[zamanku] Jangan pilih partai yang anti jaipong

2009-04-07 Terurut Topik masdimas62
Jangan pilih partai yang anti tarian jaipong, 
karena itu cermin sikap tidak respek pada kesenian 
dan kebudayaan Indonesia

Jangan pilih partai yang kadernya menjerit-jerit histeris
untuk derita anak-anak Palestina
tapi cuek bebek pada gizi buruk anak negeri sendiri

Jangan pilih partai yang membiarkan ormas-ormas agamanya 
berlaku bengis dan anarkis dan mereka memalingkan muka
seolah-olah tidak tahu apa-apa

Jangan pilih partai yang kadernya suka ke panti pijat
Apalagi para pemimpinnya menyebutnya sebagai fitnah
saat sang kader undur diri dan ngaku terus terang!

Jangan pilih partai yang kadernya memperkosa ABG
karena  pemimpinnya mengelak dari tanggung-jawab
bahkan menyebutnya sebagai berita rekayasa!

Jangan pilih partai yang terima amplop haram
dan baru rame-mrame mengembalikan setelah ketahuan 
Karena menipu rakyat dan itu tindak pengkhianatan

Jangan pilih partai yang gemar menancapkan bendera 
di daerah musibah dan bencana 
Mengaku berplatform agamis tapi berlaku riya

Jangan pilih partai yang kampanye untuk merah, kuning, dan biru,
karena kurang pede warna partai pilihan  sendiri

Jangan  pilih partai yang mengaku partai terbuka 
karena alirah Wahabi tetap mengalir dalam darahnya
yang suka mengkafirkan saudara dan segolongan sendiri
apalagi kepada golongan lainnya

Jangan pilih partai yang sok bersih, sok profesional, dan sok peduli
karena memang tidak bersih, tidak profesional dan tidak peduli

Jangan pilih partai yang menjual klarifikasi KPK
Padahal pelaku korupsinya belum ada keputusannya
Sok profesional, sok peduli, dan sok bersih itu maunya
Padahal hanya belang hitamnya saja
yang belum ketahuan oleh kita...


dimas





[zamanku] Re: Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan !

2009-02-24 Terurut Topik masdimas62
Maksudnya kalau omongannya berisi ncen diateni apik. 
Apik unine 
Jadilah orang jujur, melihat sesuatu apa adanya. 
Opo anane
Kalau cuman nggedobos ya kelaut aja... 
Atau...onani wae he..he..he..


--- In zamanku@yahoogroups.com, djoko pranyoto djoko_prany...@... wrote:

 maksudya mau apa nih.mau mengonani ...dan
masturbasihe..he...mbok yao ngomong sing apik apik wae tho kang
 
 
 
 
 
 From: masdimas62 masdima...@...
 To: zamanku@yahoogroups.com
 Sent: Sunday, February 22, 2009 6:58:34 PM
 Subject: [zamanku] Re: Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan !
 
 
 Salam,
 
 Islam itu bermacam-macam. Ada yang brutal seperti Taliban yang
 merendahkan perempuan, ada yang moderat dan mengijinkan wanita jadi
 presiden seperti Indonesia. Ada Islam hitam seperti ABubakar Baasyir
 yang menganggap Imam Samudra sebagai mujahid, ngebom daerah sipil
 boleh, tapi juga ada yang moderat kayak Buya Syafei Maarif dan DR
 Nurcholis Madjiod.
 
 Ada yang realistis bekerjasama dengan negara barat seperti
 presiden-presiden Indonesia, Malaysia, dan Bangladesh, ada yang mabuk
 Timur Tengah seperti HTI, FUI, dan FPI yang menganggap Amerika musuh
 abadi.
 
 Orang-orang seperti Kamal itu simbol musuh Islam sebenarnya. Sebab
 Islam memusihi kebodohan dan keterbelakangan. Yang bersemanyam di
 kepala Kamal ini hanya kebodohan, keterbakalangan dan kekufuran. Bisa
 dibayangkan, hari-harinya hanya diisi dengan kegiatan masturbasi,
 onani, mengenang kejayaan Islam masa lalu dan menunggu kejayaan Islam
 datang. Entah dari mana, entah kapan.
 
