Untuk menerangkan gejala ini, coba pake teori kentut.
   
  Maksudnya?
   
  Kalau anda kentut ditempat rame...gengsi lah kalo mengaku, kan?!
  Lebih baik menuduh daripada tertuduh, bukan?
   
  Sebisanya membuat...tetangga terdekat sebagai pihak yang bertanggung jawab..
  malah kalo kebetulan bersama teman...dan teman itu kadung sudah ketahuan 
kentut...mati2an-lah dikatakan itu bukan teman...dan membuat statement,  
   
  'saya ngga kenal tuh?!'
   
  Nah, itu maksudnya teori kentut..
   
  Jadi wajar apabila melihat kejadian Bom Bali jilid 1 dan 2, serta Mumbai
  Mati-matian sebagian orang-orang tidak beriman itu mengatakan bahwa yang 
dilakukan itu dan pelaku adalah BUKAN Islam...yang mengatakan itu juga ngga 
tanggung2...Para selebritis Politik negara ini  ternyata yang omongannya juga 
berbau kentut dan mengatakan Bahwa mereka itu ATHEIS..
   
  Hafsah Salim <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
   
  Kalo Amrozy cs Bukan Pelaku, Kenapa Digelari Mujahidin ???

Istilah atau gelar Mujahidin dalam Islam artinya pahlawan yang berani
mati dalam membela agamanya - Islam.

Sebaliknya kalo ada seorang muslimin dibunuh orang karena
sipembunuhnya itu salah sangka mengira musuhnya, maka kematian ini
sama sekali tidak digelari Mujahidin.

Lucunya, banyak sekali umat Islam yang menyangkal dan tidak percaya
bahwa pemboman Bali itu dilakukan oleh Amrozy, tapi Amrozy digelari
mereka sebagai Mujahidin.

Kalo memang anda percaya Amrozy bukan pelaku Bomb Bali, maka salah
kalo memberinya gelar sebagai Mujahidin.

Pemberian gelar mujahidin kepada Amrozy cs, merupakan bukti bahwa
mereka yang memberinya gelar mujahidin mengakui bahwa Amrozy memang
pelaku bomb Bali, dan ganjaran hukuman mati ini membuat Amrozy cs
pantas mendapatkan gelar mujahidin.

Ny. Muslim binti Muskitawati. 

       

Kirim email ke