Re: Balasan: RE: [zamanku] Muslim India Malu, Sebaliknya Muslim Indonesia Bangga !!!

2008-12-10 Terurut Topik Hafsah Salim
 Mansur Amin [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Pak Rizki, ini mungkin pertanyaan yang
 sudah klise. Tapi saya masih saja
 tidak puas. Bom Bali pada tahun 2002
 itu kan terjadi di dua lokasi yakni di
 Paddys Café dan Sari Club, keduanya di
 daerah Kuta. Yang pertama meledak di
 Paddys Café, low explosive, dan yang
 kedua di Sari Club, high explosive,
 beberapa menit kemudian. Ledakan yang
 terahir inilah yang memiliki efek
 pembakar yang hebat dan diliput oleh
 media dunia.



Kalo anda tidak puas, gabunglah dengan Al-Qaeda, pasti akhirnya akan
puas masuk ke sorga !!!

Penyidikan teknis explosive yang digunakan sudah tuntas, tidak ada
digunakan RDX seperti yang dikatakan oleh bekas pejabat BIN yang sudah
dipensiun.  RDX sendiri bukan micro-nuklir melainkan high-explosive
yang digunakan terroris untuk membomb pasukan Amerika di Libanon
hingga 200 tentara Amerika mati jadi korbannya.

RDX sudah lazim digunakan terrorist AlQaeda seperti pengebomban
kedutaan Amerika di Arab Saudia.

Tetapi explosive yang digunakan di Bali sama sekali bukan RDX
melainkan jenis lain yang memang dipesan oleh Amrozy cs.

 
 Setahu saya, Amrozi cs hanya mengakui
 bertanggungjawab atas bom di Paddys
 Café dan tidak melakukan pemboman di
 Sari Club. Ini ditegaskannya berkali-kali.
 Bahkan Amrozi kepada Tim Pembela Muslim
 (TPM) pernah menyatakan jika kelompoknya
 tidak memiliki bom hebat berdaya ledak tinggi
 seperti yang melantakkan Sari Club dan sekitarnya.


Sudah ber-kali2 diberitakan bahwa bomb itu bukan micro-nuklir dan
bukan RDX.  Kalo anda mau percaya berita mesjid yang mendukung
terrorist bukanlah kebenaran karena yang benar adalah penyidikan
polisi di Indonesia yang dibantu teknisnya oleh FBI maupun badan
penyidik Australia maupun Inggris.

Itulah sebabnya, ketidak puasan anda tidak bisa diladeni dan diresponi
siapapun juga karena anda tetap berkeras kepala membutakan diri dengan
pernyataan2 resmi sambil menyebarkan issue2 yang sama sekali tidak
benar.  Namun issue bohong yang anda sebarkan sebagai ketidak puasan
anda itu tidak pernah menjadi bahan diskusi ataupun pergunjingan
masyarakat karena tak pernah ada yang percaya kepada issue pendukung
terroris yang penuh kebohongan ini terutama yang berasal dari khotbah2
di mesjid2.

Ny. Muslim binti Muskitawati.











Re: Balasan: RE: [zamanku] Muslim India Malu, Sebaliknya Muslim Indonesia Bangga !!!

2008-12-09 Terurut Topik Mansur Amin
*Pertanyaan* Benarkah Amrozi cs Membom Bali?Monday, 01/12/2008 09:21 WIB

*Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh,*

Pak Rizki, ini mungkin pertanyaan yang sudah klise. Tapi saya masih saja
tidak puas. Bom Bali pada tahun 2002 itu kan terjadi di dua lokasi yakni di
Paddys Café dan Sari Club, keduanya di daerah Kuta. Yang pertama meledak di
Paddys Café, low explosive, dan yang kedua di Sari Club, high explosive,
beberapa menit kemudian. Ledakan yang terahir inilah yang memiliki efek
pembakar yang hebat dan diliput oleh media dunia.

