Allah vs. God
Author: Ali Sina, February 15, 2007

Quote:

Mr. Sina,

Aku telah membaca artikel2mu selama beberapa tahun dan aku setuju dgn poin2 
tertentu tapi tidak setuju dgn poin lain. Aku sangat suka akan keinginanmu utk 
membuat beradab negara2 muslim. Tapi ketika kau menganjurkan dilarangnya sebuah 
agama (Islam), ini membuatku agak kurang enak.

Aku sering tanya diri sendiri : Kenapa aku masih juga muslim?

Ada ceritanya. Ketika mulai kuliah, aku bertemu beberapa teman sekular yg cukup 
progresif dan mereka banyak mempengaruhiku. Aku terang2an menganggap diri 
atheis. Tapi satu hari dalam kereta ada seorang gelandangan gila yg mulai 
memaki dan menyerang orang2. Saat itu satu2nya yg dapat kukatakan adalah “Allah 
help me.” Lalu langsung aku sadar bahwa aku bisa membohongi dunia, tapi tidak 
dapat membohongi diri sendiri…

-------------------------------------------
JAWABAN SINA

Dear Kamakazi:

Saya senang bahwa meski anda tidak setuju, anda tetap membaca situs ini.

Mengenai seruanmu pada Allah saat dlm keadaan bahaya, ini lumrah, alamiah. Jika 
kau ditahan, kau berharap punya sayap dan lari. Jika dicelakai kau berharap 
menjadi superman dan membalas orang yg mencelakaimu atau setidaknya punya teman 
yg kuat dan dapat menolongmu. Ini bagian dari karakter manusia yg diperlukan 
utk kelangsungan jiwa kita. Anak2 sering membayangkan punya teman khayalan. 
Negara2 yg tertekan/miskin menciptakan mesiah2. Ini adalah psikologi dibelakang 
kepercayaan akan tuhan. Kita perlu pelindung maha kuasa dan khayalan ini karena 
kita sadar akan kelemahan kita.

Dimasa lalu kita lemah dan benar2 berada dibawah kekuasaan alam. Dg demikian 
kepercayaan pada tuhan saat itu lebih kuat. Begitu kita dapat mengatasi 
keterbatasan kita terhadap apa yg diberikan alam, seperti mengobati penyakit, 
menghindari bencana alam, membuat hidup kita lebih nyaman, dll, kepercayaan 
akan tuhan juga makin melemah. Kita tidak perlu lagi bergantung pada teman dan 
pelindung khayalan utk keperluan psikologis kita.

Tapi, saya tahu bahwa tidak semua manusia dibuat serupa. Banyak orang yg masih 
perlu tergantung pada tuhan. Saya tidak menentang itu. Saya anggap agama dan 
kepercayaan akan tuhan sebagai placebo (placebo adalah obat yg sebenarnya tidak 
punya manfaat apa2 bagi tubuh kita, namun karena sang penderita percaya pada 
obat itu, maka si penderita sembuh, penerjemah). Tapi, saya juga tidak 
menentang placebo dan saya malah percaya dg sangat agar placebo itu digunakan 
lebih luas lagi. Placebo punya kekuatan utk menyembuhkan orang dan dihormati 
dunia perobatan. Sama juga, saya pikir kepercayaan akan tuhan sama pentingnya 
seperti 'dampak placebo.' Kepercayaan ini dapat merubah hidup orang menjadi 
lebih baik. Tidak seharusnya kepercayaan macam ini direbut dari mereka. Placebo 
hanya berguna bagi mereka yg tidak tahu bahwa itu sebenarnya adalah placebo. 
Jika kau memberitahu pasien bahwa pil ini hanya tepung yg diberi gula, placebo 
itu tidak akan punya efek apa2. Utk
 membuat placebo berguna, placebo itu harus dipercayai. Saya kini tahu tuhan 
terbuat dari apa dan dia tidak punya efek apa2 lagi bagi saya. Tapi ia 
berfungsi spt mukjijat bagi mereka yg percaya padanya. Untuk apa saya mencela 
apa yg orang2 dapatkan dari kepercayaan mereka ?

