On Fri, 20 Sep 2002 09:49:10 +0700 [EMAIL PROTECTED]
(TJC) wrote:
Saya juga akan mempertimbangkan untuk tidak ikutan maling list di
tempat lain, karena menggunakan email kantor, yang secara aturan
tidak dianjurkan untuk mailing list, menuh-menuhin server.
Memang utk user yg menggunakan Lotus
Pak Andi,
I made Ro Sakya sekarang dimana, dia kawan se pleton
ketika kader dibawah dantonnya pak Safril.
Aguspb
--- Andi Eka Sakya [EMAIL PROTECTED] wrote: Bung
Syafril,
Bagaimana kalau anda hitung:
N U R A N I
Hasilnya pasti gede. Kita emang perlu itu. Enter
liat dijalan-jalan,
On Fri, 20 Sep 2002 13:49:20 +0700 Poeloengan (GAE-MEK/EVE) (P)
wrote:
Sdr.Tatang mengakui kekeliruan/ketidaktahuannya,anda gentleman.
Yupe, he is gentlement. Dan saya menduga pengaruh Jiwa Ksatria
Mahawarman ada perannya (hopefully).
Hanya orang yg jiwanya ksatria/terbuka yg memiliki peluang
Pak Safril,
Apa beliau nggabung di milis ini, saya juga pengin
tahu khabar rekan rekan Kennedy Simanjuntak, Bambang
Aji, TM Riza, Gunawan(XIV), dimana mereka,
AP
Pak Andi,
I made Ro Sakya Di PLN Gandul
syafril
---
Syafril Hermansyah[EMAIL PROTECTED]
--[YONSATU -
- Original Message -
From: Poeloengan (GAE-MEK/EVE) [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: 20 September 2002 13:49
Subject: [yonsatu] Re: Mohon Dimaafkan.
Sdr. Syafril sebagai pengatur lalu lintas memberikan
tegurannya (memperbaiki yang dalam lingkup pengaruh,
sekecil
Ada satu lagi tatakrama milis yang sering tidak dipatuhi, sebagai yang
diperlihatkan pada posting ini, yaitu kemalasan mengganti judul, padahal
substansi isi posting-nya sudah berganti:
- Original Message -
From: agus pujobroto [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: 20
Hallo gank,...
Sering kali memang kita lupa bahwa Tuhan itu tidak pernah tidur. Seringkali
kita merasa takjub dengan tekhnologi mutahir hasil karya manusia, dan
kitapun lupa bawa disekeliling kita, bahkan kita juga lupa akan anugerah
Allah pada kita yang Sangat Luarbiasa dan Maha Canggih
On Fri, 20 Sep 2002 20:20:56 +0700 Dayan (D) wrote:
Panglima TNI pernah menyatakan bahwa pembubaran koter, masih belum
memungkinkan saat ini. Alasannya sipil -dalam hal ini adalah pemkab
dan pemrov- belum pernah mampu melola pembinaan teritorial. Dan
tampaknya kedua sisi ini
On Fri, 20 Sep 2002 20:20:53 +0700 Dayan (D) wrote:
Kenapa ya tidak ada yg mengkaji atau mengembangkan gelar-2x perang
tsb di masa sekarang ?
Apa bedanya dengan latgab ?
Yg sama : menyamakan persepsi antar satuan, dan koordinasi.
Yg beda : karena sudah ada pola, maka komando cukup
On Fri, 20 Sep 2002 15:23:48 +0700 Akhmad Bukhari Saleh (ABS) wrote:
Ada satu lagi tatakrama milis yang sering tidak dipatuhi, sebagai yang
diperlihatkan pada posting ini, yaitu kemalasan mengganti judul,
padahal substansi isi posting-nya sudah berganti:
Terima kasih diingatkan :-)
...
On Fri, 20 Sep 2002 15:09:32 +0700 [EMAIL PROTECTED] (TJC)
wrote:
FYI: Untuk Pak Kennedy Simanjuntak beliau dinas di BAPPENAS
Phone : 021-3161003
email: [EMAIL PROTECTED]
Saya daftarkan di Milis yonsatu dan [EMAIL PROTECTED], seingat saya
dulu ada satu
Widya Çastrena Dharmasiddha !
At 22:12 20-09-2002 +0700, Syafril Hermansyah wrote:
tinggal menyesuaikan dg situasi dan kondisi tanpa perlu 'rapat perang'
berkepanjangan.
Karena kita terbiasa membentuk kepanitiaan untuk segala hal ? Di AS juga
memang hampir selalu ada Komisi Ini atau Komisi
Widya Çastrena Dharmasiddha !
At 21:59 20-09-2002 +0700, Syafril Hermansyah wrote:
Pendapat bagus, saya cenderung setuju dg Anda.
