Komunitas Sukarelawan di Warung Kopi Wikipediawan membentuk Perkumpulan Wikimedia Indonesia. Situs web ini memiliki lebih dari 100 ribu artikel berbahasa Indonesia.
Judul artikel itu pendek: “Luck by Chance”. Pada bagian kanannya terdapat poster film Luck by Chance, yang diluncurkan pada akhir Januari 2009. Tajuk ini memang mengutip film Bollywood dengan sutradara Zoya Akhtar yang di-posting pengguna anonim di Wikipedia Indonesia pada 21 Februari lalu pukul 14.57 WIB. “Luck by Chance” memiliki arti penting, karena itu merupakan artikel yang ke-100 ribu di Wikipedia Indonesia. Dengan angka ini, Wikipedia berbahasa Indonesia bertengger di peringkat ke-25 dari 265 proyek ensiklopedia bebas berbagai bahasa yang dikelola Wikipedia Foundation. Wikipedia Indonesia juga sejajar dengan Wikipedia berbahasa Jerman, Spanyol, Italia, Jepang, dan lainnya yang lebih dulu memiliki 100 ribu artikel. “Ini prestasi membanggakan, karena sukarelawan Wikipedia Indonesia hanya 47 orang sebagai pengguna aktif,” kata Ivan Lanin, Direktur Eksekutif Wikimedia Indonesia, Rabu lalu. Bahasa lain di Indonesia yang juga memiliki Wikipedia adalah Wikipedia Basa Jawa dengan 16.897 artikel dan Basa Sunda dengan 14.354 artikel. Tak hanya itu, pada Januari lalu, situs web Wikipedia berbahasa Indonesia juga mendapat 725 ribu kunjungan halaman (page view) per hari. Halaman yang paling banyak dilihat adalah artikel “konflik Israel-Palestina” dengan 3.976 hit per hari dan tentang “globalisasi” dengan 3.343 hit per hari. “Islam” menjadi artikel yang paling banyak disunting, yakni 670 kali. Penyuntingan dilakukan oleh 120 pengguna terdaftar yang berbeda-beda dan lebih dari 50 pengguna anonim. Borgx tercatat sebagai pengguna teraktif dan telah melakukan 80 ribu kali penyuntingan sejak terdaftar sebagai pengguna atau Wikipediawan pada 2005. Wikipedia berbahasa Indonesia adalah versi bahasa Indonesia ensiklopedia Wikipedia. Prinsip penulisan artikel di sini mengikuti peraturan dasar Wikipedia berbahasa Inggris, yakni sudut pandang netral. Artikel pertama adalah “Elektron”, yang disunting pada 30 Mei 2003. Namun, baru enam bulan kemudian halaman utama Wikipedia Indonesia pertama kali dibuat. Revo Arka Giri Soekatno sebagai salah seorang perintis. Ketika itu, dia menjadi orang ketiga yang mendaftar sebagai pengguna dengan username Revoarkagiri. Pada awal 2004, saat Wikipedia Indonesia hanya memiliki 10-20 artikel, Revo memperbanyak jumlah artikel sehingga Wikipedia Indonesia semakin sering muncul pada situs pencari Google. Sejak tahun itu, dia memakai nama Meursault2004 hingga saat ini. Sampai saat ini, ada 93.063 Wikipediawan di Wikipedia berbahasa Indonesia. Mereka adalah pengguna terdaftar yang login di situs web, ditambah sejumlah kontributor tak terdaftar atau anonim yang jumlahnya cukup banyak. Namun, jumlah pengguna yang aktif cuma 47 orang. Menurut Siska Doviana, jumlah suntingan mereka sekitar 100 tulisan per bulan. “Angka ini termasuk besar,” kata Sekretaris Eksekutif Wikimedia Indonesia. Bandingkan dengan Wikipedia berbahasa Inggris yang memiliki pengguna aktif 4.127 orang dengan rata-rata per bulan lebih dari 100 suntingan. Alhasil, Erik Zachte, analis paruh waktu untuk Wikimedia Foundation, menilai