Setahu saya, Amrozi cs hanya mengakui bertanggungjawab atas bom di Paddys
Café dan tidak melakukan pemboman di Sari Club. Ini ditegaskannya
berkali-kali. Bahkan Amrozi kepada Tim Pembela Muslim (TPM) pernah
menyatakan jika kelompoknya tidak memiliki bom hebat berdaya ledak tinggi
seperti yang melantakkan Sari Club dan sekitarnya. Jika benar demikian, saya
pun yakin, ini menunjukkan adanya campur tangan pihak ketiga—selain kelompok
Amrozi—yang menunggangi operasi mereka dan kemudian melemparkan
tanggungjawabnya ke kelompok Amrozi. Bagaimana menurut Bapak?

*Wassalammu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh  *

*Dwi Eka P *
Jawaban

*Wa'alaykummusalam warahmatullahi wabarakatuh,*

Mbak Eka yang dirahmati Allah SWT, apa yang Anda paparkan sedikit di atas
memang benar. Amrozi cs hanya bertanggungjawab meledakkan Paddys Café dengan
bom rakitan *ecek-ecek*, bukan yang di Sari Club. Operasi Amrozi cs memang
ditunggangi oleh pihak ketiga. Siapa pihak ketiga ini? Inilah data-data yang
harus dikritisi bersama:

Bom yang meledak di Sari Club memiliki daya ledak sangat tinggi, berdaya
bakar kuat bagaikan bom napalm yang dipakai AS di Vietman, menimbulkan kawah
besar di pusat ledakan, dan membubungkan awan berbentuk cendawan. Seorang
kapten dari militer Australia yang sedang berlibur di Bali dan berada di
dekat lokasi ledakan bersaksi jika beberapa saat sebelum adanya bunyi
ledakan, arus listrik di wilayah tersebut mati mendadak.

Joe Vialls, mantan *demolitionman* dari pasukan elit Inggris SAS yang pindah
ke Australia dan berganti profesi sebagai investigator independent,
menegaskan jika semua ciri-ciri bom yang menghancurkan Sari Club hanya mampu
dilakukan oleh sebuah bom mikro nuklir. Mantan Kepala BAKIN Letjen (Pur) ZA.
Maulani juga menegaskan hal yang sama dengan Vialls.

ZA. Maulani saat itu berkeyakinan bahwa yang meledak di Sari Club adalah bom
mikro nuklir, Hanya mikro nuklir yang memiliki efek ledakan seperti itu,
bukan RDX apalagi TNT. Dan mikro nuklir yang ada di dunia ini hanya
diproduksi di instalasi nuklir Dimona, milik Israel.

Ada begitu banyak kejanggalan terhadap pengusutan kasus Bom Bali I (12
Oktober 2002). Jika kemudian polisi hanya melemparkan tangungjawab semuanya
kepada Amrozi cs dan bahkan ketiganya sudah dihukum mati, maka itu semua
adalah bukti jika aparat penegak hukum kita memang tidak mau bersusah-payah
sedikit untuk menelusuri apa sebenarnya yang berada di balik Bom Bali I.
Kinerja aparat yang seperti ini memang bukan rahasia umum lagi di negeri
ini. Pemerintahnya juga sama saja. Dan lagi-lagi yang dikorbankan hanyalah
rakyat kecil. Lihat saja operasi anti preman di Jakarta dan beberapa kota
besar kemarin. Preman-preman kelas capung saja yang ditangkapi (itu pun
tebang-pilih), tapi preman-preman DPR, preman-preman politik, para koruptor
dan pengisap darah rakyat sama sekali tidak disentuh. Ini adalah fakta.

