Re: [zamanku] Re: Maria, Bunda penyelamat dunia
M : ya susah kalo yang diliat selalu penampilan luarnya doang. ya panteslah orang2 sufi jarang diikutin pemikirannya. lha yang diliat penampilan melulu. ;-p 2008/9/17 tawangalun [EMAIL PROTECTED]: La salah satu perilakunya Bunda Maria itu tsd seneng berbusana rok mini tapi yang brukut,la Muslimah ngefans yang itu.Kalau sudah udel look itu namanya sudah gak ngefans lagi. Shalom, Tawangalun. - In zamanku@yahoogroups.com, methos z [EMAIL PROTECTED] wrote: M : gue kan cuman bilang kalo ngefans itu tergantung apa yang diidolainnya. apa perilakunya atau penampilan luarnya. sementara elo bertanya kenapa yang diikuti fans gak ke penampilan luarnya. kalo ngefans dengan tokoh suci, bukankah yang diliat itu adalah perilakunya? apakah yang membuat tokoh suci itu dibilang suci? apakah penampilan luarnya? ataukah perilakunya? inti dari omongan gue adalah perilaku itu lebih penting dari penampilan luar. itu aja sih. 2008/9/15 tawangalun [EMAIL PROTECTED]: Orang yang sudah gandem dg Bung Karna,walaupun Bung Karna bojone banyak tdk ngurangi respect para pengagumnya.Demikian juga yang sudah simpati dg Ladi Dy tetep amat berduka ketika tabrakan mati walaupun pujaannya pernah sehotel dg wong Arab. Kembali ke Bunda Maria tadi saya kan hanya minta pada Romo Maryo agar jemaahnya ngefans sama Wanita ibuning nGallah itu,opo saya salah? Opo dg ngefans wanita tersuci tsb lantas takut jadi terbelakang?Wong nyatanya Dia adalah yang terpilih melahirkan Tuhan? Shalom, Tawangalun. - In zamanku@yahoogroups.com, methos z methosz@ wrote: M : tergantung juga. ada fans yang fanatik, ada yang fans biasa2 aja. fans yang biasa2 aja bisa aja pilih2. kalo yang fanatik, emang biasanya ngikutin total secara membuta. tapi coba liat, michael jackson dikabarkan melakukan pelecehan thd anak kecil, apa fans fanatiknya juga melakukan itu? kenapa gak? apa berarti dia pilih2? di acara kick andy, ada 1 orang perawat yang waktu kecil sangat kagum pada seorang pastur yang merawat para penderita lepra. dan setelah dia besar, dia mengikuti jejaknya merawat para penderita lepra sampai ke indonesia. jadi menurut gue, sangat tergantung dari apa yang diliat/diminati. apakah itu penampilan luar, atau perilakunya. 2008/9/15 Hati Nurani hati_nurani_2008@: namanya saja Ngefans, dia akan 'membabi-buta' berusaha mengikuti yang dia mampu. tetapi kalau dia mengikuti hanya pilih-pilih, justru kualitas ngefannya masih diragukan. Coba saja yang ngefans si Michael jakson, Elvis, baik dari cara dandan, cara bergaya, cara joget, gaya suara, topi, kacamata, model rambut, semua berusaha SAMA. Salam, --- On Mon, 9/15/08, methos z methosz@ wrote: From: methos z methosz@ Subject: Re: [zamanku] Re: Maria, Bunda penyelamat dunia To: zamanku@yahoogroups.com Date: Monday, September 15, 2008, 6:19 AM M : ya tergantung yang diliat/diidolain para fansnya. kalo yang diidolain penampilan luarnya, ya yang diikuti ya penampilan luarnya. kalo yang diidolain perilakunya, ya yang diikuti ya perilakunya. masa sih kalo orang ngefans ama sikap seseorang, lalu harus ngikutin penampilannya? kan aneh. apa kalo ngikutin penampilan luarnya, lalu sikapnya otomatis berubah jadi kayak idolanya? 2008/9/15 tawangalun [EMAIL PROTECTED] com: Biasanya kalau ngefans pada artis lalu mode rambut atau cara berpakaiannya ditiru oleh penggemarnya. La Bunda maria itu rambutnya ditutup dan bajunya brukut,kok mode tsb tdk ditiru umatnya (Kristen),malah yang ngefans jadinya kok Muslimah ki piye? Ada yang ngefans LadY Di lalu rambutnya niru Lady Di.Cobalah Pak Romo wanita Kristen suruh ngefans sama Bunda Maria kayak Muslimah itu. Shalom, Tawangalun.
