Re: [wanita-muslimah] jawaban untuk agen JIL (abdul latiif)

2010-04-26 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
mungkin konsep negara jaman dulu berbeda dengan jaman sekarang
tergantung apakah kita melihatnya sama atau berbeda
satu suku kecil bisa berarti satu negara
bisa saja cuman satu wilayah kota di indonesia
tapi menjadi satu negara di eropa, seperti vatikan

jaman dulu juga ada suku yang suka berpindah-pindah dan suka perang
wilayah kekuasaannya dari Asia sampai Eropa karena semua daerah itu
takluk pada kekuasaannya
suku itu bernama suku Mongol dengan kepala sukunya bernama Genghis Khan
sampai sekarang orang juga belum sependapat apakah Genghis Khan
hanyalah kepala suku atau telah mendirikan imperium?

mengenai soal kekhalifahan
perlu kita lihat kembali, apakah kekhalifahan itu cukup relevan dengan
kondisi jaman saat ini
mungkinkah kekuasaan tunggal hanya dimiliki oleh satu orang saja
dengan wilayah yang sangat luas dengan penduduk milyaran?
bagaimana pembagian kekuasaan?
bagaimana soal fiqih yang berbeda di masing-masing wilayah?
bagaimana pemerataan kemakmuran dan kesejahteraan?

banyak pertanyaan dan problematika yang timbul yang berbeda dengan
yang dihadapi pada jaman nabi dengan teknologi yang sangat terbatas
waktu itu
maka menggunakan ide kekhalifahan awal sebagai satu-satunya rujukan
untuk pembentukan pemerintahan yang islami merupakan jalan memutar
waktu sejarah yang tidak mungkin untuk dilakukan. apakah kita bisa
kembali ke masa lampau? tentu tidak

jawaban untuk pembentukan pemerintahan yang islami adalah dengan
mendayagunakan akal dan pemikiran kita untuk menghadapi
permasalahan-permasalahan aktual di masa kini, serta dengan memohon
petunjuk pada Yang Maha Kuasa. Inilah kontribusi seorang muslim
sebagai khalifah di muka bumi yang diberi tugas oleh Allah untuk
memakmurkan dan mengatur bumi dan seisinya, serta menundukkan ketaatan
hanya kepada Allah SWT, bukan kepada penguasa-penguasa bumi.

salam,
--
wikan

2010/4/26 Yudi Yuliyadi y...@geoindo.com



 Seorang antek JIL yang dulu pernah bikin onar di milis eramuslim , berkata :
 '' Karena ALLAH tidak pernah memberikan PERINTAH untuk mendirikan sistem
 negara Agama Islam, krsiten atau yahudi, maka saya menetangnya. ...TITIK. ''

 .

 disini saya mau coba jawab komentar saudara saudara abdullatif  karena
 Komentar dia hanya mencoba menjauhkan kita dari Realita agama kita ,
 bahasanya agar kita hanya tahu islam hanya untuk mengatur ibadah spiritual
 saja . Padahal tidak sama sekali .
 Baiknya masyarakat muslim tahu dan harus Bangga pada Islam , karena islam
 memegang menyeluruh aspeknya , dari spritualnya , ekonominya , sosial ,
 pemerintahanya , khilafahnya  dll ... dulu kita punya persatuan dalam
 islam yang kita sebut KHILAFAH  selama 14 Abad memerintah ... dan Karna
 Allah kemudian khilafah itu di angkat lewat Mustafa kemal attaruk antek
 inggris ... Namun di sini yang di bahas Apakah benar Islam tidak mengajarkan
 pemerintahan  silahkan semua saudara 2 baca 

 SISTEM PEMERINTAHAN Dalam islam

 Hingga kini , kontroversi seputar pendapat apakah islam mengajarkan dan
 memerintahkan berdirinya suatu negara yang di atur dengan hukum hukum islam
 masih terus berlanjut . Bahkan , ketika Rasuullah Saw berada di madinah ,
 apakah posisi sebagai kepala negara atau bukan , juga masih sering jadi
 perdebatan diantara kaumuslim sendiri , baik masyarakat , para ulama dan
 ilmuwan muslimmaupun non muslim.