Kreditnya bukan untuk saya, Pak. Kenyataan yang ada, ya memang kedua pihak
TST. Maunya seperti di AS, yang warganya berani mengatakan bahwa
perekonomian berjalan
Widya Çastrena Dharmasiddha !
At 14:18 20-09-2002 +0700, Syafril Hermansyah wrote:
Hanya orang yg jiwanya ksatria/terbuka yg memiliki peluang utk maju
lbh jauh.
Tergantung di mana dia berada, MHS. Menjadi Ksatria berarti menihilkan
keberadaan diri, karena sebenarnya ia sudah menyatu dengan
Aku tambahain deh, matematiknya.
Mathematics between Man and Woman.
Intelegent Man + Intelegent Woman = Romance.
Intelegent Man + Stupid Woman = Pregnant.
Stupid Man + Intelegent Woman = Affair.
Stupid Man + Stupid Woman =
- Original Message -
From: Abas F Soeriawidjaja [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: 21 September 2002 1:43
Subject: [yonsatu] Re: Matematika
Aku tambahain deh, matematiknya.
Mathematics between Man and Woman.
Intelegent Man + Intelegent Woman = Romance.
On Sat, 21 Sep 2002 01:50:05 +0700 Akhmad Bukhari Saleh (ABS) wrote:
Basye,
Eta mah reaksi kimia atuh...
(BIar jangan anak MA aja yang kebagian kredit, anak TK juga mau
dong)
Ha..ha..ha..., doh couldn't resist :-
--
syafril
---
Syafril Hermansyah[EMAIL PROTECTED]
--[YONSATU -
On Sat, 21 Sep 2002 01:30:35 +0700 Dayan (D) wrote:
Pendapat bagus, saya cenderung setuju dg Anda.
Kreditnya bukan untuk saya, Pak. Kenyataan yang ada, ya memang
kedua pihak TST.
Credit sbg pengamat deh :-)
Kita di Indonesia -saya berbicara mewakili pemodal lemah- susah
berwirausaha,
On Sat, 21 Sep 2002 01:30:36 +0700 Dayan (D) wrote:
Pak Syafril bisa bercerita sedikit, bagaimana biasanya 'rapat
perang' TNI dilakukan ? Kalau bisa di-cc-kan ke [hankam], supaya
berkepanjangan, mirip soal slope' tempo hari... :)
Mending Pak Aden atau Kang Iwan yg cerita deh, lbh afdol krn
On Sat, 21 Sep 2002 01:31:01 +0700 Dayan (D) wrote:
Hanya orang yg jiwanya ksatria/terbuka yg memiliki peluang utk
maju lbh jauh.
Tergantung di mana dia berada, MHS. Menjadi Ksatria berarti
menihilkan keberadaan diri, karena sebenarnya ia sudah menyatu
dengan Tanah Airnya, dengan
Seyogyanya ketentaraan yang saat ini sepertinya teritorial based army
diubah ke marine based army dengan Airforce yang smart. Implementasi
bela negara yang merupakan kewajiban seluruh rakyat, paling tidak, dengan
memberikan kesempatan kepada pemuda sebelum memasuki perguruan tinggi
memperoleh
Rekan-rekan Yon I,
Lihatlah foto terlampir (masih ada 10 foto lagi yang lebih seram), saya
ambil sewaktu mengawali pembangunan pembangkit listrik mikro hydro di
Sukabumi berbatasan Banten, pada hari Kamis yang lalu. Bagaimana pembelaan
kita terhadap penghancuran hutan di tatar gunung Halimun?
Content-Type: text/plain;
charset=iso-8859-1
Content-Transfer-Encoding: quoted-printable
Rekan rekan Menwa,
Satu foto lagi, penebangan diikuti pembakaran, entah untuk apa =
maksudnya. Hutan hijau pada lereng-lereng yang dihabisi, yang akan =
segera diikuti longsor dan banjir.
DD
--
On Sat, 21 Sep 2002 09:34:26 +0700 DD (D) wrote:
Seyogyanya ketentaraan yang saat ini sepertinya teritorial based
army diubah ke marine based army dengan Airforce yang smart.
Implementasi bela negara yang merupakan kewajiban seluruh rakyat,
paling tidak, dengan memberikan kesempatan kepada
On Sat, 21 Sep 2002 09:43:41 +0700 DD (D) wrote:
Lihatlah foto terlampir (masih ada 10 foto lagi yang lebih seram),
saya ambil sewaktu mengawali pembangunan pembangkit listrik mikro
hydro di Sukabumi berbatasan Banten, pada hari Kamis yang lalu.
-- Binary/unsupported file stripped by Listar
25 matches
Mail list logo