ISLAM WILL NEVER DIE Islam dan semua agama-agama yang ada sekarang ini didunia, tidak akan pernah lenyap, kecuali mungkin beberapa agama lokal dari suku-suku terpencil dan sekte-sekte dengan ajaran-ajaran yang ekstrim. Semua agama-agama besar dunia ini secara sosiologis akan tetap ada, karena merupakan perekat emosional dari pengikut-pengikutnya, dan karena itu tetap dibutuhkan keberadaannya, baik untuk memenuhi kebutuhan sosial dan juga spiritual seseorang. Kebencian dari pihak-pihak lain tidak akan membuatnya punah, justru akan semakin menguatkan militansi mereka yang dikritik dengan keras. Agama bukanlah merupakan sekumpulan bentuk keyakinan atau ajaran yang sepenuhnya logis, namun secara historis terjadi oleh karena kebutuhan umatnya. Perkembangan zaman selalu melahirkan tafsiran-tafsiran baru untuk menyesuaikan dengan situasi kontemporer. Namun tafsiran2 baru yang muncul, selain liberal dan antisesisnya yang konservatif, juga memunculkan neo agama, yaitu tafsiran untuk kembali kepada bentuknya yang ortodoks namun berusaha diterapkan kedalam situasi mutakhir. Contoh neo ortodoks pada Islam terdapat pada faham wahhabi dan salafi, dan diaplikasikan secara radikal oleh kelompok-kelompok seperti Al Qaida, Taliban, Hizbut, dan banyak lagi yang sejenis, namun semua mempunyai satu ciri yang sama, yaitu trans nasional. Faham trans nasional ini berusaha menghilangkan identitas nasional dari pengikut Islam dan menggantikannya dengan identitas Islam yang diambil dari kebudayaan Arab, atau disebut Arabisme. Ciri yang lain adalah memakai cara kekerasan untuk mencapai tujuannya, identik sama seperti cara yang pernah digunakan oleh Fasisme, Nazisme dan Komunisme. Sebagaimana terbukti dalam sejarah cara kekerasan yang dilakukan oleh ketiga isme yang terdahulu itu sudah gagal, maka faham kekerasan dalam faham Islamisme Daulah Islamiyah akan mengalami nasib yang sama karena mereka mengulangi kesalahan yang sama. Tiga keledai sudah terperosok kedalam lubang kesalahan yang sama, dan keledai Islamisme radikal ini juga pasti akan mengalami nasib yang sama. Namun sekalipun demikian, Islam sebagai suatu agama WILL NEVER DIE. IT WILL EXIST until the Doomsday (Kiamat). Namun Islamisme sebagai sekte radikal, akan gagal, karena mayoritas umat beragama termasuk Islam, tidak pernah menyukai dan menganut cara kekerasan dalam waktu yang terlalu lama. Bukti yang paling jelas dapat kita lihat di Irak. Sekte Al Qaida yang begitu brutal dalam memerangi tentara Amerika , juga ternyata sama brutalnya dalam membunuhi orang-orang Islam di Irak, baik golongan Syiah dan juga sesama Sunni, karena Al Qaida ini mau memaksakan cara perjuangan mereka agar harus dianut oleh orang2 Islam Irak. Dan pemaksaan ini tak bisa diterima oleh orang2 Islam Irak. Akhirnya yang semula sama2 berperang melawan Amerika akhirnya berbalik bekerjasama dengan tentara Amerika untuk memusnahkan Al Qaida di Irak, dan BERHASIL. Didalam kitab Wahyu ada ayat yang menunjukkan bahwa semua agama akan tetap ada sampai Yesus Kristus datang kembali ke dunia ini. Lihat Wahyu 9: 20-21. "Tetapi manusia-manusia lain yang tidak mati oleh malapetaka itu, tidak juga bertobat dari perbuatan tangan mereka: mereka tidak berhenti menyembah roh-roh jahat dan berhala-berhala dari emas dan perak, dari tembaga, batu dan kayu yang tidak dapat melihat atau mendengar atau berjalan, dan mereka tidak bertobat dari pada pembunuhan, sihir, percabulan dan pencurian." Maka berdasarkan ayat diatas saya meyakini bahwa Islam dan semua agama-agama yang ada sekarang ini, WILL NEVER DIE.