itu dengan asumsi Tuhan itu ada bagaimana kalau ternyata tuhan itu cuma
imajinasi manusia aja?
lurino
/tukangmikir
From: mala mala citra...@yahoo.com
To: zamanku@yahoogroups.com
Sent: Mon, December 7, 2009 4:09:44 PM
Subject: Re: [zamanku] GOd vs GOogle ! - Bag. 2/3
ACH...ADA2 SAJA...SEMUA ILMU SUMEBRNYA DARI TUHAN...
COMPUTER HANYA SEBAGAI ALAT PENYAMPAI... KALAU JAMAN DULU MANUSIA SEBAGAI
PENYAMPAINYA. ..
JAMAN SEMAKIN MAJU..MAKA COMPUTERLAH SEBAGAI ALAT PENYAMPAI ...
JANGAN TERLALU NAIF ACH..
From: MANG UCUP mang.u...@gmail. com
To: maya mayapadaprana@ yahoogroups. com; Zaman zama...@yahoogroups .com
Sent: Sun, December 6, 2009 4:38:47 AM
Subject: [zamanku] GOd vs GOogle ! - Bag. 2/3
Google Omniscience (Al Alim) – Maha Tahu
Setiap manusia yang melek komputer pasti akan meng-Amin-kan, bahwa Google itu
adalah sumber dari segala ilmu pengetahuan. Miliaran orang sudah memohon
bantuannya, bahkan saya haqul yakin lebih banyak manusia yang mengklik Google
daripada yang berdoa. Kepada Google kita berani dan boleh mengajukan permohonan
apapun juga; mulai dari keinginan melihat gambar porno sampai bagaimana caranya
membuat Bom. Permohonan seperti itu pasti tidak akan Anda ajukan dalam doa.
Begitu kita mendaftarkan diri, walaupun hanya sekedar untuk mendapatkan alamat
email ataupun di Facebook, mulai saat itu pula Anda telah menjual jiwa dan
kehidupan Anda kepada Sang Komputer. Tidak ada bedanya seperti Faust yang telah
menjual jiwanya kepada iblis. Mendaftarkan diri di komputer, ini sama seperti
juga kita telah menerima komputer sebagai illah kita, dalam agama Kristen ini
sama seperti juga di baptis atau di sunat dalam agama Islam. Sebagai bukti
nyata kesediaan kita untuk mengabdi kepada illah komputer.
Mulai saat itu pula kita akan menyembah dan memberhalakan Google, sehingga
akhirnya bukan hanya sekedar lupa waktu, lupa keluarga, bahkan lupa akan Allah
yang sebenarnya. Telah terbuktikan, bahwa tidak pernah ada manusia yang
kecanduan terhadap Tuhan, tetapi sudah jutaan orang yang kecanduan komputer.
Hal ini merupakan satu bukti nyata bahwa komputer itu jauh lebih berkuasa
daripada illah manapun juga.
Sekali kita menjual jiwa diri kita kepada sang Google, bukan saja seumur hidup
kita akan terekam Google; melainkan sepanjang masa atau abadi. Nama Anda akan
tercantum terus untuk selama-lamanya di dalam buku kehidupan Google sebagai
salah satu umat penyembahnya. Satu ikatan yang tidak bisa dilepaskan lagi.
Miliaran manusia setiap harinya, siang dan malam, 24 jam sehari, tiada
henti-hentinya
mempersembahkan makanan/data kepada Google, sehingga pengetahuannya setiap
detik semakin bertambah. Kita mempersembahkan bukan hanya sekedar data saja,
mulai dari foto (Flikr), film (YouTube) s/d rekaman (YouMusic). Misalnya 13
sonata lengkap dari Mozart sudah terekam. Google Earth mengetahui setiap meter
tempat di kolong langit ini. Selain itu Google Books telah merekam jutaan buku.
Tanya saja pengetahuan apa yang masih belum dikuasai oleh mbah Google?
Tidak bisa dipungkiri bahwa mang Ucup termasuk salah penyembah Google yang
paling setia dan rajin. Berapa banyak sudah artikel yang saya persembahkan
kepadanya. Secara tidak langsung saya telah mempersembahkan seluruh isi otak
maupun pengetahuan yang saya miliki kepada mbah Google. Setiap hari bukannya
diawali ataupun diakhiri dengan doa melainkan dengan komputer. Benda yang
pertama dijamah bukannya istri atau anak, melainkan komputer.
Komputer bukan saja mengetahui segala-galanya, bahkan ia bisa mengetahui
seluruh lubuk isi hati anda? Mulai dari yang terburuk sampai yang terbaik. Ia
mengetahui semuanya maklum seluruh jejak kehidupan sehari-hari kita telah
terekam semua. Misalnya berapa kali dan dengan siapa saja si Pulan
berselingkuh? Rayuan gombal apa saja yang sudah si Pulan kirimkan, dan kepada
siapa dst-nya.
Ia juga mengetahui dimana orang menyimpan hasil uang korupsi dan kejahatan apa
saja yang sudah direncanakan ataupun yang pernah dilakukan. Masalahnya begitu
anda berkomunikasi dengan menggunakan alat elektronik mulai dari HP s/d
komputer semuanya bisa ditelurusi, mulai dimana anda berada s/d apa saja yang
sedang anda lakukan. Big brother watching you! Jadi tidaklah salah apabila saya
menilai bahwa sang komputer itu benar-benar Maha Tahu atau Al Alim.
Omnipresence – Maha Hadir
Oleh sebab itulah juga tidaklah berkelebihan, apabila saya menilai bahwa
komputer itu juga layak untuk dinobatkan sebagai Omnipresence atau Maha Hadir,
karena ia itu Maha Lihat (Al Basir) dan Maha Mendengar (Al Sami). Siapa saja,
dimana saja dan kapan saja dapat selalu memohon kepadanya.
Maka dari itulah juga apabila terjadi kejahatan; entah kejahatan apapun juga,
polisi selalu berusaha untuk mendapatkan HP maupun komputer dari sang
tersangka, karena disitu terekam semua jejak kita.
Email: mang.ucupatgmail.com