Kembali ke kasus Bom Bali I, menurut saya, sebuah kekuatan besar telah
menunggangi rencana-aksi Amrozi cs. Mereka telah memasukkan seorang agennya,
atau seorang yang mau dibayar untuk menjual informasi (Ali Imron?) ke dalam
kelompok Amrozi. Dan ketika Amrozi cs meledakkan Paddys Café, maka kelompok
besar ini pun segera meledakkan Sari Club dengan bom yang daya ledaknya
sangat dahsyat. Telunjuk seluruh dunia pun menuding ke Amrozi cs. Terlebih
nyaris seluruh kantor berita dunia dimiliki oleh jaringan mereka.

Amrozi cs telah meninggal dunia dengan segala timbangan amal baik dan juga
kekhilafannya. Sekarang, mereka-mereka yang masih hidup, yang melemparkan
semua tanggungjawab kepada Amrozi cs, kelak akan mati dan dihisab pula dalam
mahkamah akherat yang benar-benar adil. Mungkin hanya itu yang bisa harapkan
di tengah keputus-asaan dalam banyak hal hidup di negeri yang kian poranda
dan rusak moralnya ini. *Wallahu'alam bishawab*


Pada tanggal 08/12/08, Deccy Ambasador [EMAIL PROTECTED] menulis:

   Semoga yang ngaku betoroismoyo ini bukan kakaknya dewa yang sukanya naik
 sapi dan ga' sengaja melihat paha monyet sehingga ga tahan keluar air
 nafsu dan keluarlah anak monyet yang kini terkenal dengan nama anoman.

 *[EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]* wrote:

  Jelas watak muslim beda2, ada keturunan onta, keturunan babi, sapi,
 badak,panda,dll. Jadinya interprntasinya beda2.

 -original message-
 Subject: [zamanku] Muslim India Malu, Sebaliknya Muslim Indonesia Bangga
 !!!
 From: Hafsah Salim [EMAIL PROTECTED] muskitawati%40yahoo.com
 Date: 05/12/2008 1:37

RE: Balasan: RE: [zamanku] Muslim India Malu, Sebaliknya Muslim Indonesia Bangga !!!

2008-12-08 Terurut Topik [EMAIL PROTECTED]
Ketika ane jalan2 ngeliat bocah 12taon roknya kesingkap trus jd gwe jadikan 
bini ke4 lalu lahirlah ente,ha.ha? 

-original message-
Subject: Balasan: RE: [zamanku] Muslim India Malu, Sebaliknya Muslim Indonesia 
Bangga !!!
From: Deccy Ambasador [EMAIL PROTECTED]
Date: 08/12/2008 11:22 am

Semoga yang ngaku betoroismoyo ini bukan kakaknya dewa yang sukanya naik sapi 
dan ga' sengaja melihat paha monyet sehingga ga tahan keluar air nafsu dan 
keluarlah anak monyet yang kini terkenal dengan nama anoman.

[EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote:  Jelas watak muslim 
beda2, ada keturunan onta, keturunan babi, sapi, badak,panda,dll. Jadinya 
interprntasinya beda2.

-original message-
Subject: [zamanku] Muslim India Malu, Sebaliknya Muslim Indonesia Bangga !!!
From: Hafsah Salim [EMAIL PROTECTED]
Date: 05/12/2008 1:37 pm

Muslim India Malu, Sebaliknya Muslim Indonesia Bangga !!!

Lain Muslim India, lain lagi Muslim di Indonesia. Demikianlah berita
dari India, para Mujahidin Al-Taiba yang berjihad membunuhi turis2
asing dan domestic di Bombay India baru2 ini kesemuanya mati konyol
ditembak pasukan komando India, namun satu ada yang pura2 mati
akhirnya ditangkap dan di Interogasi.

Mayat2 terrorist Jihad Islam di Bombay ini sedianya akan dikuburkan
dipemakaman muslimin yang ada dikota Bombay, namun ribuan umat Islam
dikota Bombay berdemonstrasi MENOLAK penguburan terrorist Jihad Islam
Al-Taiba ini ditempat pemakaman Muslim karena dianggap memalukan agama
Islam, dianggap mencemarkan agama Islam, dan perbuatan mereka dianggap
tidak mencerminkan ajaran islam.

