Re: [wanita-muslimah] TENTANG WUDHU
buka www.google.com, di kolom search. ketik : ACHMAD CHODJIM enter atau klik search : silahkan membaca tentang Ustadz Dalang atau Dalang Ustadz wassalam ./sts email :*x1...@gmx.com* http://opotumon.blogspot.com/ On 07/28/2010 09:12 AM, Yudi Yuliyadi wrote: > > > Yang terakhir maksud ilmu kebathinan itu apa? > > Wah ternyata abah tahu banyak, tentang ustad chodzim saya tidak tahu buku > apa contohya? > > Saya hoby baca tapi belum pernah dengar karya ustad chodjim.hehe > > Jadi ingin tahu buku2 buah karya ustad chodjim > > _ > > From: wanita-muslimah@yahoogroups.com > <mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com> > [mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com > <mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com>] On Behalf Of X1123 > Sent: Wednesday, July 28, 2010 8:53 AM > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > <mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com> > Subject: Re: [wanita-muslimah] TENTANG WUDHU > > Pak Yudi > > ndak usah jauh-jauh di wm ini ada ustadz Chodjim yang sudah menulis > sekitar 77 jilid buku, dari fiqih sampai masak-memasak. ustadz Kartono > Muhammad, seorang ustadz Lulusan Fakultas Kedokteran, sudah menulis buku > tentang sejarah timur tengah, timur dekat, timur jauh, ustadz HMNA > utusan resmi Raja Makassar pada konferensi OKI ke -11 di Hawaii. Penulis > tetap kolom agama harian Fajar, ulama Kondang di wilayah indonesia > bagian timur. Masuk IAIN tanpa test dan melanjutkan kuliah di Delf > Institute dengan spesialisasi fusi dingin, ustadz Dwi Soegardi, utusan > Kementrian Ristek yang dikirim belajar ke Ohio sampai jadi Doktor bidang > jasad renik dan fisika super quantum. Sudah menulis buku tentang > astronomi, astrologi, asma-ul-Husna, asmara dan teknik-tekniknya. Sampai > lupa pulang ke Indonesia karena takut dilarang nonton video porno (kalo > di amrik khan bebas), Ustadz Muiz pakar geologi dan logistik, perancang > metode dan system pos di Indonesia, lulusan Harvard. Ustadzah Mia, > lulusan sorbone university dan gelar doktor dari Universitas al-Azhar > kairo dengan spesialis sejarah Islam dan Arab jaman batu, pakar fund > manajemen, ekonomi kerakyatan dan ekonomo syariah. Ustadzah Ferona yang > mendalami ilmu kebathinan dan kini nyambi jadi juragan roti dengan > target menggeser Hollanf Bakry, berencana membangun franxhise roti ke > seluruh asia tenggara. > > ndak usah tanya jauh-jauh > > wassalam > ./sts > > [Non-text portions of this message have been removed] > >
Re: [wanita-muslimah] TENTANG WUDHU
2010/7/28 Yudi Yuliyadi > Yang terakhir maksud ilmu kebathinan itu apa? > > Wah ternyata abah tahu banyak, tentang ustad chodzim saya tidak tahu buku > apa contohya? > > Saya hoby baca tapi belum pernah dengar karya ustad chodjim.hehe > > Jadi ingin tahu buku2 buah karya ustad chodjim > Aku suka baca Syech Siti Jenarnya pak Chodjim ... :) Jadi mengilhami belajar ilmu kebatinan, hahaha Pak Sabri, dah tau gak kalo "gosip" itu diharamkan MUI?? Jadi jangan menggosip ... xixixixie ... -- Salam Manis, F e r o n a http://www.goldoven.com [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] TENTANG WUDHU