Saya tidak menentang Tuhan. Saya menentang Allah. Allah dan tuhan adalah dua 
hal yg sangat berbeda. Keduanya adalah isapan jempol dari imajinasi manusia, 
tapi terdapat jurang perbedaan yg besar diantara kedua karakter fiksi ini. Yang 
satu (tuhan) adalah gambaran segala hal yg baik dan yg lainnya (Allah) adalah 
perwujudan semua hal yg jahat. Jika kau mesti percaya pada makhluk gaib, kenapa 
tidak percaya pada yg baik? Kenapa harus percaya pada hasil cipta seorang 
psikopat? Panggillah tuhan tapi jangan berseru pada Allah. Kenapa ? Karena dia 
adalah Setan. Tuhan, seperti yg diucapkan oleh Yesus, Zoroaster, Hinduism dan 
Mithraisme adalah summum bonum (kebaikan yg tertinggi). Allah dilain pihak 
adalah seekor makhluk setan yg licik, penuh tipu, keji, dengki, dan sadis, yg 
ditempa dalam khayalan penciptanya, Muhamad, yg adalah juga seorang psikopat 
narsisis. Allah menggambarkan Muhamad karena dia adalah alter ego dari Muhamad.

Orang sering mengeluh kenapa saya tidak mengkritik Kristen atau agama2 lain. 
Untuk apa ? Jika Kristen membuatmu merasa sangat baik dan membuatmu menjadi 
manusia yg lebih baik, kenapa harus saya hentikan hal itu ? Saya malah 
mendorongmu utk memeluk Kristen atau agama2 lain yg tersedia. Satu2nya 
keberatan saya hanya dengan islam, nabi psikopatnya dan allah sadisnya.


Quote:
Juga poin lain yg ingin aku kemukakan adalah ketika kau menuduh Muhamad 
bermoral jelek. Aku tidak membenarkan apa yg dia lakukan tapi hal ini seperti 
pedang berbilah dua. Dalam norma abad ke-8 apa yg dia lakukan adalah normal. 
Dia menjarah, merampok, menikahi anak dibawah umur, dll. Jika kau melihat dalam 
bible dan sejarah2 kuno, hal ini bukan sesuatu yg baru. Tapi di jaman modern, 
ini memang menakutkan. Jadi, para muslim perlu sadar bahwa hal2 ini tidak 
diterima lagi dalam dunia sekarang.

Dg standar kita sekarang, hal ini jelek tapi jika kau lihat keseluruhannya ... 
50 tahun lalu seorang kulit hitam berjalan dengan seorang wanita kulit putih 
adalah bunuh diri. 100 tahun lalu wanita2 bahkan tidak diijinkan meninggalkan 
rumah.

Siapa yg bisa bilang 100 tahun dari sekarang tindakan kita akan menentang 
norma2 masyarakat sekarang?

Ini disebut [brelativitas moral[/b]. Relativitas moral adalah logika buah 
pikiran yg keliru. Pertama2 1400 tahun lalu manusia tidaklah biadab. Anda harus 
membaca tentang Buddha, Confucius, Socrates, Plato, Yesus, dan Cyrus. Apa yg 
orang2 ini katakan dan lakukan secara moral dapat diterima bahkan utk saat ini. 
Muhamad itu murni setan. Bahkan para pengikutnyapun dibuat kaget akan 
kejahatannya, tapi dia berhasil membodohi mereka dg mengeluarkan teman 
khayalannya dan mengesahkan apapun perbuatan jahat yg dia lakukan. Juga, tidak 
ada yg berani mengritiknya karena Muhamad doyan membunuh. Orang ini telah 
menciptakan sebuah pemujaan atas teror dan punya kuasa penuh akan para pengikut 
yg dibodohinya dalam markasnya di Medinah.

Buah pikiran keliru lain dari argumen ini adalah anda bilang bahwa Muhamad 
sendiri, yg atas pengakuannya datang utk membimbing umat manusia kejalan yg 
benar, tersangkut dalam perbuatan2 jahat dijamannya. Bukankah ini 
mendiskualifikasi dia sebagai guru ilahi ? Seseorang yg mengklaim membawa 
petunjuk ilahi seharusnya tidak melakukan perbuatan2 jahat dijamannya, dia 
sebaliknya harus menetapkan standar baru untuk diikuti orang.