Itu di Bombay India, lain lagi kasusnya dengan di Indonesia,
perbuatannya sama yaitu membunuh juga turis2 asing dan domestic, namun
setelah pelakunya dihukum mati, oleh para ulama dan umat Islam
kebanyakan di Indonesia malah diminta untuk dikuburkan secara Islam
dipemakaman Islam dikampung halaman masing2 dengan Nisan bertulisan
Disini Dimakamkan Seorang Mujahidin, Amrozy. Ber-ribu2 umat Islam
meng-elu2kan terrorist Amrozy cs, mereka tidak malu seperti muslimin
India, bahkan sebaliknya sangat bangga atas perbuatan Amrozy cs ini
hingga digelari mujahidin dan diabadikan autobiografinya disemua
mesjid2 untuk dijadikan tauladan.

Memang susah, Islam disatu tempat tidak sama dengan Islam ditempat
lain meskipun Quran dan Hadist-nya sama. Lebih2 ditempat lainnya yang
Quran dan Hadist-nya tidak sama, lebih2 lagi perbedaan sikap umatnya,
bahkan sesama antara umat Islam sendiri diwilayah yang sama sering
juga tidak sama Islamnya. Perbedaan2 akidah ini menyebabkan mereka
saling bokong tidak terang2an membunuh lawannya secara 0berhadapan. 
Biasanya mereka saling membunuh dengan alasan2 lain yang meng-ada2
seperti menuduhnya lebih dulu sebelum dibunuh dengan tuduhan dukun
teluh, tukang santet, dll. Meskipun dipermukaannya cuma terlihat
tuduhan2 seperti itu, tapi kedua belah pihak sama2 menyadari penyebab
dilatar belakangnya namun mereka sama2 menyembunyikannya agar tidak
mencemari aliran Islam yang mereka anut sehingga bisa2 dilarang polisi.

Tidak ada siapapun yang bisa membenarkan pihak manapun dalam
pertentangan perang akidah sesama Islam ini. Mereka malah saling
memaksakan satu sama lainnya dengan argument yang sama yaitu
Mempersatukan Akidah Islamiah. Salah satu debat kusir dalam
mempersatukan pandangan Islam ini terjadi sewaktu FPI mengajak
berdebat dengan pihak lawan Islam lainnya yang dituduhnya Islam
Liberal. Kasus pertikaian ini seputar larangan terhadap Islam Ahmadiah.

Islam Liberal menganggap Islam Ahmadiah berhak beda dan berhak
memiliki akidah mereka sendiri terlepas mana yang benar dan mana yang
salah serahkan saja kepada Allah yang diatas dan manusia tidak berhak
menghakiminya.

Pihak FPI marah, mereka bilang bahwa Islam bukan begitu, kalo ada yang
mau merusak akidah Islam harus ditebas batang lehernya begitulah Uztad
Sobri berkilah mengenai sunah nabi yang wajib bagi setiap umat Islam
untuk meneladaninya.

Dari pihak Islam Liberal kembali mendongengkan sejarah nabi yang
katanya tidak pernah marah dan sabar dirinya diludahi orang Yahudi
setiap kepasar. Jadi disini bisa dilihat betapa besarnya toleransi
nabi yang dihina oleh orang Yahudi dipasar.

Pendekar2 FPI geram mendengar cerita2 seperti itu. Mereka nyerocos
langsung: bohng lu, jangan karang2 cerita yang menghina nabi
ya gua bunuh lu demikian kata uztad Sobri Lubis. Dia bilang
tidak pernah ada kejadian nabi Muhammad memberi toleransi kepada orang
Yahudi untuk meludahi dirinya, itu penghinaan bukan toleransi,
demikian si FPI mendenguskan ancamannya.

Lucu ya, satu muslim ingin membuktikan bagaimana Yahudi yang meludahi
nabi dibalas dengan senyuman, tapi muslim lainnya malah marah karena
merasa belum pernah nabi-nya diludahi Yahudi, cerita itu bukan untuk
toleransi melainkan untuk menghina nabi katanya.!!!

