih lama ato dikucilin secara sosial. Pengikutnya dibimbing
disadarkan.saya nggak pernah capek berdakwah di kalangan pks hti kapan
saja sempet:-)
Saya berceramah karena rasa sayang kpd mereka. Kalo lagi kesel mendingan
diam dulu.
Sayap muhammadiyah nu yg moderat mesti jadi sparring partner mereka,
jangan malah apologis. Kurasa lsm/ngo utk capacity building jamaah sesat
ini mesti didirikan karena ngo punya strategi inovatif utk ini. Warna
islam yg diajarkan adalah warna kemanusiaan dg konteks indonesia ke masa
depan, bukan arab abad 6.
Gimana temans? Setuju?
Salam
Mia

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
Teruuusss...!

-Original Message-
From: Ary Setijadi Prihatmanto ary.setij...@gmail.com
Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Fri, 25 Jun 2010 11:33:54
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] FPI Bubarkan Sosialisasi Kesehatan Komisi
IX DPR

Mbak Mia,

In their universe, mereka kan merasa jadi subyek yang beraksi.
Orang lain kan kerak neraka, pastinya takut dah sama mereka

Apa mereka merasa jadi tools dari suatu Subyek lain dalam kaitannya sama
mediasi ke Obyek tertentu (activity theory, sekalian pake teori buatan
orang
Sovyet :-D)? Kayaknya gak... :-(
Dan kayaknya juga, gak ada mekanisme perbaikan diri yang memugkinkan
mereka
sadar itu.




- Original Message -
From: al...@yahoo.com
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Saturday, June 26, 2010 8:32 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] FPI Bubarkan Sosialisasi Kesehatan Komisi
IX
DPR


 Arcon grombolan fpi dan sejenisnya ini makin merajalela saja.bagian dari
 premanism akar rumput dg warna fundamentalis.menurutmu sikap kita
 memelihara fpi ini bagian dari taktis manajemen preman ato karena kita
 takut?
 Salam
 Mia

 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
 Teruuusss...!

 -Original Message-
 From: Ari Condro masar...@gmail.com
 Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Date: Fri, 25 Jun 2010 07:52:14
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Subject: Re: [wanita-muslimah] FPI Bubarkan Sosialisasi Kesehatan Komisi
 IX
 DPR

 1. acaranya jelas sosialisasi masalah kesehatan, bukan inisiasi ideologi
 pki.  (lain kali kalo ada yg bikin inisiasi ideologi islam yg berbau
 makar
 pada pemerintah kayak bikin bikin kerajaan islam ala khilafah gue bisa
 doenk
 bubarin secara sepihak, palagi yg bau baunya ngedukung terorisme)

 2. yg membuat acara anggota DPR dan bukan dalam rangka penyebaran
 komunisme

 3. forum banyuwangi cinta damai dan fpi gak punya wewenang ngebubarin
 acara
 secara sepihak.


 salam,
 Ari


 2010/6/25 H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id



 Pantulan:
 Ada sebuah kejadian tentang kasus seorang pencuri yang sempat ketahuan
 dan
 melarikan diri sambil diteriaki oleh sang pemilik rumah dengan ucapan:
 PKI..., lalu pencuri ini membalas teriakan tersebut dengan: Saya
 bukan
 PKI, saya pencuri.

 UU No.27 thn 1999 dengan tegas menyatakan melarang penyebaran,
 pengembangan
 marxisme-komunisme atau bentuk perwujudan lainnya (Psl.107a), serta
 menegaskan bahwa dipidana penjara 15 (lima belas) tahun barang siapa
 yang
 mendirikan yang diketahui atau patut diduga menganut ajaran

Re: [wanita-muslimah] FPI Bubarkan Sosialisasi Kesehatan Komisi IX DPR

2010-06-26 Terurut Topik aldiy
Hikmah ajarnya yaitu amar makruf nahi munkar adalah rencana aksi yg 
seimbang,gitu kan? Lalu pada prakteknya melabrak minoritas,menjarah orang 
seminar,melarang orang beribadah - memukuli orang demo,itu bukan aksi nahi 
munkar apalagi amar makruf? Emangnya ada kandungan hikmah ajar  tradisi nabi  
dalam aksi2 kayak gitu?

 Di sinilah test utk kita muslim cinta damai , dimana keberpihakan kita? Sikap 
ini mempengaruhi keputusan,aksi kita yg akhirnya terkumpul jadi nilai yg kita 
wariskan pada generasi mendatang. Maksudku, implikasi dari keberpihakan kita 
besar sekali.

Salam
Mia
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Abdul Muiz mui...@yahoo.com
Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Sat, 26 Jun 2010 11:18:37 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] FPI Bubarkan Sosialisasi Kesehatan Komisi IX DPR

FPI dan HTI itu lebih mengedepankan nahi mungkar, sehingga kesannya amar 
makrufnya jadi samar-samar.

Wassalam
Abdul Mu'iz

--- Pada Sab, 26/6/10, al...@yahoo.com al...@yahoo.com menulis:

 Dari: al...@yahoo.com al...@yahoo.com
 Judul: Re: [wanita-muslimah] FPI Bubarkan Sosialisasi Kesehatan Komisi IX DPR
 Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Tanggal: Sabtu, 26 Juni, 2010, 9:04 AM
 Kalo fpi,hti,hmna dkk nggak sadar
 sendiri maka orang lain akan menyadarkan mereka.membuat
 arcon jadi rindu suharto :-( Caranya ruang mereka mesti
 diperkecil, bukan malah dilebarin atau disejajarkan. Yg
 mengganggu ketertiban umum ditangkepin semua ketika mereka
 berulah,biang2nya dipenjara lebih lama ato dikucilin secara
 sosial. Pengikutnya dibimbing disadarkan.saya nggak pernah
 capek berdakwah di kalangan pks hti kapan saja sempet:-)
 Saya berceramah karena rasa sayang kpd mereka. Kalo lagi
 kesel mendingan diam dulu.
 Sayap muhammadiyah nu yg moderat mesti jadi sparring
 partner mereka, jangan malah apologis. Kurasa lsm/ngo utk
 capacity building jamaah sesat ini mesti didirikan karena
 ngo punya strategi inovatif utk ini. Warna islam yg
 diajarkan adalah warna kemanusiaan dg konteks indonesia ke
 masa depan, bukan arab abad 6. 
 Gimana temans? Setuju?
 Salam
 Mia
 
 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL,
 Nyambung Teruuusss...!
 
 -Original Message-
 From: Ary Setijadi Prihatmanto ary.setij...@gmail.com
 Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Date: Fri, 25 Jun 2010 11:33:54 
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Subject: Re: [wanita-muslimah] FPI Bubarkan Sosialisasi
 Kesehatan Komisi IX DPR
 
 Mbak Mia,
 
 In their universe, mereka kan merasa jadi subyek yang
 beraksi.
 Orang lain kan kerak neraka, pastinya takut dah sama
 mereka
 
 Apa mereka merasa jadi tools dari suatu Subyek lain dalam
 kaitannya sama 
 mediasi ke Obyek tertentu (activity theory, sekalian pake
 teori buatan orang 
 Sovyet :-D)? Kayaknya gak... :-(
 Dan kayaknya juga, gak ada mekanisme perbaikan diri yang
 memugkinkan mereka 
 sadar itu.
 
 
 
 
 - Original Message - 
 From: al...@yahoo.com
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Saturday, June 26, 2010 8:32 AM
 Subject: Re: [wanita-muslimah] FPI Bubarkan Sosialisasi
 Kesehatan Komisi IX 
 DPR
 
 
  Arcon grombolan fpi dan sejenisnya ini makin
 merajalela saja.bagian dari 
  premanism akar rumput dg warna fundamentalis.menurutmu
 sikap kita 
  memelihara fpi ini bagian dari taktis manajemen preman
 ato karena kita 
  takut?
  Salam
  Mia
 
  Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus
 XL, Nyambung 
  Teruuusss...!
 
  -Original Message-
  From: Ari Condro masar...@gmail.com
  Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Date: Fri, 25 Jun 2010 07:52:14
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Subject: Re: [wanita-muslimah] FPI Bubarkan
 Sosialisasi Kesehatan Komisi 
  IX
  DPR
 
  1. acaranya jelas sosialisasi masalah kesehatan, bukan
 inisiasi ideologi
  pki.  (lain kali kalo ada yg bikin inisiasi
 ideologi islam yg berbau makar
  pada pemerintah kayak bikin bikin kerajaan islam ala
 khilafah gue bisa 
  doenk
  bubarin secara sepihak, palagi yg bau baunya ngedukung
 terorisme)
 
  2. yg membuat acara anggota DPR dan bukan dalam rangka
 penyebaran 
  komunisme
 
  3. forum banyuwangi cinta damai dan fpi gak punya
 wewenang ngebubarin 
  acara
  secara sepihak.
 
 
  salam,
  Ari
 
 
  2010/6/25 H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id
 
 
 
  Pantulan:
  Ada sebuah kejadian tentang kasus seorang pencuri
 yang sempat ketahuan 
  dan
  melarikan diri sambil diteriaki oleh sang pemilik
 rumah dengan ucapan:
  PKI..., lalu pencuri ini membalas teriakan
 tersebut dengan: Saya bukan
  PKI, saya pencuri.
 
  UU No.27 thn 1999 dengan tegas menyatakan melarang
 penyebaran, 
  pengembangan
  marxisme-komunisme atau bentuk perwujudan lainnya
 (Psl.107a), serta
  menegaskan bahwa dipidana penjara 15 (lima belas

Re: [wanita-muslimah] FPI Bubarkan Sosialisasi Kesehatan Komisi IX DPR

2010-06-26 Terurut Topik aldiy
Nah,diskusi dg pak muiz bermanfaat sekali,kita nggak keberatan saling 
membetulkan kekeliruan dalam dialektika. Amar makruf nahi munkar bukanlah 
dulisme. Ketika kita mengedepankan salah satu, berarti juga mengikutkan yang 
lain,menampilkan nahi munkar berarti juga amar makruf. Dalam tindakan fpi yg 
menjarah atau hti yg anti demokrasi,nggak ada nilai itu.
(Ada tesis anggota wm ttg dialektika kekerasan fundamentalisme ini,saya 
harapkan suatu waktu dijadikan buku, utk luruskan persepsi kita ttg komunikasi 
simbolik bahasa)

Aparat polisi yg lebih cepet menangkap kasus video ketimbang tangkepin preman 
fpi,misalnya, makin mengaburkan nilai amar nahi itu. Kalo terus begini 
pembodohan ummat islam makin sistemik.
Salam
Mia
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Abdul Muiz mui...@yahoo.com
Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Sat, 26 Jun 2010 17:02:01 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] FPI Bubarkan Sosialisasi Kesehatan Komisi IX DPR

Tentu saja aksi FPI CS membubarkan aparatur negara (anggota Komisi DPR RI) 
adalah bermasalah, FPI menuduh bahwa acara pengobatan gratis sebagai kedok 
untuk temu kangen dengan generasi PKI, tuduhan tanpa bukti justru bisa berbalik 
pada FPI bahwa aksi FPI adalah pemuasan syahwat berkedok nahi mungkar. Tentu 
saja umat islam yang jujur tidak setuju prinsip amar makruf nahi mungkar 
menjadi alat pembungkus demi pembenaran aksi melanggar HAM.

