Sultan Babullah Pengkhianat Bangsa Bukan Pahlawan !!!
                          
Sekali lagi pesanku untuk bangsa Indonesia, janganlah kalian terkecoh,
untuk menjadikan seorang Pengkhianat sebagai Pahlawan bangsa.  Bung
Karno memberi definisi bahwa yang dinamakan pejuang bangsa adalah
mereka yang berperang melawan Belanda bukan berperang melawan
Portugis; karena, kenyataannya karena raja2 domestik membantu Belanda
dalam memerangi Portugis itulah menyebabkan Indonesia berhasil dijajah
Belanda tiga setengah abad.

Demikianlah pesan Bung Karno yang harus kita simak besama, biar
bagaimanapun juga dialah the founding father yang harus lebih kita
percaya dalam membuat kriteria untuk mengangkat seorang pejuang.


> "Sunny" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Menurut Aris, Sultan Babullah sangat layak
> menjadi pahlawan nasional, karena saat
> menjadi Sultan Ternate, dia sangat gigih
> dalam upaya melawan para penjajah, khususnya
> Portugis saat menjajah Ternate dan daerah
> lainnya di Malut.
> 


Sultan Babullah adalah PENGKHIANAT BUKANLAH PAHLAWAN, siapapun yang
mampu menganalisa sejarah masuknya Belanda tentu sama2 tahu bahwa
untuk bisa masuk ke Indonesia pihak Belanda harus berperang
mengalahkan Portugis, Spanyol, dan Inggris.

Negara2 Eropah saling berperang sewaktu masuk ke Indonesia dan untuk
memerangi lawannya itulah mereka saling membujuk raja2 domestik untuk
berpihak kepadanya.

Ternyata, orang2 Belanda inilah yang paling disukai orang2 di
Indonesia, terbukti sultan Yogya Hamengkubuwono sekarangpun masih
dilindungi Belanda hingga tak berani Sukarno, Suharto hingga
pemerintah sekarang untuk mengganggu tahta beliau.

Demikianlah, Sultan Babullah berhasil mengusir Portugis dan
mempersilahkan Belanda yang masuk.  Memang kenyataannya, orang2
Portugis itu kasar2, sebaliknya orang2 Belanda itu halus perangainya
dan budi pekertinya.  Orang2 Portugis itu masuk ke Indonesia
sebenarnya sebagai Perampok2, sebaliknya orang2 Belanda semuanya masuk
ke Indonesia sejak pertama kali hanyalah merupakan pedagang2
professional yang punya falsafah pembeli senang maka penjual juga
bahagia.  Orang2 Portugis tidak punya falsafah ini, falsafah mereka
cuma sederhana, kalahkan dan kuasai, barulah diangkut.

SEKALI LAGI SULTAN BABULLAH ITU PENGKHIANAT BUKANLAH PEJUANG. 
Kriteria yang dibuat oleh Bung Karno adalah bahwa yang dimasukkan
sebagai pejuang adalah mereka semua yang berperang melawan Belanda
bukan melawan Inggris, bukan juga yang melawan Portugis, Spanyol
ataupun Russia.

Ny. Muslim binti Muskitawati.








Kirim email ke