Detik2 Terakhir Generasi Baby Boom
                                                        
Beritanya belum lagi lengkap beredar tentang mbah Surip yang mati mendadak, 
mendadak berita kematian baru lagi beredar yaitu WS Rendra.

Bung Karno dan Suharto adalah generasi yang lahirnya dizaman sebelum perang 
dunia kedua, dimana pada zaman itu jumlah populasi dunia masih sangat sedikit 
sehingga kesempatan menjadi pemimpin atau menjadi orang sukses tidak sesusah 
masa dizaman setelah perang dunia kedua usai.

Perang dunia kesatu dan kedua ditandai kehidupan yang mengalami banyak 
tekanan2, bisa gampang sukses jadi pemimpin, tapi juga gampang mati dibunuh.

Setelah perang dunia kedua berakhir, seluruh masyarakat didunia sangat gembira, 
mereka yang tadinya berperang jadi tentara sekarang menjadi veteran menerima 
tunjangan hidup untuk ongkang2 kaki menikmati hasilnya menang perang.  Pada 
saat inilah, mereka cari pasangan, mereka menikah, mereka bikin banyak anak.  
Dan anak2 mereka ini menyebabkan meledaknya populasi dunia yang mendadak jadi 
banyak memenuhi dunia kita sehingga hidup jadi susah karena kerjaan susah, 
makanan berkurang, bahkan persaingan juga makin gila2an.  Zaman meledaknya 
populasi inilah yang dinamakan sebagai BABY BOOM.

Mereka yang dilahirkan antara tahun 1945 hingga 1965 telah digolongkan sebagai 
generasi baby boom.  Usia mereka yang termuda sekarang ini sudah mencapai 45 
tahun.  Meskipun sebagian mereka usianya belum mencapai usia pensiun tetapi 
mayoritas dari mereka kebanyakan pengangguran, mereka umumnya gagal meraih 
keberhasilan dimasa usia produktif mereka karena ketatnya persaingan cari kerja 
juga disertai kurangnya lahan, kurangnya makanan.  Hanya sebagian kecil dari 
mereka yang kebetulan beruntung menjadi pahlawan, menjadi penyanyi, menjadi 
konglomerat, dan menjadi keturunan koruptor yang hidup dari warisan ayahnya 
dari generasi perang dunia kedua ini.

Setelah 1965, ledakan populasi ini kembali menurun, dunia mengalami perang 
dingin, kemiskinan dan pengangguran meningkat, otomatis populasi secara 
per-lahan2 kembali menurun.

Dengan pensiunnya generasi baby boom disertai kematian mereka, maka sekarang 
kita menghadapi detik2 terakhir generasi baby boom yang sangat banyak itu.

Siapakah yang akan menggantikan generasi baby boom ini ????

Logikanya, populasi baby boom yang begitu banyak dulunya itu seharusnya 
digantikan oleh generasi baru yang mengisi lowongan2 kerja mereka sebelumnya 
ini.

Logikanya, lowongan kerja harusnya juga bertambah banyak karena generasi baby 
boom yang pensiun ini harus digantikan generasi penerusnya yang terus 
mengembangkan pembukaan lapangan kerja baru karena meningkatnya teknologi dan 
juga meningkatnya kebutuhan2 disertai juga peningkatan2 kualitas produksinya.

Betul, ternyata di-negara2 maju lapangan kerjaan banyak bertambah yang tidak 
atau belum bisa dipenuhi oleh generasi penerusnya sehingga terjadi kevakuman.

Disatu pihak, lapangan kerja baru makin banyak terbuka, dilain pihak kebanyakan 
tenaga kerja tidak memenuhi standard untuk mengisinya.

Penyebab yang utama dalam ketimpangan yang sekarang ini justru menjerumuskan 
dunia kedalam Krisis Global Ekonomi.  Kalo di-negara2 maju perlambatan ini 
hanya temporer karena memerlukan waktu untuk menyiapkan dan mendidik generasi 
barunya, maka di-negara2 berkembang seperti halnya di Indonesia malah terbalik, 
perlambatan ini bukan temporer melainkan akan makin meningkat karena waktu 
dunia yang selama ini pasang surut tidak dimanfaatkan dengan se-baik2nya.  
Karena mereka bukan mengisi kesempatan itu dengan belajar, berlatih, dan 
memperbaiki, mereka justru menghabiskan waktu, dana, dan fasilitasnya dengan 
berdoa, menyebarkan agama, dan saling memerangi agama lainnya.

tidaklah mengherankan, dimasa depan negara2 seperti ini akan mengalami masa 
isolasi dari dunia.  Mereka terisolasi karena memang mengisolasi dirinya dan 
diisolasi dari dunia yang lebih maju karena mereka hanya menyebarkan terror2 
keagamaan katimbang memperbaiki masa depan mereka.

Ny. Muslim binti Muskitawati.




Kirim email ke