Mungkin itu salah satu kelemahan partai di Indonesia saat ini, semua
ingin bersatu, tapi justru mendirikan bendera baru, ini benderaku-itu
benderamu. Mari diadu. Nah kalau begitu bisakah bersatu?.

Belum lagi keberadaan partai yang seharusnya adalah representasi dari
masyarakat,masih dipertanyakan. Aalih-alih solusi bagi rakyat, aspirasi
saja entah sampai atau tidak, wallahu a'lam. Tanyakan pada rakyat. Bukan
aneh karena terbentuknya partai pun (walau mungkin ga semuanya), seperti
jualan : bikin produk, promosi, sogok sanasini, rayu ini-itu dan jual.
Siapa mau beli ? ada komisi. Siapa bilang jualan mau rugi?

Tapi mungkin kalau basisnya komunitas masyarakat, misal : petani,
profesional, pengusaha, karyawan, ormas, cendekiawan, rohaniawan, dll.
Yang benar-benar mewakili sedemikian rupa dari masyarakat yang beragam,
dengan semangat kegotongroyongan, senasib sepenanggungan, menjadi beda
tema, komentar Anda? Terima kasih


--- In [EMAIL PROTECTED], "Wido Q Supraha"
wrote:
>
>
>
> 25/11/2008 06:19
>
> PDIP Coret PKS dari Daftar Koalisi
>
> Avian Tumengkol
>
>
>
> INILAH.COM, Medan - Setelah memikirkan masak-masak rencana koalisi
dengan
> partai peserta Pemilu 2009, PDI Perjuangan akhirnya menempatkan Partai
> Golkar sebagai calon pasangan yang diprioritaskan. PKS yang semula
jadi
> incaran kini dicoret dari daftar rencana koalisi PDIP.
>
>
>
> Bahkan, partai moncong putih ini optimistis koalisi dengan partai
berlambang
> pohon beringin itu akan dapat terwujud dengan lancar.
>
>
>
> Menurut kader PDIP Trimedya Panjaitan, partai-partai di Indonesia
seharusnya
> mulai berencana untuk membentuk adanya suatu koalisi sebelum Pemilu
2009.
> Yakni, dengan membentuk susunan pemerintahan bayangan.
>
>
>
> "Kemungkinan besar (koalisi PDIP) dengan Partai Golkar. Saat ini kami
sedang
> menjajaki kemungkinan untuk membentuk suatu kabinet bayangan dengan
Golkar,"
> paparnya, saat berkunjung ke kantor Waspada Online, Medan, Senin
(24/11).
>
>
>
> Hal ini, menurut Ketua Komisi III DPR itu sekaligus akan memberikan
> pengetahuan politik bagi rakyat. "Sehingga, mereka dapat membayangkan
bentuk
> susunan pemerintahan yang akan mereka pilih di masa Pemilu yang akan
> dating," jelasnya.
>
>
>
> Ketika ditanyakan kemungkinan koalisi PDIP koalisi dengan PKS,
Trimedya
> menjawab koalisi itu sulit terbentuk. "Hal ini mengingat perbedaan
visi dan
> misi yang amat besar antara PDIP dengan PKS," ujarnya. [nuz]
>
>
>
> Source :
>
http://pemilu.inilah.com/berita/2008/11/25/64166/pdip-coret-pks-dari-daf\
\
tar-
> koalisi/
>
>
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




Kirim email ke