Miliser yang budiman,

Ada temuan baru yang cukup menarik dalam kasus penyerangan kampus STT Setia. 
Muncul dugaan sumber utama aksi-aksi anarkis yang dilakukan oleh FPI dan 
kelompok ekstremis berkedokkan Islam yang "menggosok" warga sekitar terhadap 
kampus STT Setia didalangi oleh pengembang Palm Estate, dimana salah satu 
pemegang sahamnya adalah Surasa, mantan direktur utama Bank Bumi Daya (BBD). 

Sudah hampir 10 tahun lalu pihak pengembang Palm Estate ingin membeli lahan 
milik STT Setia seluas 6.700 meter persegi. Lokasi STT memang bersebelahan 
dengan lahan yang sudah dibebaskan oleh pengembang. Namun permohonan Palm 
Estate tersebut tak dikabulkan oleh yayasan yang mengelola sekolah tinggi 
tersebut. 

Pihak pengembang lalu menghubungi Walikota untuk "mengusir" STT. Apabila 
menggunakan kekuatan pasukan Tramtib, akan cepat ketahuan kedoknya. Pihak 
Walikota dan jajarannya lalu menggunakan trik baru, dengan memanfaatkan 
kekuatan lain yaitu FPI karena isunya bisa dialihkan ke gesekan antar umat 
beragama.Agar tak begitu nampak kasat mata, agen-agen intel bayaran dikerahkan 
untuk "menggosok" warga dengan berbagai cara. 

Haji Murdhani, Walikota Jakarta Timur, bahkan sempat berujar bahwa warga 
minoritas harus menyadari keberadaannya. Terkait dengan hal itu, wakil 
sekretaris FPDS Arisman Jagoto mendesak Gubernur DKI mencopot Murdhani dari 
jabatannya karena mengeluarkan pernyataan provokatif. Sementara itu, mantan 
ketua umum PB Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Anas Urbaningrum mengimbau, jangan 
ada pihak yang menggunakan isu mayoritas untuk berlaku tidak adil. 

Saran:

Di kawasan tersebut agar sering digelar layar tancep dengan memutar film yang 
saya sukai: "Mississippi Burning". Buka mata dan hati mereka akan perlakuan tak 
senonoh dari mayoritas (termasuk penguasa dan polisi) yang terorganisir 
terhadap kelompok minoritas. Diharapkan dampak negatif yang ditimbulkan tak 
meluas dan agar kasusnya tak semakin berlarut-larut. 

Kalau memang STT Setia tak diperbolehkan lagi beroperasi di sana, jadikan saja 
kampus tersebut sebagai perguruan tinggi umum, plus mendirikan Balai Latihan 
Kerja yang menampung kaum remaja pengangguran di kampung tersebut agar punya 
skill yang memadai. 

Damai, damai, damai di Bumi....




---------------------------------------------------------------------------------------

Data:

Institusi: Sekolah Tinggi Teologia Injili Arastamar (STT Setia)
Alamat: Kampung Pulo No 33 RT 01/05, Pinang Ranti, Kecamatan Makassar, Jakarta 
Timur
Luas lahan: 6,700 m2
Mulai beroperasi: Desember 1989
Pemilik: Yayasan Bina Setia Indonesia
Ketua Umum Yayasan: Sukowaluyo Mintohardjo
Rektor: Pendeta Matheus  Mangentang
Jumlah mahasiswa: 1600



mediacare
http://www.mediacare.biz

Kirim email ke