[zamanku] Re: Maria, Bunda penyelamat dunia
La salah satu perilakunya Bunda Maria itu tsd seneng berbusana rok mini tapi yang brukut,la Muslimah ngefans yang itu.Kalau sudah udel look itu namanya sudah gak ngefans lagi. Shalom, Tawangalun. - In zamanku@yahoogroups.com, methos z [EMAIL PROTECTED] wrote: M : gue kan cuman bilang kalo ngefans itu tergantung apa yang diidolainnya. apa perilakunya atau penampilan luarnya. sementara elo bertanya kenapa yang diikuti fans gak ke penampilan luarnya. kalo ngefans dengan tokoh suci, bukankah yang diliat itu adalah perilakunya? apakah yang membuat tokoh suci itu dibilang suci? apakah penampilan luarnya? ataukah perilakunya? inti dari omongan gue adalah perilaku itu lebih penting dari penampilan luar. itu aja sih. 2008/9/15 tawangalun [EMAIL PROTECTED]: Orang yang sudah gandem dg Bung Karna,walaupun Bung Karna bojone banyak tdk ngurangi respect para pengagumnya.Demikian juga yang sudah simpati dg Ladi Dy tetep amat berduka ketika tabrakan mati walaupun pujaannya pernah sehotel dg wong Arab. Kembali ke Bunda Maria tadi saya kan hanya minta pada Romo Maryo agar jemaahnya ngefans sama Wanita ibuning nGallah itu,opo saya salah? Opo dg ngefans wanita tersuci tsb lantas takut jadi terbelakang?Wong nyatanya Dia adalah yang terpilih melahirkan Tuhan? Shalom, Tawangalun. - In zamanku@yahoogroups.com, methos z methosz@ wrote: M : tergantung juga. ada fans yang fanatik, ada yang fans biasa2 aja. fans yang biasa2 aja bisa aja pilih2. kalo yang fanatik, emang biasanya ngikutin total secara membuta. tapi coba liat, michael jackson dikabarkan melakukan pelecehan thd anak kecil, apa fans fanatiknya juga melakukan itu? kenapa gak? apa berarti dia pilih2? di acara kick andy, ada 1 orang perawat yang waktu kecil sangat kagum pada seorang pastur yang merawat para penderita lepra. dan setelah dia besar, dia mengikuti jejaknya merawat para penderita lepra sampai ke indonesia. jadi menurut gue, sangat tergantung dari apa yang diliat/diminati. apakah itu penampilan luar, atau perilakunya. 2008/9/15 Hati Nurani hati_nurani_2008@: namanya saja Ngefans, dia akan 'membabi-buta' berusaha mengikuti yang dia mampu. tetapi kalau dia mengikuti hanya pilih-pilih, justru kualitas ngefannya masih diragukan. Coba saja yang ngefans si Michael jakson, Elvis, baik dari cara dandan, cara bergaya, cara joget, gaya suara, topi, kacamata, model rambut, semua berusaha SAMA. Salam, --- On Mon, 9/15/08, methos z methosz@ wrote: From: methos z methosz@ Subject: Re: [zamanku] Re: Maria, Bunda penyelamat dunia To: zamanku@yahoogroups.com Date: Monday, September 15, 2008, 6:19 AM M : ya tergantung yang diliat/diidolain para fansnya. kalo yang diidolain penampilan luarnya, ya yang diikuti ya penampilan luarnya. kalo yang diidolain perilakunya, ya yang diikuti ya perilakunya. masa sih kalo orang ngefans ama sikap seseorang, lalu harus ngikutin penampilannya? kan aneh. apa kalo ngikutin penampilan luarnya, lalu sikapnya otomatis berubah jadi kayak idolanya? 2008/9/15 tawangalun [EMAIL PROTECTED] com: Biasanya kalau ngefans pada artis lalu mode rambut atau cara berpakaiannya ditiru oleh penggemarnya. La Bunda maria itu rambutnya ditutup dan bajunya brukut,kok mode tsb tdk ditiru umatnya (Kristen),malah yang ngefans jadinya kok Muslimah ki piye? Ada yang ngefans LadY Di lalu rambutnya niru Lady Di.Cobalah Pak Romo wanita Kristen suruh ngefans sama Bunda Maria kayak Muslimah itu. Shalom, Tawangalun.
