Re: [wanita-muslimah] hati2 ada oknum polisi

2010-05-19 Terurut Topik Santi Achmad
ya ampunn...kenapa ya mau cari rejeki dengan cara yang seperti itu?? kasian
banget orang tua si KEPARAT itu,
ternyata anak yang dibanggakan bukan orang yang pantas didoakan.


Salam,
Santi

2010/5/19 akmal.n.basral an...@yahoo.com


 ini jelas kerjasama si oknum dengan PETUGAS VALET yang memegang kunci mobil
 customer.

 jadi sebetulnya kalau ada kejadian dalam konteks valet parkir, customer ybs
 bisa menggugat perusahaan jasa valet bersangkutan (bicara dg manajer yg
 bertugas saat itu), kalau perusahaan valet mengelak bertanggung jawab, tulis
 kronologi kejadian di surat pembaca media massa.

 untuk itu bagi bapak/ibu yg biasa menggunakan fasilitas valet, biasakan
 untuk tahu NAMA PETUGAS VALET yang memegang kunci mobil anda, sehingga
 memudahkan jika ada problem yang muncul kemudian.

 salam,

 akmal.n.basral

 Sent from ANB's BlackBerry®

 -Original Message-
 From: Yudi Yuliyadi y...@geoindo.com
 Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Date: Wed, 19 May 2010 08:00:53
 To: forum_lingkarp...@yahoogroups.com; wanita-muslimah@yahoogroups.com;
 y...@geoindo.co.id; 'Deden Hidayat'de...@geoindo.com; 
 ga...@geoindo.com
 Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Subject: [wanita-muslimah] hati2 ada oknum polisi

 Judul: [eramuslim] OKNUM POLISI KEPARAT!

 Assalamualaikum,

 Sahabat Muslimin sekalian, ada info menarik..

 Dibaca ya.

 Hati-hati Jangan Mau Dijebak Polisi (OKNUM KEPARAT!)
 By : email - Pengalaman dari seorang teman

 Minggu kemaren ada suatu kejadian yang mengerikan berhubungan dengan Vallet
 Parking.
 Begini ceritanya :

 Temen nyokap pergi ke sebuah mall di Jakarta, dia memakai jasa vallet
 parking, begitu dia ambil mobil dan keluar dari
 mall tsb, dia diberhentikan oleh OKNUM KEPARAT, lalu temen nyokap bertanya
 Ada apa?
 Si OKNUM KEPARATjawab Ada pemeriksaan mobil.
 Ketika dibuka bagasi mobil tersebut, terdapat seplastik ekstasi. Dia pun
 terkejut, karena barang tersebut sebelumnya tidak
 ada di dalam bagasi. OKNUM KEPARATtersebut menyuruh untuk
 mengambil barang tersebut.

 Untungnya suami temen nyokap tersebut adalah ORANG KEHAKIMANdan
 mengerti HUKUM.
 Suaminya melarang istrinya untuk mengambil barang tersebut, dia bilang
 begini kepada OKNUM KEPARATtersebut :
 Tunggu, saya akan telepon pengacara saya. Dan saya akan menyelidiki SIDIK
 JARIsiapa yang ada di barang tersebut.

 OKNUM KEPARATtersebut lalu bernegosiasi mulai dari angka yang
 wow...!! 500 jutalalu turun ke 5 juta.
 Turun lagi ke 1 juta, turun lagi ke 500 ribu. Tapi karena
 suaminya tahu HUKUM, dia tetap ngotot mau telepon pengacara
 dan akan menyelidiki sidik jari yang ada.

 Akhirnya setelah berdebat, OKNUM KEPARATitupun mengambil kembali barang
 haram dan dimasukkan dalam kantongnya dan
 menyuruh sepasang suami istri itu pergi...

 Denger2 kejadian seperti ini bukan cuman sekali doank, tapi telah sering
 terjadi.
 Apakah masih minat pakai jasa valet parking setelah ada kejadian ini??
 It's true story.

 Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol. Sisno Adiwinotomeminta
 masyarakat untuk hati-hati dan mewaspadai adanya
 oknum Polisi yang menjebak warga dengan cara menaruh narkoba di dalam
 mobil. Warga yang menjadi korban pemerasan
 oknum Polisi harus berani melapor ke Unit / Bidang / Divisi Profesi Dan
 Pengamanan (Propam) Kantor Polisi terdekat.
 Dengan demikian, pelakunya dapat dengan cepat diproses baik secara
 pidana maupun tindakan pelanggaran etika.

 Anda harus berani mengatakan bahwa barang terlarang itu bukan milik
 anda dan jangan mau jika diminta untuk memegang
 atau menyentuh barang itu. Bila perlu, warga yang menjadi korban
 penjebakan itu minta agar dilakukan TES SIDIK JARI
 agar dapat dibuktikan siapa saja yang pernah memegang barang terlarang
 tersebut.