Wassalam
Abdul Mu'iz

--- Pada Sab, 26/6/10, al...@yahoo.com al...@yahoo.com menulis:

 Dari: al...@yahoo.com al...@yahoo.com
 Judul: Re: [wanita-muslimah] FPI Bubarkan Sosialisasi Kesehatan Komisi IX DPR
 Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Tanggal: Sabtu, 26 Juni, 2010, 3:22 PM
 Hikmah ajarnya yaitu amar makruf nahi
 munkar adalah rencana aksi yg seimbang,gitu kan? Lalu pada
 prakteknya melabrak minoritas,menjarah orang
 seminar,melarang orang beribadah - memukuli orang demo,itu
 bukan aksi nahi munkar apalagi amar makruf? Emangnya ada
 kandungan hikmah ajar  tradisi nabi  dalam aksi2
 kayak gitu?
 
  Di sinilah test utk kita muslim cinta damai , dimana
 keberpihakan kita? Sikap ini mempengaruhi keputusan,aksi
 kita yg akhirnya terkumpul jadi nilai yg kita wariskan pada
 generasi mendatang. Maksudku, implikasi dari keberpihakan
 kita besar sekali.
 
 Salam
 Mia
 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL,
 Nyambung Teruuusss...!
 
 -Original Message-
 From: Abdul Muiz mui...@yahoo.com
 Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Date: Sat, 26 Jun 2010 11:18:37 
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Subject: Re: [wanita-muslimah] FPI Bubarkan Sosialisasi
 Kesehatan Komisi IX DPR
 
 FPI dan HTI itu lebih mengedepankan nahi mungkar, sehingga
 kesannya amar makrufnya jadi samar-samar.
 
 Wassalam
 Abdul Mu'iz
 
 --- Pada Sab, 26/6/10, al...@yahoo.com
 al...@yahoo.com
 menulis:
 
  Dari: al...@yahoo.com
 al...@yahoo.com
  Judul: Re: [wanita-muslimah] FPI Bubarkan Sosialisasi
 Kesehatan Komisi IX DPR
  Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Tanggal: Sabtu, 26 Juni, 2010, 9:04 AM
  Kalo fpi,hti,hmna dkk nggak sadar
  sendiri maka orang lain akan menyadarkan
 mereka.membuat
  arcon jadi rindu suharto :-( Caranya ruang mereka
 mesti
  diperkecil, bukan malah dilebarin atau disejajarkan.
 Yg
  mengganggu ketertiban umum ditangkepin semua ketika
 mereka
  berulah,biang2nya dipenjara lebih lama ato dikucilin
 secara
  sosial. Pengikutnya dibimbing disadarkan.saya nggak
 pernah
  capek berdakwah di kalangan pks hti kapan saja
 sempet:-)
  Saya berceramah karena rasa sayang kpd mereka. Kalo
 lagi
  kesel mendingan diam dulu.
  Sayap muhammadiyah nu yg moderat mesti jadi sparring
  partner mereka, jangan malah apologis. Kurasa lsm/ngo
 utk
  capacity building jamaah sesat ini mesti didirikan
 karena
  ngo punya strategi inovatif utk ini. Warna islam yg
  diajarkan adalah warna kemanusiaan dg konteks
 indonesia ke
  masa depan, bukan arab abad 6. 
  Gimana temans? Setuju?
  Salam
  Mia
  
  Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus
 XL,
  Nyambung Teruuusss...!
  
  -Original Message-
  From: Ary Setijadi Prihatmanto ary.setij...@gmail.com
  Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Date: Fri, 25 Jun 2010 11:33:54 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Subject: Re: [wanita-muslimah] FPI Bubarkan
 Sosialisasi
  Kesehatan Komisi IX DPR
  
  Mbak Mia,
  
  In their universe, mereka kan merasa jadi subyek yang
  beraksi.
  Orang lain kan kerak neraka, pastinya takut dah sama
  mereka
  
  Apa mereka merasa jadi tools dari suatu Subyek lain
 dalam
  kaitannya sama 
  mediasi ke Obyek tertentu (activity theory, sekalian
 pake
  teori buatan orang 
  Sovyet :-D)? Kayaknya gak... :-(
  Dan kayaknya juga, gak ada mekanisme perbaikan diri
 yang
  memugkinkan mereka

Re: [wanita-muslimah] FPI Bubarkan Sosialisasi Kesehatan Komisi IX DPR

2010-06-26 Terurut Topik H. M. Nur Abdurahman
Pantulan:
Heran saya, mengapa cuma Front Pembela Islam yang dipopulerkan, kok Forum 
Banyuwangi Cinta Damai dan LSM Gerak diperciut menjadi CS doang ? Silakan baca 
cuplikan berita di bawah:  

Banyuwangi (ANTARA News) - Front Pembela Islam (FPI) bersama Forum Banyuwangi 
Cinta Damai dan LSM Gerak membubarkan acara sosialisasi kesehatan gratis yang 
digelar Komisi IX DPR di salah satu rumah makan di Kelurahan Pakis, Kabupaten 
Banyuwangi, Jawa Timur.
Salam
HMNA


- Original Message - 
From: Abdul Muiz mui...@yahoo.com
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Saturday, June 26, 2010 17:02
Subject: Re: [wanita-muslimah] FPI Bubarkan Sosialisasi Kesehatan Komisi IX DPR


Tentu saja aksi FPI CS membubarkan aparatur negara (anggota Komisi DPR RI) 
adalah bermasalah, FPI menuduh bahwa acara pengobatan gratis sebagai kedok 
untuk temu kangen dengan generasi PKI, tuduhan tanpa bukti justru bisa berbalik 
pada FPI bahwa aksi FPI adalah pemuasan syahwat berkedok nahi mungkar. Tentu 
saja umat islam yang jujur tidak setuju prinsip amar makruf nahi mungkar 
menjadi alat pembungkus demi pembenaran aksi melanggar HAM.

Wassalam
Abdul Mu'iz

--- Pada Sab, 26/6/10, al...@yahoo.com al...@yahoo.com menulis:

 Dari: al...@yahoo.com al...@yahoo.com
 Judul: Re: [wanita-muslimah] FPI Bubarkan Sosialisasi Kesehatan Komisi IX DPR
 Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Tanggal: Sabtu, 26 Juni, 2010, 3:22 PM
 Hikmah ajarnya yaitu amar makruf nahi
 munkar adalah rencana aksi yg seimbang,gitu kan? Lalu pada
 prakteknya melabrak minoritas,menjarah orang
 seminar,melarang orang beribadah - memukuli orang demo,itu
 bukan aksi nahi munkar apalagi amar makruf? Emangnya ada
 kandungan hikmah ajar tradisi nabi dalam aksi2
 kayak gitu?
 
  Di sinilah test utk kita muslim cinta damai , dimana
 keberpihakan kita? Sikap ini mempengaruhi keputusan,aksi
 kita yg akhirnya terkumpul jadi nilai yg kita wariskan pada
 generasi mendatang. Maksudku, implikasi dari keberpihakan
 kita besar sekali.
 
 Salam
 Mia
 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL,
 Nyambung Teruuusss...!
 
 -Original Message-
 From: Abdul Muiz mui...@yahoo.com
 Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Date: Sat, 26 Jun 2010 11:18:37 
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Subject: Re: [wanita-muslimah] FPI Bubarkan Sosialisasi
 Kesehatan Komisi IX DPR
 
 FPI dan HTI itu lebih mengedepankan nahi mungkar, sehingga
 kesannya amar makrufnya jadi samar-samar.
 
 Wassalam
 Abdul Mu'iz
 
 --- Pada Sab, 26/6/10, al...@yahoo.com
 al...@yahoo.com
 menulis:
 
  Dari: al...@yahoo.com
 al...@yahoo.com
  Judul: Re: [wanita-muslimah] FPI Bubarkan Sosialisasi
 Kesehatan Komisi IX DPR
  Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Tanggal: Sabtu, 26 Juni, 2010, 9:04 AM
  Kalo fpi,hti,hmna dkk nggak sadar
  sendiri maka orang lain akan menyadarkan
 mereka.membuat
  arcon jadi rindu suharto :-( Caranya ruang mereka
 mesti
  diperkecil, bukan malah dilebarin atau disejajarkan.
 Yg
  mengganggu ketertiban umum ditangkepin semua ketika
 mereka
  berulah,biang2nya dipenjara lebih lama ato dikucilin
 secara
  sosial. Pengikutnya dibimbing disadarkan.saya nggak
 pernah
  capek berdakwah di kalangan pks hti kapan saja
 sempet:-)
  Saya berceramah karena rasa sayang kpd mereka. Kalo
 lagi
  kesel mendingan diam dulu.
  Sayap muhammadiyah nu yg moderat mesti jadi sparring
  partner mereka, jangan malah apologis. Kurasa lsm/ngo
 utk
  capacity building jamaah sesat ini mesti didirikan
 karena
  ngo punya strategi inovatif utk ini. Warna islam yg
  diajarkan adalah warna kemanusiaan dg konteks
 indonesia ke
  masa depan, bukan arab abad 6. 
  Gimana temans? Setuju?
  Salam
  Mia
  
  Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus
 XL,
  Nyambung Teruuusss...!
  
