Re: [wanita-muslimah] jawaban untuk agen JIL (abdul latiif)
mungkin konsep negara jaman dulu berbeda dengan jaman sekarang tergantung apakah kita melihatnya sama atau berbeda satu suku kecil bisa berarti satu negara bisa saja cuman satu wilayah kota di indonesia tapi menjadi satu negara di eropa, seperti vatikan jaman dulu juga ada suku yang suka berpindah-pindah dan suka perang wilayah kekuasaannya dari Asia sampai Eropa karena semua daerah itu takluk pada kekuasaannya suku itu bernama suku Mongol dengan kepala sukunya bernama Genghis Khan sampai sekarang orang juga belum sependapat apakah Genghis Khan hanyalah kepala suku atau telah mendirikan imperium? mengenai soal kekhalifahan perlu kita lihat kembali, apakah kekhalifahan itu cukup relevan dengan kondisi jaman saat ini mungkinkah kekuasaan tunggal hanya dimiliki oleh satu orang saja dengan wilayah yang sangat luas dengan penduduk milyaran? bagaimana pembagian kekuasaan? bagaimana soal fiqih yang berbeda di masing-masing wilayah? bagaimana pemerataan kemakmuran dan kesejahteraan? banyak pertanyaan dan problematika yang timbul yang berbeda dengan yang dihadapi pada jaman nabi dengan teknologi yang sangat terbatas waktu itu maka menggunakan ide kekhalifahan awal sebagai satu-satunya rujukan untuk pembentukan pemerintahan yang islami merupakan jalan memutar waktu sejarah yang tidak mungkin untuk dilakukan. apakah kita bisa kembali ke masa lampau? tentu tidak jawaban untuk pembentukan pemerintahan yang islami adalah dengan mendayagunakan akal dan pemikiran kita untuk menghadapi permasalahan-permasalahan aktual di masa kini, serta dengan memohon petunjuk pada Yang Maha Kuasa. Inilah kontribusi seorang muslim sebagai khalifah di muka bumi yang diberi tugas oleh Allah untuk memakmurkan dan mengatur bumi dan seisinya, serta menundukkan ketaatan hanya kepada Allah SWT, bukan kepada penguasa-penguasa bumi. salam, -- wikan 2010/4/26 Yudi Yuliyadi y...@geoindo.com Seorang antek JIL yang dulu pernah bikin onar di milis eramuslim , berkata : '' Karena ALLAH tidak pernah memberikan PERINTAH untuk mendirikan sistem negara Agama Islam, krsiten atau yahudi, maka saya menetangnya. ...TITIK. '' . disini saya mau coba jawab komentar saudara saudara abdullatif karena Komentar dia hanya mencoba menjauhkan kita dari Realita agama kita , bahasanya agar kita hanya tahu islam hanya untuk mengatur ibadah spiritual saja . Padahal tidak sama sekali . Baiknya masyarakat muslim tahu dan harus Bangga pada Islam , karena islam memegang menyeluruh aspeknya , dari spritualnya , ekonominya , sosial , pemerintahanya , khilafahnya dll ... dulu kita punya persatuan dalam islam yang kita sebut KHILAFAH selama 14 Abad memerintah ... dan Karna Allah kemudian khilafah itu di angkat lewat Mustafa kemal attaruk antek inggris ... Namun di sini yang di bahas Apakah benar Islam tidak mengajarkan pemerintahan silahkan semua saudara 2 baca SISTEM PEMERINTAHAN Dalam islam Hingga kini , kontroversi seputar pendapat apakah islam mengajarkan dan memerintahkan berdirinya suatu negara yang di atur dengan hukum hukum islam masih terus berlanjut . Bahkan , ketika Rasuullah Saw berada di madinah , apakah posisi sebagai kepala negara atau bukan , juga masih sering jadi perdebatan diantara kaumuslim sendiri , baik masyarakat , para ulama dan ilmuwan muslimmaupun non muslim. Ali abdur raziq - tokoh yang di keluarkan Al-azhar mesir tahun 1925 karena pendapatnya yang kontroversial dan Dr. Toha husein mengatakan bahwa islam tidak mempunyai sistem pemerinthan .Rasulullah hanyalah seorang utusan Allah dan tidak pernah mendirikan apalagi mengepalai suatu negara. Alasanya menurut kedua tokoh tersebut , islam tidak ada hubunganya dengan negara . Islam hanya mengajarkan tentang budi pekerti yang luhur , baik secara individu maupun dalam bernegara . Lebih jauh lagi mereka mengatakan bahwa Madinah setelah hijranya Rosullah hanyalah sebuah komunitas atau tempat berkumpulnya orang orang islam .Jika memang demikian , yang jadi pertanyaan apakah ada sebuah komunitas ,katakanlah suatu kampung ( seperti di katakan Gusdur , peny) yang mempunyai pasukan perang , mengangkat para gubernur di beberapa wilayah kekuasaanya serta mengirimkan duta ( utusan ) ke negara negara sekitar seperti Persia dan Romawi? Apakah ada suatu komunitas yang mempunyai wilayah dengan luas empat kali gabungan Inggris dengan perancis ? Jelas tidak ada , kecuali bahwa yang di sebut dengan kampung itu adalah benar benar sebuah negara . Itulah Madinah zaman Nabi saw.dan beliaulah yang menjadi kepala negaranya .