 Untuk memasukkan barang haram itu ke dalam mobil atau kamar hotel,
 biasanya OKNUM KEPARATtersebut bekerjasama dengan
 petugas hotel atau juru parkir (valet service).
 Kalau anda digrebek Polisi dengan tujuan akan diperas, maka tanyakan SURAT
 PERINTAH-nya dan laporkan.

 Sisno kini sedang gencar mengadakan pembersihan terhadap Polisi nakal.
 Polisi adalah milik rakyat, sehingga anda pun
 wajib membersihkannya dari segala yang mengotorinya, katanya.

 Tips menghadapi Polisi pemeras:
 1. Katakan barang narkoba itu bukan milik anda.
 2. Jangan sekali-kali mau disuruh memegang atau menyentuh barang, yang
 berdekatan atau tempat narkoba itu berada,
 seperti tas atau koper.
 3. Tanyakan SURAT PERINTAH penggerebekan dari petugas tersebut?
 Dan tanyakan IDENTITAS
 seperti Kartu Identitas dan Pangkatnya.
 4. Minta agar barang tidak disentuh untuk kemudian minta dibuktikan
 melalui Cek sidik jari, yakni sidik jari
 siapa yang melekat pada barang tersebut.
 5. Kalo Polisi mau periksa tubuh kita, suruh buka dulu telapak
 tangannya.
 6. Turuti jika diancam akan dibawa ke kantor Polisi.
 7. Jangan berikan uang sedikitpun.
 8. Laporkan ke petugas Propam agar kasusnya cepat terungkap.
 lengkap petugas tersebut,

 Semoga kita terhindar dari hal seperti itu..

 Syukron..

 

Re: [wanita-muslimah] hati2 ada oknum polisi

2010-05-19 Terurut Topik Irwan Kurniawan
Dear All,

AFAIK, cerita di bawah tidak jelas kebenaran unsur beritanya.. When, Where,
Who..
Sebaiknya kita lebih berhati dalam menyikapi suatu berita.
Apalagi ada 'ajakan/perintah' untuk menyebarkan.. biasanya yang seperti itu
masih
saudaranya HOAX..

IMHO, penyebaran info semacam ini menjadi salah satu indikator seberapa
besar
tingkat masyarakat kita yang mudah mempercayai 'katanya-katanya'..
Dampak/implikasi yang bisa tercapai? Mempermudah penyebaran/usaha kampanye..
Banyak yang mau jadi penyebar info yang belum tentu jelas kebenarannya..
Tergantung siapa yang jadi agen propaganda.. :-p

CMIIW..

-- 
Wassalam,

Irwan.K
Better team works could lead us to better results
blog: http://irwank.blogspot.com
skype/twitter: irwank2k2

Pada 19 Mei 2010 12:46, Santi Achmad santiach...@gmail.com menulis:

 ya ampunn...kenapa ya mau cari rejeki dengan cara yang seperti itu?? kasian
 banget orang tua si KEPARAT itu,
 ternyata anak yang dibanggakan bukan orang yang pantas didoakan.


 Salam,
 Santi

 2010/5/19 akmal.n.basral an...@yahoo.com

 
  ini jelas kerjasama si oknum dengan PETUGAS VALET yang memegang kunci
 mobil
  customer.
 
  jadi sebetulnya kalau ada kejadian dalam konteks valet parkir, customer
 ybs
  bisa menggugat perusahaan jasa valet bersangkutan (bicara dg manajer yg
  bertugas saat itu), kalau perusahaan valet mengelak bertanggung jawab,
 tulis
  kronologi kejadian di surat pembaca media massa.
 
  untuk itu bagi bapak/ibu yg biasa menggunakan fasilitas valet, biasakan
  untuk tahu NAMA PETUGAS VALET yang memegang kunci mobil anda, sehingga
  memudahkan jika ada problem yang muncul kemudian.
 
  salam,
 
  akmal.n.basral
 
  Sent from ANB's BlackBerry®
 
  -Original Message-
  From: Yudi Yuliyadi y...@geoindo.com
  Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Date: Wed, 19 May 2010 08:00:53
  To: forum_lingkarp...@yahoogroups.com; 
 wanita-muslimah@yahoogroups.com;
  y...@geoindo.co.id; 'Deden Hidayat'de...@geoindo.com; 
  ga...@geoindo.com
  Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Subject: [wanita-muslimah] hati2 ada oknum polisi
 
  Judul: [eramuslim] OKNUM POLISI KEPARAT!
 
  Assalamualaikum,
 
  Sahabat Muslimin sekalian, ada info menarik..
 
  Dibaca ya.
 
