Ketika seharusnya engkau bersatu melawan Israel, malah engkau terpecah dua
menjadi Fatah dan Hamas.
Ketika kalian bersatu saja sudah sulit melawan Israel, apalagi ketika kalian
terpecah dua, malah saling serang dan saling bunuh.
Dan sekarang, ketika jalur Gaza yang dikuasai Hamas dibantai oleh Israel,
lihatlah apa yang dilakukan oleh saudara2mu Muslim sedunia? Hanya meratap,
mengutuk, berteriak dan menangis, sebab tak ada lagi yang lain yang bisa dibuat.
Lihatlah negara2 Arab yang mengelilingi Israel, mereka cuma ngomong doang
protes, dan hanya itu. Sekalipun mereka punya meriam, punya pesawat, punya bom,
punya roket, punya tank-tank, punya pasukan yang bersenjata lengkap, namun
mereka membisu.Tahukah engkau mengapa mereka membisu? Sebab mereka ngeri
melihat kekejaman pembalasan Israel, mereka sungguh2 takut mati, tak punya
nyali.
Bahkan sesama Palestina yang di tepi Barat dibawah Fatah, juga diam seribu
bahasa tak berbuat apa-apa.
Sungguh memelas dan sangat pahit nasibmu Palestina Hamas! Engkau ternyata
berjuang sendirian! Seluruh muslim di dunia hanya bisa bersimpati dan cukup
sampai disitu saja.
Namun lihatlah apa yang diperbuat saudara2mu Muslim Indonesia, mereka sungguh
ingin berbuat nyata, mereka ingin mengorbankan nyawa demi membelamu, wahai
Palestina! Sungguh luhur niat mereka! Mereka mau membiayai diri sendiri untuk
pergi mengantar nyawa demi Jihad bagi Palestina. Namun aku tahu pasti sebelum
mereka sempat meletuskan satu pelurupun untuk membunuh Yahudi, maka Yahudi yang
begitu
mereka benci akan lebih dahulu menghabisi kamu seperti ayam sayur siap potong
tanpa melawan...
Mengapa para mujahidin Indonesia ini ibarat ayam sayur bagi Israel? Karena
yang datang dari Indonesia ini bukan prajurit sejati yang punya pengalaman
militer, mereka hanya para santri dan orang2 biasa yang rindu kesempatan untuk
mati syahid demi mendapatkan syurrga dengan jalan pintas, dan yakin akan
mendapat 70 bidadari setiap orangnya, jika mereka tewas.
Itulah tujuan mereka yang sebenarnya berjihad. Bahwa mereka tidak akan pernah
berhasil membunuh Yahudi, tidaklah penting, yang penting adalah mati syahid
untuk masuk syurrga dan tentu saja mendapatkan puluhan bidadari yang selamanya
perawan.
Wahai Palestina Hamas yang malang, sungguh memelas melihat engkau berjuang
sendirian, sementara saudara2mu Muslim sedunia hanya bersimpati ngomong doang
plus air mata, namun cukup sampai disitu....