http://pemilu.detiknews.com/read/2009/02/13/032522/1084237/700/pks-tidak-ingin-beli-kucing-dalam-karung
Jumat, 13/02/2009 03:25 WIB Jaring Pemimpin Nasional PKS Tidak Ingin Beli Kucing Dalam Karung Didit Tri Kertapati - detikPemilu Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mulai gencar mencari pasangan untuk diusung pada Pemilu Presiden (pilpres) 2009. Dalam memilih pasangan pemimpin, PKS tidak ingin seperti membeli kucing dalam karung. "Kata ibu-ibu di Belawan, kalau beli ikan, pencet kepalanya dulu. Kalau kepalanya sudah empuk, sudah busuk ke bawahnya. Intinya kalau pilih pemimpin yang baik kepalanya," kata Presiden PKS, Tifatul Sembiring. Tifatul mengatakan itu dalam acara diskusi di kantor DPP PKS, Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (12/2/2009) malam. Tifatul menegaskan, PKS tidak akan maju sendiri dalam menghadapi pemilu presiden (pilpers) nanti. Pihaknya pun mengambil ancang-anacang untuk berkoalisi dengan parpol yang berazaskan nasionalis. "Koalisi dengan partai Islam itu prioirtas, tapi itu tidak cukup kuat nanti di parlemen. Kita harus (koalisi) dengan partai yang berazas nasionalis juga," tegas pria asal Sumatera Utara tersebut. Tifatul menambahkan, koalisi yang nanti dibangun partainya harus memiliki pondasi yang kuat di parlemen. Setidaknya PKS menargetkan 40 persen suara di parlemen untuk koalisi yang digalangnya. Alasannya agar koalisi yang terbentuk tidak mudah goyah. "Kemarin koalisi hanya 18 persen suara di parlemen, gampang sekali digoyang," tandas Tifatul. Tifatul memastikan, pengumuman pasangan yang akan diusung PKS dalam pilpers nanti baru dilakukan setelah pemilu legislatif. "Keputusan resmi kita nanti akan disampaikan pasaca pemilu legislatif," pungkasnya. ( ddt / mok )