  Hati-hati Jangan Mau Dijebak Polisi (OKNUM KEPARAT!)
  By : email - Pengalaman dari seorang teman
 
  Minggu kemaren ada suatu kejadian yang mengerikan berhubungan dengan
 Vallet
  Parking.
  Begini ceritanya :
 
  Temen nyokap pergi ke sebuah mall di Jakarta, dia memakai jasa vallet
  parking, begitu dia ambil mobil dan keluar dari
  mall tsb, dia diberhentikan oleh OKNUM KEPARAT, lalu temen nyokap
 bertanya
  Ada apa?
  Si OKNUM KEPARATjawab Ada pemeriksaan mobil.
  Ketika dibuka bagasi mobil tersebut, terdapat seplastik ekstasi. Dia pun
  terkejut, karena barang tersebut sebelumnya tidak
  ada di dalam bagasi. OKNUM KEPARATtersebut menyuruh untuk
  mengambil barang tersebut.
 
  Untungnya suami temen nyokap tersebut adalah ORANG KEHAKIMANdan
  mengerti HUKUM.
  Suaminya melarang istrinya untuk mengambil barang tersebut, dia bilang
  begini kepada OKNUM KEPARATtersebut :
  Tunggu, saya akan telepon pengacara saya. Dan saya akan menyelidiki
 SIDIK
  JARIsiapa yang ada di barang tersebut.
 
  OKNUM KEPARATtersebut lalu bernegosiasi mulai dari angka yang
  wow...!! 500 jutalalu turun ke 5 juta.
  Turun lagi ke 1 juta, turun lagi ke 500 ribu. Tapi karena
  suaminya tahu HUKUM, dia tetap ngotot mau telepon pengacara
  dan akan menyelidiki sidik jari yang ada.
 
  Akhirnya setelah berdebat, OKNUM KEPARATitupun mengambil kembali barang
  haram dan dimasukkan dalam kantongnya dan
  menyuruh sepasang suami istri itu pergi...
 
  Denger2 kejadian seperti ini bukan cuman sekali doank, tapi telah sering
  terjadi.
  Apakah masih minat pakai jasa valet parking setelah ada kejadian ini??
  It's true story.
 
  Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol. Sisno Adiwinotomeminta
  masyarakat untuk hati-hati dan mewaspadai adanya
  oknum Polisi yang menjebak warga dengan cara menaruh narkoba di dalam
  mobil. Warga yang menjadi korban pemerasan
  oknum Polisi harus berani melapor ke Unit / Bidang / Divisi Profesi Dan
  Pengamanan (Propam) Kantor Polisi terdekat.
  Dengan demikian, pelakunya dapat dengan cepat diproses baik secara
  pidana maupun tindakan pelanggaran etika.
 
  Anda harus berani mengatakan bahwa barang terlarang itu bukan milik
  anda dan jangan mau jika diminta untuk memegang
  atau menyentuh barang itu. Bila perlu, warga yang menjadi korban
  penjebakan itu minta agar dilakukan TES SIDIK JARI
  agar dapat dibuktikan siapa saja yang pernah memegang barang terlarang
  tersebut.
 
  Untuk memasukkan barang haram itu ke dalam mobil atau kamar hotel,
  biasanya OKNUM KEPARATtersebut bekerjasama dengan
  petugas hotel atau juru parkir (valet service).
  Kalau anda digrebek Polisi dengan tujuan akan diperas, maka tanyakan
 SURAT
  PERINTAH-nya dan laporkan.
 
  Sisno kini sedang gencar mengadakan pembersihan terhadap Polisi nakal.
  Polisi 

Re: [wanita-muslimah] hati2 ada oknum polisi

2010-05-18 Terurut Topik akmal.n.basral

ini jelas kerjasama si oknum dengan PETUGAS VALET yang memegang kunci mobil 
customer.

jadi sebetulnya kalau ada kejadian dalam konteks valet parkir, customer ybs 
bisa menggugat perusahaan jasa valet bersangkutan (bicara dg manajer yg 
bertugas saat itu), kalau perusahaan valet mengelak bertanggung jawab, tulis 
kronologi kejadian di surat pembaca media massa.

untuk itu bagi bapak/ibu yg biasa menggunakan fasilitas valet, biasakan untuk 
tahu NAMA PETUGAS VALET yang memegang kunci mobil anda, sehingga memudahkan 
jika ada problem yang muncul kemudian.

salam,

akmal.n.basral

Sent from ANB's BlackBerry®

-Original Message-
From: Yudi Yuliyadi y...@geoindo.com
Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Wed, 19 May 2010 08:00:53 
To: forum_lingkarp...@yahoogroups.com; wanita-muslimah@yahoogroups.com; 
y...@geoindo.co.id; 'Deden Hidayat'de...@geoindo.com; ga...@geoindo.com
Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] hati2 ada oknum polisi

Judul: [eramuslim] OKNUM POLISI KEPARAT!

