Syallom kawan kawan semua,

Ini ada solusi bagus, jangan mengeluh tetapi carilah solusinya, karena negara 
kita Indonesia itu adalah negara yang amat cukup bagus, banyak buah buahannya, 
banyak binatang binatangnya, banyak ikan ikannya dan banyak tambang tambangnya, 
marilah kita manfaatkan semua itu, kita harus berani bersatu tanpa main sikut 
sikutan, tetapi benar benar bersatu padu untuk memperkokoh baik business maupun 
keuangan kita.

Pilihlah PEMIMPIN bangsa yang benar benar berkwalitas tinggi, jadi jangan yang 
hebat hebat itu dilempar begitu saja.

Salam dalam kasihNYA

Ir. H.L. Njoo
Ketua Dewan Pimpinan Komisariat
PARTAI DAMAI SEJAHTERA
di Seoul, Republik Korea


KELUHAN BUKAN SOLUSI
--------------------------------------------------------------------------------

Pada tahun delapan puluhan, pemerintah Indonesia mencanangkan program Listrik 
Masuk Desa. Tujuannya supaya semua rakyat Indonesia, termasuk yang ada di 
pelosok, bisa menikmati manfaatnya. Namun, ternyata bagi penduduk di sebuah 
desa di Jember, Jawa Timur, harapan itu tinggal harapan. Sampai tahun dua 
ribuan awal, mereka masih belum menikmati listrik. Adalah Sunarya yang mengubah 
semuanya. Dengan peralatan seadanya, ia memanfaatkan sungai kecil yang 
melintasi desa itu untuk menggerakkan turbin sederhana hasil rakitannya. Dari 
situ ia berhasil membuat sumber listrik alternatif yang kemudian dipakai untuk 
menerangi rumah-rumah penduduk. 

Sunarya memilih untuk tidak mengeluh. Daripada bersungut-sungut dan melancarkan 
protes pada pemerintah, ia memilih mencari jalan keluar. Mandiri guna menemukan 
solusi. Sayangnya, sikap demikian tidak dimiliki oleh bangsa Israel. Ketika 
mereka tidak mendapatkan air saat berkemah di Rafidim, mereka datang kepada 
Musa; berkeluh kesah, memprotes, dan marah. Dalam sekejap mereka lupa pada 
semua hal baik yang pernah Tuhan lakukan bagi mereka. Lupa pada peristiwa Laut 
Teberau (Keluaran 14:15-31); lupa pada peristiwa di Mara dan Elim (Keluaran 
15:22-27); lupa pada peristiwa manna dan burung puyuh (Keluaran 16:1-36). 

Mengeluh dan bersungut-sungut tidak akan menyelesaikan masalah, tetapi justru 
menimbulkan masalah baru yang tidak perlu. Lebih dari itu, keluhan dan 
sungut-sungut membuat mata rohani kita buta. Kita tidak lagi dapat melihat 
hal-hal baik yang telah Tuhan berikan, sehingga kita lupa bersyukur dan 
mengabaikan potensi diri sendiri.

JANGAN MENGELUH JIKA SAMPAH BERSERAKAN DI DEPAN KITA, AMBIL SAMPAH TERDEKAT DAN 
BUANGLAH KE TEMPATNYA.   08 November 2008Penulis: Ayub Yahya

Ingat SEMBOYAN ini, Kitab Keluaran 18:21, Keluaran 23:8, Ulangan 16:19, Ulangan 
27:25, Mazmur 100: 1 - 5 dan 1 Korintus 1:10, Amsal 3:5                 





      

Kirim email ke