Jangan kuatir dulu soal demokrasi haram. Itu belakangan. Pak yudi yg mesti proaktif tanya ke syekh tentang voting/suara perempuan di saudi, gitu. Pasti pada seneng kalo anda pro aktif karena tanda peduli nggak malas. Salam Mia -Original Message- From: "Yudi Yuliyadi" Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Wed, 28 Jul 2010 08:28:59 To: Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: RE: [wanita-muslimah] TENTANG WUDHU Bu mia, kalau masalah pemilu sendiri Karena yang saya tahu ulama KSA mengharamkan demokrasi apalgi ikut pemilu Insya ALLAH nanti akan saya tanykan kepada ustad yang lebih paham tentang ini _ From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:wanita-musli...@yahoogroups.com] On Behalf Of al...@yahoo.com Sent: Wednesday, July 28, 2010 8:06 AM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] TENTANG WUDHU Nah, sebagai anak muda yang lagi menuntut elmu di wm, akan tambah bijak dong? sekali lagi Pak Yudi dimintakan tolong cari dulu apakah ada fatwa ulama tentang pemilu. Fakta bahwa pak yudi punya segudang artikel ttg sorban,menyapu ini itu,dirham dll- menunjukkan anda lebih familiar ke sumbernya, satu langkah lagi. Ayo semangattt! ..:-) Salam Mia -Original Message- From: "Yudi Yuliyadi" mailto:yudi%40geoindo.com> > Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com <mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com> Date: Wed, 28 Jul 2010 07:52:36 To: mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com> > Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com <mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com> Subject: RE: [wanita-muslimah] TENTANG WUDHU Wah pak mia kan saya sudah kasih solusi untuk menanyakan ke website di email yang saya kirim. Pak mia akan tahu jawabannya dari ustad2 yang mengurus website tersebut. Saya hanya anak muda yang lagi semangat menuntut ilmu Pak mia hebat sudah tahu ushul fiqh, -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com <mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com> [mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com <mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com> ] On Behalf Of al...@yahoo.com <mailto:aldiy%40yahoo.com> Sent: Tuesday, July 27, 2010 6:35 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com <mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com> Subject: Re: [wanita-muslimah] TENTANG WUDHU Kalo disusuri logika /ushl fiqh yang dijabarkan di bawah, solusinya adalah mengusap lengan baju. Nah, pak yudi ini udah saya tolongin jawab, maka jangan lupa cari fatwa pemilu ya, kalo blum ada, minta fatwanya, proaktif dong, syekhnya juga nanti seneng. Kalo ini blum dikerjakan jangan posting dulu, kelarkan satu2. Salam Mia [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
RE: [wanita-muslimah] TENTANG WUDHU
Yang terakhir maksud ilmu kebathinan itu apa? Wah ternyata abah tahu banyak, tentang ustad chodzim saya tidak tahu buku apa contohya? Saya hoby baca tapi belum pernah dengar karya ustad chodjim.hehe Jadi ingin tahu buku2 buah karya ustad chodjim _ From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:wanita-musli...@yahoogroups.com] On Behalf Of X1123 Sent: Wednesday, July 28, 2010 8:53 AM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] TENTANG WUDHU Pak Yudi ndak usah jauh-jauh di wm ini ada ustadz Chodjim yang sudah menulis sekitar 77 jilid buku, dari fiqih sampai masak-memasak. ustadz Kartono Muhammad, seorang ustadz Lulusan Fakultas Kedokteran, sudah menulis buku tentang sejarah timur tengah, timur dekat, timur jauh, ustadz HMNA utusan resmi Raja Makassar pada konferensi OKI ke -11 di Hawaii. Penulis tetap kolom agama harian Fajar, ulama Kondang di wilayah indonesia bagian timur. Masuk IAIN tanpa test dan melanjutkan kuliah di Delf Institute dengan spesialisasi fusi dingin, ustadz Dwi Soegardi, utusan Kementrian Ristek yang dikirim belajar ke Ohio sampai jadi Doktor bidang jasad renik dan fisika super quantum. Sudah menulis buku tentang astronomi, astrologi, asma-ul-Husna, asmara dan teknik-tekniknya. Sampai lupa pulang ke Indonesia karena takut