 Ali abdur raziq - tokoh yang di keluarkan Al-azhar mesir tahun 1925 karena
 pendapatnya yang kontroversial dan Dr. Toha husein mengatakan bahwa islam
 tidak mempunyai sistem pemerinthan .Rasulullah hanyalah seorang utusan Allah
 dan tidak pernah mendirikan apalagi mengepalai suatu negara. Alasanya
 menurut kedua tokoh tersebut , islam tidak ada hubunganya dengan negara .
 Islam hanya mengajarkan tentang budi pekerti yang luhur , baik secara
 individu maupun dalam bernegara . Lebih jauh lagi mereka mengatakan bahwa
 Madinah setelah hijranya Rosullah hanyalah sebuah komunitas atau tempat
 berkumpulnya orang orang islam .Jika memang demikian , yang jadi pertanyaan
 apakah ada sebuah komunitas ,katakanlah suatu kampung ( seperti di katakan
 Gusdur , peny) yang mempunyai pasukan perang , mengangkat para gubernur di
 beberapa wilayah kekuasaanya serta mengirimkan duta ( utusan ) ke negara
 negara sekitar seperti Persia dan Romawi? Apakah ada suatu komunitas yang
 mempunyai wilayah dengan luas empat kali gabungan Inggris dengan perancis ?
 Jelas tidak ada , kecuali bahwa yang di sebut dengan kampung itu adalah
 benar benar sebuah negara . Itulah Madinah zaman Nabi saw.dan beliaulah yang
 menjadi kepala negaranya .


Re: [wanita-muslimah] jawaban untuk agen JIL (abdul latiif)

2010-04-26 Terurut Topik Dwi Soegardi
Antek JIL?

hehehe, mungkin Pak Guru Ihsan bisa menanyakan apakah ada bukti-bukti
bahwa Alatif adalah antek JIL,
(seperti bertanya apakah HT agen Inggris atau agen koran)
seperti ada SK-nya, ada bukti transfer ke bank,
ada foto-foto Alatif pakai t-shirt bertuliskan aku antek JIL 

Mari berdiskusi yang dewasa,
tanpa ad hominem,
agen Zionis, antek JIL, antek salafy/wahaby fundamentalis, . so what?

Memberi cap antek kepada orang lain tidak bisa menyembunyikan argumen kosong
Anda!




2010/4/25 Yudi Yuliyadi y...@geoindo.com





 Seorang antek JIL yang dulu pernah bikin onar di milis eramuslim , berkata
 :
 '' Karena ALLAH tidak pernah memberikan PERINTAH untuk mendirikan sistem
 negara Agama Islam, krsiten atau yahudi, maka saya menetangnya. ...TITIK.
 ''

 .

 disini saya mau coba jawab komentar saudara saudara abdullatif  karena
 Komentar dia hanya mencoba menjauhkan kita dari Realita agama kita ,
 bahasanya agar kita hanya tahu islam hanya untuk mengatur ibadah spiritual
 saja . Padahal tidak sama sekali .
 Baiknya masyarakat muslim tahu dan harus Bangga pada Islam , karena islam
 memegang menyeluruh aspeknya , dari spritualnya , ekonominya , sosial ,
 pemerintahanya , khilafahnya  dll ... dulu kita punya persatuan dalam
 islam yang kita sebut KHILAFAH  selama 14 Abad memerintah ... dan Karna
 Allah kemudian khilafah itu di angkat lewat Mustafa kemal attaruk antek
 inggris ... Namun di sini yang di bahas Apakah benar Islam tidak
 mengajarkan
 pemerintahan  silahkan semua saudara 2 baca 

 SISTEM PEMERINTAHAN Dalam islam

 Hingga kini , kontroversi seputar pendapat apakah islam mengajarkan dan
 memerintahkan berdirinya suatu negara yang di atur dengan hukum hukum islam
 masih terus berlanjut . Bahkan , ketika Rasuullah Saw berada di madinah ,
 apakah posisi sebagai kepala negara atau bukan , juga masih sering jadi
 perdebatan diantara kaumuslim sendiri , baik masyarakat , para ulama dan
 ilmuwan muslimmaupun non muslim.

