Pesan untuk partai Gerindra, Sosialisme indonesia seperti yang dicita-citakan bung Karno adalah satu tatanan masyarakat yang anti kapitalisme, anti feodalisme, anti kolonialisme dan imperialisme, anti militerisme dan fasisme. Kesenjangan antara kaum kaya dengan kaum miskin tidak terlalu lebar. Masyarakat tidak bergaya hidup konsumtif, menolak hedonisme. Mereka siap bekerja keras hidup hemat dan sederhana, rukun dalam gotong royong, dan menjunjung etika budaya bangsa yang bernilai luhur.
Apakah Indonesia siap menyampingkan kapitalisme atau feodalisme yang sangat kokoh disana? apakah nantinya tidak terjadi perpecahan nasional akibat populisme dadakan ini? apakah rakyat siap? negara siap? nasionalisasi itu berat lho terutama untuk negara sebesar Indonesia...menciptakan masyarakat komunal yang tanpa kelas adalah cita-cita utama sosialisme....apakah Indonesia dengan masyarakatnya yang majemuk siap? Perubahan politik kearah Sosialisme bukan perubahan segampang membalik telapak tangan sebagaimana menjadi mimpi-mimpi kosong kaum elite yang paling pandai menipu massa rakyat. Apa yang menimpa Indonesia saat ini adalah probem nasional dengan apa yang dideskripsikan Karl Marx sebagai "all that is solid melts into air" atau terjemahannya adalah "semua yang kokoh, kini telah menguap ke udara". Apa yang dahulu tampak "dimapankan" secara politik oleh rezim Orde Baru dalam bingkai integrasi nasional Indonesia, kini telah tercerai-berai oleh beragam konflik. Janganlah menjadikan Republik Indonesia yang kita cintai sebagai batu nisan nasionalisme kita - artinya mengorbankannya dengan populisme yang terlalu berlebihan. Salam -- Teddy Sunardi 2009