dilarang nonton video porno (kalo di amrik khan bebas), Ustadz Muiz pakar geologi dan logistik, perancang metode dan system pos di Indonesia, lulusan Harvard. Ustadzah Mia, lulusan sorbone university dan gelar doktor dari Universitas al-Azhar kairo dengan spesialis sejarah Islam dan Arab jaman batu, pakar fund manajemen, ekonomi kerakyatan dan ekonomo syariah. Ustadzah Ferona yang mendalami ilmu kebathinan dan kini nyambi jadi juragan roti dengan target menggeser Hollanf Bakry, berencana membangun franxhise roti ke seluruh asia tenggara. ndak usah tanya jauh-jauh wassalam ./sts [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] TENTANG WUDHU
Pak Yudi ndak usah jauh-jauh di wm ini ada ustadz Chodjim yang sudah menulis sekitar 77 jilid buku, dari fiqih sampai masak-memasak. ustadz Kartono Muhammad, seorang ustadz Lulusan Fakultas Kedokteran, sudah menulis buku tentang sejarah timur tengah, timur dekat, timur jauh, ustadz HMNA utusan resmi Raja Makassar pada konferensi OKI ke -11 di Hawaii. Penulis tetap kolom agama harian Fajar, ulama Kondang di wilayah indonesia bagian timur. Masuk IAIN tanpa test dan melanjutkan kuliah di Delf Institute dengan spesialisasi fusi dingin, ustadz Dwi Soegardi, utusan Kementrian Ristek yang dikirim belajar ke Ohio sampai jadi Doktor bidang jasad renik dan fisika super quantum. Sudah menulis buku tentang astronomi, astrologi, asma-ul-Husna, asmara dan teknik-tekniknya. Sampai lupa pulang ke Indonesia karena takut dilarang nonton video porno (kalo di amrik khan bebas), Ustadz Muiz pakar geologi dan logistik, perancang metode dan system pos di Indonesia, lulusan Harvard. Ustadzah Mia, lulusan sorbone university dan gelar doktor dari Universitas al-Azhar kairo dengan spesialis sejarah Islam dan Arab jaman batu, pakar fund manajemen, ekonomi kerakyatan dan ekonomo syariah. Ustadzah Ferona yang mendalami ilmu kebathinan dan kini nyambi jadi juragan roti dengan target menggeser Hollanf Bakry, berencana membangun franxhise roti ke seluruh asia tenggara. ndak usah tanya jauh-jauh wassalam ./sts eMail : x1...@gmx.com http://opotumon.blogspot.com/ Regenerated by Virus Immune system GNU/Linux On 07/28/2010 08:28 AM, Yudi Yuliyadi wrote: > > > Bu mia, kalau masalah pemilu sendiri > > Karena yang saya tahu ulama KSA mengharamkan demokrasi apalgi ikut pemilu > > Insya ALLAH nanti akan saya tanykan kepada ustad yang lebih paham tentang > ini >
RE: [wanita-muslimah] TENTANG WUDHU
Bu mia, kalau masalah pemilu sendiri Karena yang saya tahu ulama KSA mengharamkan demokrasi apalgi ikut pemilu Insya ALLAH nanti akan saya tanykan kepada ustad yang lebih paham tentang ini _ From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:wanita-musli...@yahoogroups.com] On Behalf Of al...@yahoo.com Sent: Wednesday, July 28, 2010 8:06 AM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] TENTANG WUDHU Nah, sebagai anak muda yang lagi menuntut elmu di wm, akan tambah bijak dong? sekali lagi Pak Yudi dimintakan tolong cari dulu apakah ada fatwa ulama tentang pemilu. Fakta bahwa pak yudi punya segudang artikel ttg sorban,menyapu ini itu,dirham dll- menunjukkan anda lebih familiar ke sumbernya, satu langkah lagi. Ayo semangattt! ..:-) Salam Mia -Original Message- From: "Yudi Yuliyadi" mailto:yudi%40geoindo.com> > Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com <mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com> Date: Wed, 28 Jul 2010 07:52:36 To: mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com> > Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com <mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com> Subject: RE: [wanita-muslimah] TENTANG WUDHU Wah pak mia kan saya sudah kasih solusi untuk menanyakan ke website di email yang saya kirim. Pak mia akan tahu jawabannya dari ustad2 yang mengurus website tersebut. Saya hanya anak muda yang lagi semangat menuntut ilmu Pak mia hebat sudah tahu ushul fiqh, -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com <mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com> [mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com <mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com> ] On Behalf Of al...