 Ali abdur raziq - tokoh yang di keluarkan Al-azhar mesir tahun 1925 karena
 pendapatnya yang kontroversial dan Dr. Toha husein mengatakan bahwa islam
 tidak mempunyai sistem pemerinthan .Rasulullah hanyalah seorang utusan
 Allah
 dan tidak pernah mendirikan apalagi mengepalai suatu negara. Alasanya
 menurut kedua tokoh tersebut , islam tidak ada hubunganya dengan negara .
 Islam hanya mengajarkan tentang budi pekerti yang luhur , baik secara
 individu maupun dalam bernegara . Lebih jauh lagi mereka mengatakan bahwa
 Madinah setelah hijranya Rosullah hanyalah sebuah komunitas atau tempat
 berkumpulnya orang orang islam .Jika memang demikian , yang jadi pertanyaan
 apakah ada sebuah komunitas ,katakanlah suatu kampung ( seperti di katakan
 Gusdur , peny) yang mempunyai pasukan perang , mengangkat para gubernur di
 beberapa wilayah kekuasaanya serta mengirimkan duta ( utusan ) ke negara
 negara sekitar seperti Persia dan Romawi? Apakah ada suatu komunitas yang
 mempunyai wilayah dengan luas empat kali gabungan Inggris dengan perancis ?
 Jelas tidak ada , kecuali bahwa yang di sebut dengan kampung itu adalah
 benar benar sebuah negara . Itulah Madinah zaman Nabi saw.dan beliaulah
 yang
 menjadi kepala negaranya .

 Mengenai keberdaan negara dengan sistem islam ini, seorang sejarahwan
 non-muslim dari barat bernama Washington irving berkata '' dengan meletakan
 pondasi kekuatan mereka dalam suatu sistem kebijakan dan hukum hukum
 persamaan hak , secara perlahan mereka membentuk suatu ke khilafahan tak
 tertandingi dalam hal kekayaan oleh kekaisaran kristen manapun 

 Islam sebagai agama yang telah di sempurnakan Allah jelas mengatur semuanya
 .Selain mengajarkan untuk sholat yang mencegah perbuatan keji dan munkar ,
 islam juga mengajarkan pemberian hukuman bagi pelaku perbuatan keji dan
 munkar tersebut , sebagai contoh , islam memerintahkan hukum potong tangan
 atas pencuri ( QS al maidah 5 : 38 ) ,hukum cambuk atau rajam atas pezina
 dan meng-qishash pembunuh. Islam mengajrkan perdamaian , namun islam juga
 mengajarkan jihad untuk meninggikan kalimat Allah dan kewibawaan islam .
 Dari beberapa hal yang telah allah perintahkan tersebut , apakah boleh
 seseorang individu atu kelompok memberlakukan hukum potong tangan ,
 cambuk/rajam atau qishas ?apakahmungkin seorang individu tanpa pasukan
 mampu
 berjihad menghadapi kafir yang menginjak injak martabat kaum muslim?

 Dari berbagai pertanyaan dan pernyataan dia ats , jelas sekali akan di
 dapat
 kesimpulan bahwa Madinah setelah hijrahnya Rosullah bukanlah suatu
 komunitas
 , tetapi sebuah NEGARA . Hal ini di perkuat oleh adanya Baiat Aqabsh dari
 orang orang muslim Madinah untuk mengangkat Nabi sebagai pemimpin sekaligus
 Janji setia mereka kepada beliau untuk tidak menyekutukan Allah , tidak
 mencuri , tidak berzina , tidak berdusta serta tidak menghianati beliau .