  -Original Message-
  From: Ary Setijadi Prihatmanto ary.setij...@gmail.com
  Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Date: Fri, 25 Jun 2010 11:33:54 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Subject: Re: [wanita-muslimah] FPI Bubarkan
 Sosialisasi
  Kesehatan Komisi IX DPR
  
  Mbak Mia,
  
  In their universe, mereka kan merasa jadi subyek yang
  beraksi.
  Orang lain kan kerak neraka, pastinya takut dah sama
  mereka
  
  Apa mereka merasa jadi tools dari suatu Subyek lain
 dalam
  kaitannya sama 
  mediasi ke Obyek tertentu (activity theory, sekalian
 pake
  teori buatan orang 
  Sovyet :-D)? Kayaknya gak... :-(
  Dan kayaknya juga, gak ada mekanisme perbaikan diri
 yang
  memugkinkan mereka 
  sadar itu.
  
  
  
  
  - Original Message - 
  From: al...@yahoo.com
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Sent: Saturday, June 26, 2010 8:32 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] FPI Bubarkan
 Sosialisasi
  Kesehatan Komisi IX 
  DPR
  
  
   Arcon grombolan fpi dan sejenisnya ini makin
  merajalela saja.bagian dari 
   premanism akar rumput dg warna
 fundamentalis.menurutmu
  sikap kita 
   memelihara fpi

Re: Re: Re: [wanita-muslimah] FPI Bubarkan Sosialisasi Kesehatan Komisi IX DPR

2010-06-25 Terurut Topik H. M. Nur Abdurahman
- Original Message - 
From: Ary Setijadi Prihatmanto ary.setij...@gmail.com
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Friday, June 25, 2010 09:52
Subject: Re: Re: [wanita-muslimah] FPI Bubarkan Sosialisasi Kesehatan Komisi IX 
DPR

Wu another Quote of The Day dari Eyang: Jangan cuma OMDO (omong doang), 
ayuh bubarin kalau berani !' 
Kayak preman aja ini ulama
###
HMNA:
Kalau soal komunisme, tidak ada kompromi. Saya bangga kalau untuk memberantas 
PKI dan para simpatisannya yang la'natuLlah, mendapat gelar kehormatan preman 
itu. 

Fyi, preman yang memberantas PKI (seperti yang telah dilakukan oleh para ulama 
dan massa Islam di tahun 1965) tidak sama dengan preman PKI dan para 
simpatisannya yang la'natuLlah anak buah iblis itu.

Kalau kebanggaan Ribka Tjiptaning Proletariati, yang penulis buku Aku Bangga 
Jadi Anak PKI, lalu mengapa saya tidak bangga disebut preman anti  preman 
PKI dan para simpatisannya yang la'natuLlah anak buah iblis itu. Asal tahu saja 
setelah anak setan PKI itu meluncurkan bukunya itu, segera tim yang dipimpin 
Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen (JAM Intel), yang waktu itu dijabat oleh 
Basrief Arief, setelah mengadakan investigasi segera memberikan rekomendasi 
kepada Jaksa Agung, yang waktu itu dijabat oleh M.A. Rachman,  agar itu buku 
Aku Bangga Jadi Anak PKI dinyatakan dilarang, disita dan ditarik dari 
peredaran. Tim berargumen, buku tersebut berpotensi menyebarkan kembali faham 
dan ajaran komunisme di Tanah Air.

Gajah mati meningglkan gading, harimau mati meninggalkan belang. Gading adalah 
simbol dari perbuatan baik bagi seseorang, sedangkan belang adalah sebaliknya, 
yaitu perlambang perbuatan buruk seseorang. Gading Pak Harto yang tidak boleh 
dilupakan dan tidak boleh dihapuskan yaitu menumpas pemberontakan Partai 
Komunis Indonesia. Sedangkan belang Pak Harto yakni KKN, sebagai buah dari 
kebijakan ekonomi di mana konseptornya adalah para ekonom dalam lembaga Center 
for Strategic and International Studies (CSIS), yang pada awal-awal berdirinya 
pernah membuat kesimpulan bahwa, Islam adalah faktor penghambat pembangunan 
bangsa.
http://waii-hmna.blogspot.com/2008/02/813-sekali-lagi-gading-dan-belang.html




  - Original Message - 
  From: H. M. Nur Abdurahman 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, June 25, 2010 8:13 AM
  Subject: Re: Re: [wanita-muslimah] FPI Bubarkan Sosialisasi Kesehatan Komisi 
IX DPR



  - Original Message - 
  From: Ari Condro masar...@gmail.com
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Sent: Friday, June 25, 2010 08:52
  Subject: Re: [wanita-muslimah] FPI Bubarkan Sosialisasi Kesehatan Komisi IX 
DPR

  1. acaranya jelas sosialisasi masalah kesehatan, bukan inisiasi ideologi
  pki. (lain kali kalo ada yg bikin inisiasi ideologi islam yg berbau makar
  pada pemerintah kayak bikin bikin kerajaan islam ala khilafah gue bisa doenk
  bubarin secara sepihak, palagi yg bau baunya ngedukung terorisme)
  

  HMNA:
  Jangan cuma OMDO (omong doang), ayuh bubarin kalau berani ! Cuma beraninya 
berkoar di dunia maya. Nafsu besar tenaga kurang, seSebentar nanti mendapat 
perti bubuk makan kayu. kecelakaan dijalan karena kualat baru rasain !
  
###

  2. yg membuat acara anggota DPR dan bukan dalam rangka penyebaran komunisme

  3. forum banyuwangi cinta damai dan fpi gak punya wewenang ngebubarin acara
  secara sepihak.

  salam,
  Ari

  2010/6/25 H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id

  Pantulan:
  Ada sebuah kejadian tentang kasus seorang pencuri yang sempat ketahuan dan 
melarikan diri sambil diteriaki oleh sang pemilik rumah dengan ucapan: 
PKI..., lalu pencuri ini membalas teriakan tersebut dengan: Saya bukan PKI, 
saya pencuri. 

  UU No.27 thn 1999 dengan tegas menyatakan melarang penyebaran, pengembangan 
marxisme-komunisme atau bentuk perwujudan lainnya (Psl.107a), serta menegaskan 
bahwa dipidana penjara 15 (lima belas) tahun barang siapa yang mendirikan yang 
diketahui atau patut diduga menganut ajaran komunisme/marxisme-leninisme dalam 
segala bentuk perwujudannya, barang siapa yang mengadakan hubungan dengan atau 
memberikan bantuan kepada organisasi, baik di dalam maupun di luar negeri, yang 
diketahui berasaskan marxisme-komunisme dalam segala bentuk dan perwujudannya 
(Psl.107e). 

  Salam
  HMNA
  

  BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

  WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
  [Kolom Tetap Harian Fajar]
  476 Lindungilah Tunas Bangsa dari Marxisme

  Pembakaran buku Franz hanya satu simbol. Seluruh buku komunis harus 
dimusnahkan, sebab meracuni generasi muda, ujar HM Suaib D, Ketua Umum Gerakan 
Pemuda Islam (GPI

Ralat = Re: Re: [wanita-muslimah] FPI Bubarkan Sosialisasi Kesehatan Komisi IX DPR

2010-06-25 Terurut Topik H. M. Nur Abdurahman
Ralat
Baru saya perhatikan, ada kerancuan:
Tertulis:
#
HMNA:
Jangan cuma OMDO (omong doang), ayuh bubarin kalau berani ! Cuma beraninya 
berkoar di dunia maya. Nafsu besar tenaga kurang, seSebentar nanti mendapat 
perti bubuk makan kayu. kecelakaan dijalan karena kualat baru rasain !

Seharusnya:

HMNA:
Jangan cuma OMDO (omong doang), ayuh bubarin kalau berani ! Cuma beraninya 
berkoar di dunia maya. Nafsu besar tenaga kurang, seperti bubuk makan kayu. 
Sebentar nanti mendapat kecelakaan dijalan karena kualat baru rasain !




- Original Message - 
From: Ary Setijadi Prihatmanto ary.setij...@gmail.com
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Friday, June 25, 2010 09:52
Subject: Re: Re: [wanita-muslimah] FPI Bubarkan Sosialisasi Kesehatan Komisi IX 
DPR

Wu another Quote of The Day dari Eyang: Jangan cuma OMDO (omong doang), 
ayuh bubarin kalau berani !' 
Kayak preman aja ini ulama
###
HMNA:
Kalau soal komunisme, tidak ada kompromi. Saya bangga kalau untuk memberantas 
PKI dan para simpatisannya yang la'natuLlah, mendapat gelar kehormatan preman 
itu. 

Fyi, preman yang memberantas PKI (seperti yang telah dilakukan oleh para ulama 
dan massa Islam di tahun 1965) tidak sama dengan preman PKI dan para 
simpatisannya yang la'natuLlah anak buah iblis itu.

Kalau kebanggaan Ribka Tjiptaning Proletariati, yang penulis buku Aku Bangga 
Jadi Anak PKI, lalu mengapa saya tidak bangga disebut preman anti  preman 
PKI dan para simpatisannya yang la'natuLlah anak buah iblis itu. Asal tahu saja 
setelah anak setan PKI itu meluncurkan bukunya itu, segera tim yang dipimpin 
Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen (JAM Intel), yang waktu itu dijabat oleh 
Basrief Arief, setelah mengadakan investigasi segera memberikan rekomendasi 
kepada Jaksa Agung, yang waktu itu dijabat oleh M.A. Rachman,  agar itu buku 
Aku Bangga Jadi Anak PKI dinyatakan dilarang, disita dan ditarik dari 
peredaran. Tim berargumen, buku tersebut berpotensi menyebarkan kembali faham 
dan ajaran komunisme di Tanah Air.

