Friends,

Material berikut baru saja dikirimkan kepada saya oleh Darmawan MM 
<hik...@yahoo.com>, penulis buku 'Enam Jalan Menuju Tuhan' yg dilarang oleh 
Kejaksaan Agung RI, dan terdiri dari: 

1. Penjelasan oleh penulis tentang asal-usul penerbitan buku 'Enam Jalan Menuju 
Tuhan', bedah buku di Universitas Paramadina, dan cara memesan buku tsb secara 
online. 
2. Ringkasan isi buku 'Enam Jalan Menuju Tuhan'.
3. Surat kepada Presiden RI.

Semoga bermanfaat.

Leo 
@ Komunitas Spiritual Indonesia 
<http://groups.yahoo.com/group/spiritual-indonesia>.


+

1. PENJELASAN OLEH PENULIS 


Mas Leo yang baik,

Buku Enam Jalan Menuju Tuhan mulai diedarkan tanggal 21 Januari 2009, didahului 
dengan mengirim buku tersebut ke Presiden, Wakil Presiden, Ketua DPR-RI, 
sejumlah Menteri, Panglima TNI, Kapolri, Jaksa Agung dan sejumlah tokoh 
masyarakat dengan surat terlampir. Tanggal 5 Desember 2009 dilakukan bedah buku 
di Universitas Paramadina yang berjalan lancar dan berkualitas.
 Sebagian rekaman acara bedah buku di Paramadina disiarkan melalui Q-Channel 
pada tanggal 17 Desember Jam 19.30WIB dan tanggal 18 Desember Jam 12.20 WIB.

Jika ada yang memerlukan dapat mengirim uang ke rekening BCA No. 0083044141, 
A/N Hediana Darmawan, lalu kirim pemberitahuan telah transfer lewat e-mail ke 
<hik...@yahoo.com>, dengan mencantumkan dari Bank mana dan tanggal berapa. 
Jangan lupa sertakan alamat ke mana buku harus dikirim. Harga buku termasuk 
ongkos kirim lewat Tiki untuk wilayah Jakarta dan Bandung cukup Rp. 36.000,- 
(tiga puluh enam ribu rupiah) untuk wilayah di luar Jakarta dan Bandung Rp. 
40.000,- (empat puluh ribu rupiah).

Buku Enam Jalan Menuju Tuhan dituduh akan mengganggu ketertiban umum, karena 
itu saya tidak menyediakan dalam bentuk e-book. Saya berharap yang akan membaca 
adalah mereka yang membutuhkan untuk menambah pengetahuan bukan untuk melakukan 
tindakan yang akan mengganggu ketertiban umum.

Terima
 kasih banyak atas dukungan Mas Leo.

Salam,
Darmawan 


+

2. RINGKASAN ISI BUKU 'ENAM JALAN MENUJU TUHAN'


Ringkasan Isi buku Enam Jalan Menuju Tuhan:

Buku ini menjelaskan enam jalan yang diajarkan oleh Krishna Dwipayana Wyasa, 
Sidharta Gautama, Abraham, Musa, Yesus, dan Muhammad.

Krishna Dwaipayana Wyasa menulis buku Mahabharata menjelaskan jalan yang 
ditempuh Pandawa sampai ke Surga. Si penulis cerita belum pernah mengalami 
sendiri perjalanan tersebut tetapi dengan kekuatan pikirannya ia dapat 
menggambarkan jalan terbaik menuju Tuhan.

Sidharta Gautama meninggalkan kemewahan duniawi mencari jalan menunju Nirvana. 
Setelah melalui perjuangan batin yang berat ia sampai pada kondisi kekosongan 
sehingga berhak disebut Buddha. Pengalamannya mendapatkan penerangan sempurna 
yang kemudian dibagikan kepada orang yang mau mengikutinya adalah jalan menuju 
Tuhan.

Abraham tidak mencari jalan menuju
 Tuhan tetapi dalam kesulitan yang dihadapinya tiba-tiba ia bertemu dengan 
Tuhan yang kemudian selalu hadir mendampinginya dalam mengayuh bahtera 
kehidupan. Jalan hidup berkeluarga yang ditempuh Abraham adalah jalan bersama 
Tuhan.

Musa bertemu Tuhan setelah melihat semak berapi yang tidak membakar semak 
tersebut lalu Tuhan mengutus Musa memimpin bangsa Israel keluar dari Mesir. 
Musa berjalan membimbing bangsa Israel menuju tanah yang dijanjikan Tuhan dan 
perjalanan memimpin bangsa Israel tersebut adalah perjalanan bersama Tuhan.

Yesus banyak melakukan perjalanan, tetapi bukan perjalanan itu yang diajarkan 
sebagai jalan menuju Tuhan karena Yesus mengatakan, 'Akulah jalan.' Setelah 
Yesus disalibkan Rasul Paulus mengajarkan Jalan Yang Lurus, yaitu jalan yang 
boleh ditempuh oleh mereka yang mau menerapkan apa yang diajarkan Yesus.

Ketika Muhammad lahir, berbagai jalan menuju Tuhan sudah ditulis di dalam 
kitab-kitab suci. Tetapi Muhammad
 yang buta huruf tidak dapat membaca buku-buku tersebut, lalu berdoa kepada 
Tuhan, 'Tunjukkanlah kami jalan yang lurus.' Tuhan menjawab, 'Bacalah.' Karena 
tetap tidak dapat membaca, Muhammad mengajarkan kepada pengikutnya, sembahyang 
lima kali sehari sebanyak tujuh belas kali berseru kepada Tuhan, 'Tunjukanlah 
kami jalan yang lurus.'