Masalah lain dg argumen anda adalah bahwa jika Muhamad melakukan perbuatan2 
jahat dijamannya dan perbuatan2 itu kelihatan tidak bermoral dan tidak adil 
saat ini, maka Muhamad tidak lagi bisa menjadi pembimbing bagi kita karena 
moral jaman kita lebih baik dari moral dia, yg menganut moral orang2 yg dia 
sebut Jahiliyah (bodoh).


Quote:
Kupikir pesan yg para muslim harus pelajari adalah kau bebas utk mempraktekkan 
agama selama kau melakukannya dirumah2 dan tidak memaksakan pada yg lain.

Kadang bahasa yg kau gunakan agak sedikit ekstrim dan menjauhkan orang2. 
Kebanyakan orang hanya ingin hidup berdampingan, bukan saling memusnahkan.

Sincerely,

Kamakazi41050

Disinilah masalahnya. Para muslim akan mengikuti contoh yg ditetapkan Muhamad 
dan karena dia mengikuti contoh seorang barbar, para pengikutnya juga bertindak 
barbar. Anda tidak perlu menjadi seorang Einstein utk melihat ada yg salah 
dalam semua ini.

Bagaimana kita bisa membawa muslim ke Abad 21 ? Hanya dg mendiskreditkan Islam 
bersama2 dan menunjukkan pada mereka bahwa Allah adalah setan dan Muhamad 
adalah seorang pembohong psikopat. Sepertinya tidak ada alternatif lain atau 
jalan tengah, Islam harus ditolak keseluruhannya.

Saya tahu bahasa yg saya gunakan menyakiti muslim. Sayangnya tidak ada jalan 
lain utk mengatakan kebenaran. Jika kebenaran itu menyakitkan, para muslim 
dapat mengubur kepala mereka dipasir dan menunjuk langit dg pantat mereka. Saya 
akan terus mengatakan kebenaran, tidak peduli mereka suka atau tidak. Tujuan 
saya adalah utk membangunkan semua non-muslim. Saya ingin melihat akhir dari 
Islam dalam 25 tahun berikutnya dan saya akan melihat itu. Ini tidak akan 
terjadi jika saya bergantung pada para muslim agar bangun. Mereka tidak akan 
terbangun. Anda sendiri adalah contoh yg tepat. Anda telah membaca situs ini 
bertahun2 dan yg anda lakukan adalah mengulang kekeliruan yg sama dan basi 
tentang relativitas moral dan perlunya bergantung pada Allah disaat2 yg kritis. 
Bukankah saya telah menulis tentang ini ratusan kali? Kenapa tidak pernah 
dicerna dalam benak anda? Kenapa begitu banyak perlawanan utk melihat kebenaran?

Para Muslim lainnya tidak lebih baik dari anda. Ribuan orang telah dipengaruhi 
situs ini dan meninggalkan islam, tapi itu cuma setetes air dari sebuah danau. 
Terlalu lambat. Para muslim terlalu cepat beranak pinak. Jadi saya memfokuskan 
perhatian saya pada non-muslim. Saya ingin seluruh dunia melihat Islam 
sebagaimana adanya, yaitu jahat dan menolaknya. Hanya dg ini akan meruntuhkan 
moral para muslim dan memaksa mereka memakai akal sehatnya dan mulai 
mempertanyakan kemustahilan dari iman dan kekeliruan mereka.

Bayangkan kemanapun kau pergi orang2 akan melirik dan berbisik satu sama lain, 
“itu tuh ... si pemuja pedofil.” Kau tahu mereka membicarakanmu dan agama 
jahatmu dan kau akan begitu malu hingga tidak mampu kamu tanggung lagi. Hari 
itu akan datang dimana kamu tidak akan mampu mengangkat kepalamu dari pasir, 
karena kamu tahu setiap orang mengenal islam itu apa dan Muhamad itu siapa. 
Kamu akan dipenuhi oleh rasa malu hingga kamu akan dipaksa bertanya pada dirimu 
sendiri, apa ini layak? Jika islam itu benar kenapa saya tidak dapat 
membelanya? Dimana para cendekiawan muslim yg dapat menjawab pertanyaan2 yg 
ditanyakan orang2?