Gajah mati meningglkan gading, harimau mati meninggalkan belang. Gading adalah 
simbol dari perbuatan baik bagi seseorang, sedangkan belang adalah sebaliknya, 
yaitu perlambang perbuatan buruk seseorang. Gading Pak Harto yang tidak boleh 
dilupakan dan tidak boleh dihapuskan yaitu menumpas pemberontakan Partai 
Komunis Indonesia. Sedangkan belang Pak Harto yakni KKN, sebagai buah dari 
kebijakan ekonomi di mana konseptornya adalah para ekonom dalam lembaga Center 
for Strategic and International Studies (CSIS), yang pada awal-awal berdirinya 
pernah membuat kesimpulan bahwa, Islam adalah faktor penghambat pembangunan 
bangsa.
http://waii-hmna.blogspot.com/2008/02/813-sekali-lagi-gading-dan-belang.html




  - Original Message - 
  From: H. M. Nur Abdurahman 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, June 25, 2010 8:13 AM
  Subject: Re: Re: [wanita-muslimah] FPI Bubarkan Sosialisasi Kesehatan Komisi 
IX DPR



  - Original Message - 
  From: Ari Condro masar...@gmail.com
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Sent: Friday, June 25, 2010 08:52
  Subject: Re: [wanita-muslimah] FPI Bubarkan Sosialisasi Kesehatan Komisi IX 
DPR

  1. acaranya jelas sosialisasi masalah kesehatan, bukan inisiasi ideologi
  pki. (lain kali kalo ada yg bikin inisiasi ideologi islam yg berbau makar
  pada pemerintah kayak bikin bikin kerajaan islam ala khilafah gue bisa doenk
  bubarin secara sepihak, palagi yg bau baunya ngedukung terorisme)
  

  HMNA:
  Jangan cuma OMDO (omong doang), ayuh bubarin kalau berani ! Cuma beraninya 
berkoar di dunia maya. Nafsu besar tenaga kurang, seSebentar nanti mendapat 
perti bubuk makan kayu. kecelakaan dijalan karena kualat baru rasain !
  
###

  2. yg membuat acara anggota DPR dan bukan dalam rangka penyebaran komunisme

  3. forum banyuwangi cinta damai dan fpi gak punya wewenang ngebubarin acara
  secara sepihak.

  salam,
  Ari

  2010/6/25 H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id

  Pantulan:
  Ada sebuah kejadian tentang kasus seorang pencuri yang sempat ketahuan dan 
melarikan diri sambil diteriaki oleh sang pemilik rumah dengan ucapan: 
PKI..., lalu pencuri ini membalas teriakan tersebut dengan: Saya bukan PKI, 
saya pencuri. 

  UU No.27 thn 1999 dengan tegas menyatakan melarang penyebaran, pengembangan 
marxisme-komunisme atau bentuk perwujudan lainnya (Psl.107a), serta menegaskan 
bahwa dipidana penjara 15 (lima belas) tahun barang siapa yang mendirikan yang 
diketahui atau patut diduga menganut ajaran

Re: [wanita-muslimah] FPI Bubarkan Sosialisasi Kesehatan Komisi IX DPR

2010-06-25 Terurut Topik aldiy
Kalo fpi,hti,hmna dkk nggak sadar sendiri maka orang lain akan menyadarkan 
mereka.membuat arcon jadi rindu suharto :-( Caranya ruang mereka mesti 
diperkecil, bukan malah dilebarin atau disejajarkan. Yg mengganggu ketertiban 
umum ditangkepin semua ketika mereka berulah,biang2nya dipenjara lebih lama ato 
dikucilin secara sosial. Pengikutnya dibimbing disadarkan.saya nggak pernah 
capek berdakwah di kalangan pks hti kapan saja sempet:-)
Saya berceramah karena rasa sayang kpd mereka. Kalo lagi kesel mendingan diam 
dulu.
Sayap muhammadiyah nu yg moderat mesti jadi sparring partner mereka, jangan 
malah apologis. Kurasa lsm/ngo utk capacity building jamaah sesat ini mesti 
didirikan karena ngo punya strategi inovatif utk ini. Warna islam yg diajarkan 
adalah warna kemanusiaan dg konteks indonesia ke masa depan, bukan arab abad 6. 
Gimana temans? Setuju?
Salam
Mia

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Ary Setijadi Prihatmanto ary.setij...@gmail.com
Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Fri, 25 Jun 2010 11:33:54 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] FPI Bubarkan Sosialisasi Kesehatan Komisi IX DPR

Mbak Mia,

In their universe, mereka kan merasa jadi subyek yang beraksi.
Orang lain kan kerak neraka, pastinya takut dah sama mereka

Apa mereka merasa jadi tools dari suatu Subyek lain dalam kaitannya sama 
mediasi ke Obyek tertentu (activity theory, sekalian pake teori buatan orang 
Sovyet :-D)? Kayaknya gak... :-(
Dan kayaknya juga, gak ada mekanisme perbaikan diri yang memugkinkan mereka 
sadar itu.




- Original Message - 
From: al...@yahoo.com
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Saturday, June 26, 2010 8:32 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] FPI Bubarkan Sosialisasi Kesehatan Komisi IX 
DPR


 Arcon grombolan fpi dan sejenisnya ini makin merajalela saja.bagian dari 
 premanism akar rumput dg warna fundamentalis.menurutmu sikap kita 
 memelihara fpi ini bagian dari taktis manajemen preman ato karena kita 
 takut?
 Salam
 Mia

 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
 Teruuusss...!

 -Original Message-
 From: Ari Condro masar...@gmail.com
 Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Date: Fri, 25 Jun 2010 07:52:14
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Subject: Re: [wanita-muslimah] FPI Bubarkan Sosialisasi Kesehatan Komisi 
 IX
 DPR

 1. acaranya jelas sosialisasi masalah kesehatan, bukan inisiasi ideologi
 pki.  (lain kali kalo ada yg bikin inisiasi ideologi islam yg berbau makar
 pada pemerintah kayak bikin bikin kerajaan islam ala khilafah gue bisa 
 doenk
 bubarin secara sepihak, palagi yg bau baunya ngedukung terorisme)

 2. yg membuat acara anggota DPR dan bukan dalam rangka penyebaran 
 komunisme

 3. forum banyuwangi cinta damai dan fpi gak punya wewenang ngebubarin 
 acara
 secara sepihak.


 salam,
 Ari


 2010/6/25 H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id



 Pantulan:
 Ada sebuah kejadian tentang kasus seorang pencuri yang sempat ketahuan 
 dan
 melarikan diri sambil diteriaki oleh sang pemilik rumah dengan ucapan:
 PKI..., lalu pencuri ini membalas teriakan tersebut dengan: Saya bukan
 PKI, saya pencuri.

 UU No.27 thn 1999 dengan tegas menyatakan melarang penyebaran, 
 pengembangan
 marxisme-komunisme atau bentuk perwujudan lainnya (Psl.107a), serta
 menegaskan bahwa dipidana penjara 15 (lima belas) tahun barang siapa yang
 mendirikan yang diketahui atau patut diduga menganut ajaran
 komunisme/marxisme-leninisme dalam segala bentuk perwujudannya, barang 
 siapa
 yang mengadakan hubungan dengan atau memberikan bantuan kepada 
 organisasi,
 baik di dalam maupun di luar negeri, yang diketahui berasaskan
 marxisme-komunisme dalam segala bentuk dan perwujudannya (Psl.107e).

 Salam
 HMNA
 

 BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

 WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
 [Kolom Tetap Harian Fajar]
 476 Lindungilah Tunas Bangsa dari Marxisme

 Pembakaran buku Franz hanya satu simbol. Seluruh buku komunis harus
 dimusnahkan, sebab meracuni generasi muda, ujar HM Suaib D, Ketua Umum
 Gerakan Pemuda Islam (GPI) kepada pers. GPI adalah salah satu di antara 
 33
 ormas pendukung Aliansi Anti Komunis (AAK). Yang dimaksud dengan buku 
 Franz
 adalah buku berjudul Pemikiran Karl Marx oleh Franz Magnis Suseno. Ratna
 Srumpaet yang mewakili Aliansi untuk Kemerdekaan Berpikir dan Bersuara
 (AKBB) menyahut: Iqra, bacalah, bukan bakarlah! Hai, Ratna, jangan
 memotong ayat. Lengkapnya Firman Allah (demi keotentikan transliterasi 
 huruf
 demi huruf):
 -- AQRA^ BASM RBK ALDZY KHLQ (S. AL 'ALQ, 1), dibaca: Iqra' bismi 
 rabbikal
 ladzi- khalaq (s. al 'alaq), artinya:
 -- Bacalah atas nama Maha Pemeliharamu Yang mencipta (96:1).

 Apakah masuk dalam logika sehat, para remaja dan mahasiswa Muslim disuruh
 atas nama

Re: [wanita-muslimah] FPI Bubarkan Sosialisasi Kesehatan Komisi IX DPR

2010-06-24 Terurut Topik H. M. Nur Abdurahman
Pantulan:
Ada sebuah kejadian tentang kasus seorang pencuri yang sempat ketahuan dan 
melarikan diri sambil diteriaki oleh sang pemilik rumah dengan ucapan: 
PKI..., lalu pencuri ini membalas teriakan tersebut dengan: Saya bukan PKI, 
saya pencuri. 

UU No.27  thn  1999 dengan  tegas menyatakan melarang penyebaran, pengembangan 
marxisme-komunisme atau bentuk perwujudan lainnya (Psl.107a), serta menegaskan 
bahwa dipidana penjara 15 (lima belas) tahun barang siapa yang  mendirikan yang 
diketahui atau patut diduga menganut ajaran komunisme/marxisme-leninisme dalam 
segala bentuk perwujudannya, barang siapa yang mengadakan hubungan dengan atau 
memberikan bantuan kepada organisasi, baik di dalam maupun di luar negeri, yang 
diketahui berasaskan marxisme-komunisme dalam segala bentuk dan perwujudannya 
(Psl.107e). 

Salam
HMNA


BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
476 Lindungilah Tunas Bangsa dari Marxisme
 
 Pembakaran buku Franz hanya satu simbol. Seluruh buku komunis harus 
dimusnahkan, sebab meracuni generasi muda, ujar HM Suaib D, Ketua Umum Gerakan 
Pemuda Islam (GPI) kepada pers. GPI adalah salah satu di antara 33 ormas 
pendukung Aliansi Anti Komunis (AAK). Yang dimaksud dengan buku Franz adalah 
buku berjudul Pemikiran Karl Marx oleh Franz Magnis Suseno.  Ratna Srumpaet 
yang mewakili Aliansi untuk Kemerdekaan Berpikir dan Bersuara (AKBB) menyahut: 
Iqra, bacalah, bukan bakarlah! Hai, Ratna, jangan memotong ayat. Lengkapnya 
Firman Allah (demi keotentikan transliterasi huruf demi huruf): 
-- AQRA^ BASM RBK ALDZY KHLQ (S. AL 'ALQ, 1), dibaca: Iqra' bismi rabbikal 
ladzi- khalaq (s. al 'alaq), artinya: 
-- Bacalah atas nama Maha Pemeliharamu Yang mencipta (96:1). 

