�Keadilan, belas kasih dan kesetiaan� merupakan keutamaan-keutamaan yang 
layak dan seharusnya kita hayati dan sebarluaskan dalam kehidupan bersama kita 
masa kini., tentu saja keutamaan-keutamaan tersebut kita hayati dan 
sebarluaskan di
dalam lingkungan hidup bersama di mana kita berada di dalamnya, antara lain
keluarga, RT/RW, tempat kerja/kantor, dimana kita saling tergantung satu sama
lain. Keadilan kiranya pertama-tama
dan terutama harus dihayati oleh para pemimpin atau pengusaha,� kesetiaan
oleh para anggota atau buruh dan pekerja, sedangkan belas kasih oleh kita 
semua. Khususnya kepada para pengusaha atau
pemilik pekerjaan kami berharap untuk memberi upah atau imbal jasa yang adil
kepada para buruh atau pegawai , tidak hanya sesuai dengan UMR atau UMP,
melainkan sesuai dengan tuntutan hidup yang layak di lingkungan hidupnya. Upah
atau imbal jasa yang tidak layak atau kurang memadai akan mengundang tindakan
korupsi, jahat atau bermalas-malas dalam kerja atau mangkir dari tugas
pekerjaan, dan dengan demikian usaha tidak maju, tidak tumbuh berkembang
sebagaimana diharapkan. Ingatlah dan hayatilah bahwa kemajuan, pertumbuhan dan
perkembangan usaha sangat tergantung dari kinerja para pegawai atau buruh.
Kepada para pegawai atau buruh kami harapkan setia dalam melaksanakan tugas dan
pekerjaannya. �Setia adalah sikap dan
perilaku yang menunjukkan keterikatan dan kepedulian atas perjanjian yang telah
dibuat�((Prof Dr.Edi Sedyawati/edit: Pedoman Penanaman Budi Pekerti Luhur,
Balai Pustaka Jakarta, 1997, hal 24). Kesetiaan dalam bekerja tidak hanya akan
menguntungkan para pengusaha atau pemilik pekerjaan, melainkan terutama dan
pertama-tama bagi kita sendiri sebagai pekerja/pegawai atau buruh, karena
dengan demikian kita akan tumbuh berkembang menjadi pribadi dewasa lahir maupun
batin, jasmani maupun rohani. Maka kesetiaan kiranya juga selayaknya kita
hayati bagi kita semua, yaitu setia dalam tugas, panggilan, pekerjaan maupun
jabatan kita masing-masing. �Belas kasih�
dalam bahasa Latin �misericordia� memiliki
arti kasihan, belas-kasihan, kerahiman, kerelaan,
kemurahan, kedermawanan. Marilah kita hayati dan sebarluaskan
keutamaan-keutamaan ini. 

��� �Usahakanlah
supaya engkau layak di hadapan Allah sebagai seorang pekerja yang tidak usah
malu, yang berterus terang memberitakan perkataan kebenaran itu. Tetapi
hindarilah omongan yang kosong dan yang tak suci yang hanya menambah 
kefasikan�(2
Tes 2:15-16), demikian nasihat atau pesan Paulus kepada umat
di Tesalonika, kepada kita semua, orang beriman. Marilah kita �tidak usah 
malu berterus terang
memberitakan perkataan kebenaran� �atau bertindak benar atau melakukan 
kebaikan
di manapun dan kapanpun, sebaliknya hendaknya malu jika kita berbuat yang tidak
benar, omong kosong dan yang tak suci dalam hidup sehari-hari. Percaya dan
imanilah bahwa kita kita saling berkata jujur dan benar serta baik, maka hidup
sejahtera, damai dan bahagia bersama yang kita dambakan atau cita-citakan akan
menjadi nyata atau terwujud di dunia ini. �Hindarilah
omongan kosong dan yang tak suci�, lebih-lebih bagi para orangtua, pendidik
maupun pemimpin atau tokoh hidup bersama, bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara. Khususnya di masa kampanye pemiliihan umum 2009 maupun pilkada di
daerah-daerah, hendaknya tidak omong kosong, sebagaimana pernah terjadi pada
pemilu awal Reformasi: dikatakan dan diundangkan bahwa 20% APBN entah pusat
maupun daerah untuk pendidikan, namun sampai kini tinggal dalam impian alias
omong kosong belaka, sehingga mengecewakan rakyat. Sewaktu berkampanye
berteriak-teriak ingin memperjuangkan kepentingan rakyat, tetapi setelah
terpilih, entah menjadi anggota DPR/DPRD, kepala daerah atau presiden, lupa
pada rakyat, tidak bersama rakyat, melainkan berkolusi dengan para pengusaha
atau bisnis untuk korupsi demi keuntungan diri sendiri. Sekali lagi 
�usahakanlah supaya engkau layak di hadapan
Allah�, layak di hadapan Allah berarti juga layak di hadapan rakyat. 



Jakarta,� 26 Agustus 2008� ����. �




      

------------------------------------

Ingin bergabung di zamanku? Kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED]

Klik: http://zamanku.blogspot.comYahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/zamanku/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/zamanku/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke