http://kompas.com/read/xml/2008/09/09/07225549/tiba-tiba.nia.andina.berubah.jadi.laki-laki
“Saya bingung mau tarawih di masjid bareng ibu-ibu atau sama bapak-bapak,” 
tutur 
Nia kepada Sukarsih. “Memangnya kenapa?” tanya sang bibi. “Saya punya (maaf) 
titit,” jawab Nia, seraya meminta sang bibi untuk tidak mengungkapkan 
pembicaraan itu kepada orangtuanya.
http://kompas.com/read/xml/2008/09/10/10470950/nizar.bersyukur.jadi.pria
”Sekarang sih ada juga rasa malu untuk kembali ke sekolah yang lama. 
Teman-teman 
kan tahunya sekarang saya jadi laki-laki. Dulu pas masih sekolah kan saya 
perempuan dan memang berdandan perempuan serta berjilbab. Cuma, akhirnya saya 
bisa gembira, haru, dan hati ini rasanya lega setelah semua itu—yang selama ini 
harus saya sembunyikan—terbuka. Mudah-mudahan peristiwa ini menjadi baik dan 
semua menerima,” kata Nizar 

http://kompas.com/read/xml/2008/09/11/11121952/nizar.ingin.jadi.polisi
”Saya masih punya semangat untuk sekolah dan belajar. Saya masih ingin main 
sepak bola dan tetap ingin jadi polisi. Sekarang saya masih ingin di rumah, 
supaya bisa tenang dan mensyukuri berkah yang sudah saya terima ini. Kalo soal 
malu, mudah-mudahan nanti hilang sendiri,” kata Nizar sambil tersenyum.

Masalahnya, di akhirat nanti pertanggungjawaban auratnya bagaimana?

salam,
bhirawa_m




      
___________________________________________________________________________
Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di di bidang Anda! Kunjungi 
Yahoo! Answers saat ini juga di http://id.answers.yahoo.com/

Kirim email ke