Apakah masuk dalam logika sehat, para remaja dan mahasiswa Muslim disuruh atas 
nama Allah Yang Maha Pemelihara Maha Pencipta untuk membaca buku-buku beraliran 
kiri yang berlandaskan paradigma atheisme historische materialisme, hai 
Sarumpaet? Sekali lagi kami ingatkan, jangan mengelabui para remaja dan 
mahasiswa Muslim dengan menjual ayat secara memotong ayat, hai Sarumpaet! 

 AAK berjanji akan menyisir dan membakar buku-buku kiri pada Hari Kebangkitan 
Nasional, 20 Mei 2001. Penyisiran dan pembakaran itu tidak jadi dilaksanakan, 
bukan karena Pemerintah melarang sweeping buku kiri. Gertakan yang serius 
dari AAK berhasil menciutkan nyali pemilik toko buku yang berorientasi pada 
pertimbangan ekonomis. Para pemilik toko buku tidak berani mengambil risiko, 
sehingga mengembalikan buku-buku kiri kepada penerbitnya sebelum 20 Mei.

***
 Bertebarnya buku-buku marxisme pada hakekatnya tidak terpisahkan dari gerilya 
politik yang dilancarkan oleh komunis gaya-baru. Buku-buku aliran kiri itu 
sangat bermanfaat bagi gerakan komunis gaya baru tersebut dalam upaya menjaring 
para remaja dan mahasiswa Muslim untuk dibina melalui diskusi sehingga para 
remaja dan mahasiswa Muslim itu tanpa sadar menjadi pion-pion orang-orang 
komunis, karena mereka telah diberi suntikan narkoba marxisme sehingga 
terbius. Beberapa mahasiswa saya di Fakultas Teknik UMI menjadi simpatisan 
Partai Rakyat Demokratik (PRD) dari bacaan-bacaan yang dibacanya dan dari 
diskusi-diskusi yang diikutinya. Mereka menyangka seorang marxist dapat saja 
menjadi Muslim yang baik. Bahkan Drs H. Abdurrahman, seorang dosen senior IAIN, 
mengakatakan dalam sebuah forum mubahatsah, bahwa tidak kurang dari 
mahasiswa-mahasiswanya adalah simpatisan PRD yang menyangka bahwa marxisme itu 
sangat Islami. Di Jakarta onderbouw dari PRD yaitu Forum Kota (Forkot) dan 
Front Aksi Mahasiswa dan Rakyat Untuk Demokrasi (Famred), berbasis massa di 
IAIN. 

 Cerita lama berulang kembali. Riwayatmu dulu (meminjam ungkapan Gesang dalam 
Bengawan Solo), Alimin, yang orang tuanya Muslim yang baik, sejak umur 16 tahun 
dicuri dari orang tuanya dikirim ke Rusia ditempa menjadi kader komunis. 
Pulang ke Indonesia menjadi benggolan komunis yang menyusup ke dalam Syarikat 
Islamnya Allahu yarham HOS Tjokroaminoto. Riwayatmu ini (juga meminjam dari 
Gesang), Budiman Sudjatmiko, yang orang tuanya Muslim taat di Bogor menjadi 
Ketua PRD dan Faisal Reza, yang kemanakan Tosari Wijaya, menjadi Sekjen PRD, 
merupakan reklame yang baik sekali untuk memikat para remaja dan mahasiswa 
Muslim dengan slogan palsu: Seorang marxist dapat saja menjadi Muslim yang 
baik, dan marxisme itu sangat Islami. 

Agar para remaja, mahasiswa dan buruh Muslim dapat menjaga diri tidak kena 
suntik narkoba marxisme oleh gerilya politik komunis gaya-baru, maka di samping 
PRD, Famred dan Forkot yang telah disebutkan di atas, perlu mengetahui pula 
ormas-ormas yang sejenisnya: Liga Mahasiswa Untuk Demokrasi (LMUD), Komite 
Buruh Aksi untuk Reformasi (Kobar), Front Nasional Perjuangan Buruh Indonesia  
(FNPBI),  dan Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI). Agitasi yang 
dilancarkan mereka berselubung ataupun bertopengkan 

Re: [wanita-muslimah] FPI Bubarkan Sosialisasi Kesehatan Komisi IX DPR

2010-06-24 Terurut Topik Ari Condro
1. acaranya jelas sosialisasi masalah kesehatan, bukan inisiasi ideologi
pki.  (lain kali kalo ada yg bikin inisiasi ideologi islam yg berbau makar
pada pemerintah kayak bikin bikin kerajaan islam ala khilafah gue bisa doenk
bubarin secara sepihak, palagi yg bau baunya ngedukung terorisme)

2. yg membuat acara anggota DPR dan bukan dalam rangka penyebaran komunisme

3. forum banyuwangi cinta damai dan fpi gak punya wewenang ngebubarin acara
secara sepihak.


salam,
Ari


2010/6/25 H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id



 Pantulan:
 Ada sebuah kejadian tentang kasus seorang pencuri yang sempat ketahuan dan
 melarikan diri sambil diteriaki oleh sang pemilik rumah dengan ucapan:
 PKI..., lalu pencuri ini membalas teriakan tersebut dengan: Saya bukan
 PKI, saya pencuri.

 UU No.27 thn 1999 dengan tegas menyatakan melarang penyebaran, pengembangan
 marxisme-komunisme atau bentuk perwujudan lainnya (Psl.107a), serta
 menegaskan bahwa dipidana penjara 15 (lima belas) tahun barang siapa yang
 mendirikan yang diketahui atau patut diduga menganut ajaran
 komunisme/marxisme-leninisme dalam segala bentuk perwujudannya, barang siapa
 yang mengadakan hubungan dengan atau memberikan bantuan kepada organisasi,
 baik di dalam maupun di luar negeri, yang diketahui berasaskan
 marxisme-komunisme dalam segala bentuk dan perwujudannya (Psl.107e).

 Salam
 HMNA
 

 BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

 WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
 [Kolom Tetap Harian Fajar]
 476 Lindungilah Tunas Bangsa dari Marxisme

 Pembakaran buku Franz hanya satu simbol. Seluruh buku komunis harus
 dimusnahkan, sebab meracuni generasi muda, ujar HM Suaib D, Ketua Umum
 Gerakan Pemuda Islam (GPI) kepada pers. GPI adalah salah satu di antara 33
 ormas pendukung Aliansi Anti Komunis (AAK). Yang dimaksud dengan buku Franz
 adalah buku berjudul Pemikiran Karl Marx oleh Franz Magnis Suseno. Ratna
 Srumpaet yang mewakili Aliansi untuk Kemerdekaan Berpikir dan Bersuara
 (AKBB) menyahut: Iqra, bacalah, bukan bakarlah! Hai, Ratna, jangan
 memotong ayat. Lengkapnya Firman Allah (demi keotentikan transliterasi huruf
 demi huruf):
 -- AQRA^ BASM RBK ALDZY KHLQ (S. AL 'ALQ, 1), dibaca: Iqra' bismi rabbikal
 ladzi- khalaq (s. al 'alaq), artinya:
 -- Bacalah atas nama Maha Pemeliharamu Yang mencipta (96:1).

 Apakah masuk dalam logika sehat, para remaja dan mahasiswa Muslim disuruh
 atas nama Allah Yang Maha Pemelihara Maha Pencipta untuk membaca buku-buku
 beraliran kiri yang berlandaskan paradigma atheisme historische
 materialisme, hai Sarumpaet? Sekali lagi kami ingatkan, jangan mengelabui
 para remaja dan mahasiswa Muslim dengan menjual ayat secara memotong ayat,
 hai Sarumpaet!

 AAK berjanji akan menyisir dan membakar buku-buku kiri pada Hari
 Kebangkitan Nasional, 20 Mei 2001. Penyisiran dan pembakaran itu tidak jadi
 dilaksanakan, bukan karena Pemerintah melarang sweeping buku kiri. Gertakan
 yang serius dari AAK berhasil menciutkan nyali pemilik toko buku yang
 berorientasi pada pertimbangan ekonomis. Para pemilik toko buku tidak berani
 mengambil risiko, sehingga mengembalikan buku-buku kiri kepada penerbitnya
 sebelum 20 Mei.

 ***
 Bertebarnya buku-buku marxisme pada hakekatnya tidak terpisahkan dari
 gerilya politik yang dilancarkan oleh komunis gaya-baru. Buku-buku aliran
 kiri itu sangat bermanfaat bagi gerakan komunis gaya baru tersebut dalam
 upaya menjaring para remaja dan mahasiswa Muslim untuk dibina melalui
 diskusi sehingga para remaja dan mahasiswa Muslim itu tanpa sadar menjadi
 pion-pion orang-orang komunis, karena mereka telah diberi suntikan narkoba
 marxisme sehingga terbius. Beberapa mahasiswa saya di Fakultas Teknik UMI
 menjadi simpatisan Partai Rakyat Demokratik (PRD) dari bacaan-bacaan yang
 dibacanya dan dari diskusi-diskusi yang diikutinya. Mereka menyangka seorang
 marxist dapat saja menjadi Muslim yang baik. Bahkan Drs H. Abdurrahman,
 seorang dosen senior IAIN, mengakatakan dalam sebuah forum mubahatsah, bahwa
 tidak kurang dari mahasiswa-mahasiswanya adalah simpatisan PRD yang
 menyangka bahwa marxisme itu sangat Islami. Di Jakarta onderbouw dari PRD
 yaitu Forum Kota (Forkot) dan Front Aksi Mahasiswa dan Rakyat Untuk
 Demokrasi (Famred), berbasis massa di IAIN.

