Pembunuh Munir adalah Intelijen
Bingung...bingung...bingung sekaligus jengkel dan muak melihat perkembangan 
kasus munir.Dia yang mati terbunuh sampai sekarang belum jelas siapa 
pelakunya.menyusul  kemarin (31/12)di vonis bebasnya muchdi pr oleh Pengadilan 
Negeri Jakarta Selatan dari tuntutan hukumm yang sebelumnya menjadi terdakwa 
otak dibalik sang eksekutor.
Sehari sebelum vonis dibacakan, saya dan banyak orang yang sedang dalam 
perjalanan menyusuri  jalan gatot subroto, jakarta memperoleh sebuah majalah ( 
mahkamah keadilan ) yang di bagi-bagi secara gratis.Dengan senang hati saya 
menerima dan membaca  edisi khusus dari majalah itu ( tulisan terpampang di 
sudut kiri caver ) yang laporan utamnya mengulas kasus munir. Lebih lanjut, di 
situ ternyata menyajikan informasi yang mayoritas merupakan pembelaan terhadap 
Muchdi secara memikat dan komplit.Pemaparan mulai dari awal kronologi kemaian 
munir, galeri alat bukti, Interview terhadap pembela muchdi analisa terhadap 
fakta-fakta ( bukti dan saksi ) yang janggal dan akhirnya kesimpulan menuduh 
balik adanya rekayasa untuk menjerat Muchdi terutama oleh empat serangkai ( 
Suciwti, Hendardi, Usman Hamid dan Pungki indarti( mereka adalah istri dan 
rekan sejawat korban yang sejak semula menuduh keterlibatan Badan Intelijen 
Negara ( BIN ) TEMPAT MUCHDI MENJABAT SEBAGAI
 Deputi V BIN )
Siapa pembunuhnya?
Meskipun masing-masing pihak, Muchdi PR melawan empat serangkai berusaha 
memasuki alam pikiran masyarkat ( kasus munir adalah sangat besar menjadi 
konsumsi publik karna dia adlah sang fenomenal, pembela Hak Asasi Manusia 
)bahwa pendapat masing-masing adalah yang paling benar.Namun demikian, di sini 
saya tidak pernah berspekulasi tapi ingin membuat analisa berdasarkan apa yang 
saya tahu.Apa itu?Berawal dari kronologi kematian.Munir yang berangkat ke 
negeri Belanda untuk melanjutkan studinya dalam keadaan segar bugar namun di 
tengah perjalanan dia mengeluh sangat kesakitan sehingga mengakibatkan 
kematian.Dan menurut pemeriksaan Netherland Forensi Institute (NFI)teryata 
ditubuhnya telah keracunan arsenik.
Dari situ, saya sangat yakin bahwa Munir meninggal di bunuh. Ada yang terbunuh 
berarti ada yang membunuh.Lalu siapa pelakunya? Melaihat realita yang ada sudah 
berlangsung lebih dari empat tahun, belum tuntas terungkapnya itu 
mengindikasikan bahwa pihak yang bertanggung jawab atas kematian Munir sangat 
rapi dan cerdas.
Yang rapi dan cerdas itu Intelijen
Bahwa terbukti masih belum terungkapnya kasus itu.Hakim tidak bisa memutus 
bersalah terdakwa karena menilai tidak ada bukti dan saksi yang secara jelas 
mengarahkan  terdakwa adalah bersalah.Semua terbntahkan oleh pembela 
terdakwa.Tak bisa diingkari, Munir dibunuh secara sempurna
Melihat kesempurnaan, saya teringat  Film James Bond yang sebenarnya dapat 
diambil gambaran bahwa  para intelijen adalah sosok yang berlatar belakang 
intelektual istimewa dan selalu diajarkan untuk merencanakan operasi-operasi 
secara sempurna dengan dukungan dana yang tak terbatas.
Lebih lanjut, kita perlu mengingat juga di samping proses eksekusi yang 
sempurna.Dunia Intelijen juga mengenal teori jika seandainy tertudu, pastilah 
sudah mempersiapkan jawabannya.berbohong dengan tujuan yang menyesatkan.Begitu 
pula dengan teori  desepsi yang diungkapkan wirawan adnan, pengacara muchdi 
mengutip Zaini azhar Maulani ( Kabakin era presiden Habibi ) “ dalam satu 
kejahatan yang terorganisasi, maka si pelaku yang sesungguhnya adalah bukan  
yang sebagian orang mengira.Dengan kata lain justru yang sebagaian banyak orang 
tidak mengira bahwa dialah pelakunya”.
Catatan ini di tulis sebagai refleksi,mencari pembunuh Munir ( Bisa BIN karena 
motif balas dendam pribadi atau demi stabilitas dan nasionalisme tolol. Bisa 
Intelijen Asing yang ingin mengadu antar lembaga Negara dan merusak citra BIN 
atau Bisa jadi lingkaran dalam Munir, mereka juga paham dunia intelijen dan 
kontra Intelijen karena motif Intrik Internal ).Pokonya siapapun pelakunya 
Aparat penegak hukum harus bersungguh –sungguh dandengan keberanian tanpa rasa 
takut untuk menegakkan keadilan dengan menemukan pembunuh sejati dari Munir.
Saya sangat yakin dengan pendapat bahwa tidak ada kejahatan yang tidak 
terungkap dan kebenaran pasti akan menaukan jalannya.
Selamat berjuang


      New Email names for you! 
Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail. 
Hurry before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

Kirim email ke