Quantum Dzikir Untuk Kesehatan
Seri ke 2 - Finish


Oleh : Ferry Djajaprana


"Hanya dengan mengingat Allah, hati menjadi tenteram". (QS. Ar Rad : 28)



Tahap Psikoterapi Doa

1. Tahap kesadaran Sebagai Hamba
Pada tahap ini adalah tahap pembangkitan kesadaran. Kesadaran sebagai hamba dan kesadaran kelemahan manusia. Sebelum berdoa seorang hamba diharuskan untuk merendahkan diri kepada Allah. Pada kesadaran ini seseorang disadarkan akan gangguan kejiwaan atau penyakit sebagai bagian diri kemudian dimintakan kesembuhan kepada Allah.

2. Tahap Kesadaran Akan Kekuasaan Allah
Kesadaran akan kekuasan Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang, Yang memberi Kesembuhan akan sesuatu penyakit. Tahap ini menumbuhkan keyakinan kita kepada Allah atas kemampuan Allah dalam menyembuhkan.

3. Tahap Komunikasi
Berkomunikasi dengan Allah adalah suatu hal yang penting, tahap ini bisa berupa pengakuan dosa. Dengan hati yang bersih maka kontak dengan Allah akan lebih jernih. Pengungapan kegundahan hati dan kesulitan yang dihadapi akan menumbuhkan rasa dekat dengan Allah. Permohonan doa kesembuhan terhadap apa yang dialami, jangan memaksakan kehendak agar Allah mengabulkan. Tahap menunggu dan diam, namun hati tetap mengadakan permohonan kepada Allah. Pada tahap ini kita pasrah kepada Allah dan mengikuti kemauannya Allah dan apa kehendak Allah. Maka dengan sikap ini diharapkan akan dapat menangkap jawaban Allah.

Proses Terapi Doa

1. Tumbuhkan niat dalam diri untuk disembuhan oleh Allah.
2. Rilekskan tubuh, kendorkan dari mulai kaki hingga kepala, jangan ada ketegangan otot. 3. Sadari kesalahan yang dirasakan, amati keluhan itu, ikuti dengan kesadaran bahwa kita lemah, tidak berdaya dan tidak memiliki kemampuan apa-apa. 4.Sadari kebesaran Allah melalui alam ciptaan-Nya, Dia yang memberi hidup dan mati, Dia yang memberi sembuh dan sakit.
5. Ungkapkan seluruh keluhan yang dirasakan kepada Allah.
6. Mintakan kesembuhn kepada Allah
7. Tetap rilek dan masih pada posisi memohon kepada Allah
8. Pasrah kepada Allah sertai dengan keyakinan bahwa Allah menjawab doa yang dipanjatkan.
9. (Menunggu jawaban doa, diam namun tetap ingat memohon kepada Allah)

Proses Relaksasi Dzikir untuk Mengobati Insomnia

1. Ambil posisi tidur telentang yang paling nyaman
2. Pejamkan mata dengan perlahan-lahan, jangan dipaksakan agar otot disekitar mata tidak tegang. 3. Lemaskan semua otot. Mulai dari kaki, betis, paha dan perut. Gerakkan bahu beberapa kali agar rileks. 4. Bernafas dengan wajar, dan ucapkan dalam hati frase yang akan diulang, umpamnya "Subhanallah". Pada saat mengambil nafas ucapkan "Subhanallah" dalam hati, setelah selesai keluarkan nafas dengan mengucapkan "Allah" dalam hati. Sambil terus melakukan no, 4, lemaskan seluruh tubuh disertai dengan sikap pasrah kepada Allah. Sikap ini menggambarkan sikap pasip yang diperlukan dalam relaksasi, dari sikap pasip ini akan memunculkan efek relaksasi ketenangan yang luar biasa.

Selamat mencoba..

Note : Ref. Buku  Quantum Dzikir,  Abu T. Segara, Lafal, Yogyakarta

Salam,
http://ferrydjajaprana.multiply.com





Kirim email ke