 Hukum hukum islam hanya akan dapat di laksanakan secara keseluruhan hanya
 dengan adanya negara , karena itulah ada suatu kaidah fikih yang 

Re: [wanita-muslimah] jawaban untuk agen JIL (abdul latiif)

2010-04-26 Terurut Topik firman wiwaha
Lapor PPATK dah Mbah..
Ktahuan yg gak berbrobot siapa dah Mbah..
Bobo lagi ah... 

FW
Guru Seks


- Original Message 
From: Dwi Soegardi soega...@gmail.com
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Tue, April 27, 2010 8:58:44 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] jawaban untuk agen JIL (abdul latiif)

Antek JIL?

hehehe, mungkin Pak Guru Ihsan bisa menanyakan apakah ada bukti-bukti
bahwa Alatif adalah antek JIL,
(seperti bertanya apakah HT agen Inggris atau agen koran)
seperti ada SK-nya, ada bukti transfer ke bank,
ada foto-foto Alatif pakai t-shirt bertuliskan aku antek JIL 

Mari berdiskusi yang dewasa,
tanpa ad hominem,
agen Zionis, antek JIL, antek salafy/wahaby fundamentalis, . so what?

Memberi cap antek kepada orang lain tidak bisa menyembunyikan argumen kosong
Anda!




2010/4/25 Yudi Yuliyadi y...@geoindo.com





 Seorang antek JIL yang dulu pernah bikin onar di milis eramuslim , berkata
 :
 '' Karena ALLAH tidak pernah memberikan PERINTAH untuk mendirikan sistem
 negara Agama Islam, krsiten atau yahudi, maka saya menetangnya. ...TITIK.
 ''

 .

 disini saya mau coba jawab komentar saudara saudara abdullatif  karena
 Komentar dia hanya mencoba menjauhkan kita dari Realita agama kita ,
 bahasanya agar kita hanya tahu islam hanya untuk mengatur ibadah spiritual
 saja . Padahal tidak sama sekali .
 Baiknya masyarakat muslim tahu dan harus Bangga pada Islam , karena islam
 memegang menyeluruh aspeknya , dari spritualnya , ekonominya , sosial ,
 pemerintahanya , khilafahnya  dll ... dulu kita punya persatuan dalam
 islam yang kita sebut KHILAFAH  selama 14 Abad memerintah ... dan Karna
 Allah kemudian khilafah itu di angkat lewat Mustafa kemal attaruk antek
 inggris ... Namun di sini yang di bahas Apakah benar Islam tidak
 mengajarkan
 pemerintahan  silahkan semua saudara 2 baca 

 SISTEM PEMERINTAHAN Dalam islam

 Hingga kini , kontroversi seputar pendapat apakah islam mengajarkan dan
 memerintahkan berdirinya suatu negara yang di atur dengan hukum hukum islam
 masih terus berlanjut . Bahkan , ketika Rasuullah Saw berada di madinah ,
 apakah posisi sebagai kepala negara atau bukan , juga masih sering jadi
 perdebatan diantara kaumuslim sendiri , baik masyarakat , para ulama dan
 ilmuwan muslimmaupun non muslim.

