Rekan-rekan Corps, Salam WCDS, Sekali dayung dua..tiga.. pulau dilewati.
Sekedar sumbang pikir dan saran u/ rekan-rekan yang sedang *menggodog Indonesian ROTC*. Negara ini sudah punya konsep yang banyak semacam itu: LKPS pada th 60an, Hansip, Linmas, Satpam, Wala 59, Walawa 1976 - 1972, Resimen Mahasiswa. Nah, kalau memang ada *niat dan kemauan*, baik para Alumnni dan *Penguasa* yang mengatur Negara ini (termasuk DEPHAN), tidak susah-susah merumuskan tentang ROTC di Indonesia, demi masa depan anak-anak dan cucu- cucu kita yang akan "memimpin" negara yang katanya indah dan kaya makmur. Ade yang berpendapat di Negara ini masyarakatnya *sudah tidak senang melihat, mendengar yang berbau militer* -- jadi menyarankan kalau tokh ada rencana *rebuilding Yon 1 Mahawarman ITB* tidak perlu ada latihan/training, karena PBB, dll adalah sifatnya militer. Ketrampilan dapat diperoleh melalui kecanggihan teknologi (computer) segala taktik dan strategi dapat dikuasai..... nah rekan-rekan se-Corps.... nih didunia sono..*mengapa NavySeal, Airbornes, Pilot Fighter, SF, dan Ranger* yang sudah menguasai teknologi (militer) dengan baik, masih melaksanakan training yang ketat dan padat menjelang tugasnya ke field yang sebenarnya. Saran kami agar hal ini perlu dipikirkan dalam mewujudkan *dreaming* Indonesian ROTC. Apakah P.Diponegoro, Teuku Umar Djohan Pahlawan, Tjut Nyak Dien, Malahayati, Sisingamangaradja, Sultan Hasannuddin, Pattimura, Samratulangi, P.Antasari, bahkan Gajahmada (yang membentuk Bhayangkari)di- zaman baheula, dan banyak lagi pejuang, pahlawan bangsa, termasuk Tamtama, Bintara dan Perwira dimasa penjajahan Walanda, beserta Lasykar- Lasykar dalam menghadapi musuh-musuh mereka dapat menangkis dan membalas hanya berdasarkan literature, atau sumber lain (intelijen) tanpa melakukan latihan fisik sesuai kondisi dan situasi saat itu. Tolong direnungkan. Go... satu ribu, dua ribu, tiga ribu, empat ribu .....byaar, payung mengembang.... at last: Happy Landing. Nah sikap ini tidak datang sendirinya kalu hanya mempelajari teknik-teknik penerjunan melalui video, buku-buku dan diskusi dengan teman-teman tanpa melakukan latihan kering yang intensif dan benar yang diawasi pelatih. Right Oom Sukris. Mohon maaf bila ada ynag kurang berkenan. Sekalian Maaf Lahir Bathin, Selamat Idil Fitri 1424H. Taqobbalallahu minnaa wa minkum. dan kepada rekan-rekan, terutama pak Lurah, mohon pamit u/ cuti sampai tgl 8 Desember. Yon Satuuuuuu......ugh..ugh... Once again, sekali deui, sepisan maneh, mohon maaf. Aden S. Ottoloewa --[YONSATU - ITB]---------------------------------------------------------- Online archive : <http://yonsatu.mahawarman.net> Moderators : <mailto:[EMAIL PROTECTED]> Unsubscribe : <mailto:[EMAIL PROTECTED]> Vacation : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>