 Cerita lama berulang kembali. Riwayatmu dulu (meminjam ungkapan Gesang
 dalam Bengawan Solo), Alimin, yang orang tuanya Muslim yang baik, sejak umur
 16 tahun dicuri dari orang tuanya dikirim ke Rusia ditempa menjadi kader
 komunis. Pulang ke Indonesia menjadi benggolan komunis yang menyusup ke
 dalam Syarikat Islamnya Allahu yarham HOS Tjokroaminoto. Riwayatmu ini (juga
 meminjam dari Gesang), Budiman Sudjatmiko, yang orang tuanya Muslim taat di
 Bogor menjadi Ketua PRD dan Faisal Reza, yang kemanakan Tosari Wijaya,
 menjadi Sekjen PRD, merupakan reklame yang baik sekali untuk memikat para
 remaja dan mahasiswa Muslim dengan slogan palsu: Seorang marxist dapat saja
 menjadi Muslim yang baik, dan 

Re: Re: [wanita-muslimah] FPI Bubarkan Sosialisasi Kesehatan Komisi IX DPR

2010-06-24 Terurut Topik H. M. Nur Abdurahman
- Original Message - 
From: Ari Condro masar...@gmail.com
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Friday, June 25, 2010 08:52
Subject: Re: [wanita-muslimah] FPI Bubarkan Sosialisasi Kesehatan Komisi IX DPR

1. acaranya jelas sosialisasi masalah kesehatan, bukan inisiasi ideologi
pki.  (lain kali kalo ada yg bikin inisiasi ideologi islam yg berbau makar
pada pemerintah kayak bikin bikin kerajaan islam ala khilafah gue bisa doenk
bubarin secara sepihak, palagi yg bau baunya ngedukung terorisme)

HMNA:
Jangan cuma OMDO (omong doang), ayuh bubarin kalau berani ! Cuma beraninya 
berkoar di dunia maya. Nafsu besar tenaga kurang, seperti bubuk makan kayu. 
Sebentar nanti mendapat kecelakaan dijalan karena kualat baru rasain !
###

2. yg membuat acara anggota DPR dan bukan dalam rangka penyebaran komunisme

3. forum banyuwangi cinta damai dan fpi gak punya wewenang ngebubarin acara
secara sepihak.


salam,
Ari


2010/6/25 H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id

Pantulan:
Ada sebuah kejadian tentang kasus seorang pencuri yang sempat ketahuan dan 
melarikan diri sambil diteriaki oleh sang pemilik rumah dengan ucapan: 
PKI..., lalu pencuri ini membalas teriakan tersebut dengan: Saya bukan PKI, 
saya pencuri. 

UU No.27  thn  1999 dengan  tegas menyatakan melarang penyebaran, pengembangan 
marxisme-komunisme atau bentuk perwujudan lainnya (Psl.107a), serta menegaskan 
bahwa dipidana penjara 15 (lima belas) tahun barang siapa yang  mendirikan yang 
diketahui atau patut diduga menganut ajaran komunisme/marxisme-leninisme dalam 
segala bentuk perwujudannya, barang siapa yang mengadakan hubungan dengan atau 
memberikan bantuan kepada organisasi, baik di dalam maupun di luar negeri, yang 
diketahui berasaskan marxisme-komunisme dalam segala bentuk dan perwujudannya 
(Psl.107e). 

Salam
HMNA


BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
476 Lindungilah Tunas Bangsa dari Marxisme
 
 Pembakaran buku Franz hanya satu simbol. Seluruh buku komunis harus 
dimusnahkan, sebab meracuni generasi muda, ujar HM Suaib D, Ketua Umum Gerakan 
Pemuda Islam (GPI) kepada pers. GPI adalah salah satu di antara 33 ormas 
pendukung Aliansi Anti Komunis (AAK). Yang dimaksud dengan buku Franz adalah 
buku berjudul Pemikiran Karl Marx oleh Franz Magnis Suseno.  Ratna Srumpaet 
yang mewakili Aliansi untuk Kemerdekaan Berpikir dan Bersuara (AKBB) menyahut: 
Iqra, bacalah, bukan bakarlah! Hai, Ratna, jangan memotong ayat. Lengkapnya 
Firman Allah (demi keotentikan transliterasi huruf demi huruf): 
-- AQRA^ BASM RBK ALDZY KHLQ (S. AL 'ALQ, 1), dibaca: Iqra' bismi rabbikal 
ladzi- khalaq (s. al 'alaq), artinya: 
-- Bacalah atas nama Maha Pemeliharamu Yang mencipta (96:1). 

Apakah masuk dalam logika sehat, para remaja dan mahasiswa Muslim disuruh atas 
nama Allah Yang Maha Pemelihara Maha Pencipta untuk membaca buku-buku beraliran 
kiri yang berlandaskan paradigma atheisme historische materialisme, hai 
Sarumpaet? Sekali lagi kami ingatkan, jangan mengelabui para remaja dan 
mahasiswa Muslim dengan menjual ayat secara memotong ayat, hai Sarumpaet! 

 AAK berjanji akan menyisir dan membakar buku-buku kiri pada Hari Kebangkitan 
Nasional, 20 Mei 2001. Penyisiran dan pembakaran itu tidak jadi dilaksanakan, 
bukan karena Pemerintah melarang sweeping buku kiri. Gertakan yang serius 
dari AAK berhasil menciutkan nyali pemilik toko buku yang berorientasi pada 
pertimbangan ekonomis. Para pemilik toko buku tidak berani mengambil risiko, 
sehingga mengembalikan buku-buku kiri kepada penerbitnya sebelum 20 Mei.

***
 Bertebarnya buku-buku marxisme pada hakekatnya tidak terpisahkan dari gerilya 
politik yang dilancarkan oleh komunis gaya-baru. Buku-buku aliran kiri itu 
sangat bermanfaat bagi gerakan komunis gaya baru tersebut dalam upaya menjaring 
para remaja dan mahasiswa Muslim untuk dibina melalui diskusi sehingga para 
remaja dan mahasiswa Muslim itu tanpa sadar menjadi pion-pion orang-orang 
komunis, karena mereka telah diberi suntikan narkoba marxisme sehingga 
terbius. Beberapa mahasiswa saya di Fakultas Teknik UMI menjadi simpatisan 
Partai Rakyat Demokratik (PRD) dari bacaan-bacaan yang dibacanya dan dari 
diskusi-diskusi yang diikutinya. Mereka menyangka seorang marxist dapat saja 
menjadi Muslim yang baik. Bahkan Drs H. Abdurrahman, seorang dosen senior IAIN, 
mengakatakan dalam sebuah forum mubahatsah, bahwa tidak kurang dari 
mahasiswa-mahasiswanya adalah simpatisan PRD yang menyangka bahwa marxisme itu 
sangat Islami. Di Jakarta onderbouw dari PRD yaitu Forum Kota (Forkot) dan 
Front Aksi Mahasiswa dan Rakyat Untuk Demokrasi (Famred), berbasis massa di 
IAIN. 

 Cerita lama berulang kembali. Riwayatmu dulu (meminjam ungkapan Gesang dalam 
Bengawan Solo), Alimin

Re: [wanita-muslimah] FPI Bubarkan Sosialisasi Kesehatan Komisi IX DPR

2010-06-24 Terurut Topik aldiy
Arcon grombolan fpi dan sejenisnya ini makin merajalela saja.bagian dari 
premanism akar rumput dg warna fundamentalis.menurutmu sikap kita memelihara 
fpi ini bagian dari taktis manajemen preman ato karena kita takut?
Salam
Mia

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Ari Condro masar...@gmail.com
Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Fri, 25 Jun 2010 07:52:14 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] FPI Bubarkan Sosialisasi Kesehatan Komisi IX 
DPR

1. acaranya jelas sosialisasi masalah kesehatan, bukan inisiasi ideologi
pki.  (lain kali kalo ada yg bikin inisiasi ideologi islam yg berbau makar
pada pemerintah kayak bikin bikin kerajaan islam ala khilafah gue bisa doenk
bubarin secara sepihak, palagi yg bau baunya ngedukung terorisme)

2. yg membuat acara anggota DPR dan bukan dalam rangka penyebaran komunisme

3. forum banyuwangi cinta damai dan fpi gak punya wewenang ngebubarin acara
secara sepihak.


salam,
Ari


2010/6/25 H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id



 Pantulan:
 Ada sebuah kejadian tentang kasus seorang pencuri yang sempat ketahuan dan
 melarikan diri sambil diteriaki oleh sang pemilik rumah dengan ucapan:
 PKI..., lalu pencuri ini membalas teriakan tersebut dengan: Saya bukan
 PKI, saya pencuri.

 UU No.27 thn 1999 dengan tegas menyatakan melarang penyebaran, pengembangan
 marxisme-komunisme atau bentuk perwujudan lainnya (Psl.107a), serta
 menegaskan bahwa dipidana penjara 15 (lima belas) tahun barang siapa yang
 mendirikan yang diketahui atau patut diduga menganut ajaran
 komunisme/marxisme-leninisme dalam segala bentuk perwujudannya, barang siapa
 yang mengadakan hubungan dengan atau memberikan bantuan kepada organisasi,
 baik di dalam maupun di luar negeri, yang diketahui berasaskan
 marxisme-komunisme dalam segala bentuk dan perwujudannya (Psl.107e).

 Salam
 HMNA
 

 BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

 WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
 [Kolom Tetap Harian Fajar]
 476 Lindungilah Tunas Bangsa dari Marxisme

 Pembakaran buku Franz hanya satu simbol. Seluruh buku komunis harus
 dimusnahkan, sebab meracuni generasi muda, ujar HM Suaib D, Ketua Umum
 Gerakan Pemuda Islam (GPI) kepada pers. GPI adalah salah satu di antara 33
 ormas pendukung Aliansi Anti Komunis (AAK). Yang dimaksud dengan buku Franz
 adalah buku berjudul Pemikiran Karl Marx oleh Franz Magnis Suseno. Ratna
 Srumpaet yang mewakili Aliansi untuk Kemerdekaan Berpikir dan Bersuara
 (AKBB) menyahut: Iqra, bacalah, bukan bakarlah! Hai, Ratna, jangan
 memotong ayat. Lengkapnya Firman Allah (demi keotentikan transliterasi huruf
 demi huruf):
 -- AQRA^ BASM RBK ALDZY KHLQ (S. AL 'ALQ, 1), dibaca: Iqra' bismi rabbikal
 ladzi- khalaq (s. al 'alaq), artinya:
 -- Bacalah atas nama Maha Pemeliharamu Yang mencipta (96:1).

 Apakah masuk dalam logika sehat, para remaja dan mahasiswa Muslim disuruh
 atas nama Allah Yang Maha Pemelihara Maha Pencipta untuk membaca buku-buku
 beraliran kiri yang berlandaskan paradigma atheisme historische
 materialisme, hai Sarumpaet? Sekali lagi kami ingatkan, jangan mengelabui
 para remaja dan mahasiswa Muslim dengan menjual ayat secara memotong ayat,
 hai Sarumpaet!