Begitulah biasanya isi pertemuan Islam dan Islam berebut akidah yang
benar dimana semua muslimin pada hakekatnya tidak tahu akidah mana
yang benar, cukup yakini dirinya saja yang

RE: [zamanku] Muslim India Malu, Sebaliknya Muslim Indonesia Bangga !!!

2008-12-07 Terurut Topik [EMAIL PROTECTED]
Jelas watak muslim beda2, ada keturunan onta, keturunan babi, sapi, 
badak,panda,dll. Jadinya interprntasinya beda2.

-original message-
Subject: [zamanku] Muslim India Malu, Sebaliknya Muslim Indonesia Bangga !!!
From: Hafsah Salim [EMAIL PROTECTED]
Date: 05/12/2008 1:37 pm

Muslim India Malu, Sebaliknya Muslim Indonesia Bangga !!!
   
Lain Muslim India, lain lagi Muslim di Indonesia.  Demikianlah berita
dari India, para Mujahidin Al-Taiba yang berjihad membunuhi turis2
asing dan domestic di Bombay India baru2 ini kesemuanya mati konyol
ditembak pasukan komando India, namun satu ada yang pura2 mati
akhirnya ditangkap dan di Interogasi.

Mayat2 terrorist Jihad Islam di Bombay ini sedianya akan dikuburkan
dipemakaman muslimin yang ada dikota Bombay, namun ribuan umat Islam
dikota Bombay berdemonstrasi MENOLAK penguburan terrorist Jihad Islam
Al-Taiba ini ditempat pemakaman Muslim karena dianggap memalukan agama
Islam, dianggap mencemarkan agama Islam, dan perbuatan mereka dianggap
tidak mencerminkan ajaran islam.

Itu di Bombay India, lain lagi kasusnya dengan di Indonesia,
perbuatannya sama yaitu membunuh juga turis2 asing dan domestic, namun
setelah pelakunya dihukum mati, oleh para ulama dan umat Islam
kebanyakan di Indonesia malah diminta untuk dikuburkan secara Islam
dipemakaman Islam dikampung halaman masing2 dengan Nisan bertulisan
Disini Dimakamkan Seorang Mujahidin, Amrozy.  Ber-ribu2 umat Islam
meng-elu2kan terrorist Amrozy cs, mereka tidak malu seperti muslimin
India, bahkan sebaliknya sangat bangga atas perbuatan Amrozy cs ini
hingga digelari mujahidin dan diabadikan autobiografinya disemua
mesjid2 untuk dijadikan tauladan.

Memang susah, Islam disatu tempat tidak sama dengan Islam ditempat
lain meskipun Quran dan Hadist-nya sama.  Lebih2 ditempat lainnya yang
Quran dan Hadist-nya tidak sama, lebih2 lagi perbedaan sikap umatnya,
bahkan sesama antara umat Islam sendiri diwilayah yang sama sering
juga tidak sama Islamnya. Perbedaan2 akidah ini menyebabkan mereka
saling bokong tidak terang2an membunuh lawannya secara 0berhadapan. 
Biasanya mereka saling membunuh dengan alasan2 lain yang meng-ada2
seperti menuduhnya lebih dulu sebelum dibunuh dengan tuduhan dukun
teluh, tukang santet, dll.  Meskipun dipermukaannya cuma terlihat
tuduhan2 seperti itu, tapi kedua belah pihak sama2 menyadari penyebab
dilatar belakangnya namun mereka sama2 menyembunyikannya agar tidak
mencemari aliran Islam yang mereka anut sehingga bisa2 dilarang polisi.