@yahoo.com <mailto:aldiy%40yahoo.com> Sent: Tuesday, July 27, 2010 6:35 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com <mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com> Subject: Re: [wanita-muslimah] TENTANG WUDHU Kalo disusuri logika /ushl fiqh yang dijabarkan di bawah, solusinya adalah mengusap lengan baju. Nah, pak yudi ini udah saya tolongin jawab, maka jangan lupa cari fatwa pemilu ya, kalo blum ada, minta fatwanya, proaktif dong, syekhnya juga nanti seneng. Kalo ini blum dikerjakan jangan posting dulu, kelarkan satu2. Salam Mia [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] TENTANG WUDHU
Nah, sebagai anak muda yang lagi menuntut elmu di wm, akan tambah bijak dong? sekali lagi Pak Yudi dimintakan tolong cari dulu apakah ada fatwa ulama tentang pemilu. Fakta bahwa pak yudi punya segudang artikel ttg sorban,menyapu ini itu,dirham dll- menunjukkan anda lebih familiar ke sumbernya, satu langkah lagi. Ayo semangattt! ..:-) Salam Mia -Original Message- From: "Yudi Yuliyadi" Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Wed, 28 Jul 2010 07:52:36 To: Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: RE: [wanita-muslimah] TENTANG WUDHU Wah pak mia kan saya sudah kasih solusi untuk menanyakan ke website di email yang saya kirim. Pak mia akan tahu jawabannya dari ustad2 yang mengurus website tersebut. Saya hanya anak muda yang lagi semangat menuntut ilmu Pak mia hebat sudah tahu ushul fiqh, -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:wanita-musli...@yahoogroups.com] On Behalf Of al...@yahoo.com Sent: Tuesday, July 27, 2010 6:35 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] TENTANG WUDHU Kalo disusuri logika /ushl fiqh yang dijabarkan di bawah, solusinya adalah mengusap lengan baju. Nah, pak yudi ini udah saya tolongin jawab, maka jangan lupa cari fatwa pemilu ya, kalo blum ada, minta fatwanya, proaktif dong, syekhnya juga nanti seneng. Kalo ini blum dikerjakan jangan posting dulu, kelarkan satu2. Salam Mia [Non-text portions of this message have been removed]
RE: [wanita-muslimah] TENTANG WUDHU
Wah pak mia kan saya sudah kasih solusi untuk menanyakan ke website di email yang saya kirim. Pak mia akan tahu jawabannya dari ustad2 yang mengurus website tersebut. Saya hanya anak muda yang lagi semangat menuntut ilmu Pak mia hebat sudah tahu ushul fiqh, -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:wanita-musli...@yahoogroups.com] On Behalf Of al...@yahoo.com Sent: Tuesday, July 27, 2010 6:35 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] TENTANG WUDHU Kalo disusuri logika /ushl fiqh yang dijabarkan di bawah, solusinya adalah mengusap lengan baju. Nah, pak yudi ini udah saya tolongin jawab, maka jangan lupa cari fatwa pemilu ya, kalo blum ada, minta fatwanya, proaktif dong, syekhnya juga nanti seneng. Kalo ini blum dikerjakan jangan posting dulu, kelarkan satu2. Salam Mia
Re: [wanita-muslimah] TENTANG WUDHU
