Harian Komentar
30 Oktober 2008 

      Teroris Kelapa Gading Targetkan Para Pendeta

       
     

  

Jakarta, KOMENTAR
Wahyu alias Uci yang ditangkap polisi di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara 
pekan lalu, ternyata masuk dalam kelompok teroris yang tergolong baru.


"Wahyu sejak tahun 2005 sudah menjadi DPO. Wahyu membuat jaringan namanya 
Tauhid wal Jihad,'' kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Abubakar Nataprawira di 
Mabes Polri. Namun saat ditanya apakah Wahyu merupakan pemimpin kelom-pok 
Tauhid wal Jihad, Abubakar membantahnya. Polisi masih melakukan penyidikan 
terhadap kelompok ini. "Bukan Wahyu (pemimpinnya), belum bisa kita 
sebut. Orangnya masih kita cari," jelasnya.


Di sisi lain, sejumlah peren-canaan telah disusun oleh kelompok Tauhid Wal 
Jihad. Mulai dari rekrutmen sampai serangan teror telah disiapkan. "Jaringan 
ini enam bulan ke depan mempunyai rencana menginventarisasi ustad-ustad yang 
akan direkrut," kata Nataprawira, Rabu (29/10) kemarin.


Tidak hanya enam bulan pertama. Perencanaan juga sudah dibuat hingga setahun 
setelah semester pertama itu. "Enam bulan ke depan kemudian mempunyai rencana 
menyelundupkan senjata api dari luar ke Indonesia," ungkapnya. Sedangkan soal 
aksi teror, Abubakar mengung-kapkan, mereka juga sudah berencana untuk 
meng-in-ventarisasi pendeta. Terutama pendeta yang memerangi pelaku teroris. 
Para pendeta itu dijadikan sasaran aksi me-reka nantinya. "Sasaran enam bulan 
berikutnya menginven-tarisasi pendeta-pendeta yang memerangi pelaku teroris," 
pungkasnya.(zal/dtc)  

Kirim email ke