 AAK berjanji akan menyisir dan membakar buku-buku kiri pada Hari
 Kebangkitan Nasional, 20 Mei 2001. Penyisiran dan pembakaran itu tidak jadi
 dilaksanakan, bukan karena Pemerintah melarang sweeping buku kiri. Gertakan
 yang serius dari AAK berhasil menciutkan nyali pemilik toko buku yang
 berorientasi pada pertimbangan ekonomis. Para pemilik toko buku tidak berani
 mengambil risiko, sehingga mengembalikan buku-buku kiri kepada penerbitnya
 sebelum 20 Mei.

 ***
 Bertebarnya buku-buku marxisme pada hakekatnya tidak terpisahkan dari
 gerilya politik yang dilancarkan oleh komunis gaya-baru. Buku-buku aliran
 kiri itu sangat bermanfaat bagi gerakan komunis gaya baru tersebut dalam
 upaya menjaring para remaja dan mahasiswa Muslim untuk dibina melalui
 diskusi sehingga para remaja dan mahasiswa Muslim itu tanpa sadar menjadi
 pion-pion orang-orang komunis, karena mereka telah diberi suntikan narkoba
 marxisme sehingga terbius. Beberapa mahasiswa saya di Fakultas Teknik UMI
 menjadi simpatisan Partai Rakyat Demokratik (PRD) dari bacaan-bacaan yang
 dibacanya dan dari diskusi-diskusi yang diikutinya. Mereka menyangka seorang
 marxist dapat saja menjadi Muslim yang baik. Bahkan Drs H. Abdurrahman,
 seorang dosen senior IAIN, mengakatakan dalam sebuah forum mubahatsah, bahwa
 tidak kurang dari mahasiswa-mahasiswanya adalah simpatisan PRD yang
 menyangka bahwa marxisme itu sangat Islami. Di Jakarta onderbouw dari PRD
 yaitu Forum Kota (Forkot) dan Front Aksi Mahasiswa dan Rakyat Untuk
 Demokrasi (Famred), berbasis massa di IAIN.

 Cerita lama berulang kembali. Riwayatmu dulu (meminjam ungkapan Gesang
 dalam Bengawan Solo

Re: Re: [wanita-muslimah] FPI Bubarkan Sosialisasi Kesehatan Komisi IX DPR

2010-06-24 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
Wu another Quote of The Day dari Eyang: Jangan cuma OMDO (omong doang), 
ayuh bubarin kalau berani !' 
Kayak preman aja ini ulama


  - Original Message - 
  From: H. M. Nur Abdurahman 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, June 25, 2010 8:13 AM
  Subject: Re: Re: [wanita-muslimah] FPI Bubarkan Sosialisasi Kesehatan Komisi 
IX DPR



  - Original Message - 
  From: Ari Condro masar...@gmail.com
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Sent: Friday, June 25, 2010 08:52
  Subject: Re: [wanita-muslimah] FPI Bubarkan Sosialisasi Kesehatan Komisi IX 
DPR

  1. acaranya jelas sosialisasi masalah kesehatan, bukan inisiasi ideologi
  pki. (lain kali kalo ada yg bikin inisiasi ideologi islam yg berbau makar
  pada pemerintah kayak bikin bikin kerajaan islam ala khilafah gue bisa doenk
  bubarin secara sepihak, palagi yg bau baunya ngedukung terorisme)
  

  HMNA:
  Jangan cuma OMDO (omong doang), ayuh bubarin kalau berani ! Cuma beraninya 
berkoar di dunia maya. Nafsu besar tenaga kurang, seSebentar nanti mendapat 
perti bubuk makan kayu. kecelakaan dijalan karena kualat baru rasain !
  
###

  2. yg membuat acara anggota DPR dan bukan dalam rangka penyebaran komunisme

  3. forum banyuwangi cinta damai dan fpi gak punya wewenang ngebubarin acara
  secara sepihak.

  salam,
  Ari

  2010/6/25 H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id

  Pantulan:
  Ada sebuah kejadian tentang kasus seorang pencuri yang sempat ketahuan dan 
melarikan diri sambil diteriaki oleh sang pemilik rumah dengan ucapan: 
PKI..., lalu pencuri ini membalas teriakan tersebut dengan: Saya bukan PKI, 
saya pencuri. 

  UU No.27 thn 1999 dengan tegas menyatakan melarang penyebaran, pengembangan 
marxisme-komunisme atau bentuk perwujudan lainnya (Psl.107a), serta menegaskan 
bahwa dipidana penjara 15 (lima belas) tahun barang siapa yang mendirikan yang 
diketahui atau patut diduga menganut ajaran komunisme/marxisme-leninisme dalam 
segala bentuk perwujudannya, barang siapa yang mengadakan hubungan dengan atau 
memberikan bantuan kepada organisasi, baik di dalam maupun di luar negeri, yang 
diketahui berasaskan marxisme-komunisme dalam segala bentuk dan perwujudannya 
(Psl.107e). 

  Salam
  HMNA
  

  BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

  WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
  [Kolom Tetap Harian Fajar]
  476 Lindungilah Tunas Bangsa dari Marxisme

  Pembakaran buku Franz hanya satu simbol. Seluruh buku komunis harus 
dimusnahkan, sebab meracuni generasi muda, ujar HM Suaib D, Ketua Umum Gerakan 
Pemuda Islam (GPI) kepada pers. GPI adalah salah satu di antara 33 ormas 
pendukung Aliansi Anti Komunis (AAK). Yang dimaksud dengan buku Franz adalah 
buku berjudul Pemikiran Karl Marx oleh Franz Magnis Suseno. Ratna Srumpaet yang 
mewakili Aliansi untuk Kemerdekaan Berpikir dan Bersuara (AKBB) menyahut: 
Iqra, bacalah, bukan bakarlah! Hai, Ratna, jangan memotong ayat. Lengkapnya 
Firman Allah (demi keotentikan transliterasi huruf demi huruf): 
  -- AQRA^ BASM RBK ALDZY KHLQ (S. AL 'ALQ, 1), dibaca: Iqra' bismi rabbikal 
ladzi- khalaq (s. al 'alaq), artinya: 
  -- Bacalah atas nama Maha Pemeliharamu Yang mencipta (96:1). 

  Apakah masuk dalam logika sehat, para remaja dan mahasiswa Muslim disuruh 
atas nama Allah Yang Maha Pemelihara Maha Pencipta untuk membaca buku-buku 
beraliran kiri yang berlandaskan paradigma atheisme historische materialisme, 
hai Sarumpaet? Sekali lagi kami ingatkan, jangan mengelabui para remaja dan 
mahasiswa Muslim dengan menjual ayat secara memotong ayat, hai Sarumpaet! 

  AAK berjanji akan menyisir dan membakar buku-buku kiri pada Hari Kebangkitan 
Nasional, 20 Mei 2001. Penyisiran dan pembakaran itu tidak jadi dilaksanakan, 
bukan karena Pemerintah melarang sweeping buku kiri. Gertakan yang serius 
dari AAK berhasil menciutkan nyali pemilik toko buku yang berorientasi pada 
pertimbangan ekonomis. Para pemilik toko buku tidak berani mengambil risiko, 
sehingga mengembalikan buku-buku kiri kepada penerbitnya sebelum 20 Mei.

  ***
  Bertebarnya buku-buku marxisme pada hakekatnya tidak terpisahkan dari gerilya 
politik yang dilancarkan oleh komunis gaya-baru. Buku-buku aliran kiri itu 
sangat bermanfaat bagi gerakan komunis gaya baru tersebut dalam upaya menjaring 
para remaja dan mahasiswa Muslim untuk dibina melalui diskusi sehingga para 
remaja dan mahasiswa Muslim itu tanpa sadar menjadi pion-pion orang-orang 
komunis, karena mereka telah diberi suntikan narkoba marxisme sehingga 
terbius. Beberapa mahasiswa saya di Fakultas Teknik UMI menjadi simpatisan 
Partai Rakyat Demokratik (PRD) dari bacaan-bacaan yang dibacanya dan dari 
diskusi-diskusi yang diikutinya. Mereka menyangka seorang marxist dapat saja 
menjadi Muslim yang baik. Bahkan Drs H. Abdurrahman

Re: Re: [wanita-muslimah] FPI Bubarkan Sosialisasi Kesehatan Komisi IX DPR

2010-06-24 Terurut Topik aldiy
Aku ndak takut sama ulama preman,dajjal, sesat dan menyesatkan. Dah kubuktikan 
di lapangan.
Salam
Mia

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Ary Setijadi Prihatmanto ary.setij...@gmail.com
Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Fri, 25 Jun 2010 08:52:21 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: Re: [wanita-muslimah] FPI Bubarkan Sosialisasi Kesehatan Komisi IX 
DPR

Wu another Quote of The Day dari Eyang: Jangan cuma OMDO (omong doang), 
ayuh bubarin kalau berani !' 
Kayak preman aja ini ulama


  - Original Message - 
  From: H. M. Nur Abdurahman 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, June 25, 2010 8:13 AM
  Subject: Re: Re: [wanita-muslimah] FPI Bubarkan Sosialisasi Kesehatan Komisi 
IX DPR



  - Original Message - 
  From: Ari Condro masar...@gmail.com
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Sent: Friday, June 25, 2010 08:52
  Subject: Re: [wanita-muslimah] FPI Bubarkan Sosialisasi Kesehatan Komisi IX 
DPR

  1. acaranya jelas sosialisasi masalah kesehatan, bukan inisiasi ideologi
  pki. (lain kali kalo ada yg bikin inisiasi ideologi islam yg berbau makar
  pada pemerintah kayak bikin bikin kerajaan islam ala khilafah gue bisa doenk
  bubarin secara sepihak, palagi yg bau baunya ngedukung terorisme)
  

  HMNA:
  Jangan cuma OMDO (omong doang), ayuh bubarin kalau berani ! Cuma beraninya 
berkoar di dunia maya. Nafsu besar tenaga kurang, seSebentar nanti mendapat 
perti bubuk makan kayu. kecelakaan dijalan karena kualat baru rasain !
  