Kalo disusuri logika /ushl fiqh yang dijabarkan di bawah, solusinya adalah mengusap lengan baju. Nah, pak yudi ini udah saya tolongin jawab, maka jangan lupa cari fatwa pemilu ya, kalo blum ada, minta fatwanya, proaktif dong, syekhnya juga nanti seneng. Kalo ini blum dikerjakan jangan posting dulu, kelarkan satu2. Salam Mia -Original Message- From: "Lestyaningsih, Tri Budi (Ning)" Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Tue, 27 Jul 2010 15:13:31 To: Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: RE: [wanita-muslimah] TENTANG WUDHU Pak, Kalau bagian tangan/lengan, boleh tidak wudlunya tanpa menggulung lengan baju ? Terkadang kan tempat wudlu di public area itu terbuka, jadi sulit juga kalau mau berwudlu di situ.. dan harus cari toilet kalau mau tertutup. Sedangkan di toilet, kesuciannya kan agak beresiko ya.. Kalau punya info, mohon dishare ya. Terimakasih and wassalaam, -Ning -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:wanita-musli...@yahoogroups.com] On Behalf Of Yudi Yuliyadi Sent: Tuesday, July 27, 2010 12:52 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] TENTANG WUDHU Ada hubungannya dengan artikel yang kemarin, moga bermanfaat khususnya bagi saya pribady dan umumnya bagi umat islam Abu Abdillah Bolehkah Mengusap Jilbab Ketika Berwudhu? Sering kali, seorang muslimah berjilbab merasa kesulitan jika harus berwudhu di tempat umum yang terbuka. InMaksud hati ingin berwudhu secara sempurna dengan membasuh anggota wudhu secara langsung. Akan tetapi jika hal itu dilakukan maka dikhawatirkan auratnya akan terlihat oleh orang lain yang bukan mahram. Karena anggota wudhu seorang wanita muslimah sebagian besarnya adalah aurat, kecuali wajah dan telapak tangan menurut pendapat yang rojih (terkuat).Lalu, bagaimana cara berwudhu jika kita berada pada kondisi yang demikian? Saudariku, tidak perlu bingung dan mempersulit diri sendiri, karena Allah Subhanahu wa Ta'ala telah memberikan kemudahan dan keringanan bagi hamba-Nya dalam syari'at Islam ini. Allah Ta'ala berfirman, íõÑöíÏõ Çááøåõ Èößõãõ ÇáúíõÓúÑó æóáÇó íõÑöíÏõ Èößõãõ ÇáúÚõÓúÑó "...Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran bagimu..." (QS. Al Baqarah: 185) Pada bahasan kali ini, kita akan membahas mengenai hukum wudhunya seorang muslimah dengan tetap mengenakan jilbabnya. Semoga Allah Ta'ala memberikan kemudahan. Seorang Wanita Boleh Berwudhu dengan Tetap Memakai Jilbabnya Terkait wudhunya seorang muslimah dengan tetap memakai jilbab penutup kepala, maka diperbolehkan bagi seorang wanita untuk mengusap jilbabnya sebagai ganti dari mengusap kepala. Lalu apa dalil yang membolehkan hal tersebut? Dalilnya adalah bahwasanya Ummu Salamah radhiyallahu 'anha dulu pernah berwudhu dengan tetap memakai kerudungnya dan beliau mengusap kerudungnya. Ummu Salamah adalah istri dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, maka apakah Ummu Salamah akan melakukannya (mengusap kerudung) tanpa izin dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam? (Majmu' Fatawa Ibni Taimiyyah, 21/186, Asy Syamilah). Apabila mengusap kerudung ketika berwudhu tidak diperbolehkan, tentunya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam akan melarang Ummu Salamah melakukannya. Ibnu Mundzir rahimahullah dalam Al-Mughni (1/132) mengatakan, "Adapun kain penutup kepala wanita (kerudung) maka boleh mengusapnya karena Ummu Salamah sering mengusap kerudungnya." Rasululullah shallallahu 'alaihi wa sallam sendiri pernah berwudhu dengan mengusap surban penutup kepala yang beliau kenakan. Maka hal ini dapat diqiyaskan dengan mengusap kerudung bagi wanita. Dari 'Amru bin Umayyah radhiyallahu 'anhu, dari bapaknya, beliau berkata, ÑÃíÊ ÇáäÈí Õáøì Çááå Úáíå æÓáøã¡ íãÓÍ Úáì ÚãÇãÊå æÎÝøóíå "Aku pernah melihat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengusap bagian atas surbannya