[zamanku] Re: Maria, Bunda penyelamat dunia
Orang yang sudah gandem dg Bung Karna,walaupun Bung Karna bojone banyak tdk ngurangi respect para pengagumnya.Demikian juga yang sudah simpati dg Ladi Dy tetep amat berduka ketika tabrakan mati walaupun pujaannya pernah sehotel dg wong Arab. Kembali ke Bunda Maria tadi saya kan hanya minta pada Romo Maryo agar jemaahnya ngefans sama Wanita ibuning nGallah itu,opo saya salah? Opo dg ngefans wanita tersuci tsb lantas takut jadi terbelakang?Wong nyatanya Dia adalah yang terpilih melahirkan Tuhan? Shalom, Tawangalun. - In zamanku@yahoogroups.com, methos z [EMAIL PROTECTED] wrote: M : tergantung juga. ada fans yang fanatik, ada yang fans biasa2 aja. fans yang biasa2 aja bisa aja pilih2. kalo yang fanatik, emang biasanya ngikutin total secara membuta. tapi coba liat, michael jackson dikabarkan melakukan pelecehan thd anak kecil, apa fans fanatiknya juga melakukan itu? kenapa gak? apa berarti dia pilih2? di acara kick andy, ada 1 orang perawat yang waktu kecil sangat kagum pada seorang pastur yang merawat para penderita lepra. dan setelah dia besar, dia mengikuti jejaknya merawat para penderita lepra sampai ke indonesia. jadi menurut gue, sangat tergantung dari apa yang diliat/diminati. apakah itu penampilan luar, atau perilakunya. 2008/9/15 Hati Nurani [EMAIL PROTECTED]: namanya saja Ngefans, dia akan 'membabi-buta' berusaha mengikuti yang dia mampu. tetapi kalau dia mengikuti hanya pilih-pilih, justru kualitas ngefannya masih diragukan. Coba saja yang ngefans si Michael jakson, Elvis, baik dari cara dandan, cara bergaya, cara joget, gaya suara, topi, kacamata, model rambut, semua berusaha SAMA. Salam, --- On Mon, 9/15/08, methos z [EMAIL PROTECTED] wrote: From: methos z [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [zamanku] Re: Maria, Bunda penyelamat dunia To: zamanku@yahoogroups.com Date: Monday, September 15, 2008, 6:19 AM M : ya tergantung yang diliat/diidolain para fansnya. kalo yang diidolain penampilan luarnya, ya yang diikuti ya penampilan luarnya. kalo yang diidolain perilakunya, ya yang diikuti ya perilakunya. masa sih kalo orang ngefans ama sikap seseorang, lalu harus ngikutin penampilannya? kan aneh. apa kalo ngikutin penampilan luarnya, lalu sikapnya otomatis berubah jadi kayak idolanya? 2008/9/15 tawangalun [EMAIL PROTECTED] com: Biasanya kalau ngefans pada artis lalu mode rambut atau cara berpakaiannya ditiru oleh penggemarnya. La Bunda maria itu rambutnya ditutup dan bajunya brukut,kok mode tsb tdk ditiru umatnya (Kristen),malah yang ngefans jadinya kok Muslimah ki piye? Ada yang ngefans LadY Di lalu rambutnya niru Lady Di.Cobalah Pak Romo wanita Kristen suruh ngefans sama Bunda Maria kayak Muslimah itu. Shalom, Tawangalun. - In [EMAIL PROTECTED] .com, Romo maryo rm_maryo@ . wrote: · SP Maria adalah teladan umat beriman; sejak ia menerima panggilan untuk menjadi Bunda Penyelamat Dunia dengan berkata:Sesungguhn ya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu.(Luk 1:38), ia senantiasa bersatu dengan Penyelamat Dunia sampai di kayu salib, dekat salib Yesus berdirilah ibuNya. Maka ada pepatah dalam bahasa Latin per Mariam ad Iesum (=melalui Maria menuju Yesu), yang kiranya layak menjadi permenungan kita, seperti dilakukan oleh murid terkasih, Yohanes, yang 'menerima dia (SP Maria) di dalam rumahnya'. Jika kita cermati memang cukup banyak orang melalui atau dengan berdevosi kepada SP Maria menjadi semakin dekat dan mesra dengan Tuhan (cukup banyak umat di desa-desa atau pelosok-pelosok memanfaatkan waktu menjelang perayaan ekaristi dengan berdoa rosariyo, dalam doa-doa bersama di lingkungan untuk berbagai kepentiingan senantiasa ada doa rosariyo bersama, dst..). Ensiklik atau surat-surat pastoral dari Kepausan/Paus senantiasa diakhiri dengan ajakan untuk berdevosi kepada SP Maria. Maka marilah kita berdevosi dan meneladan SP Maria, teladan cintakasih keibuan. Sambil mencontoh Bunda Tuhannya, Gereja dengan kekuatan Roh Kudus secara perawan mempertahankan keutuhan imannya, keteguhan harapannya, dan ketulusan cintakasihnya (Vatikan II, LG no 64). Gereja adalah kita semua yang beriman atau percaya kepada Yesus Kristus, sebagai anggota Gereja kita dipanggil untuk mempertahankan keutuhan iman, keteguhan harapan dan ketulusan cintakasih. Rasanya yang baik menjadi permenungan atau refleksi kita saat ini adalah mempertahankan ketulusan cintakasih; cintakasih sebagai ajaran utama dan pertama dari Yesus Kristus. Cintakasih yang tulus dan utuh disimbolkan dengan cincin yang bulat dan tanpa batas atau ujung pangkal sebagaimana dianugerahkan kepada suami dan isteri ketika saling menerimakan sakramen perkawinan atau para suter ketika mengikrarkan kaul kekal dalam hidup membiara. Cintakasih tulus berarti tanpa syarat, saling mencintai dengan segenap hati, segenap jiwa, segenap akal budi dan segenap tubuh