Apakah Agama Yang Baik Itu Mengajarkan Berbohong ???
                                                 
Sebenarnya tidak ada agama manapun juga yang bermaksud mengajarkan umatnya 
untuk berbohong, maksud ajaran agama itu sebenarnya ingin menanamkan 
kepercayaan, menanamkan keimanan yang mendalam, menanamkan kesetiaan kepada 
agamanya, maksudnya agar sekali percaya seterusnya tetap percaya, dan jalan 
satu2nya tentu dengan ucapan yang di-ulang2 yang meskipun ucapannya tidak benar 
karena di-ulang2 akhirnya dirasakan sebagai benar.

Mengucapkan sesuatu yang tidak benar kita namakan "berbohong", tetapi karena 
berkaitan dengan agama, maka kita harus cari kata2 yang lain agar tidak 
menyinggung meskipun artinya sama.  Jangan kita sebut berbohong melainkan 
sebutlah "bertaqwa".  Jadi dengan bertaqwa inilah kita bisa merasakan sesuatu 
yang tidak benar jadi se-olah2 terasa benar, kalo sudah mencapai tingkat ini, 
maka yang tidak benar dirasakan benar dan kondisi seperti ini kita namakan 
"beriman".  Makin tinggi keimanannya, makin tinggi juga tingkat kebohongannya, 
makin tinggi juga kemampuan bebohongnya.


> From: "Abbas" <abas_ami...@...>
> Coba sebutkan bagaimana persisnya
> ajaran agama yang JELEK itu !?
> 

Ajaran agama yang jelek itu adalah ajaran agama yang mewajibkan umatnya untuk 
berbohong dengan menyatakan kesaksian untuk hal2 yang sama sekali tidak pernah 
disaksikannya.

Contoh ajaran agama yang jelek itu adalah mewajibkan mengucapkan syahadat 
berbohong:

"Aku bersaksi, tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusannya" 

Contoh ajaran agama yang normal tentu ucapannya tidak boleh berbohong seperti 
diatas:

"Aku tak pernah menyaksikan adanya Tuhan apalagi Allah, dan tidak pernah 
menyaksikan ada nabi yang bernama Muhammad".

Gampang ya ????
Semua segala kebohongan itu pasti ajaran yang jelek.
Lebih jelek lagi, sudah berbohong masih saja membela kebohongannya dengan 
kebohongan2 lainnya.

Ny. Muslim binti Muskitawati.




Kirim email ke