 Kamal itu lagi mabuk khilafah, mabuk syariah, mabuk Islam.
 Kasiah .
 
 Dimas. 
 
 --- In zama...@yahoogroups .com, kamal mustakmal kmustakmal@ ...
wrote:
 
  Menjalankan Syariat Islam bagi umatnya tidak membutuh restu dari
 negara Sekuler, juga tidak akan berkiblat ke Arab saudi yang merupakan
 sekutu terbesar dan terkuat US di Timur Tengah. 
  
  Umat Muslim diseluruh dunia saat ini sedang menunggu sistem ke
 khalifahan berdiri kembali. Apapun dan bagaimanapun caranya, harus
 diperjuangkan. Maka sayapun termasuk orang yang sedang menunggu datang
 dan berdirinya sistem pemerintahan yang Islami.
  
  
  
  Salam,
  
  
  
  
  
  --- On Sat, 2/21/09, Hafsah Salim muskitawati@ ... wrote:
  
  
  From: Hafsah Salim muskitawati@ ...
  Subject: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan !
  To: zama...@yahoogroups .com
  Date: Saturday, February 21, 2009, 5:16 PM
  
  
  
  
  
  
  Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan !
  
  Utusan Obama, Hillary Clinton menegaskan bahwa yang didukung Amerika
  itu bukanlah Indonesia sebagai negara Pancasila, melainkan Indonesia
  sebagai negara Islam terbesar didunia yang berkiblat kepada Arab
  Saudia sebagai Caliph.
  
   BDG KUSUMO bdgkusumo@ .. wrote:
   Kebaikan nya Orba Soeharto tampak pada
   keamburadulan multidimensi yang masih akan
   lama menerpa RI. Pemimpin kuat dengan tim
   yang bersama jelas berkiblat pada rakyat
   dan dukungan solid di DPR RI hanya mungkin
   timbul pada organisasi (parpol) kebangsaan
   dan kerakyatan yang berbekal Pancasila
   1 Juni 1945, yaitu PDI Perjuangan.
  
  Kenyataannya rakyat yang mendukung Syariah Islam berkiblat menentang
  ide kebangsaan karena Islam tidak mengenal batas negara. Wajar kalo
  pemimpin mau dukungan kuat juga harus solid jelas kepada Syariah
  Islam. Semua partai2 Kebangsaan sudah diracuni Syariah Islam sehingga
  untuk mendapatkan dukungan rakyatnya partai2 kebangsaan ini harus
  melupakan kebangsaannya menggantikan dengan Syariah Allah.
  
  Betul, mayoritas rakyat Indonesia menolak Syariah Islam, oleh karena
  itu para pendukung Syariah Islam harus menyusup menguasai partai2
  kebangsaan sehingga dalam legislative wakil2 partai kebangsaan ini
  bisa lebih menyuarakan suara Syariah secara mayoritas.
  
  Kenyataannya para pendukung Syariah Islam lebih berhasil, ini terlihat
  bahwa semua wakil2 dari partai2 kebangsaan bukan menyuarakan
  kebangsaan melainkan menyuarakan cita2 Syariah Islam dan memusnahkan
  kebangsaan. Sesama bangsa boleh diusir, boleh dirampok, boleh dibunuh
  apabila mereka bertentangan dengan aqidah Islam dari Arab Saudia. 
  Begitulah nasib bangsa Indonesia yang beraliran Islam dari aqidah
  Ahmadiah yang berasal dari Pakistant. Mereka diusir dari tanah air
  mereka sendiri dan entah harus tinggal dimana lagi kalo tanah airnya
  sendiri menolak diri mereka atas dasar Syariah Islam. Padahal kalo
  memang berdasarkan kebangsaan, tentunya akan lebih membela bangsanya
  apapun agamanya.
  
