Lalu gimana dengan pembunuhan anak2 di Indon oleh ortunya? Karma
karena apa? 

Setau saya karma itu bersifat individu, kok sekarang jadi kolektif
begini? Jika RI doyan korupsi, maka seluruh warga negaranya siap2
nerima karma dikorupsi dong.

Yang bener ajeee....


--- In zamanku@yahoogroups.com, bhirawa moerdaya
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Hukum karma memang tidak mengenal perbedaan SARA. Dulu Israel
dikecam karena membunuh anak Palestina: 
>
http://adakabarapa.wordpress.com/2006/06/22/dunia-internasional-kecam-israel-yang-bantai-anak-anak-palestina/
> kini ada tren membunuh anak kandung di Israel. Hukum karma
benar-benar ada!
>  
> salam,
> bhirawa_m
> penganut buddhisme
>  
>  
> Pembunuhan Keluarga Guncang Warga Israel
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> /
> 
> Artikel Terkait: 
> 
> Setubuhi 4 Anak Gadisnya, Maryanto Dibunuh Anak Lelakinya 
> Kejam! Suami Istri Tewas Dibunuh 
> Diperkosa, Dibunuh, Lalu Dibuang 
> Sering Ngomel, Bos Bubur Dihabisi 
> Bayi 'Hidup Kembali' Akhirnya Meninggal 
> 
> 
> Kamis, 4 September 2008 | 09:53 WIB
> 
> JERUSALEM, KAMIS â€" Seorang ibu yang diduga menenggelamkan putranya
yang berusia empat tahun hingga tewas dikembalikan ke tahanan selama
sembilan hari oleh Pengadilan Wilayah Tel Aviv. Perempuan itu harus
menjalani pemeriksaan kejiwaan meski polisi menduga pembunuhan itu
direncanakan.
> 
> Kematian bocah laki-laki tersebut, kasus ketiga pembunuhan anak oleh
keluarganya, membuat masyarakat Israel takut. Kasus ini menghiasai
banyak halaman surat kabar, dan beberapa ahli kejiwaan mengatakan,
tekanan masyarakat dan laporan terperinci media membuat pembunuhan
mengerikan itu muncul satu demi satu.
>     
> Regina Kruchkov, Selasa (2/9) pukul 22.30 waktu setempat,
menghubungi polisi dan menyatakan bahwa ia telah membunuh anaknya,
Michael. Polisi, yang menemukan perempuan tersebut dengan melacak
nomor teleponnya, tiba di lokasi di bagian selatan Tel Aviv tak lama
setelah itu. Mereka menemukan mayat bocak laki-laki tergeletak tanpa
pakaian di tempat tidur.
>     
> Tim medis yang tiba tak lama sesudahnya menyimpulkan, anak laki-laki
itu sudah meninggal beberapa saat dan membawa mayat tersebut untuk
diotopsi. Dalam interogasi, ibu berusia 31 tahun itu mengaku telah
membunuh Michael, tapi sulit menjelaskan alasannya. Ia mengaku
menyesal atas perbuatan itu dan pantas dihukum. Pengadilan, Rabu (3/9)
atau Kamis waktu Indonesia, memutuskan mengembalikan perempuan
tersebut ke penjara selama sembilan hari, sementara ia akan dikirim ke
tempat perawatan mental.  
>     
> Pengacara Kruchkov mengatakan, perempuan itu sangat terkejut,
menangis dan tak dapat menjelaskan perbuatannya. Ia mengatakan,
Kruchkov dikenal para tetangga dan kerabat sebagai ibu yang menyayangi
anaknya. "Satu-satunya penjelasan atas perbuatannya ialah kondisi
mentalnya," kata pengacara itu.
>     
> Saudara laki-laki Kruchkov mengatakan, belakangan ini perempuan itu
depresi setelah berpisah dengan pacarnya. Kedua orangtua Kruchkov,
yang tinggal di apartemen di dekat tempat tinggal mereka, juga ada
ketika polisi tiba di tempat kejadian. 
> 
> Ayah Kruchkov ditahan untuk dimintai keterangan dan ibunya
memerlukan perawatan medis menyusul kejadian tersebut. Ayah Kruchkov
dibebaskan Rabu sore karena polisi tak menemukan bukti yang mengaitkan
dia dengan kematian cucunya.   
>     
> Kruchkov bukan orangtua pertama yang mengejutkan masyarakat Israel
dalam beberapa pekan belakangan. Pada Kamis (27/8) malam, Rishon
Lezion (42), warga Olga Borisov, ditangkap karena dicurigai
menenggelamkan putranya yang berusia empat tahun, Alon, di laut.     
>     
> Peristiwa itu terjadi hanya beberapa hari setelah tersiarnya berita
mengenai kasus Ronny Ron, yang telah membunuh cucu perempuannya, Rose
Pizem. Mayat anak perempuan tersebut belum ditemukan kendati polisi
melakukan pencarian intensif.  
>     
> Laporan-laporan yang detail tentang kasus-kasus pembunuhan di
keluarga itu bisa membuat orang lain berpikir berbuat yang sama, kata
dr Shaul Shriver, psikiater di pusat medis Ichilov, kepada harian
Yedioth Ahtohoth.
> 
> Menurutnya, fenomena itu dikenal melalui ungkapan "pengaruh buruk
masyarakat". Shriver menjelaskan bahwa itu terjadi pada orang yang
secara mental tak stabil dan laporan di media memberi orang-orang
tersebut suatu keabsahan untuk melakukan tindakan yang sudah mereka
pikirkan.    
>     
> Satu kasus pembunuhan atau peristiwa pembunuhan yang dilaporkan di
media mungkin benar-benar melonggarkan "kesempatan" bagi orang yang
stabil untuk membebaskan diri hingga dapat melaksanakan pikiran yang
sudah menggelayutinya.  
> SAS 
> 
> 
> 
>      
___________________________________________________________________________
> Nama baru untuk Anda! 
> Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan
@rocketmail. 
> Cepat sebelum diambil orang lain!
> http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/
>


Kirim email ke