Janganlah Mencatut Nama Korban Perang Untuk Memperkaya Diri Sangatlah unethical dan amoral tindakan segelintir orang yang berusaha mencatut nama korban2 pasca perang dunia kedua untuk sejumlah uang yang memperkaya diri sendiri. Apalagi, perang dunia kedua itu sendiri pecah akibat tindakan Jerman dan Jepang yang akhirnya berhasil dikalahkan dan juga berhasil dipaksa untuk membayar pampasan perang kepada semua negara2 didunia.
Dengan demikian tidak mungkin bisa memunculkan lagi tuntutan2 yang mengatas namakan korban2 untuk sejumlah uang sebagai pengganti kerugian sebagai akibatnya, karena uang pengganti itu sudah termasuk dalam pampasan perang yang dibayar lunas oleh Jepang dan Jerman. Artinya, pampasan perang itu dibayarkan kepada masing2 negara untuk kerugian korban2 bukan cuma yang terbunuh oleh tentara Jepang saja, tetapi juga yang terbunuh oleh sekutu seperti orang2 Jepang yang jadi korban oleh pemboman Amerika. Karena paket pampasan perang yang dibayarkan oleh pemerintah Jepang dan Jerman tercakup dalam paket korban2 perang dunia kedua tanpa memperinci oleh siapapun sang korban ini terbunuh dan harus dibayarkan kepada semua yang jadi korban. Jadi korban Westerling juga harus diganti rugi dengan pampasan perang yang dibayar Jepang dulu kepada pemerintah RI dibawah Sukarno. Tetapi kalo ada korban yang tidak menerima ganti rugi dari pampasan perang tsb, maka bukanlah pemerintah Jepang atau pemerintah Amerika, atau pemerintah Belanda tempat anda meminta pertanggung jawaban tuntutan anda itu, melainkan kepada Sukarno yang mewakili pemerintah RI dalam menerima semua pembayaran pampasan perang tsb. > Batara Hutagalung <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Aksi Damai ini juga akan diikuti oleh beberapa > janda korban, saksi mata dan seorang korban yang > selamat dari pembantaian yang dilakukan oleh > tentara Belanda di Rawagede pada 9 Desember 1947. Sasaran tuntutannya ini menyesatkan, karena Negara atau kerajaan Belanda sudah punah saat itu. Belanda sudah tidak memiliki kekuatan tentaranya lagi setelah dihancurkan hitler dalam perang dunia kedua. Bahkan ratu Belanda melarikan diri mengungsi ke Austria dan kemudian lagi ke Belgia karena di-kejar2 pasukan German yang mau membunuhnya. Pasukan Belanda di Indonesia sekalipun sudah porak poranda melarikan diri ke Australia karena kehilangan induknya. Pemenang perang dunia kedua adalah Amerika, akibatnya seluruh negara bekas jajahan akan juga menjadi hak Amerika untuk mengatur selanjutnya. Namun dunia ini terlalu luas, Amerika kekurangan personil untuk mengisi, mengurus, dan mengaturnya. Itulah sebabnya, untuk mengisi kebutuhan akan personil2 yang akan ditugaskan disetiap sudut dunia ini, Amerika membentuk Aliansi dan dalam sejarah dicatat bahwa pemenang Perang Dunia kedua bukanlah Amerika melainkan Aliansi ini yang anggauta2nya bisa anda temukan dalam catatan2 sejarah dunia. Dengan menyerahnya Jepang, maka negara Jepang dilucuti oleh jendral Mc.Arthur sendiri yang masuk ke Tokyo untuk melucuti seluruh persenjataan Jepang. Namun negara2 jajahan Jepang yang tersebar diseluruh Asia ini, Amerika membutuhkan personil2 yang berpengalaman di regional ybs. Itulah sebabnya, Amerika merekrut personil2 bekas tentara Inggris dan Belanda untuk melucuti Jepang diregional Asia Tenggara ini. Gabungan personil dan tentara Inggris Belanda yang berada dibawah perintah tentara Amerika Mac.Arthur inilah kemudian dikirim dengan nama panggilan "NICA". Tentara Nica inilah yang kemudian mengisi sejarah Indonesia yang tidak memahami situasi sebenarnya dan menganggap sebagai usaha Belanda untuk kembali ke Indonesia. Padahal Ratu Belanda sendiri yang mengungsi pada tahun 1942 ke Austria kemudian lari lagi ke Belgia akhirnya kembali ke Holland Amsterdam pada tahun 1946 dibawah pengawalan pasukan Amerika yang kemudian mengatur keamanan situasi di Belanda. Bisa saja dikatakan waktu itu Belanda dibawah penjajahan tentara Amerika. Lalu dari sudut mana anda bisa menuntut pemerintah Belanda yang sekarang ini buta terhadap apa yang terjadi di Indonesia setelah mereka melarikan diri keluar dari Indonesia untuk menyelamatkan diri dari pembantaian Jepang ??? Dilain pihak, tentara Nica sendiri merupakan pasukan bayaran yang memiliki mandat memenuhi tugas yang diembannya dari Amerika yang membayarnya. Namun Amerika sendiri sama sekali tidak turut campur untuk apapun yang dilakukan tentara Nica yang diberinya mandat karena Amerika mempercayakan professionalitas mereka sebagai serdadu bayaran yang berpengalaman. Anda bisa menuntut tentara Nica, namun tentara ini sudah dibubarkan, tetapi anda juga bisa menuntut tanggung jawab pemerintah Amerika, namun tuntutan harus disertai bukti2 dan saksi2 dari kedua belah pihak yaitu pihak janda2 dan pihak tentara Nica itu sendiri. Mungkinkah anda bisa mengumpulkan saksi2 dan bukti2nya dari kedua belah pihak yang bersengketa yaitu janda2 ini dan tentara Nica sebagai pelakunya ??? Kalo tidak ada saksi dan bukti, pasti pemerintah Amerika juga akan menolak untuk meladeninya. Anda cuma dianggap sebagai orang opportunist yang berusaha mencari kekayaan dengan mencatut nama2 korban yang anda rekayasa untuk tujuan anda. Ny. Muslim binti Muskitawati.