  Ny. Muslim binti Muskitawati.
 





[zamanku] Re: Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan !

2009-02-23 Terurut Topik masdimas62
Salam,

Islam itu bermacam-macam. Ada yang brutal seperti Taliban yang
merendahkan perempuan, ada yang moderat dan mengijinkan wanita jadi
presiden seperti Indonesia. Ada Islam hitam seperti ABubakar Baasyir
yang menganggap Imam Samudra sebagai mujahid, ngebom daerah sipil
boleh, tapi juga ada yang moderat kayak Buya Syafei Maarif dan DR
Nurcholis Madjiod.
 
Ada yang realistis bekerjasama dengan negara barat seperti
presiden-presiden Indonesia, Malaysia, dan Bangladesh, ada yang mabuk
Timur Tengah seperti HTI, FUI, dan FPI yang menganggap Amerika musuh
abadi.
 
Orang-orang seperti Kamal itu simbol musuh Islam sebenarnya. Sebab
Islam memusihi kebodohan dan keterbelakangan. Yang bersemanyam di
kepala Kamal ini hanya kebodohan, keterbakalangan dan kekufuran. Bisa
dibayangkan, hari-harinya hanya diisi dengan kegiatan masturbasi,
onani, mengenang kejayaan Islam masa lalu dan menunggu kejayaan Islam
datang. Entah dari mana, entah kapan.

Kamal itu lagi mabuk khilafah, mabuk syariah, mabuk Islam.
Kasiah .


Dimas. 



--- In zamanku@yahoogroups.com, kamal mustakmal kmustak...@... wrote:

 Menjalankan Syariat Islam bagi umatnya tidak membutuh restu dari
negara Sekuler, juga tidak akan berkiblat ke Arab saudi yang merupakan
sekutu terbesar dan terkuat US di Timur Tengah.  
  
 Umat Muslim diseluruh dunia saat ini sedang menunggu sistem ke
khalifahan berdiri kembali. Apapun dan bagaimanapun caranya, harus
diperjuangkan. Maka sayapun termasuk orang yang sedang menunggu datang
dan berdirinya sistem pemerintahan yang Islami.
 
 
  
 Salam,
  
  
 
 
 
 --- On Sat, 2/21/09, Hafsah Salim muskitaw...@... wrote:
 
 
 From: Hafsah Salim muskitaw...@...
 Subject: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan !
 To: zamanku@yahoogroups.com
 Date: Saturday, February 21, 2009, 5:16 PM
 
 
 
 
 
 
 Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan !
 
 Utusan Obama, Hillary Clinton menegaskan bahwa yang didukung Amerika
 itu bukanlah Indonesia sebagai negara Pancasila, melainkan Indonesia
 sebagai negara Islam terbesar didunia yang berkiblat kepada Arab
 Saudia sebagai Caliph.
 
  BDG KUSUMO bdgkusumo@ .. wrote:
  Kebaikan nya Orba Soeharto tampak pada
  keamburadulan multidimensi yang masih akan
  lama menerpa RI. Pemimpin kuat dengan tim
  yang bersama jelas berkiblat pada rakyat
  dan dukungan solid di DPR RI hanya mungkin
  timbul pada organisasi (parpol) kebangsaan
  dan kerakyatan yang berbekal Pancasila
  1 Juni 1945, yaitu PDI Perjuangan.
 
 Kenyataannya rakyat yang mendukung Syariah Islam berkiblat menentang
 ide kebangsaan karena Islam tidak mengenal batas negara. Wajar kalo
 pemimpin mau dukungan kuat juga harus solid jelas kepada Syariah
 Islam. Semua partai2 Kebangsaan sudah diracuni Syariah Islam sehingga
 untuk mendapatkan dukungan rakyatnya partai2 kebangsaan ini harus
 melupakan kebangsaannya menggantikan dengan Syariah Allah.
 