Kenapa kamu tidak dapat berpikir sekarang? Itu karena rasa takut akan Allah 
membuat kemampuan berpikirmu lumpuh! Karena rasa takut, otakmu beku. Kita perlu 
memberimu rasa sakit yg jauh lebih besar dari rasa takutmu akan Allah utk 
menyeimbangkannya dan memaksamu berpikir lagi. Ini seperti memberi kejutan 
listrik pada pasien utk membuat jantungnya berdetak kembali dan hidup. Itulah 
sakit akan rasa malu. Ketika kebenaran tentang Islam diketahui secara 
universal, anda akan begitu malu hingga anda tidak punya pilihan lain selain 
memakai otakmu dan sekali kau lakukan itu kau akan keluar dari penderitaan dan 
akan menjadi seorang yg bebas.

Ali Sina
_________________
Para Muslim tidaklah bodoh. Mereka bisa melihat bahwa Islam adalah salah. 
Mereka tahu ayat2 Quran bertentangan satu sama lain. Mereka tahu Islam 
bertentangan dengan kecerdasan manusia dan tidak masuk akal, tapi mereka begitu 
terjebak di dalamnya sehingga mereka tidak bisa meninggalkannya. Mereka memaksa 
diri mereka untuk percaya, karena tanpa itu, mereka bagaikan tersesat.
- Ali Sina

 Sina, kamu punya banyak musuh Islam di seluruh dunia, dan kata2mu tidak akan 
menyelamatkanmu dari lobang yang kau gali sendiri. Identitasmu diketahui dan 
kita tahu alamatmu.

Hentikan situs ini !

Semoga musuh2mu akan memanfaatkan informasi yg akan mereka terima ttgmu.

Atas nama Iran, kami meludahimu.

HATI2 !

Tertanda:
God's Hand

============


JAWABAN SINA:

Hanya satu hal yg saya tidak setuju dgnmu ; kau bukan "God's Hand/Tangan Allah" 
melainkan TANGAN SETAN. Tuhan tidak perlu preman, tidak perlu pembunuh atau 
assassin. Jika Islam memang benar, sudah banyak orang sekarang yg dapat 
membuktikan saya salah. Kalau Tuhan adalah pencipta logika, logika akan berada 
dipihakNya dan bukan malah melawanNya. Tuhan bukan dewa kebodohan. Tuhan juga 
tidak menghargai kebodohan.

Fakta bahwa setelah lebih dari 5 th menerbitkan tantangan ini TIDAK SEORANGPUN 
berhasil membuktikan kebenaran pernyataan2 Muhamad ataupun tuduhan saya 
terhdpnya, adalah bukti bahwa Islam bukan dari Tuhan tetapi dari S e t a n.

S E T A Nlah yg tidak tahan akan kebenaran dan ingin menghancurkannya dgn 
kekerasan dan teror. Tuhan berhasil lewat cinta kasih dan pengertian. Hanya 
Setan yg bisa mencapai keberhasilan dgn menyebar teror.

Muhamad memerintahkan pengikutnya agar 'menanamkan teror di hati orang2 tidak 
bersalah' LIHAT : Quran 3.151 8.12 dan ia membanggakan diri bahwa ia MENCAPAI 
KEMENANGAN LEWAT TEROR. Ini sih tidak bedanya dgn gangster ! Bgm mungkin orang 
macam itu rasul Tuhan ? Bukankah pesan Tuhan cukup logis dan tidak perlu 
ditegaskan lewat rasul yg memaksakannya dgn teror sana sini ?

Jika tirani di negara2 Islam dihentikan dan kebebasan berpikir dan berekspresi 
dibraktkekkan secara luas di negara2 Islam, apakah Islam akan survive ? Jelas 
tidak.

Dgn Kebebasan, orang akan menemukan kebenaran dan Islam akan lenyap. Oleh 
karena itulah siaran2 satelit di Iran dilarang, dan mereka yg memilikinya akan 
dipukuli atau dibunuh dan situs2 macam ini telah diblokir.

