Salam...

Dulu belanda sering membicarakan langit dan bumi adalah dua hal yang terpisah! 
'Kamu irlander yang penting sholat dan sedekah yang betul. Sana!, ndak usah 
urus urusan duniawi,' demikian 'perintah' dari menir-menir londo jaman tempoe 
doeloe kepada papi dan mami serta kakek dan nenek kita :)

Supaya tertib sholatnya dan jangan sempet menjadi masyarakat yang maju dan 
berbudaya , maka belanda membangun banyak masjid yang bagus-bagus.
 
'Dan kowe pak tani, kerja yang keras...biar cepat panen dan ik beli you punya 
rempah-rempah, niy uang mukanya...' begitu kita dengar dari film-film bertema 
sejarah penjajahan belanda di era tahun 80-an.

Kemarin bapaknya yang petani, sekarang dia menjadi petani dan sesok anaknya 
juga menjadi petani...(apes bener ekonomi indonesia).
Supaya jangan sempet mikir tentang potensi dirinya...maka belanda "nyogok 
masyarakat dengan uang ijon"  
 
Sehingga orang jaman sekarang menyimpulkan bahwa memang terpisah urusan dunia 
dan akherat. bahkan matematikanya juga terpisah dan berbeda :)

Sehingga orang jaman sekarang menyimpulkan bahwa kerja keras juga sudah tidak 
bisa diharapkan...pak tani dan tukang becak sebagai bukti nyatanya :)

Sehingga orang jaman sekarang menyimpulkan bahwa kerja cerdas juga sudah tidak 
bisa menolong, masih banyak yang stress di ujung jembatan sana :)

Sehingga orang jaman sekarang menyimpulkan bahwa kerja iklas lah jalan 
satu-satunya untuk melengkapi kedua jalan yang sudah bermasalah itu :)
 
Padahal kalau kita ingat apa yang dikatakan Al-quraan pada surat al-baqarah 
ayat 167, dikatakan bahwa :
 
"Dan berkatalah orang-orang yang mengikuti: "Seandainya kami dapat kembali (ke 
dunia), pasti kami akan berlepas diri dari mereka, sebagaimana mereka berlepas 
diri dari kami." Demikianlah Allah memperlihatkan kepada mereka amal 
perbuatannya menjadi sesalan bagi mereka; dan sekali-kali mereka tidak akan ke 
luar dari api neraka. 
 
Orang yang tadinya norak hidup didunia, dan seyogyanya bakalan direbus di 
neraka, TIDAK Lantas  MENGATAKAN  "Tuhan tolong masukkan kami ke surga" , tapi 
mereka mengatakan "Tuhan , kembalikanlah kami ke dunia"
 
Kenapa mereka yang akan digoreng di neraka tidak minta dimasukkan kesurga?
Ehh.Lho kok malah minta balik ke dunia?

Apa ndak lebih enak disurga dari pada didunia ?
 
Karena ternyata 'akherat' itu hanyalah sebuah istilah dari sebuah perjalanan 
yang satu...yakni keseimbangan hidup :)  
 
Kita lihat teori keseimbangan ini dalam rumus :
 
Jika A dan B sama dengan C , maka ketiganya adalah sama. Artinya jika kembali 
kedunia sama dengan mendapatkan jalan ke surga, maka sesungguhnya surga itu 
adalah sama dengan jalan. 


Salam,


Iman K.
www.parapemikir.com

Kirim email ke