Tidak ada siapapun yang bisa membenarkan pihak manapun dalam
pertentangan perang akidah sesama Islam ini.  Mereka malah saling
memaksakan satu sama lainnya dengan argument yang sama yaitu
Mempersatukan Akidah Islamiah.  Salah satu debat kusir dalam
mempersatukan pandangan Islam ini terjadi sewaktu FPI mengajak
berdebat dengan pihak lawan Islam lainnya yang dituduhnya Islam
Liberal. Kasus pertikaian ini seputar larangan terhadap Islam Ahmadiah.

Islam Liberal menganggap Islam Ahmadiah berhak beda dan berhak
memiliki akidah mereka sendiri terlepas mana yang benar dan mana yang
salah serahkan saja kepada Allah yang diatas dan manusia tidak berhak
menghakiminya.

Pihak FPI marah, mereka bilang bahwa Islam bukan begitu, kalo ada yang
mau merusak akidah Islam harus ditebas batang lehernya begitulah Uztad
Sobri berkilah mengenai sunah nabi yang wajib bagi setiap umat Islam
untuk meneladaninya.

Dari pihak Islam Liberal kembali mendongengkan sejarah nabi yang
katanya tidak pernah marah dan sabar dirinya diludahi orang Yahudi
setiap kepasar. Jadi disini bisa dilihat betapa besarnya toleransi
nabi yang dihina oleh orang Yahudi dipasar.

Pendekar2 FPI geram mendengar cerita2 seperti itu.  Mereka nyerocos
langsung: bohng lu, jangan karang2 cerita yang menghina nabi
ya gua bunuh lu demikian kata uztad Sobri Lubis.  Dia bilang
tidak pernah ada kejadian nabi Muhammad memberi toleransi kepada orang
Yahudi untuk meludahi dirinya, itu penghinaan bukan toleransi,
demikian si FPI mendenguskan ancamannya.

Lucu ya, satu muslim ingin membuktikan bagaimana Yahudi yang meludahi
nabi dibalas dengan senyuman, tapi muslim lainnya malah marah karena
merasa belum pernah nabi-nya diludahi Yahudi, cerita itu bukan untuk
toleransi melainkan untuk menghina nabi katanya.!!!

Begitulah biasanya isi pertemuan Islam dan Islam berebut akidah yang
benar dimana semua muslimin pada hakekatnya tidak tahu akidah mana
yang benar, cukup yakini dirinya saja yang benar dan yang lainnya
dianggap tidak benar dan halal dibunuh.

Ny. Muslim binti Muskitawati.







[zamanku] Muslim India Malu, Sebaliknya Muslim Indonesia Bangga !!!

2008-12-04 Terurut Topik Hafsah Salim
Muslim India Malu, Sebaliknya Muslim Indonesia Bangga !!!
   
Lain Muslim India, lain lagi Muslim di Indonesia.  Demikianlah berita
dari India, para Mujahidin Al-Taiba yang berjihad membunuhi turis2
asing dan domestic di Bombay India baru2 ini kesemuanya mati konyol
ditembak pasukan komando India, namun satu ada yang pura2 mati
akhirnya ditangkap dan di Interogasi.

Mayat2 terrorist Jihad Islam di Bombay ini sedianya akan dikuburkan
dipemakaman muslimin yang ada dikota Bombay, namun ribuan umat Islam
dikota Bombay berdemonstrasi MENOLAK penguburan terrorist Jihad Islam
Al-Taiba ini ditempat pemakaman Muslim karena dianggap memalukan agama
Islam, dianggap mencemarkan agama Islam, dan perbuatan mereka dianggap
tidak mencerminkan ajaran islam.

Itu di Bombay India, lain lagi kasusnya dengan di Indonesia,
perbuatannya sama yaitu membunuh juga turis2 asing dan domestic, namun
setelah pelakunya dihukum mati, oleh para ulama dan umat Islam
kebanyakan di Indonesia malah diminta untuk dikuburkan secara Islam
dipemakaman Islam dikampung halaman masing2 dengan Nisan bertulisan
Disini Dimakamkan Seorang Mujahidin, Amrozy.  Ber-ribu2 umat Islam
meng-elu2kan terrorist Amrozy cs, mereka tidak malu seperti muslimin
India, bahkan sebaliknya sangat bangga atas perbuatan Amrozy cs ini
hingga digelari mujahidin dan diabadikan autobiografinya disemua
mesjid2 untuk dijadikan tauladan.

