SATU miskonsepsi umum yang terbesar mengenai susu adalah bahwa susu
membantu mencegah osteoporosis. Oleh karena jumlah kalsium dalam tubuh
kita berkurang seiiring dengan bertambahnya usia, kita diberi tahu
untuk minum susu yang banyak untuk mencegah osteoporosis. Namun, ini
adalah sebuah kesalahan besar. Minum susu terlalu banyak sebenarnya
MENYEBABKAN osteoporosis.
Pada umumnya, dipercaya bahwa kalsium dalam susu lebih mudah diserap
daripada kalsium dari makanan-makanan lain seperti ikan kecil, tetapi
hal ini tidak sepenuhnya benar.
Kadar KALSIUM DALAM DARAH manusia biasanya terpatok pada 9-10 mg.
Namun, saat minum susu, konsentrasi kalsium dalam darah Anda tiba-tiba
meningkat. Walaupun sepintas lalu hal ini mungkn terlihat seperti
banyak kalsium telah terserap, peningkatan jumlah kalsium dalam darah
ini memiliki sisi buruk. Ketika konsentrasi kalsium dalam darah
tiba-tiba meningkat, tubuh berusaha mengembalikan keadaan abnormal ini
menjadi normal kembali dengan membuang kalsium dari ginjal melalui
urine. Dengan kata lain, jika Anda mencoba untuk minum susu dengan
harapan mendapatkan kalsium, hasilnya sungguh ironis, yaitu menurunnya
jumlah kalsium dalam tubuh Anda secara keseluruhan. Dari empat negara
susu besar –Amerika, Swedia, Denmark, dan Finlandia– di negara yang
banyak sekali mengonsumsi susu setiap harinya, ditemukan banyak kasus
retak tulang panggul dan osteoporosis.
Sebaliknya, ikan-ikan kecil dan rumput laut, yang selama
berabad-abad dimakan oleh bangsa Jepang dan pada awalnya dianggap
rendah kalsium, mengandung kalsium yang tidak terlalu cepat diserap
yang meningkatkan jumlah konsentrasi kalsium dalam darah. Terlebih
lagi, hampir tidak ada kasus osteoporosis di Jepang selama masa rakyat
Jepang tidak minum susu. Bahkan, sekarang, Anda tidak mendengar banyak
orang menderita osteoporosis dari mereka yang tidak minum susu setiap
harinya. Tubuh dapat menyerap kalsium dan mineral yang diperlukan
melalui pencernaan udang kecil, ikan, dan rumput laut.
FAKTA TENTANG SUSU

• Tidak ada makanan lain yang sulit dicerna daripada susu.

• Kasein, yang membentuk kira-kira 80% dari protein yang terdapat dalam
susu, langsung menggumpal menjadi satu begitu memasuki lambung sehingga
menjadi sangat sulit dicerna.

• Komponen susu yang dijual di toko telah dihomogenisasi dan menghasilkan 
radikal bebas.

• Susu yang dipasteurisasi tidak mengandung enzim-enzim yang berharga,
lemaknya telah teroksidasi dan kualitas proteinnya berubah akibat suhu
yang tinggi.

• Susu yang mengandung banyak zat lemak teroksidasi mengacaukan
lingkungan dalam usus, meningkatkan jumlah bakteri jahat, dan
menghancurkan flora bakteri dalam usus.

• Jika wanita hamil minum susu, anak-anak mereka cenderung lebih mudah 
terjangkit dermatitik atopik.

• Minum susu terlalu banyak sebenarnya MENYEBABKAN osteoporosis.
sumber : 
http://hifzhanberau.wordpress.com/2009/03/29/minum-susu-terlalu-banyak-penyebab-osteoporosis/
Stop Pemanasan Global
SELAMATKAN BUMI
JADILAH VEGETARIAN
LAKUKAN PENGHIJAUAN
LAKUKAN PENGHEMATAN

Selengkapnya, kunjungi :
www.SupremeMasterTV.Com
www.SupremeMasterTV.Com/ina
www.PemanasanGlobal.Net
www.PerubahanIklim.Net




      Akses email lebih cepat. Yahoo! menyarankan Anda meng-upgrade browser ke 
Internet Explorer 8 baru yang dioptimalkan untuk Yahoo! Dapatkan di sini! 
http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer

Kirim email ke