KTP Amerika Ganti Wajah Baru Sabrina Fitranty Published 07/21/2010 - 4:30 a.m. GMT Rate This Article: 0
Credit - New Green Card ABOUT THE AUTHOR Sabrina Fitranty Email: Email Badan Imigrasi dan Kewarganegaraan AS atau The US Citizenship and Immigration Sevices (USCIS) telah mengeluarkan Kartu Tanda Pengenal baru yang telah disempurnakan. Kartu hijau yang baru ini lengkap dengan teknologi baru supaya mencegah dari pemalsuan, duplikasi, serta penipuan imigrasi lainnya. Selain itu juga demi memudahkan para manajer atau perekrut pekerja untuk membedakan mana yang asli atau palsu. Kartu baru ini berbasis teknologi serat optik yang mampu menyimpan data biometrik pemiliknya. Selain itu dapat menaruh cap jari dengan tekonologi laser serta gambar foto yang jernih dengan menggunakan teknologi mikro resolusi dan holograf. Fitur-fitur teknologi itulah yang mempersulit kartu hijau untuk dipalsukan atau diduplikasi. Selain itu, kartu ini dilengkapi Radio Frequency Identification yang dapat menginformasikan para agen Custom and Border Protection untuk meng-scan kartu hijau dari jarak jauh, dan kemudian mengecek data melalui bank data pihak otoritas. Warna hijau kartu pada lebih unik dan khas, sehingga orang dapat mengidentifikasi keasliannya dari komposisi warna. Kartu hijau canggih ini akan dikeluarkan untuk para penduduk tetap ketika mereka mendaftar untuk pembaruan atau perpanjangan kartu. Kartu ini memiliki masa berlakua dalam waktu tertentu yang harus dapat diperbarui atau diperpanjang. Untuk memperoleh kartu tersebut, biaya yang dikenakan sekitar $370. Para penduduk tetap bisa mendaftar dengan mengisi formulir I-90. Kartu ini berlaku selama sepuluh tahun. Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?35198 Warga AS Tidak Menginginkan Kartu Penduduk Nasional Sabrina Fitranty Published 07/21/2010 - 6:40 a.m. GMT Rate This Article: 2 Credit - http://www.usimmigrationsupport.org/ ABOUT THE AUTHOR Sabrina Fitranty Email: Email Jumlah imigran ilegal di Amerika Serikat kini sudah mecapai sekitar dua belas juta orang, maka tidak heran jika pemerintah AS menyarankan dikeluarkannya kartu penduduk nasional atau National ID Card. Kartu penduduk inilah yang akan membedakan mana penduduk berkewarganegaraan AS, imigran legal dan imigran ilegal. Tidak dapat dipungkiri memang, banyak negara-negara di dunia membutuhkan dan mengandalkan pendatang gelap untuk pekerjaan kasar, di mana kebanyakan penduduk asli tidak bersedia. Imigran legal secara umum memiliki bakat dan ambisi, serta energi yang dinamis kepada negara barunya, hal-hal itulah yang diperlukan untuk mengembangkan ekonomi. Namun dilain pihak para imigran gelap kerap menyebabkan ketidakseimbangan dan mengacaukan proses hukum imigrasi. Saat ini jumlah imigran berada di tingkat yang sangat tinggi sepanjang sejarah, dan kondisi ekonomi yang sangat buruk semenjak era The Great Depression, akibatnya banyak warga AS menyalahkan para imigran gelap karena semakin buruknya keadaan ekonomi. Meskipun banyaknya masyarakat AS yang mendukung pemerintah untuk menuntaskan isu imigran gelap, akan tetapi hanya sedikit yang setuju dengan ide kartu penduduk nasional. Menurut warga yang menentang saran tersebut, pemerintah dianggap menggangu hak-hak pribadi mereka sebagai warga negara AS, mereka juga menambahkan bahwa pemerintah selama ini juga mengerjakan hal-hal yang menggangu kenyamanan pribadi warga, contohnya seperti memasang kamera pengaman dan diletakan di tempat-tempat umum dan bahkan di mesin ATM. Penolakan dari sebagian warga AS terhadap ide kartu tanda penduduk nasional merupakan salah satu tantangan bagi pemerintahan Obama. Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?35197 Facebook: Radityo Djadjoeri YM: radityo_dj Twitter: @mediacare 4sq: http://foursquare.com/user/mediacare
<<down-arrow.gif>>
<<up-arrow.gif>>
<<ef3474f1-f5e3-2f6e-adc737cac1b4ec68.jpg>>
<<7f78e646-cca5-096d-f1f5d92c29f17b8e.jpg>>