 Ali abdur raziq - tokoh yang di keluarkan Al-azhar mesir tahun 1925 karena
 pendapatnya yang kontroversial dan Dr. Toha husein mengatakan bahwa islam
 tidak mempunyai sistem pemerinthan .Rasulullah hanyalah seorang utusan
 Allah
 dan tidak pernah mendirikan apalagi mengepalai suatu negara. Alasanya
 menurut kedua tokoh tersebut , islam tidak ada hubunganya dengan negara .
 Islam hanya mengajarkan tentang budi pekerti yang luhur , baik secara
 individu maupun dalam bernegara . Lebih jauh lagi mereka mengatakan bahwa
 Madinah setelah hijranya Rosullah hanyalah sebuah komunitas atau tempat
 berkumpulnya orang orang islam .Jika memang demikian , yang jadi pertanyaan
 apakah ada sebuah komunitas ,katakanlah suatu kampung ( seperti di katakan
 Gusdur , peny) yang mempunyai pasukan perang , mengangkat para gubernur di
 beberapa wilayah kekuasaanya serta mengirimkan duta ( utusan ) ke negara
 negara sekitar seperti Persia dan Romawi? Apakah ada suatu komunitas yang
 mempunyai wilayah dengan luas empat kali gabungan Inggris dengan perancis ?
 Jelas tidak ada , kecuali bahwa yang di sebut dengan kampung itu adalah
 benar benar sebuah negara . Itulah Madinah zaman Nabi saw.dan beliaulah
 yang
 menjadi kepala negaranya .

 Mengenai keberdaan negara dengan sistem islam ini, seorang sejarahwan
 non-muslim dari barat bernama Washington irving berkata '' dengan meletakan
 pondasi kekuatan mereka dalam suatu sistem kebijakan dan hukum hukum
 persamaan hak , secara perlahan mereka membentuk suatu ke khilafahan tak
 tertandingi dalam hal kekayaan oleh kekaisaran kristen manapun 

 Islam sebagai agama yang telah di sempurnakan Allah jelas mengatur semuanya
 .Selain mengajarkan untuk sholat yang mencegah perbuatan keji dan munkar ,
 islam juga mengajarkan pemberian hukuman bagi pelaku perbuatan keji dan
 munkar tersebut , sebagai contoh , islam memerintahkan hukum potong tangan
 atas pencuri ( QS al maidah 5 : 38 ) ,hukum cambuk atau rajam atas pezina
 dan meng-qishash pembunuh. Islam mengajrkan perdamaian , namun islam juga
 mengajarkan jihad untuk meninggikan kalimat Allah dan kewibawaan islam .
 Dari beberapa hal yang telah allah perintahkan tersebut , apakah boleh
 seseorang individu atu kelompok memberlakukan hukum potong tangan ,
 cambuk/rajam atau qishas ?apakahmungkin seorang individu tanpa pasukan
 mampu
 berjihad menghadapi kafir yang menginjak injak martabat kaum muslim?

 Dari berbagai pertanyaan dan pernyataan dia ats , jelas sekali akan di
 dapat
 kesimpulan bahwa Madinah setelah hijrahnya Rosullah bukanlah suatu
 komunitas
 , tetapi sebuah NEGARA . Hal ini di perkuat oleh adanya Baiat Aqabsh dari
 orang orang muslim Madinah untuk mengangkat Nabi sebagai

RE: [wanita-muslimah] jawaban untuk agen JIL (abdul latiif)

2010-04-26 Terurut Topik Yudi Yuliyadi
Oh yang itu bisa dlihat di pemikiran pak abdul
maaf ini email forward dari milis lain
silahkan baca email pak abdul( lihatlah pemikiran pak abdul) punya sebuah
ciri khas yang berbeda

-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:wanita-musli...@yahoogroups.com] On Behalf Of Dwi Soegardi
Sent: Tuesday, April 27, 2010 8:59 AM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] jawaban untuk agen JIL (abdul latiif)

Antek JIL?

hehehe, mungkin Pak Guru Ihsan bisa menanyakan apakah ada bukti-bukti
bahwa Alatif adalah antek JIL,
(seperti bertanya apakah HT agen Inggris atau agen koran)
seperti ada SK-nya, ada bukti transfer ke bank,
ada foto-foto Alatif pakai t-shirt bertuliskan aku antek JIL 

Mari berdiskusi yang dewasa,
tanpa ad hominem,
agen Zionis, antek JIL, antek salafy/wahaby fundamentalis, . so what?