 Betul, mayoritas rakyat Indonesia menolak Syariah Islam, oleh karena
 itu para pendukung Syariah Islam harus menyusup menguasai partai2
 kebangsaan sehingga dalam legislative wakil2 partai kebangsaan ini
 bisa lebih menyuarakan suara Syariah secara mayoritas.
 
 Kenyataannya para pendukung Syariah Islam lebih berhasil, ini terlihat
 bahwa semua wakil2 dari partai2 kebangsaan bukan menyuarakan
 kebangsaan melainkan menyuarakan cita2 Syariah Islam dan memusnahkan
 kebangsaan. Sesama bangsa boleh diusir, boleh dirampok, boleh dibunuh
 apabila mereka bertentangan dengan aqidah Islam dari Arab Saudia. 
 Begitulah nasib bangsa Indonesia yang beraliran Islam dari aqidah
 Ahmadiah yang berasal dari Pakistant. Mereka diusir dari tanah air
 mereka sendiri dan entah harus tinggal dimana lagi kalo tanah airnya
 sendiri menolak diri mereka atas dasar Syariah Islam. Padahal kalo
 memang berdasarkan kebangsaan, tentunya akan lebih membela bangsanya
 apapun agamanya.
 
 Ny. Muslim binti Muskitawati.





[zamanku] Re:Hamas Menyerang Duluan dan Israel Membalasnya Belakangan !!!

2009-02-06 Terurut Topik masdimas62
Salam,

1,5 miliar muslim kalah melawan 15 juta Yahudi. 
Karena mayoritas muslim salah mengambil kesimpulan 
 seperti dicontohkan AD.
Kenapa Yahudi dibackingi AS? 
Kenapa AS mau-maunya membackingi Yahudi, padahal cuma 15 juta?
Kenapa AS tidak membacking muslim? 
Yang 1,5 miliar?

AD, jangan culun lagi mengambil kesimpulan...


Dimas. 


--- In zamanku@yahoogroups.com, Crea†ure First creature...@... wrote:

 ---cut
 Bom2 yang di sebar pesawat tempur adalah buatan Amerika. Artinya
Amerika mendukung dan berada dibelakang agresi militer dan terorisme
pada penduduk sipil. Amerika pendukukung terorisme Israel. Dan Hindu
yang membuat tulisan ini juga mendukung terorisme di Gaza. ---cut---
 Â 
 coba liat tuh kesimpulannya orang islam..hihihihi...tau ndiri kan...
 Jadi kalo ada orang membunuh pakai pisau yang dibelinya dipasar,
maka salahlah situkang pisau itu. Begitu juga analogi tentang
perlindungan islam terhadap wanita, wanita lah sebagai penyebab
kesalahan laki laki sehingga laki laki bisa memperkosa dan
melecehkannya, maka bentuk perlindungan islam terhadap wanita adalah
dengan memasung kebebasan wanita. Begitu juga dengan tragedi gaza,
bahwa israel yang sedang diam tenang tenang diserang dengan roket
murahan hamas, kemudian israel mambalasnya, maka salahlah si israel.
Lalu saat hamas menggunakan rakyat sipil sebagai tameng hidupnya,
yaitu perisai hidup untuk menghadang senjata israel, dan kemudian
menjadi korban, maka salahlah si israel. Tipikal logika islam !!...
 Â 
 saat orang lain menjelaskan latar belakang terjadinya serangan
israel, maka dituduhnya orang tsb mendukung teroris. hehehepadahal
cuma menjelaskan kenapa israel sampai melakukan serangan seperti itu.
coba kalau setiap serangan israel di berikan sambutan
aulohuakbar..aulohuakbar...seperti saat menyambut amrozy cs, gimana
tuh ???islam itu kan pada bersyukur atas setiap mayat yang
bergelimpangan dari kebiadaban teroris islam...liat aja tuh yang
teriak aulohuakbar, banyak sekali bukan ?...mungkin disetiap jiwa
islam bersyukur atas terkaparnya mayat mayat korban teroris
islam...sekarang saat islam menderita, mayat dimana mana, bagaimana
perasaanmu kalau orang yahudi dan kafir lainnya teriak : Â puji
tuhan...tuhan maha besar...mampus lu islam .enak gak slam ??...
 Â 
 Posted by: Diskusian Aneka diskus...@... 
 Mon Jan 12, 2009 9:13 am (PST) 
 Hamas berjuang untuk membebaskan negeri mereka dari penjajahan
Isreal. Kalau Israel berdalih ingin membalas Hamas. Kenapa rakyat
sipil yang menjadi target ? Kebanyakan korban adalah wanita dan anak2
sipil. Yang hancur adalah rumah sakit, mesjid, universitas, jalan raya
dan  pemukiman
 Â 
 Israel frustasi setelah kepungan mereka atas Gaza tidak berhasil.
Dan mereka ingin memanfaatkan momen terakhir kepemimpinan Bush dengan
menyerang penduduk sipil Gaza yang tidak berdosa .
 Â 
 Hari ini dunia menyaksikan tragedi. Bom2 yang di sebar pesawat
tempur adalah buatan Amerika. Artinya Amerika mendukung dan berada
dibelakang agresi militer dan terorisme pada penduduk sipil. Amerika
pendukukung terorisme Israel. Dan Hindu yang membuat tulisan ini juga
mendukung terorisme di Gaza. Amerika, Israel dan Hindu menari2 atas
teror yang baru saja mereka lakukan. Dunia menyaksikan dan sejarah
akan mencatat nya.
 Â 
 ADÂ 





[zamanku] Re: Sandrina malakiano tetep Berjilbab

2008-12-23 Terurut Topik masdimas62
Saya ingat ketika Harry Moekti pada awal menjadi Islam fundamentalis
Islam nggak lebih baik arena kedatangan kamu, Ry,  kata saya. Tapi
dunia pop kehilangan vokalis pria terbaiknya,  kata saya di TV-RI

Hal yang sama ingin saya katakan kepada Sandrina Malakiano. Metro TV
jelas kehilangan penyiar potensialnya. Padahal dunia Islam tak
berubah, meski ada Sandrina...


Dimas

PS :  Ngomong-ngomong saya setuju, 
kok, dengan keputusan Metro TV.
Harus ada yang jelas dalam menegaskan ke Indonesiaan
Arabisasi sedang merajalela di sini.


--- In zamanku@yahoogroups.com, betoroism...@... betoroism...@...
wrote:

 Kesimpulanya- setelah berhaji dan berjilbab kesengsaraan bertambah,
makanya jangan naik haji, cuman dapat sial aja, makan antre, duit
dikorupsi,pulang2 dicerain.  
 
 -original message-
 Subject: [zamanku] Sandrina malakiano tetep Berjilbab
 From: tawangalun tawanga...@...
 Date: 22/12/2008 10:55 am
 
 Dari Facebook-nya Sandrina Malakiano Fatah
 
 Setiap kali sebuah musibah datang, maka sangat boleh jadi di
 belakangnya sesungguhnya menguntit berkah yang belum kelihatan. Saya
 sendiri yakin bahwa †sebagaimana Islam mengajarkan †di balik
 kebaikan boleh jadi tersembunyi keburukan dan di balik keburukan
 boleh jadi tersembunyi kebaikan.
 
 Saya sendiri membuktikan itu dalam kaitan dengan keputusan memakai
 hijab sejak pulang berhaji di awal 2006. Segera setelah keputusan itu
 saya buat, sesuai dugaan, ujian pertama datang dari tempat saya
 bekerja, Metro TV.
 
 Sekalipun tanpa dilandasi aturan tertulis, saya tidak diperkenankan
 untuk siaran karena berjilbab. Pimpinan Metro TV sebetulnya sudah
 mengijinkan saya siaran dengan jilbab asalkan di luar studio, setelah
 berbulan-bulan saya memperjuangkan izinnya. Tapi, mereka yang
 mengelola langsung beragam tayangan di Metro TV menghambat saya di
 tingkat yang lebih operasional. Akhirnya, setelah enam bulan saya
 berjuang, bernegosiasi, dan mengajak diskusi panjang sejumlah orang
 dalam jajaran pimpinan level atas dan tengah di Metro TV, saya merasa
 pintu memang sudah ditutup.
 