Re: [wanita-muslimah] jawaban untuk agen JIL (abdul latiif)
Antek JIL? hehehe, mungkin Pak Guru Ihsan bisa menanyakan apakah ada bukti-bukti bahwa Alatif adalah antek JIL, (seperti bertanya apakah HT agen Inggris atau agen koran) seperti ada SK-nya, ada bukti transfer ke bank, ada foto-foto Alatif pakai t-shirt bertuliskan aku antek JIL Mari berdiskusi yang dewasa, tanpa ad hominem, agen Zionis, antek JIL, antek salafy/wahaby fundamentalis, . so what? Memberi cap antek kepada orang lain tidak bisa menyembunyikan argumen kosong Anda! 2010/4/25 Yudi Yuliyadi y...@geoindo.com Seorang antek JIL yang dulu pernah bikin onar di milis eramuslim , berkata : '' Karena ALLAH tidak pernah memberikan PERINTAH untuk mendirikan sistem negara Agama Islam, krsiten atau yahudi, maka saya menetangnya. ...TITIK. '' . disini saya mau coba jawab komentar saudara saudara abdullatif karena Komentar dia hanya mencoba menjauhkan kita dari Realita agama kita , bahasanya agar kita hanya tahu islam hanya untuk mengatur ibadah spiritual saja . Padahal tidak sama sekali . Baiknya masyarakat muslim tahu dan harus Bangga pada Islam , karena islam memegang menyeluruh aspeknya , dari spritualnya , ekonominya , sosial , pemerintahanya , khilafahnya dll ... dulu kita punya persatuan dalam islam yang kita sebut KHILAFAH selama 14 Abad memerintah ... dan Karna Allah kemudian khilafah itu di angkat lewat Mustafa kemal attaruk antek inggris ... Namun di sini yang di bahas Apakah benar Islam tidak mengajarkan pemerintahan silahkan semua saudara 2 baca SISTEM PEMERINTAHAN Dalam islam Hingga kini , kontroversi seputar pendapat apakah islam mengajarkan dan memerintahkan berdirinya suatu negara yang di atur dengan hukum hukum islam masih terus berlanjut . Bahkan , ketika Rasuullah Saw berada di madinah , apakah posisi sebagai kepala negara atau bukan , juga masih sering jadi perdebatan diantara kaumuslim sendiri , baik masyarakat , para ulama dan ilmuwan muslimmaupun non muslim. Ali abdur raziq - tokoh yang di keluarkan Al-azhar mesir tahun 1925 karena pendapatnya yang kontroversial dan Dr. Toha husein mengatakan bahwa islam tidak mempunyai sistem pemerinthan .Rasulullah hanyalah seorang utusan Allah dan tidak pernah mendirikan apalagi mengepalai suatu negara. Alasanya menurut kedua tokoh tersebut , islam tidak ada hubunganya dengan negara . Islam hanya mengajarkan tentang budi pekerti yang luhur , baik secara individu maupun dalam bernegara . Lebih jauh lagi mereka mengatakan bahwa Madinah setelah hijranya Rosullah hanyalah sebuah komunitas atau tempat berkumpulnya orang orang islam .Jika memang demikian , yang jadi pertanyaan apakah ada sebuah komunitas ,katakanlah suatu kampung ( seperti di katakan Gusdur , peny) yang mempunyai pasukan perang , mengangkat para gubernur di beberapa wilayah kekuasaanya serta mengirimkan duta ( utusan ) ke negara negara sekitar seperti Persia dan Romawi? Apakah ada suatu komunitas yang mempunyai wilayah dengan luas empat kali gabungan Inggris dengan perancis ? Jelas tidak ada , kecuali bahwa yang di sebut dengan kampung itu adalah benar benar sebuah negara . Itulah Madinah zaman Nabi saw.dan beliaulah yang menjadi kepala negaranya . Mengenai keberdaan negara dengan sistem islam ini, seorang sejarahwan non-muslim dari barat bernama Washington