Seperti KECOA, kalian takut akan sinar terang. Kau takut akan kebenaran. Kau 
takut akan kata2. Karena kau tahu hanya dgn kata2 kami akan menghancurkan 
kalian dan dunia setan kalian akan berakhir.


Kecoa : menyebar penyakit dan kesengsaraan. Persis Islam ...

Api yg berkobar dalam hati kalian adalah API NERAKA. Jika Tuhan yg Maha Kuasa 
memang ingin mematikan saya, ia tidak perlu menyewa pembunuh2 tengik spt 
kalian. Hanya SETAN yg tidak dpt berbuat apa2. Setan yg perlu orang2 bodoh dan 
terbelakang. Tanpa mereka, Setan tidak dpt berbuat apa2.

Dlm email anda tertera nama : "Sean Lastnamenotfound" (nama belakang tidak 
diketahui). Jadi, anda tidak mengenal ayahmu ? Nih saya beritahu. Ayahmu adalah 
SETAN. Lihatlah, Setan ayahmu dan kau adalah tangannya, bukan tangan Tuhan. 
Nah, jadilah namamu: Sean Satan (melihat setan). Tuhan tidak menyukaimu dan 
tindakan biadab kalian. Tuhan sudah mempersiapkan tempat panas didekat 
pemimpinmu, Muhamad, di neraka.

Berapa lama lagi kau ingin mendekap dlm kebodohan ? Berapa lama lagi kau ingin 
menyedot darah bangsa saya spt vampires?

Kemanapun Islam datang, spt epidemi flu burung membawa kematian dan sengasara. 
IRAN HANCUR, MESIR HANCUR, IRAK HANCUR, SYRIA HANCUR, ARABIA HANCUR. Orang2 
Arab sebelum Islam adalah orang2 yg memiliki harga diri tinggi, bebas dan 
toleran. Kini mereka adalah orang2 yg paling picik di dunia. Dulu Iran memiliki 
harga diri dan status, sekarang kita adalah bangsa yang paling sengsara di 
seluruh dunia. Lihat Pakistan dan India. 57 tahun lalu mereka mendptkan 
kemerdekaan dan gara2 ambisi satu orang, si pemfitnah Ali Jinnah itu, keduanya 
pecah. Kini India hampir mencapai status 'world power' sementara Pakistan 
semakin mundur kebelakang. Pakistan adalah negara yg paling menggelikan yg 
menghasilkan tidak lain selain orang2 bodoh, teroris dan zombie.

Selama 57 tahun, TIDAK ADA SATU DIKTATORPUN DI INDIA. Tapi tengoklah Pakistan 
yg selalu diperintah diktator militer. Bangsa Pakistan dan India adalah sama. 
Bedanya cuma satu: Islam. Tapi begitu orang Pakistan meninggalkan Islam, 
muncullah orang2 pandai dan intelek.

Sama dgn kami, Iran.

Tunjukkan saja satu negara Islam yang makmur dan rakyatnya bebas dan bahagia 
atau penjara2nya tidak dipenuhi dgn aktivis HAM. Selama 105 th, Muslim 1.2 
milyar hanya berhasil menghasilkan 8 pemenang hadiah Nobel, diantaranya si 
joker Yasser Arafat dan the stupid traitor Shirin Ebadi among them. Itu berarti 
satu dari setiap 150 juta orang. Kurang dari 12 juta Yahudi menghasilkan 167 
pemenang hadiah Nobel. Itu satu dari setiap 72.000 orang.

Kalau kau terlalu malas menghitung; kemungkinan bagi Yahudi utk menang Nobel 
adalah 2084 x lebih besar drpd budak Allah. Kamu tidak merasa bahwa Islam-lah 
yg membuat Muslim bodoh ?

Lihatlah dirimu sendiri ! Dimana argumen logismu ? Saya menawarkanutk menutup 
situs ini jika ada yg bisa membuktikan saya salah. Kau tidak bisa. Bisanya 
hanya mengeluarkan ancaman mati.

Kalaupun kau berhasil membunuh saya, spt ke 400 disiden Iran diluar Iran yg 
kalian bunuh selama 27 tahun kuasa teror kalian, apa kau yakin bahwa kau dpt 
mematikan pancaran sinar kebenaran ?

Kau yakin gerakan ini tergantung sepenuhnya kpd saya seorang ? Kalau kau memang 
yakin, maka betapa bodohnya kau. Masih ada ribuan orang yg bangkit utk 
mematikan kepercayaan binatang (maaf kpd binatang!)
dgn argumen logis dan bukti. Saya hanya tentara dlm sebuah pasukan. Kalau 
tentara mati, kau rasa pasukan akan berhenti ?

Gerakan ini sepenuhnya independen dari saya ataupun situs saya.

Situs ini akan diteruskan tanpa saya. Sekarang saja (2005) kami memiliki 5000 
pengunjung setiap hari. Mesin penghitung belum dipasang di situs ini, jadi 
angka sebenarnya jauh lebih besar. Dlm beberapa tahun lagi kami akan mencapai 
50,000 per hari dan semakin banyak bahasa akan menerjemahkannya. Situs ini akan 
berkembang dan menyebarkan sinar kebenaran. Semuanya akan dilakukan tanpa saya. 
DanHABIS GELAP TERBITLAH TERANG !

O ya, satu hal lagi; RAKYAT IRAN AKAN MELUDAHIMU. Lepaskan tali pengikat leher 
mereka dan kau akan lihat sendiri. Kau tahu kau bohong, kalau tidak kau tidak 
akan takut pada rakyatmu sendiri.


Ali Sina
wrote:
Sekali lagi, fakta adalah hal yg sulit di buktikan.
Fakta yang mana dulu yang mau dibuktikan?
Kalau fakta Allah SWT bukan tuhan mah, gampang pisan atuh dibuktikannya.
Allah SWT memerintahkan Muslim bunuh kafir (silakan klik di sini Q 9:5) sampai 
semua kafir tunduk di bawah Islam.
Muhammad mengaku diperintahkan Allah SWT untuk memerangi kafir sampai semua 
kafir tunduk di bawah Islam, seperti yang tercantum dalam hadis sahih:
Hadis Sahih Bukhari, Volume 1, Book 2, Number 24:
Dikisahkan oleh Ibn ‘Umar:
Rasul Allah berkata, “Aku telah diperintahkan (oleh Allah) untuk memerangi 
orang2 sampai mereka mengaku bahwa tidak ada yang patut disembah selain Allah 
dan Muhammad adalah Rasul Allah, dan melakukan sembahyang dengan sempurna dan 
membayar zakat, sehingga jika mereka melakukan hal itu, maka selamatlah nyawa 
dan harta mereka dariku kecuali dari hukum2 Islam dan amal mereka akan dihitung 
oleh Allah.”
Muslim lalu menjalankan perintah Allah SWT dan Muhammad untuk memerangi kafir 
sampai semua kafir tunduk di bawah Islam dengan bom Bali I & II, bom Poso, bom 
Jakarta, bom Bandung, bom Ambon, bakar rumah2 ibadah non-Muslim, pancung para 
non-Muslim, maksa ingin mendirikan negara Islam Indonesia, maksa menerapkan 
syariah di Aceh, bahkan pada non-Muslim sekalipun, dll.

Nah, sekarang pertanyannya:
apa betul Tuhan menciptakan kafir yang jumlahnya 5,5 milyard di bumi untuk 
diperangi dan dibunuhi Muslim yang banyaknya cuman 1 milyard?

Orang waras bernurani dan bernalar bisa melihat pasti ada yang salah dalam 
konsep berpikir Allah SWT, Muhammad, dan Muslim, sebab SANGAT TIDAK MASUK AKAL 
DAN BERTENTANGAN DENGAN NALAR DAN NURANI!!
Masakan Tuhan bikin manusia agar mereka saling memerangi, memusuhi dan terpecah 
belah dengan penuh rasa benci, dendam, dan curiga?
Masakah Tuhan itu adalah Allah SWT yang begitu doyan darah dan derita kafir 
sehingga mengHALALkan peperangan, pembunuhan, perampokan, pemerkosaan oleh 
Muslim terhadap kafir?
Mikir dulu sebelum nulis panjang2.

Kirim email ke