Memberi cap antek kepada orang lain tidak bisa menyembunyikan argumen kosong
Anda!




2010/4/25 Yudi Yuliyadi y...@geoindo.com





 Seorang antek JIL yang dulu pernah bikin onar di milis eramuslim , berkata
 :
 '' Karena ALLAH tidak pernah memberikan PERINTAH untuk mendirikan sistem
 negara Agama Islam, krsiten atau yahudi, maka saya menetangnya. ...TITIK.
 ''

 .

 disini saya mau coba jawab komentar saudara saudara abdullatif  karena
 Komentar dia hanya mencoba menjauhkan kita dari Realita agama kita ,
 bahasanya agar kita hanya tahu islam hanya untuk mengatur ibadah spiritual
 saja . Padahal tidak sama sekali .
 Baiknya masyarakat muslim tahu dan harus Bangga pada Islam , karena islam
 memegang menyeluruh aspeknya , dari spritualnya , ekonominya , sosial ,
 pemerintahanya , khilafahnya  dll ... dulu kita punya persatuan dalam
 islam yang kita sebut KHILAFAH  selama 14 Abad memerintah ... dan
Karna
 Allah kemudian khilafah itu di angkat lewat Mustafa kemal attaruk antek
 inggris ... Namun di sini yang di bahas Apakah benar Islam tidak
 mengajarkan
 pemerintahan  silahkan semua saudara 2 baca 

 SISTEM PEMERINTAHAN Dalam islam

 Hingga kini , kontroversi seputar pendapat apakah islam mengajarkan dan
 memerintahkan berdirinya suatu negara yang di atur dengan hukum hukum
islam
 masih terus berlanjut . Bahkan , ketika Rasuullah Saw berada di madinah ,
 apakah posisi sebagai kepala negara atau bukan , juga masih sering jadi
 perdebatan diantara kaumuslim sendiri , baik masyarakat , para ulama dan
 ilmuwan muslimmaupun non muslim.

 Ali abdur raziq - tokoh yang di keluarkan Al-azhar mesir tahun 1925 karena
 pendapatnya yang kontroversial dan Dr. Toha husein mengatakan bahwa islam
 tidak mempunyai sistem pemerinthan .Rasulullah hanyalah seorang utusan
 Allah
 dan tidak pernah mendirikan apalagi mengepalai suatu negara. Alasanya
 menurut kedua tokoh tersebut , islam tidak ada hubunganya dengan negara .
 Islam hanya mengajarkan tentang budi pekerti yang luhur , baik secara
 individu maupun dalam bernegara . Lebih jauh lagi mereka mengatakan bahwa
 Madinah setelah hijranya Rosullah hanyalah sebuah komunitas atau tempat
 berkumpulnya orang orang islam .Jika memang demikian , yang jadi
pertanyaan
 apakah ada sebuah komunitas ,katakanlah suatu kampung ( seperti di katakan
 Gusdur , peny) yang mempunyai pasukan perang , mengangkat para gubernur di
 beberapa wilayah kekuasaanya serta mengirimkan duta ( utusan ) ke negara
 negara sekitar seperti Persia dan Romawi? Apakah ada suatu komunitas yang
 mempunyai wilayah dengan luas empat kali gabungan Inggris dengan perancis
?
 Jelas tidak ada , kecuali bahwa yang di sebut dengan kampung itu adalah
 benar benar sebuah negara . Itulah Madinah zaman Nabi saw.dan beliaulah
 yang
 menjadi kepala negaranya .

 Mengenai keberdaan negara dengan sistem islam ini, seorang sejarahwan
 non-muslim dari barat bernama Washington irving berkata '' dengan
meletakan
 pondasi kekuatan mereka dalam suatu sistem kebijakan dan hukum hukum
 persamaan hak , secara perlahan mereka membentuk suatu ke khilafahan tak
 tertandingi dalam hal kekayaan oleh kekaisaran kristen manapun 

 Islam sebagai agama yang telah di sempurnakan Allah jelas mengatur
semuanya
 .Selain mengajarkan untuk sholat yang mencegah perbuatan keji dan munkar ,
 islam juga mengajarkan pemberian hukuman bagi pelaku perbuatan keji dan
 munkar tersebut , sebagai contoh , islam memerintahkan hukum potong tangan
 atas pencuri ( QS al maidah 5 : 38 ) ,hukum cambuk atau rajam atas pezina
 dan meng-qishash pembunuh. Islam mengajrkan perdamaian , namun islam juga
 mengajarkan jihad untuk meninggikan kalimat Allah dan kewibawaan islam .
 Dari beberapa hal yang telah allah perintahkan tersebut , apakah boleh
 seseorang individu atu kelompok memberlakukan hukum potong tangan ,
 cambuk/rajam atau qishas ?apakahmungkin seorang individu tanpa pasukan
 mampu
 berjihad menghadapi kafir yang menginjak injak martabat kaum muslim?

 Dari berbagai pertanyaan dan pernyataan dia ats , jelas sekali akan di
 dapat
 kesimpulan bahwa Madinah setelah hijrahnya Rosullah bukanlah

Re: [wanita-muslimah] jawaban untuk agen JIL (abdul latiif)

2010-04-25 Terurut Topik H. M. Nur Abdurahman
BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
681 Struktur pemerintahan Negara Islam Madinah

Struktur Pemerintahan Negara Islam Madinah pada zaman RasuluLlah SAW, telah 
sampai kepada kita secara mutawatir dalam bentuk umum, dan diperincikan melalui 
riwayat. Telah diketahui secara mutawatir, bahawa Rasulullah SAW sendiri telah 
mendirikan struktur Negara Islam, melengkapkannya semasa baginda masih hidup 
dan meninggalkan bentuk pemerintahan yang diketahui umum dan dapat dikaji 
sepanjang masa. 

Nabi SAW telah menguruskan semua urusan negara, mulai dari urusan pemerintahan, 
perundangan, politik, ekonomi, pendidikan dan sebagainya. Adapun struktur tsb 
ringkasnya seperti berikut:

1) Ketua Negara 
Semasa kaum Ansar melakukan baiah Aqabah Pertama, mereka telah berjanji kepada 
Rasulullah SAW untuk membentuk kekuatan yang perlu untuk memastikan 
diperolehinya kekuasaan di Madinah untuk baginda. Rasulullah tidak berhijrah ke 
Madinah sehingga benar-benar ada jaminan tentang pembentukan Negara Islam di 
Madinah. Apabila ini telah wujud, baginda SAW sendiri memimpin pengurusan 
urusan kaum muslimin dan penerapan hukum Islam.

2) Naib Ketua Negara
Ketika Rasulullah SAW keluar dari Madinah untuk berperang, menunaikan ibadah 
haji ataupun umrah, baginda saw sentiasa melantik seseorang yang akan 
menggantikan kedudukan baginda dalam menguruskan urusan ummat Islam di 
Madinah.

3) Muawin/Wazir
Nabi SAW telah melantik pembantu untuk membantu baginda dalam hal ihwal 
pemerintahan. Pada zaman Nabi, mereka ini dikenali sebagi wazir. Rasulullah SAW 
telah meminta pandangan mereka dan menyerahkan hal ehwal pemerintahan, mahkmah, 
peperangan dan urusan umum yang lain kepada mereka. Dari Abi Said al-Khudri 
berkata, Rasulullah saw. bersabda: 
-- Adapun dua orang wazirku dari penduduk bumi adalah Abu Bakar dan 'Umar. 
[An-Nasa'i, Sunan, hadith. no. 4133]
 
4) Setiusaha (Bitanah) 
Bitanah merupakan setiusaha dan penasihat Nabi SAW. Abi Sa'id al-Khudri 
berkata, bahawa Nabi saw. bersabda: 
-- Allah tidak pernah mengutus seorang Nabipun dan tidak pernah menggantikan 
seorang khalifahpun, kecuali ia mempunyai dua bitanah (setiausaha). Setiausaha 
yang memerintahkannya kepada kemakrufan dan mendorongnya untuk melakukannya, 
serta setiausaha yang memerintahkannya kepada keburukan dan mendorongnya. 
Adapun orang yang terjaga, adalah siapa sahaja yang dijaga oleh Allah SWT. 
[Al-Bukhari, Sahih, hadith no. 6659]

5) Angkatan Bersenjata 
Angkatan bersenjata Negara Islam adalah satu, iaitu askar, yang terdiri dari 
batalion-batalion, pengawal dan perajurit perbatasan. Rasulullah saw. sejak 
mula-mula menjadi ketua negara telah menyiapkan angkatan bersenjata. Bagindalah 
yang secara langsung menjadi Panglima Perang. Baginda juga melantik para ketua 
pasukan yang keluar untuk berperang, tanpa kehadiran baginda di sisinya. Mereka 
ini adalah detachment (pasukan gerak khas). Baginda juga telah melantik 
batalion dan menyerahkan panji batalion kepada mereka. Rasulullah SAW 
menguruskan hal ihwal pentadbiran ketenteraan, seperti persediaan logistik, 
pelatihan, persenjataan, panji dan bendera pasukan.

6) Wali dan Para 'Amil 
Apabila Negara Islam telah meluas dan berkembang, maka Nabi SAW membagi-bagikan 
Negara Islam Madinah menjadi beberapa wilatah dan daerah, kemudian setiap 
wilayah dilantik seorang wali dan setiap daerah dilantik seorang 'amil (ketua 
daerah). Masing-masing bandar: Makkah, Taif, Yaman, Bahrain, Oman dan Yamamah 
merupakan wilayah, kemudian Yaman dibagi oleh baginda menjadi dua wilayah, 
iaitu San'a sebagai satu wilayah dan Hadramaut sebagai wilayah yang lain. 
Kemudian Yaman dijadikan menjadi lima wilayah. 

7) Kehakiman 
Rasulullah SAW sendiri telah mengepalai urusan kehakiman, samada berkenaan 
dengan persengketaan, mazhalim (kezaliman pihak berkuasa)(#) ataupun untuk 
mencegah daripada apa-apa yang boleh memudaratkan hak-hak masyarakat. Baginda 
juga melantik seseorang yang memutuskan persengketaan secara sementara.

8) Jabatan Pentadbiran (management) Awam Negara 
Rasulullah SAW telah melaksanakan pentadbiran untuk menguruskan urusan kaum 
muslimin, menerapkan hukum-hukum Allah dan mentadbir kemaslahatan rakyat, 
sementara untuk membantu aktivitas seorang pentadbir, maka baginda SAW melantik 
seorang penulis untuk setiap urusan berkenaan.

9) Majlis al-Ummah 
Rasulullah saw. telah mengkhususkan 14 orang lelaki iaitu tokoh-tokoh yang 
memawakili kaum mereka, untuk bermusyawarah, 7 orang dari mereka berasal 
kalangan Ansar, dan 7 orang lagi dari Muhajirin. Rasulullah senantiasa merujuk 
kepada mereka dalam urusan pemerintahan, pentadbiran dan perlantikan para wali 
dan pegawai pentadbiran. 

10) Diwan 
Ada bagian Diwan yang bertanggungjawab untuk mencatat wahyu, surat-surat kepada 
raja-raja dan regim yang ada, teks perjanjian, dokumen hutang-menghutang, dan 
akad-akad yang lain. Ada pula bagian yang bertanggung-jawab dalam hal mencatat 
ghanimah, hasil perolehan pertanian,