irving berkata '' dengan meletakan pondasi kekuatan mereka dalam suatu sistem kebijakan dan hukum hukum persamaan hak , secara perlahan mereka membentuk suatu ke khilafahan tak tertandingi dalam hal kekayaan oleh kekaisaran kristen manapun Islam sebagai agama yang telah di sempurnakan Allah jelas mengatur semuanya .Selain mengajarkan untuk sholat yang mencegah perbuatan keji dan munkar , islam juga mengajarkan pemberian hukuman bagi pelaku perbuatan keji dan munkar tersebut , sebagai contoh , islam memerintahkan hukum potong tangan atas pencuri ( QS al maidah 5 : 38 ) ,hukum cambuk atau rajam atas pezina dan meng-qishash pembunuh. Islam mengajrkan perdamaian , namun islam juga mengajarkan jihad untuk meninggikan kalimat Allah dan kewibawaan islam . Dari beberapa hal yang telah allah perintahkan tersebut , apakah boleh seseorang individu atu kelompok memberlakukan hukum potong tangan , cambuk/rajam atau qishas ?apakahmungkin seorang individu tanpa pasukan mampu berjihad menghadapi kafir yang menginjak injak martabat kaum muslim? Dari berbagai pertanyaan dan pernyataan dia ats , jelas sekali akan di dapat kesimpulan bahwa Madinah setelah hijrahnya Rosullah bukanlah suatu komunitas , tetapi sebuah NEGARA . Hal ini di perkuat oleh adanya Baiat Aqabsh dari orang orang muslim Madinah untuk mengangkat Nabi sebagai pemimpin sekaligus Janji setia mereka kepada beliau untuk tidak menyekutukan Allah , tidak mencuri , tidak berzina , tidak berdusta serta tidak menghianati beliau . Hukum hukum islam hanya akan dapat di laksanakan secara keseluruhan hanya dengan adanya negara , karena itulah ada suatu kaidah fikih yang
Re: [wanita-muslimah] jawaban untuk agen JIL (abdul latiif)
Lapor PPATK dah Mbah.. Ktahuan yg gak berbrobot siapa dah Mbah.. Bobo lagi ah... FW Guru Seks - Original Message From: Dwi Soegardi soega...@gmail.com To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tue, April 27, 2010 8:58:44 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] jawaban untuk agen JIL (abdul latiif) Antek JIL? hehehe, mungkin Pak Guru Ihsan bisa menanyakan apakah ada bukti-bukti bahwa Alatif adalah antek JIL, (seperti bertanya apakah HT agen Inggris atau agen koran) seperti ada SK-nya, ada bukti transfer ke bank, ada foto-foto Alatif pakai t-shirt bertuliskan aku antek JIL Mari berdiskusi yang dewasa, tanpa ad hominem, agen Zionis, antek JIL, antek salafy/wahaby fundamentalis, . so what? Memberi cap antek kepada orang lain tidak bisa menyembunyikan argumen kosong Anda! 2010/4/25 Yudi Yuliyadi y...@geoindo.com Seorang antek JIL yang dulu pernah bikin onar di milis eramuslim , berkata : '' Karena ALLAH tidak pernah memberikan PERINTAH untuk mendirikan sistem negara Agama Islam, krsiten atau yahudi, maka saya menetangnya. ...TITIK. '' . disini saya mau coba jawab komentar saudara saudara abdullatif karena Komentar dia hanya mencoba menjauhkan kita dari Realita agama kita , bahasanya agar kita hanya tahu islam hanya untuk mengatur ibadah spiritual saja . Padahal tidak sama sekali . Baiknya masyarakat muslim tahu dan harus Bangga pada Islam , karena islam memegang menyeluruh aspeknya , dari spritualnya , ekonominya , sosial , pemerintahanya , khilafahnya dll ... dulu kita punya persatuan dalam islam yang kita sebut KHILAFAH selama 14 Abad memerintah ... dan Karna Allah kemudian khilafah itu di angkat lewat Mustafa kemal attaruk antek inggris ... Namun di sini yang di bahas Apakah benar Islam tidak mengajarkan pemerintahan silahkan semua saudara 2 baca SISTEM PEMERINTAHAN Dalam islam Hingga kini , kontroversi seputar pendapat apakah islam mengajarkan dan memerintahkan berdirinya suatu negara yang di atur dengan hukum hukum islam masih terus berlanjut . Bahkan , ketika Rasuullah Saw berada di madinah , apakah posisi sebagai kepala negara atau bukan , juga masih sering jadi perdebatan diantara kaumuslim sendiri , baik masyarakat , para ulama dan ilmuwan muslimmaupun non muslim. Ali abdur raziq - tokoh yang di keluarkan Al-azhar mesir tahun 1925 karena pendapatnya yang kontroversial dan Dr. Toha husein mengatakan bahwa islam tidak mempunyai sistem pemerinthan .Rasulullah hanyalah seorang utusan Allah dan tidak pernah mendirikan apalagi mengepalai suatu negara. Alasanya menurut kedua tokoh tersebut , islam tidak ada hubunganya dengan negara . Islam hanya mengajarkan tentang budi pekerti yang luhur , baik secara individu maupun dalam bernegara . Lebih jauh lagi mereka mengatakan bahwa Madinah setelah hijranya Rosullah hanyalah sebuah komunitas atau tempat berkumpulnya orang orang islam .Jika memang demikian , yang jadi pertanyaan apakah ada sebuah komunitas ,katakanlah suatu kampung ( seperti di katakan Gusdur , peny) yang mempunyai pasukan perang , mengangkat para gubernur di beberapa wilayah kekuasaanya serta mengirimkan duta ( utusan ) ke negara negara sekitar seperti Persia dan Romawi? Apakah ada suatu komunitas yang mempunyai wilayah dengan luas empat kali gabungan Inggris dengan perancis ? Jelas tidak ada , kecuali bahwa yang di sebut dengan kampung itu adalah benar benar sebuah negara . Itulah Madinah zaman Nabi saw.dan beliaulah yang menjadi kepala negaranya . Mengenai keberdaan negara dengan sistem islam ini, seorang sejarahwan non-muslim dari barat bernama Washington irving berkata '' dengan meletakan pondasi kekuatan mereka dalam suatu sistem kebijakan dan hukum hukum persamaan hak , secara perlahan mereka membentuk suatu ke khilafahan tak tertandingi dalam hal kekayaan oleh kekaisaran kristen manapun Islam sebagai agama yang telah di sempurnakan Allah jelas mengatur semuanya .Selain mengajarkan untuk sholat yang mencegah perbuatan keji dan munkar , islam juga mengajarkan pemberian hukuman bagi pelaku perbuatan keji dan munkar tersebut , sebagai contoh , islam memerintahkan hukum potong tangan atas pencuri ( QS al maidah 5 : 38 ) ,hukum cambuk atau rajam atas pezina dan meng-qishash pembunuh. Islam mengajrkan perdamaian , namun islam juga mengajarkan jihad untuk meninggikan kalimat Allah dan kewibawaan islam . Dari beberapa hal yang telah allah perintahkan tersebut , apakah boleh seseorang individu atu kelompok memberlakukan hukum potong tangan , cambuk/rajam atau qishas ?apakahmungkin seorang individu tanpa pasukan mampu berjihad menghadapi kafir yang menginjak injak martabat kaum muslim? Dari berbagai pertanyaan dan pernyataan dia ats , jelas sekali akan di dapat kesimpulan bahwa Madinah setelah hijrahnya Rosullah bukanlah suatu komunitas , tetapi sebuah NEGARA . Hal ini di perkuat oleh adanya Baiat Aqabsh dari orang orang muslim Madinah untuk mengangkat Nabi sebagai