Assalamualaikum,

Sahabat Muslimin sekalian, ada info menarik..

Dibaca ya.

Hati-hati Jangan Mau Dijebak Polisi (OKNUM KEPARAT!)
By : email - Pengalaman dari seorang teman 

Minggu kemaren ada suatu kejadian yang mengerikan berhubungan dengan Vallet
Parking. 
Begini ceritanya :

Temen nyokap pergi ke sebuah mall di Jakarta, dia memakai jasa vallet 
parking, begitu dia ambil mobil dan keluar dari
mall tsb, dia diberhentikan oleh OKNUM KEPARAT, lalu temen nyokap bertanya
Ada apa?
Si OKNUM KEPARATjawab Ada pemeriksaan mobil.
Ketika dibuka bagasi mobil tersebut, terdapat seplastik ekstasi. Dia pun
terkejut, karena barang tersebut sebelumnya tidak
ada di dalam bagasi. OKNUM KEPARATtersebut menyuruh untuk 
mengambil barang tersebut.

Untungnya suami temen nyokap tersebut adalah ORANG KEHAKIMANdan 
mengerti HUKUM.
Suaminya melarang istrinya untuk mengambil barang tersebut, dia bilang 
begini kepada OKNUM KEPARATtersebut :
Tunggu, saya akan telepon pengacara saya. Dan saya akan menyelidiki SIDIK
JARIsiapa yang ada di barang tersebut.

OKNUM KEPARATtersebut lalu bernegosiasi mulai dari angka yang 
wow...!! 500 jutalalu turun ke 5 juta.
Turun lagi ke 1 juta, turun lagi ke 500 ribu. Tapi karena 
suaminya tahu HUKUM, dia tetap ngotot mau telepon pengacara
dan akan menyelidiki sidik jari yang ada.

Akhirnya setelah berdebat, OKNUM KEPARATitupun mengambil kembali barang
haram dan dimasukkan dalam kantongnya dan
menyuruh sepasang suami istri itu pergi...

Denger2 kejadian seperti ini bukan cuman sekali doank, tapi telah sering
terjadi.
Apakah masih minat pakai jasa valet parking setelah ada kejadian ini??
It's true story.

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol. Sisno Adiwinotomeminta 
masyarakat untuk hati-hati dan mewaspadai adanya
oknum Polisi yang menjebak warga dengan cara menaruh narkoba di dalam 
mobil. Warga yang menjadi korban pemerasan
oknum Polisi harus berani melapor ke Unit / Bidang / Divisi Profesi Dan 
Pengamanan (Propam) Kantor Polisi terdekat.
Dengan demikian, pelakunya dapat dengan cepat diproses baik secara 
pidana maupun tindakan pelanggaran etika.

Anda harus berani mengatakan bahwa barang terlarang itu bukan milik 
anda dan jangan mau jika diminta untuk memegang
atau menyentuh barang itu. Bila perlu, warga yang menjadi korban 
penjebakan itu minta agar dilakukan TES SIDIK JARI
agar dapat dibuktikan siapa saja yang pernah memegang barang terlarang 
tersebut.

Untuk memasukkan barang haram itu ke dalam mobil atau kamar hotel, 
biasanya OKNUM KEPARATtersebut bekerjasama dengan
petugas hotel atau juru parkir (valet service).
Kalau anda digrebek Polisi dengan tujuan akan diperas, maka tanyakan SURAT
PERINTAH-nya dan laporkan.

Sisno kini sedang gencar mengadakan pembersihan terhadap Polisi nakal. 
Polisi adalah milik rakyat, sehingga anda pun
wajib membersihkannya dari segala yang mengotorinya, katanya.

Tips menghadapi Polisi pemeras:
1. Katakan barang narkoba itu bukan milik anda.
2. Jangan sekali-kali mau disuruh memegang atau menyentuh barang, yang 
berdekatan atau tempat narkoba itu berada,
seperti tas atau koper.
3. Tanyakan SURAT PERINTAH penggerebekan dari petugas tersebut? 
Dan tanyakan IDENTITAS
seperti Kartu Identitas dan Pangkatnya.
4. Minta agar barang tidak disentuh untuk kemudian minta dibuktikan 
melalui Cek sidik jari, yakni sidik jari
siapa yang melekat pada barang tersebut.
5. Kalo Polisi mau periksa tubuh kita, suruh buka dulu telapak 
tangannya.
6. Turuti jika diancam akan dibawa ke kantor Polisi.
7. Jangan berikan uang sedikitpun.
8. Laporkan ke petugas Propam agar kasusnya cepat terungkap.
lengkap petugas tersebut, 

Semoga kita terhindar dari hal seperti itu..

Syukron..

Wassalamualaikum.

CEK TKP!

SEBARKAN!!!



[Non-text portions of this message have been removed]




[Non-text portions of this message have been removed]





===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga,