Karena mereka rajin mengikuti tarawih maka kita menganggapo 
bahwa mereka adalah masyarakat yang beragama. Dan umumnya 
kita bangga dengan banyaknya orang berjamaah di masjid 
sewaktu sholat jum'at atau tarawih, sebagai indikator bahwa 
bangsa kita adalah bangsa yang beragama. Mereka pun 
kemudian mendapat "license" untuk menyatakan apakah orang 
lain kafir atau tidak, sesat atau tidak. Begitu dangkalnya 
penafsiran tentang beragama kita.
Penafsiran yang dangkal itu pula yang memunculkan perda-
perda "agamis" yang berupa kewajiban berpakaian tertentu, 
kebisaan membaca Qur'an, dsb. Bahwa mereka kemudian korupsi 
atau "esek-esek", tawuran, atau bahkan membunuh, tidak lagi 
menjadi indikator keber-agamaan.
Begitu kan bapak-bapak ustadz dan ibu-ibu ustadzah?
KM

----Original Message----
From: latifabdul...@yahoo.com
Date: 15/08/2010 4:53 
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Subj: [wanita-muslimah] Re: Usai Tarawih, Warga Sukmajaya 
Tawuran......( Mereka mencontoh ulama2nya FPI)

Abdul Muiz-----------------Bismilahirrahmanirrahiim
RESPOND SAYA UTK MENGOREKSINYA.

1 .Pepatah mengatakan kalau gurunya kencing dijalan,anak2 
didik
nya kencing berlari....
Kalau ulama2 FPI cs suka berkelahi, menindas, maka anak2 
didik
juga akan mengikutinya...

Makanya jauhi perbuatan2 kekerasan,berkata kata buruk dan 
kotor
kpd orang lain....Bulan puasa adalah bulan utk 
bertaubat....

2.Penyabab utama adalah kesalahan2 ulama2.usztad2 dan 
guru2 agama
yang mengajarkan kpd umat seperti mengajarkan burung 
beooooo
Mulutnya membaca bhs arab atau doa2, tapi mereka tdk 
mengerti sama
sekali.Pikiran2 mereka waktu shalat bukan kpd ALLAH tapi 
melayang2 kepada yang
lain....
jadi shalat seperti itu tidak ada manfaatnya,kalau ada 
sedikit sekali.

Mari ajarkan anak2 didik agar mereka mengerti apa yang 
dibacanya.

3.Begitu juga shalat tarawih itu, tidak membawa manfaat,
terbukti sudah
mereka hanya ikut2 an saja, tidak mengerti apa2 yang 
dibacanya
selama 1 jam menghadap ALLAH.

4. Shalat tarawih itu tidak diperintah oleh ALLAH,
dan tidak dilakukan oleh Rasul, Kenapa dikerjakan....
menambah nambah
syariat islam.....hanya ALLAH saja yang berhak membuat 
Syariat Islam.

Mari kita jauhi perbuatan2 yg tdk diperintah oleh ALLAH 
dan tidak dikerjakan
oleh Rasul...agar kita semua selamat dari laknat ALLAH.

salam

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Abdul Muiz 
<mui...@...> wrote:
>
> Katanya shalat itu mencegah perbuatan keji dan mungkar, 
lha kok usai shalat tarawih terlibat tawuran massal ? 
penyebabnya sepele saling ejek, lihat tautan ini : http:
//id.news.yahoo.com/lptn/20100814/tid-usai-tarawih-warga-
sukmajaya-tawuran-e390447.html
> 
> Selamat menikmati sahur, semoga sukses dan bahagia 
selalu.
> 
> Wassalam
> Abdul Mu'iz
>





Kirim email ke