+

3. SURAT KEPADA PRESIDEN RI


Penerbit Hikayat Dunia
Jl.Jatayu Dalam II/5 Bandung 40174
Telefax : 022-6019721 Hp: 0818222006 

Bandung, 21 Januari 2009

Kepada Yth. 
Bapak Susilo Bambang Yudhoyono
Presiden Republik Indonesia
di J a k a r t a

Dengan hormat,

Perlu kami informasikan bahwa buku berjudul 'Enam Jalan Menuju Tuhan' yang 
telah kami terbitkan, segera dijual di toko-toko buku dan menurut pandapat 
kami, jika isi buku tersebut dapat dipahami masyarakat luas, pemahaman tersebut 
dapat membawa perubahan mendasar da-lam kehidupan pribadi
 sebagian besar orang Indonesia yang akan berdampak positif bagi kehi-dupan 
berbangsa dan bernegara. Tetapi karena perubahan menjadi bangsa yang lebih 
dewasa melibatkan banyak orang, dapat terjadi kegoncangan selama proses 
berlangsung.

Menghadapi kemungkinan tersebut, di alam keterbukaan informasi lewat internet 
sekarang ini, kita tidak dapat mencegah atau menghindar dari perubahan, 
sehingga jalan terbaik yang perlu ditempuh adalah mengendalikan serta 
mempercepat proses perubahan sambil meminimalkan dampak buruknya dan kami usul 
pemerintah pro aktif mengelola perubahan dengan langkah:

1.Memberi jaminan keamanan terutama kepada jaringan toko buku besar agar tidak 
ragu-ragu menjual buku tersebut di seluruh Indonesia sehingga penyebaran dapat 
berjalan dengan baik.
2.Menghimbau kepada masyarakat agar bersikap terbuka dan tetap kritis, mau 
membaca untuk menambah pengetahuan, serta tidak menghalangi penyebaran buku.
3.Membentuk Panel Ahli
 dengan tugas menelaah kebenaran isi buku serta memberi rekomen-dasi 
langkah-langkah yang perlu diambil agar kerugian akibat perubahan dapat 
ditekan. 

Kami mohon buku ini tidak dilihat sebagai buku agama yang mengajak orang untuk 
percaya tetapi lebih baik dilihat sebagai buku pengetahuan yang menyampaikan 
kebenaran sehingga Panel Ahli yang perlu disusun dapat dimasukkan ke dalam 
bingkai 'nation and character building' seperti yang diajarkan Bung Karno. 
Adalah kewajiban pemerintah melindungi masyarakat dari penipuan atau mendapat 
informasi yang menyesatkan dengan cara menyebarkan informasi yang benar serta 
tidak lagi membiayai penyebaran informasi yang merugikan bangsa sendiri. 

Saat ini, kami sedang menyiapkan versi bahasa Inggris dan berharap pada versi 
tersebut ada kata sambutan dari Sekjen PBB beserta Presiden RI dan kami juga 
berharap, pada versi bahasa Indonesia cetakan berikut sudah ada kata sambutan 
dari Presiden RI beserta
 ketua DPR-RI.

Terlampir kami sampaikan tiga eksemplar buku, satu untuk Bapak Presiden 
sedangkan dua lain-nya jika Bapak berkenan dapat diberikan kepada orang yang 
bersedia memulai mata rantai pe-nyebaran dan atas perhatian Bapak Presiden tak 
lupa kami ucapkan banyak terima kasih.

Hormat kami,
D a r m a w a n

Tembusan : Bapak Wakil Presiden RI, Ketua DPR-RI, Menkopolhukam, Menhan, 
Mendagri, Menlu, Menbudpar, Jaksa Agung, Kapolri, Panglima TNI, dan Beberapa 
Tokoh Masyarakat.


Di samping surat tersebut, buku juga saya lengkapi dengan secarik kertas berisi 
tulisan:

Pembaca yang budiman,

Seorang sarjana perguruan tinggi teknik terkemuka tidak berani membaca buku ini 
karena takut masuk neraka. 

Bung Karno benar, revolusi belum selesai, kita masih harus membebaskan orang 
Indonesia dari penipuan serta penjajahan atas nama Tuhan, agar menjadi orang 
merdeka yang dapat berdoa dalam bahasa sendiri serta
 mencintai Tanah Air Indonesia sebagai tanah suci pusaka Tuhan. 

Perjuangan ini tidak mudah karena harus berhadapan dengan diri sendiri dan 
orang sebangsa. Tetapi dengan tekad bulat, bergandengan tangan demi kejayaan 
bangsa, batu besar penghalang kemajuan pasti dapat dihancurkan.

Dimulai dengan langkah kecil membaca buku ini lalu menyarankan secara berantai 
kepada orang terdekat apa pun agama atau kepercayaannya agar juga mau membaca, 
boleh diharapkan isi buku akan menjadi pengetahuan umum sehingga kesalahan 
dapat bersama-sama dilihat. 

Tetapi agar terjadi perubahan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara harus 
ditempuh langkah besar, yaitu revolusi yang digerakkan oleh pemimpin yang 
mencintai bangsanya dan berani berkata benar untuk hal yang memang benar.

Merdeka!!!


Cover buku 'Enam Jalan Menuju Tuhan' oleh Darmawan MM yg dilarang oleh 
Kejaksaan Agung.


      Get your preferred Email name!
Now you can @ymail.com and @rocketmail.com. 
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

Kirim email ke