Memang susah, Islam disatu tempat tidak sama dengan Islam ditempat
lain meskipun Quran dan Hadist-nya sama.  Lebih2 ditempat lainnya yang
Quran dan Hadist-nya tidak sama, lebih2 lagi perbedaan sikap umatnya,
bahkan sesama antara umat Islam sendiri diwilayah yang sama sering
juga tidak sama Islamnya. Perbedaan2 akidah ini menyebabkan mereka
saling bokong tidak terang2an membunuh lawannya secara 0berhadapan. 
Biasanya mereka saling membunuh dengan alasan2 lain yang meng-ada2
seperti menuduhnya lebih dulu sebelum dibunuh dengan tuduhan dukun
teluh, tukang santet, dll.  Meskipun dipermukaannya cuma terlihat
tuduhan2 seperti itu, tapi kedua belah pihak sama2 menyadari penyebab
dilatar belakangnya namun mereka sama2 menyembunyikannya agar tidak
mencemari aliran Islam yang mereka anut sehingga bisa2 dilarang polisi.

Tidak ada siapapun yang bisa membenarkan pihak manapun dalam
pertentangan perang akidah sesama Islam ini.  Mereka malah saling
memaksakan satu sama lainnya dengan argument yang sama yaitu
Mempersatukan Akidah Islamiah.  Salah satu debat kusir dalam
mempersatukan pandangan Islam ini terjadi sewaktu FPI mengajak
berdebat dengan pihak lawan Islam lainnya yang dituduhnya Islam
Liberal. Kasus pertikaian ini seputar larangan terhadap Islam Ahmadiah.

Islam Liberal menganggap Islam Ahmadiah berhak beda dan berhak
memiliki akidah mereka sendiri terlepas mana yang benar dan mana yang
salah serahkan saja kepada Allah yang diatas dan manusia tidak berhak
menghakiminya.

Pihak FPI marah, mereka bilang bahwa Islam bukan begitu, kalo ada yang
mau merusak akidah Islam harus ditebas batang lehernya begitulah Uztad
Sobri berkilah mengenai sunah nabi yang wajib bagi setiap umat Islam
untuk meneladaninya.

Dari pihak Islam Liberal kembali mendongengkan sejarah nabi yang
katanya tidak pernah marah dan sabar dirinya diludahi orang Yahudi
setiap kepasar. Jadi disini bisa dilihat betapa besarnya toleransi
nabi yang dihina oleh orang Yahudi dipasar.

Pendekar2 FPI geram mendengar cerita2 seperti itu.  Mereka nyerocos
langsung: bohng lu, jangan karang2 cerita yang menghina nabi
ya gua bunuh lu demikian kata uztad Sobri Lubis.  Dia bilang
tidak pernah ada kejadian nabi Muhammad memberi toleransi kepada orang
Yahudi untuk meludahi dirinya, itu penghinaan bukan toleransi,
demikian si FPI mendenguskan ancamannya.

Lucu ya, satu muslim ingin membuktikan bagaimana Yahudi yang meludahi
nabi dibalas dengan senyuman, tapi muslim lainnya malah marah karena
merasa belum pernah nabi-nya diludahi Yahudi, cerita itu bukan untuk
toleransi melainkan untuk menghina nabi katanya.!!!

Begitulah biasanya isi pertemuan Islam dan Islam berebut akidah yang
benar dimana semua muslimin pada hakekatnya tidak tahu akidah mana
yang benar, cukup yakini dirinya saja yang benar dan yang lainnya
dianggap tidak benar dan halal dibunuh.

Ny. Muslim binti Muskitawati.