 Sementara itu, sebagai penyiar utama saya mendapatkan gaji yang
 tinggi. Untuk menghindari fitnah sebagai orang yang makan gaji buta,
 akhirnya saya memutuskan untuk cuti di luar tanggungan selama proses
 negosiasi berlangsung. Maka, selama enam bulan saya tak memperoleh
 penghasilan, tapi dengan status yang tetap terikat pada institusi
 Metro TV.
 
 Setelah berlama-lama dalam posisi yang tak jelas dan tak melihat ada
 sinar di ujung lorong yang gelap, akhirnya saya mengundurkan diri.
 Pengunduran diri ini adalah sebuah keputusan besar yang mesti saya
 buat. Saya amat mencintai pekerjaan saya sebagai reporter dan
 presenter berita serta kemudian sebagai anchor di televisi. Saya
 sudah menggeluti pekerjaan yang amat saya cintai ini sejak di TVRI
 Denpasar, ANTV, sebagai freelance untuk sejumlah jaringan TV
 internasional, TVRI Pusat, dan kemudian Metro TV selama 15 tahun,
 ketika saya kehilangan pekerjaan itu. Maka, ini adalah sebuah musibah
 besar bagi saya.
 
 Tetapi, dengan penuh keyakinan bahwa Allah akan memberi saya yang
 terbaik dan bahwa “dunia tak selebar daun Metro TV’, saya
 bergeming dengan keputusan itu. Saya yakin di balik musibah itu, saya
 akan mendapat berkah dari-Nya.
 
 HIKMAH BERJILBAB
 
 Benar saja. Sekitar satu tahun setelah saya mundur dari Metro TV, ibu
 saya terkena radang pankreas akut dan mesti dirawat intensif di rumah
 sakit. Saya tak bisa membayangkan, jika saja saya masih aktif di
 Metro TV, bagaimana mungkin saya bisa mendampingi Ibu selama 47 hari
 di rumah sakit hingga Allah memanggilnya pulang pada 28 Mei 2007 itu.
 Bagaimana mungkin saya bisa menemaninya selama 28 hari di ruang rawat
 inap biasa, menungguinya di luar ruang operasi besar serta dua hari
 di ruang ICU, dan kemudian 17 hari di ruang ICCU?
 
 Hikmah lain yang saya sungguh syukuri adalah karena berjilbab saya
 mendapat kesempatan untuk mempelajari Islam secara lebih baik.
 Kesempatan ini datang antara lain melalui beragam acara bercorak
 keagamaan yang saya asuh di beberapa stasiun TV. Metro TV sendiri
 memberi saya kesempatan sebagai tenaga kontrak untuk menjadi host
 dalam acara pamer cakap (talkshow) selama bulan Ramadhan.
 
 Karena itulah, saya beroleh kesempatan untuk menjadi teman dialog
 para profesor di acara “Ensiklopedi Al Quranâ€#65533; selama
Ramadhan
 tahun lalu, misalnya. Saya pun mendapatkan banyak sekali pelajaran
 dan pemahaman baru tentang agama dan keberagamaan. Islam tampil makin
 atraktif, dalam bentuknya yang tak bisa saya bayangkan sebelumnya.
 Saya bertemu Islam yang hanif, membebaskan, toleran, memanusiakan
 manusia, mengagungkan ibu dan kaum perempuan, penuh penghargaan
 terhadap kemajemukan, dan melindungi minoritas.
 
 Saya sama sekali tak merasa bahwa saya sudah berislam secara baik dan
 mendalam. Tidak sama sekali. Berjilbab pun, perlu saya tegaskan,
 bukanlah sebuah proklamasi tentang kesempurnaan beragama atau tentang
 kesucian.