dan kedua khufnya." (HR. Al-Bukhari dalam Fathul Bari (1/308 no. 205) dan lainnya) Juga dari Bilal radhiyallahu 'anhu, Ãä ÇáäÈí Õáøì Çááå Úáíå æÓáøã¡ ãÓÍ Úáì ÇáÎÝíä æÇáÎãÇÑ "Bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengusap kedua khuf dan khimarnya." (HR. Muslim (1/231) no. 275) Dalam kondisi apakah seorang wanita diperbolehkan untuk mengusap kerudungnya ketika berwudhu? Syaikh Al-Utsaimin rahimahullah berkata, "(Pendapat) yang masyhur dari madzhab Imam Ahmad, bahwasanya seorang wanita mengusap kerudungnya jika menutupi hingga di bawah lehernya, karena mengusap semacam ini terdapat contoh dari sebagian istri-istri para sahabat radhiyallahu 'anhunna. Bagaimanapun, jika hal tersebut (membuka kerudung) menyulitkan, baik karena udara yang amat dingin atau sulit untuk melepas kerudung dan memakainya lagi, maka bertoleransi dalam hal seperti ini tidaklah mengapa. Jika tidak, maka yang lebih utama adalah mengusap kepala secara langsung." (Majmu' Fatawawa Rasaail Ibni 'Utsa
Re: [wanita-muslimah] TENTANG WUDHU
Kalau sy mb Ning, wudhu di tempat terbuka, sy tdk menggulung lengan baju. Kalau lengan baju rada lebar, tangan saya bisa masuk menjangkau siku, tangan yg basah disapukan sampai ke siku. Tapi kalo lengan baju pas-pasan, ya sudah basuh sebatas pergelangan krn sy ndak mau shalat dengan lengan baju basah. Untuk kepala sy tarik sedikit jilbab dan mengusap ujung kepala dengan air. Sy mau shalat, jangan dibuat ribet. Allah Maha Tahu dan Maha Melihat kita kesusahan untuk wudhu di tempat terbuka. Waktu nonton film My Name is Khan, si Khan shalat cuma bercelana pendek sepaha dan berkaus singlet saat dipenjara. Tidak menutup aurat dan tidak tahu jam berapa. Tidak apa2. Khan mau shalat, jangan dibuat ribet. -- Salam Manis, F e r o n a http://www.goldoven.com 2010/7/27 Lestyaningsih, Tri Budi (Ning) > > > Pak, > Kalau bagian tangan/lengan, boleh tidak wudlunya tanpa menggulung lengan > baju ? Terkadang kan tempat wudlu di public area itu terbuka, jadi sulit > juga kalau mau berwudlu di situ.. dan harus cari toilet kalau mau tertutup. > Sedangkan di toilet, kesuciannya kan agak beresiko ya.. > > Kalau punya info, mohon dishare ya. > > Terimakasih and wassalaam, > -Ning > [Non-text portions of this message have been removed]
RE: [wanita-muslimah] TENTANG WUDHU
Pak, Kalau bagian tangan/lengan, boleh tidak wudlunya tanpa menggulung lengan baju ? Terkadang kan tempat wudlu di public area itu terbuka, jadi sulit juga kalau mau berwudlu di situ.. dan harus cari toilet kalau mau tertutup. Sedangkan di toilet, kesuciannya kan agak beresiko ya.. Kalau punya info, mohon dishare ya. Terimakasih and wassalaam, -Ning -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:wanita-musli...@yahoogroups.com] On Behalf Of Yudi Yuliyadi Sent: Tuesday, July 27, 2010 12:52 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] TENTANG WUDHU Ada hubungannya dengan artikel yang kemarin, moga bermanfaat khususnya bagi saya pribady dan umumnya bagi umat islam Abu Abdillah Bolehkah Mengusap Jilbab Ketika Berwudhu? Sering kali, seorang muslimah berjilbab merasa kesulitan jika harus berwudhu di tempat umum yang terbuka. InMaksud hati ingin berwudhu secara sempurna dengan membasuh anggota wudhu secara langsung. Akan tetapi jika hal itu dilakukan maka dikhawatirkan auratnya akan terlihat oleh orang lain yang bukan mahram. Karena anggota wudhu seorang wanita muslimah sebagian besarnya adalah aurat, kecuali wajah dan telapak tangan menurut pendapat yang rojih (terkuat).Lalu, bagaimana cara berwudhu jika kita berada pada kondisi yang demikian? Saudariku, tidak perlu bingung dan mempersulit diri sendiri, karena Allah Subhanahu wa Ta'ala telah memberikan kemudahan dan keringanan bagi hamba-Nya dalam syari'at Islam ini. Allah Ta'ala berfirman, íõÑöíÏõ Çááøåõ Èößõãõ ÇáúíõÓúÑó æóáÇó íõÑöíÏõ Èößõãõ ÇáúÚõÓúÑó "...Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran bagimu..." (QS. Al Baqarah: 185) Pada bahasan kali ini, kita akan membahas mengenai hukum wudhunya seorang muslimah dengan tetap mengenakan jilbabnya. Semoga Allah Ta'ala memberikan kemudahan. Seorang Wanita Boleh Berwudhu dengan Tetap Memakai Jilbabnya Terkait wudhunya seorang muslimah dengan tetap memakai jilbab penutup kepala, maka diperbolehkan bagi seorang wanita untuk mengusap jilbabnya sebagai ganti dari mengusap kepala. Lalu apa dalil yang membolehkan hal tersebut? Dalilnya adalah bahwasanya Ummu Salamah radhiyallahu 'anha dulu pernah berwudhu dengan tetap memakai kerudungnya dan beliau mengusap kerudungnya. Ummu Salamah adalah istri dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, maka apakah Ummu Salamah akan melakukannya (mengusap kerudung) tanpa izin dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam? (Majmu' Fatawa Ibni Taimiyyah, 21/186, Asy Syamilah). Apabila mengusap kerudung ketika berwudhu tidak diperbolehkan, tentunya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam akan melarang Ummu Salamah melakukannya. Ibnu Mundzir rahimahullah dalam Al-Mughni (1/132) mengatakan, "Adapun kain penutup kepala wanita (kerudung) maka boleh mengusapnya karena Ummu Salamah sering mengusap kerudungnya." Rasululullah shallallahu 'alaihi wa sallam sendiri pernah berwudhu dengan mengusap surban penutup kepala yang beliau kenakan. Maka hal ini dapat diqiyaskan dengan mengusap kerudung bagi wanita. Dari 'Amru bin Umayyah radhiyallahu 'anhu, dari bapaknya, beliau berkata, ÑÃíÊ ÇáäÈí Õáøì Çááå Úáíå æÓáøã¡ íãÓÍ Úáì ÚãÇãÊå æÎÝøóíå "Aku pernah melihat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengusap bagian atas surbannya dan kedua khufnya." (HR. Al-Bukhari dalam Fathul Bari (1/308 no. 205) dan lainnya) Juga dari Bilal radhiyallahu 'anhu, Ãä ÇáäÈí Õáøì Çááå Úáíå æÓáøã¡ ãÓÍ Úáì ÇáÎÝíä æÇáÎãÇÑ "Bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengusap kedua khuf dan khimarnya." (HR. Muslim (1/231) no. 275) Dalam kondisi apakah seorang wanita diperbolehkan untuk mengusap kerudungnya ketika berwudhu? Syaikh Al-Utsaimin rahimahullah berkata, "(Pendapat) yang masyhur dari madzhab Imam Ahmad, bahwasanya seorang wanita mengusap kerudungnya jika menutupi hingga di bawah lehernya, karena mengusap semacam ini terdapat contoh dari sebagian istri-istri para sahabat radhiyallahu 'anhunna. Bagaimanapun, jika hal tersebut (membuka kerudung) menyulitkan, baik karena udara yang amat dingin atau sulit untuk melepas kerudung dan memakainya lagi, maka bertoleransi dalam hal seperti ini tidaklah mengapa. Jika tidak, maka yang lebih utama adalah mengusap kepala secara langsung." (Majmu' Fatawawa Rasaail Ibni 'Utsaimin (11/120), Maktabah Syamilah) Syaikhul Islam IbnuTaimiyyah rahimahullah mengatakan, "Adapun jika tidak ada kebutuhan akan hal tersebut (berwudhu dengan tetap memakai kerudung -pen) maka terdapat perbedaan pendapat di antara para ulama (yaitu boleh berwudhu dengan tetap memakai kerudung ataukah harus melepas kerudung -pen)."(Majmu' Fatawa Ibni Taimiyah (21/218)) Dengan demikian, jika membuka kerudung itu menyulitkan misalnya karena udara yang amat dingin, kerudung sulit untuk dilepas dan sulit untuk dipakai kembali, dalam kondisi yang tidak memungkinkan untuk membuka kerudung karena dikhawatirkan akan terlihat auratnya oleh orang lain atau udzur yang lainnya maka tidaklah mengapa untuk tidak membuka k