###

  2. yg membuat acara anggota DPR dan bukan dalam rangka penyebaran komunisme

  3. forum banyuwangi cinta damai dan fpi gak punya wewenang ngebubarin acara
  secara sepihak.

  salam,
  Ari

  2010/6/25 H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id

  Pantulan:
  Ada sebuah kejadian tentang kasus seorang pencuri yang sempat ketahuan dan 
melarikan diri sambil diteriaki oleh sang pemilik rumah dengan ucapan: 
PKI..., lalu pencuri ini membalas teriakan tersebut dengan: Saya bukan PKI, 
saya pencuri. 

  UU No.27 thn 1999 dengan tegas menyatakan melarang penyebaran, pengembangan 
marxisme-komunisme atau bentuk perwujudan lainnya (Psl.107a), serta menegaskan 
bahwa dipidana penjara 15 (lima belas) tahun barang siapa yang mendirikan yang 
diketahui atau patut diduga menganut ajaran komunisme/marxisme-leninisme dalam 
segala bentuk perwujudannya, barang siapa yang mengadakan hubungan dengan atau 
memberikan bantuan kepada organisasi, baik di dalam maupun di luar negeri, yang 
diketahui berasaskan marxisme-komunisme dalam segala bentuk dan perwujudannya 
(Psl.107e). 

  Salam
  HMNA
  

  BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

  WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
  [Kolom Tetap Harian Fajar]
  476 Lindungilah Tunas Bangsa dari Marxisme

  Pembakaran buku Franz hanya satu simbol. Seluruh buku komunis harus 
dimusnahkan, sebab meracuni generasi muda, ujar HM Suaib D, Ketua Umum Gerakan 
Pemuda Islam (GPI) kepada pers. GPI adalah salah satu di antara 33 ormas 
pendukung Aliansi Anti Komunis (AAK). Yang dimaksud dengan buku Franz adalah 
buku berjudul Pemikiran Karl Marx oleh Franz Magnis Suseno. Ratna Srumpaet yang 
mewakili Aliansi untuk Kemerdekaan Berpikir dan Bersuara (AKBB) menyahut: 
Iqra, bacalah, bukan bakarlah! Hai, Ratna, jangan memotong ayat. Lengkapnya 
Firman Allah (demi keotentikan transliterasi huruf demi huruf): 
  -- AQRA^ BASM RBK ALDZY KHLQ (S. AL 'ALQ, 1), dibaca: Iqra' bismi rabbikal 
ladzi- khalaq (s. al 'alaq), artinya: 
  -- Bacalah atas nama Maha Pemeliharamu Yang mencipta (96:1). 

  Apakah masuk dalam logika sehat, para remaja dan mahasiswa Muslim disuruh 
atas nama Allah Yang Maha Pemelihara Maha Pencipta untuk membaca buku-buku 
beraliran kiri yang berlandaskan paradigma atheisme historische materialisme, 
hai Sarumpaet? Sekali lagi kami ingatkan, jangan mengelabui para remaja dan 
mahasiswa Muslim dengan menjual ayat secara memotong ayat, hai Sarumpaet! 

  AAK berjanji akan menyisir dan membakar buku-buku kiri pada Hari Kebangkitan 
Nasional, 20 Mei 2001. Penyisiran dan pembakaran itu tidak jadi dilaksanakan, 
bukan karena Pemerintah melarang sweeping buku kiri. Gertakan yang serius 
dari AAK berhasil menciutkan nyali pemilik toko buku yang berorientasi pada 
pertimbangan ekonomis. Para pemilik toko buku tidak berani mengambil risiko, 
sehingga mengembalikan buku-buku kiri kepada penerbitnya sebelum 20 Mei.

  ***
  Bertebarnya buku-buku marxisme pada hakekatnya tidak terpisahkan dari gerilya 
politik yang dilancarkan oleh komunis gaya-baru. Buku-buku aliran kiri itu 
sangat bermanfaat bagi gerakan komunis gaya baru tersebut dalam upaya menjaring 
para

Re: Re: [wanita-muslimah] FPI Bubarkan Sosialisasi Kesehatan Komisi IX DPR

2010-06-24 Terurut Topik Ari Condro
kalau lagi gini, mengharapkan masa masa suharto masih bercokol.  :)  tuh,
islam radikal yg pengen bikin negara dewe dan support kekerasan dan
terorisme dibabat abis semua.

* terjawab pertanyaan kenapa pesantrennya abah bentuknya kayak penjara dan
pakai teralis semua *  :p


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] FPI Bubarkan Sosialisasi Kesehatan Komisi IX DPR

2010-06-24 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
Mbak Mia,

In their universe, mereka kan merasa jadi subyek yang beraksi.
Orang lain kan kerak neraka, pastinya takut dah sama mereka

Apa mereka merasa jadi tools dari suatu Subyek lain dalam kaitannya sama 
mediasi ke Obyek tertentu (activity theory, sekalian pake teori buatan orang 
Sovyet :-D)? Kayaknya gak... :-(
Dan kayaknya juga, gak ada mekanisme perbaikan diri yang memugkinkan mereka 
sadar itu.




- Original Message - 
From: al...@yahoo.com
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Saturday, June 26, 2010 8:32 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] FPI Bubarkan Sosialisasi Kesehatan Komisi IX 
DPR


 Arcon grombolan fpi dan sejenisnya ini makin merajalela saja.bagian dari 
 premanism akar rumput dg warna fundamentalis.menurutmu sikap kita 
 memelihara fpi ini bagian dari taktis manajemen preman ato karena kita 
 takut?
 Salam
 Mia

 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
 Teruuusss...!

 -Original Message-
 From: Ari Condro masar...@gmail.com
 Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Date: Fri, 25 Jun 2010 07:52:14
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Subject: Re: [wanita-muslimah] FPI Bubarkan Sosialisasi Kesehatan Komisi 
 IX
 DPR

 1. acaranya jelas sosialisasi masalah kesehatan, bukan inisiasi ideologi
 pki.  (lain kali kalo ada yg bikin inisiasi ideologi islam yg berbau makar
 pada pemerintah kayak bikin bikin kerajaan islam ala khilafah gue bisa 
 doenk
 bubarin secara sepihak, palagi yg bau baunya ngedukung terorisme)

 2. yg membuat acara anggota DPR dan bukan dalam rangka penyebaran 
 komunisme

 3. forum banyuwangi cinta damai dan fpi gak punya wewenang ngebubarin 
 acara
 secara sepihak.


 salam,
 Ari


 2010/6/25 H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id



 Pantulan:
 Ada sebuah kejadian tentang kasus seorang pencuri yang sempat ketahuan 
 dan
 melarikan diri sambil diteriaki oleh sang pemilik rumah dengan ucapan:
 PKI..., lalu pencuri ini membalas teriakan tersebut dengan: Saya bukan
 PKI, saya pencuri.

 UU No.27 thn 1999 dengan tegas menyatakan melarang penyebaran, 
 pengembangan
 marxisme-komunisme atau bentuk perwujudan lainnya (Psl.107a), serta
 menegaskan bahwa dipidana penjara 15 (lima belas) tahun barang siapa yang
 mendirikan yang diketahui atau patut diduga menganut ajaran
 komunisme/marxisme-leninisme dalam segala bentuk perwujudannya, barang 
 siapa
 yang mengadakan hubungan dengan atau memberikan bantuan kepada 
 organisasi,
 baik di dalam maupun di luar negeri, yang diketahui berasaskan
 marxisme-komunisme dalam segala bentuk dan perwujudannya (Psl.107e).

 Salam
 HMNA
 

 BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

 WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
 [Kolom Tetap Harian Fajar]
 476 Lindungilah Tunas Bangsa dari Marxisme

 Pembakaran buku Franz hanya satu simbol. Seluruh buku komunis harus
 dimusnahkan, sebab meracuni generasi muda, ujar HM Suaib D, Ketua Umum
 Gerakan Pemuda Islam (GPI) kepada pers. GPI adalah salah satu di antara 
 33
 ormas pendukung Aliansi Anti Komunis (AAK). Yang dimaksud dengan buku 
 Franz
 adalah buku berjudul Pemikiran Karl Marx oleh Franz Magnis Suseno. Ratna
 Srumpaet yang mewakili Aliansi untuk Kemerdekaan Berpikir dan Bersuara
 (AKBB) menyahut: Iqra, bacalah, bukan bakarlah! Hai, Ratna, jangan
 memotong ayat. Lengkapnya Firman Allah (demi keotentikan transliterasi 
 huruf
 demi huruf):
 -- AQRA^ BASM RBK ALDZY KHLQ (S. AL 'ALQ, 1), dibaca: Iqra' bismi 
 rabbikal
 ladzi- khalaq (s. al 'alaq), artinya:
 -- Bacalah atas nama Maha Pemeliharamu Yang mencipta (96:1).

 Apakah masuk dalam logika sehat, para remaja dan mahasiswa Muslim disuruh
 atas nama Allah Yang Maha Pemelihara Maha Pencipta untuk membaca 
 buku-buku
 beraliran kiri yang berlandaskan paradigma atheisme historische
 materialisme, hai Sarumpaet? Sekali lagi kami ingatkan, jangan mengelabui
 para remaja dan mahasiswa Muslim dengan menjual ayat secara memotong 
 ayat,
 hai Sarumpaet!

 AAK berjanji akan menyisir dan membakar buku-buku kiri pada Hari
 Kebangkitan Nasional, 20 Mei 2001. Penyisiran dan pembakaran itu tidak 
 jadi
 dilaksanakan, bukan karena Pemerintah melarang sweeping buku kiri. 
 Gertakan
 yang serius dari AAK berhasil menciutkan nyali pemilik toko buku yang
 berorientasi pada pertimbangan ekonomis. Para pemilik toko buku tidak 
 berani
 mengambil risiko, sehingga mengembalikan buku-buku kiri kepada 
 penerbitnya
 sebelum 20 Mei.

 ***
 Bertebarnya buku-buku marxisme pada hakekatnya tidak terpisahkan dari
 gerilya politik yang dilancarkan oleh komunis gaya-baru. Buku-buku aliran
 kiri itu sangat bermanfaat bagi gerakan komunis gaya baru tersebut dalam
 upaya menjaring para remaja dan mahasiswa Muslim untuk dibina melalui
 diskusi sehingga para remaja dan mahasiswa Muslim itu tanpa sadar menjadi
 pion-pion orang-orang komunis, karena mereka telah diberi suntikan 
 narkoba
 marxisme sehingga terbius. Beberapa mahasiswa saya