Aceh Bangsa Yang Hina Dina

                      *****************************
Belum pernah ada satupun contoh sejarah yang membuktikan bangsa Aceh
adalah bangsa yang punya rasa patriotisme.  Budaya bangsanya hanyalah
Islam yang diimport dari Arab. Darah bangsa Aceh berasal dari campuran
sana sini melalui hubungan zinah berbagai pelaut bangsa2 penjajah. 
Islam itu hanyalah ajaran sebatas teror, yaitu menteror mereka yang
bukan Islam dan juga menteror sesama Islam, dan ajaran seperti itu
sama sekali tidak pernah dinamakan "Patriotisme".

Sukarno menjadikan Tjuk Nyak Dhien sebagai pahlawan bangsa karena
diminta oleh pemerintah Belanda disebabkan suaminya berjasa kepada
Belanda dalam berkhianat kepada bangsanya sendiri.  Banyak hal yang
disembunyikan dalam sejarah Indonesia, bahwa antara lain Tjuk Nyak
Dhien diselamatkan oleh pemerintah Belanda ke Cirebon dengan uang
pensiun penuh karena dia terancam pembunuhan oleh sesama bangsa Aceh
sendiri akibat suaminya berkhianat.  Atas jasa suaminya inilah,
tentara Belanda berhasil menumpas pemberontakan di Aceh.

Jadi soal khianat mengkhianati dalam budaya Aceh bukan hanya terjadi
dimasa sekarang dimana para pemimpin GAM mengkhianati sesepuhnya
sendiri untuk berkolaborasi dengan TNI, tetapi juga sejarah Aceh cuma
dipenuhi saling mengkhianati yang tidak mungkin disebut sebagai jiwa
patriotisme.


> "yanri" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> saya percaya,usai 5 tahun kedepan, Nanggroe Aceh
> Darussalam akan bangkit bahkan menjadi Mercu Suar
> Sumatera, asalkan tetap berkhidmat kepada jiwa
> dan hargadiri yang sudah dipertunjukkan oleh Irwandy 
> Yusuf. dan eloknya, Acheh..,sang Mercu Suar Sumatera
> ini, yang juga selanjutnya akan menjadi Mercu Suar
> Indonesia ini, ia berada tepatlah pula diujung
> paling barat kita punya garis pantai.


Setelah penerapan otonomi Aceh dilaksanakan, Aceh makin mundur, makin
tenggelam dalam kehinaan, tingkat korupsi berlangsung dari pimpinan
teratas hingga terbawah.

Polisi Syariah yang seharusnya mencegah perzinahan justru berzinah
sesama polisi.  Wanita yang tidak berjilbab digunduli dan hal ini
sudah jelas melanggar HAM.

> Begini kata mereka,"kalaulah lagi pihak luar dari arah
> lepas Samudera Hindia mau hancurkan Indonesia, langkahi
> dulu mayat patriot bangsa Acheh..!!"


Siapa yang anda anggap patriot Aceh ???  DiAceh itu ada dua kelompok,
yaitu kelompok yang ingin Aceh Merdeka, dan yang kedua adalah kelompok
yang ingin Aceh tetap menjadi bagian RI.  Kedua kelompok ini hingga
saat ini tetap saling cakar, namun kelompok Aceh Merdeka sudah
berhasil dipreteli giginya bukan lagi harimau aceh melainkan kucing
ompong Aceh.  Sebaliknya kelompok yang ingin Aceh tetap menjadi bagian
RI, sekarang ini sedang sibuk mem-bagi2 hasil korupsi, dan mereka yang
tidak kebagian akan langsung mengadu kepada team pemberantasan korupsi.

Lalu dimana letaknya kepatriotan bangsa Aceh???  Korupsi itu patriot,
atau menyerah dan melupakan cita2 Aceh Merdeka itu yang patut anda
sebut patriot ???

Aceh adalah bangsa yang memalukan, memalukan bangsa Indonesia, juga
memaluikan perjuangan kemerdekaan negara2 didunia yang anti
penjajahan.  Mudah menyerah, mudah mengalah, dan pandai membuat alasan
agar kelihatan tidak menyerah dan tidak mengalah.  Teman dan saudara
seiring dikhianati, musuh dijadikan teman dan saudara, anak bini
dijual untuk dijadikan budak, dan itulah ciri2 yang sangat menonjol
dari rakyat Aceh yang hina dina.

Padahal dulu saya adalah pengagum dan pendukung gerakan Aceh Merdeka,
tetapi sekarang sebaliknya, melihat bangsa ini adalah bangsa yang hina
dina, yang tentu tidak bisa dibandingkan dengan kepahlawanan bangsa
Timor Leste yang berjuang sampai mati melawan tirani Jawa.

Ny. Muslim binti Muskitawati.




Kirim email ke