*Jakarta, 29 Agustus 2008*

Dengan menyebut Asma Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang,

Dikisahkan oleh Abu Musa: Orang-orang bertanya pada Rasulullah, "Islam
siapakah yang paling baik? (Siapa Muslim yang paling baik)?" Beliau
menjawab,"Ia (Muslim yang paling baik itu) adalah yang menghindarkan dirinya
dari mencelakai orang lain baik dengan lisan maupun kedua tangannya"*(Haditsh
Bukhari )*

* *

*Islamic Movement for Non-Violence**/Gerakan Umat Islam Anti
Kekerasan*sangat menyayangkan aksi kekerasan spontan yang dilakukan
massa Front
Pembela Islam (FPI) pada seorang wanita dalam ruang persidangan lanjutan
terhadap Ketua FPI Habib Rizieq Shihab. Apalagi aksi kekerasan ini dilakukan
juga oleh seorang pria terhadap seorang wanita di dalam ruang publik negara,
di depan umum dan di hadapan para petugas hukum. Aksi berupa pencengkeraman,
penamparan, dan penjambakkan ini berlangsung sebelum sidang di Pengadilan
Negeri Jakarta Pusat dimulai seperti diberitakan di media-media massa.



Apa yang dilakukan massa FPI sama sekali tidak mencerminkan Islam yang penuh
dengan kelembutan. Sikap mereka selama di dalam ruang sidang memperkuat
stigma di mata dunia, bahwa Islam identik dengan kekerasan. Dalam *surat
An-Nahl ayat 90* mengatakan bahwa Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku
adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang
dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran
kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.



Agar, Islam menjadi agama yang menjadi rahmat bagi alam semesta, seperti
yang tertuang dalam *Surat Al-Anbiya ayat 107*, "Dan tiadalah Kami mengutus
kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam" maka kami *Islamic
Movement for Non Violance* mengutuk keras tindakan-tindakan anarkis apapun
apalagi atas dalih agama yang sejatinya melembutkan dan penuh kasih sayang.



Apa yang dapat kita cermati dari yang terjadi di dalam ruang persidangan
terhormat Pengadilan Negeri Jakarta Pusat 28 Agustus 2008 ini sangatlah
bertentangan dengan apa yang ditulis dan dianjurkan baik oleh Kitab Al-Quran
dan Hadits Nabi, maupun wibawa hukum di mata masyarakat luas karena terjadi
di dalam ruang persidangan terhormat.



Kami Umat Islam yang cinta perdamaian dan anti kekerasan mendukung upaya
pemerintah dan aparat hukum untuk menindak  tegas terhadap kelompok manapun
yang melecehkan hukum, dan menginjak-injak tatanan negara. Jika kelompok
seperti ini dibiarkan merajalela maka negara yang  beraneka macam suku dan
agama ini dapat dipastikan menuju jurang kehancuran.



Kekerasan demi kekerasan masih saja terus berlangsung  oleh kelompok yang
mengatas-namakan agama di negeri ini.



*Wassalaamualaikum Wr Wb*

*Hormat kami,**
Islamic Movement for Non-Violence*

[EMAIL PROTECTED]
**

Kirim email ke