RE: [wanita-muslimah] jawaban untuk agen JIL (abdul latiif)
Oh yang itu bisa dlihat di pemikiran pak abdul maaf ini email forward dari milis lain silahkan baca email pak abdul( lihatlah pemikiran pak abdul) punya sebuah ciri khas yang berbeda -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:wanita-musli...@yahoogroups.com] On Behalf Of Dwi Soegardi Sent: Tuesday, April 27, 2010 8:59 AM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] jawaban untuk agen JIL (abdul latiif) Antek JIL? hehehe, mungkin Pak Guru Ihsan bisa menanyakan apakah ada bukti-bukti bahwa Alatif adalah antek JIL, (seperti bertanya apakah HT agen Inggris atau agen koran) seperti ada SK-nya, ada bukti transfer ke bank, ada foto-foto Alatif pakai t-shirt bertuliskan aku antek JIL Mari berdiskusi yang dewasa, tanpa ad hominem, agen Zionis, antek JIL, antek salafy/wahaby fundamentalis, . so what? Memberi cap antek kepada orang lain tidak bisa menyembunyikan argumen kosong Anda! 2010/4/25 Yudi Yuliyadi y...@geoindo.com Seorang antek JIL yang dulu pernah bikin onar di milis eramuslim , berkata : '' Karena ALLAH tidak pernah memberikan PERINTAH untuk mendirikan sistem negara Agama Islam, krsiten atau yahudi, maka saya menetangnya. ...TITIK. '' . disini saya mau coba jawab komentar saudara saudara abdullatif karena Komentar dia hanya mencoba menjauhkan kita dari Realita agama kita , bahasanya agar kita hanya tahu islam hanya untuk mengatur ibadah spiritual saja . Padahal tidak sama sekali . Baiknya masyarakat muslim tahu dan harus Bangga pada Islam , karena islam memegang menyeluruh aspeknya , dari spritualnya , ekonominya , sosial , pemerintahanya , khilafahnya dll ... dulu kita punya persatuan dalam islam yang kita sebut KHILAFAH selama 14 Abad memerintah ... dan Karna Allah kemudian khilafah itu di angkat lewat Mustafa kemal attaruk antek inggris ... Namun di sini yang di bahas Apakah benar Islam tidak mengajarkan pemerintahan silahkan semua saudara 2 baca SISTEM PEMERINTAHAN Dalam islam Hingga kini , kontroversi seputar pendapat apakah islam mengajarkan dan memerintahkan berdirinya suatu negara yang di atur dengan hukum hukum islam masih terus berlanjut . Bahkan , ketika Rasuullah Saw berada di madinah , apakah posisi sebagai kepala negara atau bukan , juga masih sering jadi perdebatan diantara kaumuslim sendiri , baik masyarakat , para ulama dan ilmuwan muslimmaupun non muslim. Ali abdur raziq - tokoh yang di keluarkan Al-azhar mesir tahun 1925 karena pendapatnya yang kontroversial dan Dr. Toha husein mengatakan bahwa islam tidak mempunyai sistem pemerinthan .Rasulullah hanyalah seorang utusan Allah dan tidak pernah mendirikan apalagi mengepalai suatu negara. Alasanya menurut kedua tokoh tersebut , islam tidak ada hubunganya dengan negara . Islam hanya mengajarkan tentang budi pekerti yang luhur , baik secara individu maupun dalam bernegara . Lebih jauh lagi mereka mengatakan bahwa Madinah setelah hijranya Rosullah hanyalah sebuah komunitas atau tempat berkumpulnya orang orang islam .Jika memang demikian , yang jadi pertanyaan apakah ada sebuah komunitas ,katakanlah suatu kampung ( seperti di katakan Gusdur , peny) yang mempunyai pasukan perang , mengangkat para gubernur di beberapa wilayah kekuasaanya serta mengirimkan duta ( utusan ) ke negara negara sekitar