perkembangan Wikipedia Indonesia sangat bagus. “Given the number of active editors ID (Wikipedia berbahasa Indonesia) is doing great,” ujar Erik seperti dikutip Siska. Ivan mengakui masih banyak artikel yang baru merupakan tulisan rintisan. Tak mengherankan jika muncul banyak kritik. Misalnya yang disampaikan oleh Dicky Kurniawan, kamerawan yang lebih senang mencari info di Google dan blog ketimbang di Wikipedia. “Habis, siapa saja bisa mengisi, dan setiap orang bisa mengedit atau menambahkan isinya,” ujarnya masgul. Maruli Harahap, alumnus Universitas Airlangga, menengok Wikipedia hanya untuk mencari informasi sekilas. “Bukan info yang indepth.” Banyak juga yang lebih senang mencari di Wikipedia berbahasa Inggris. Menurut Ivan, hal itu wajar karena artikelnya lebih lengkap ketimbang artikel yang ada di Wikipedia Indonesia. Secara angka, ini terlihat dari indeks kedalaman artikel Wikipedia berbahasa Inggris yang mencapai lebih dari 400, sementara WBI hanya sekitar 30. Untuk meningkatkan kualitas memang bukan pekerjaan mudah. “Sangat bergantung pada partisipasi kontributor,” katanya. Banyak kontributor atau Wikipediawan yang muncul dan menghilang dalam waktu lama. Maklum, mereka adalah sukarelawan yang memiliki pekerjaan atau aktivitas sehari-hari lainnya. Para Wikipediawan berfungsi menulis, merapikan, atau menghapus artikel yang menyimpang atau tidak benar. Untuk mengelola Wikipedia berbahasa Indonesia, mereka membentuk pengurus yang jumlahnya 14 orang. “Tidak ada ketua, struktur organisasi, dan sekretariat,” kata Ivan, yang bersama Siska menjadi pengurus. Profesi ke-14 anggota pengurus ini beragam. Ivan bekerja sebagai konsultan dan Siska di perusahaan swasta. Lainnya ada yang profesional, seperti dosen dan peneliti. Enam orang tinggal di luar negeri, termasuk Revo Soekatno. Personel pengurus dipilih oleh Wikipediawan melalui pemungutan suara via dunia maya. Karena tak ada sekretariat, para Wikipediawan berinteraksi melalui tiga cara. Pertama, melalui kolom pembicaraan di setiap artikel untuk membuka diskusi tentang artikel tersebut. Kedua, melalui halaman pembicaraan pengguna yang ada di situs Wikipedia Indonesia. Cara terakhir adalah berdiskusi di salah satu media yang ada di Wikipedia--yang disebut komunitas warung kopi. Selain itu, beberapa kali mereka mengadakan kopi darat di kafe di Jakarta. Pada 5 September 2008, berdiri Perkumpulan Wikimedia Indonesia melalui akta notaris. Sebulan kemudian, lembaga ini secara resmi disetujui sebagai mitra asosiasi lokal Wikimedia Foundation (Wikimedia chapter) bersamaan dengan Wikimedia Brasilia. Mereka memiliki dewan pengawas dan dewan pengurus. Ivan menjabat Direktur Eksekutif, dan Siska sebagai Sekretaris Eksekutif Wikimedia Indonesia. Menurut Ivan, tujuan lembaga ini adalah mendorong pertumbuhan, pengembangan, dan penyebaran pengetahuan dalam bahasa Indonesia secara bebas dan gratis. Di media online, para Wikipediawan ini berhasil menembus artikel ke-100 ribu. Kini mereka mempunyai kesempatan membagi ilmu secara langsung ke publik. Luck by chance. UNTUNG WIDYANTO | KARTIKA CANDRA http://www.korantempo.com/korantempo/koran/2009/03/14/iTempo/krn.20090314.159464.id.html http://media-klaten.blogspot.com/ salam Abdul Rohim