seperti Persia dan Romawi? Apakah ada suatu komunitas yang mempunyai wilayah dengan luas empat kali gabungan Inggris dengan perancis ? Jelas tidak ada , kecuali bahwa yang di sebut dengan kampung itu adalah benar benar sebuah negara . Itulah Madinah zaman Nabi saw.dan beliaulah yang menjadi kepala negaranya . Mengenai keberdaan negara dengan sistem islam ini, seorang sejarahwan non-muslim dari barat bernama Washington irving berkata '' dengan meletakan pondasi kekuatan mereka dalam suatu sistem kebijakan dan hukum hukum persamaan hak , secara perlahan mereka membentuk suatu ke khilafahan tak tertandingi dalam hal kekayaan oleh kekaisaran kristen manapun Islam sebagai agama yang telah di sempurnakan Allah jelas mengatur semuanya .Selain mengajarkan untuk sholat yang mencegah perbuatan keji dan munkar , islam juga mengajarkan pemberian hukuman bagi pelaku perbuatan keji dan munkar tersebut , sebagai contoh , islam memerintahkan hukum potong tangan atas pencuri ( QS al maidah 5 : 38 ) ,hukum cambuk atau rajam atas pezina dan meng-qishash pembunuh. Islam mengajrkan perdamaian , namun islam juga mengajarkan jihad untuk meninggikan kalimat Allah dan kewibawaan islam . Dari beberapa hal yang telah allah perintahkan tersebut , apakah boleh seseorang individu atu kelompok memberlakukan hukum potong tangan , cambuk/rajam atau qishas ?apakahmungkin seorang individu tanpa pasukan mampu berjihad menghadapi kafir yang menginjak injak martabat kaum muslim? Dari berbagai pertanyaan dan pernyataan dia ats , jelas sekali akan di dapat kesimpulan bahwa Madinah setelah hijrahnya Rosullah bukanlah
Re: [wanita-muslimah] jawaban untuk agen JIL (abdul latiif)
BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU [Kolom Tetap Harian Fajar] 681 Struktur pemerintahan Negara Islam Madinah Struktur Pemerintahan Negara Islam Madinah pada zaman RasuluLlah SAW, telah sampai kepada kita secara mutawatir dalam bentuk umum, dan diperincikan melalui riwayat. Telah diketahui secara mutawatir, bahawa Rasulullah SAW sendiri telah mendirikan struktur Negara Islam, melengkapkannya semasa baginda masih hidup dan meninggalkan bentuk pemerintahan yang diketahui umum dan dapat dikaji sepanjang masa. Nabi SAW telah menguruskan semua urusan negara, mulai dari urusan pemerintahan, perundangan, politik, ekonomi, pendidikan dan sebagainya. Adapun struktur tsb ringkasnya seperti berikut: 1) Ketua Negara Semasa kaum Ansar melakukan baiah Aqabah Pertama, mereka telah berjanji kepada Rasulullah SAW untuk membentuk kekuatan yang perlu untuk memastikan diperolehinya kekuasaan di Madinah untuk baginda. Rasulullah tidak berhijrah ke Madinah sehingga benar-benar ada jaminan tentang pembentukan Negara Islam di Madinah. Apabila ini telah wujud, baginda SAW sendiri memimpin pengurusan urusan kaum muslimin dan penerapan hukum Islam. 2) Naib Ketua Negara Ketika Rasulullah SAW keluar dari Madinah untuk berperang, menunaikan ibadah haji ataupun umrah, baginda saw sentiasa melantik seseorang yang akan menggantikan kedudukan baginda dalam menguruskan urusan ummat Islam di Madinah. 3) Muawin/Wazir Nabi SAW telah melantik pembantu untuk membantu baginda dalam hal ihwal pemerintahan. Pada zaman Nabi, mereka ini dikenali sebagi wazir. Rasulullah SAW telah meminta pandangan mereka dan menyerahkan hal ehwal pemerintahan, mahkmah, peperangan dan urusan umum yang lain kepada mereka. Dari Abi Said al-Khudri berkata, Rasulullah saw. bersabda: -- Adapun dua orang wazirku dari penduduk bumi adalah Abu Bakar dan 'Umar. [An-Nasa'i, Sunan, hadith. no. 4133] 4) Setiusaha (Bitanah) Bitanah merupakan setiusaha dan penasihat Nabi SAW. Abi Sa'id al-Khudri berkata, bahawa Nabi saw. bersabda: -- Allah tidak pernah mengutus seorang Nabipun dan tidak pernah menggantikan seorang khalifahpun, kecuali ia mempunyai dua bitanah (setiausaha). Setiausaha yang memerintahkannya kepada kemakrufan dan mendorongnya untuk melakukannya, serta setiausaha yang memerintahkannya kepada keburukan dan mendorongnya. Adapun orang yang terjaga, adalah siapa sahaja yang dijaga oleh Allah SWT. [Al-Bukhari, Sahih, hadith no. 6659] 5) Angkatan Bersenjata Angkatan bersenjata Negara Islam adalah satu, iaitu askar, yang terdiri dari batalion-batalion, pengawal dan perajurit perbatasan. Rasulullah saw. sejak mula-mula menjadi ketua negara telah menyiapkan angkatan bersenjata. Bagindalah yang secara langsung menjadi Panglima Perang. Baginda juga melantik para ketua pasukan yang keluar untuk berperang, tanpa kehadiran baginda di sisinya. Mereka ini adalah detachment (pasukan gerak khas). Baginda juga telah melantik batalion dan menyerahkan panji batalion kepada mereka. Rasulullah SAW menguruskan hal ihwal pentadbiran ketenteraan, seperti persediaan logistik, pelatihan, persenjataan, panji dan bendera pasukan. 6) Wali dan Para 'Amil Apabila Negara Islam telah meluas dan berkembang, maka Nabi SAW membagi-bagikan Negara Islam Madinah menjadi beberapa wilatah dan daerah, kemudian setiap wilayah dilantik seorang wali dan setiap daerah dilantik seorang 'amil (ketua daerah). Masing-masing bandar: Makkah, Taif, Yaman, Bahrain, Oman dan Yamamah merupakan wilayah, kemudian Yaman dibagi oleh baginda menjadi dua wilayah, iaitu San'a sebagai satu wilayah dan Hadramaut sebagai wilayah yang lain. Kemudian Yaman dijadikan menjadi lima wilayah. 7) Kehakiman Rasulullah SAW sendiri telah mengepalai urusan kehakiman, samada berkenaan dengan persengketaan, mazhalim (kezaliman pihak berkuasa)(#) ataupun untuk mencegah daripada apa-apa yang boleh memudaratkan hak-hak masyarakat. Baginda juga melantik seseorang yang memutuskan persengketaan secara sementara. 8) Jabatan Pentadbiran (management) Awam Negara Rasulullah SAW telah melaksanakan pentadbiran untuk menguruskan urusan kaum muslimin, menerapkan hukum-hukum Allah dan mentadbir kemaslahatan rakyat, sementara untuk membantu aktivitas seorang pentadbir, maka baginda SAW melantik seorang penulis untuk setiap urusan berkenaan. 9) Majlis al-Ummah Rasulullah saw. telah mengkhususkan 14 orang lelaki iaitu tokoh-tokoh yang memawakili kaum mereka, untuk bermusyawarah, 7 orang dari mereka berasal kalangan Ansar, dan 7 orang lagi dari Muhajirin. Rasulullah senantiasa merujuk kepada mereka dalam urusan pemerintahan, pentadbiran dan perlantikan para wali dan pegawai pentadbiran. 10) Diwan Ada bagian Diwan yang bertanggungjawab untuk mencatat wahyu, surat-surat kepada raja-raja dan regim yang ada, teks perjanjian, dokumen hutang-menghutang, dan akad-akad yang lain. Ada pula bagian yang bertanggung-jawab dalam hal mencatat ghanimah, hasil perolehan pertanian,