Quran dan Hadist Menghina Nabinya Sendiri Sebagai Perampok !! Siapa yang tahu? Siapa yang sangka? Jelas belum pernah ada yang tahu kalo nabi Muhammad adalah perampok kejam biadab dan ganas.
Namun dizaman era informasi ini, semua orang tahu kalo nabi Muhammad itu perampok, nabi Muhammad itu pedophilia, nabi Muhammad itu pezinah yang mezinahi isteri2 sahabat2nya sendiri dan anak buahnya sendiri atas nama izin dari Allah. Namun satu pertanyaan PENTING dari saya, darimana kejahatan2 nabi Muhammad ini bisa diketahui ??? Padahal hal2 yang buruk begini khan seharusnya ditutupi atau disembunyian, kenapa malah semua orang tahu bukan cuma umat Islam yang tahu, bahkan yang bukan Islam juga bisa tahu. Kesemuanya itu cuma disebabkan satu hal, kejelekan ini ada yang menulisnya di Quran dan Hadist. Andaikata keburukan2 ini tidak dituliskan dalam Quran dan Hadist, maka siapa yang bisa tahun ??? Naaah yang jadi pertanyaan yang PALING MAHA PENTING ADALAH, "Siapakah yang menuliskan kesemuanya ini ????". Kalo saja anda rajin membaca tulisan2 saya, maka anda bisa menjawabnya. > Lanang Anom <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > nimbrung buat bung tawang > muhammad memerintahkan anak buahnya dan bahkan memimpn > sendiri perampokan pada pedagang mekkah hanya untuk > kebutuhan perut. kayaknya itu juga fakta > Sebenarnya hal ini bukan sekedar fakta saja, melainkan lebih parah dari fakta sebenarnya. Kalo mau pakai akal sehat, seharusnya kita malu nabi yang kita percaya ini menjadi perampok padahal beliau ini adalah warga terhormat dikota Mekah, seorang suami yang isterinya kaya raya. Ternyata umat yang diracuninya itu bukanlah malu mempunyai junjungan nabi yang jadi perampok, malah bangga dan di-bangga2kannya. Sebagai peneliti, meskipun semua itu cuma cerita dan cuma dongeng, bisa dengan analysis comparative saya membuktikan bahwa tidak mungkin secara psikologis seorang yang lebih dari separoh hidupnya biasa berdagang dan menjadi kaya raya akibat keberhasilan usahanya ternyata bisa mendadak berubah menjadi perampok. Dan yang dirampoknya itu juga bukanlah sembarangan orang yaitu pedagang2 Yahudi yang sudah pasti merupakan teman sesama usaha sang perampok sendiri sebelumnya. Itulah, setelah sekian lama meneliti dan mengumpulkan bukti2 peninggalan sejarah, saya berhasil membuktikan bahwa, Khadijah itu keturunan Yahudi-Arab, dan mempunyai budaya matrimonial yang berbeda dari umumnya Islam dizaman sekarang. Kalo anda teliti ajaran Islam sekarang, sangatlah kuat patrimonialnya, bahkan terjadi penekanan kepada wanita, tidak menghargai wanita, menyingkirkan peranan wanita dari aktivitas politik, mengurungnya dirumah tidak boleh keluar dlsb, dlsb, yang kesemuanya sama sekali berbeda dari gambaran Khadijah isteri Muhammad. Yang paling menyolok, Khadijah melamar Muhammad, padahal dalam Islam berlaku patrimonial dimana laki2 yang melamar wanita lewat walinya atau ayahnya dengan pemberian mahar. Disini terjadi kebalikan atau pembalikan kenyataan yang sangat menyolok tapi diabaikan umat Islam. Jadi kalo anda jadi peneliti sejarah dan anthropoligi, maka istilah matrimonial dan patrimonial ini menjadi kunci utama membuka latar belakang asal usul suku bangsa yang menjadi object penelitian. Nabi Muhammad boleh kita katakan sebagai aseli Arab dengan latar belakang keluarga yang patrimonial seperti umumnya umat Islam sekarang. Namun dalam tata cara menikah dengan Khadijah, kesemuanya diatur oleh khadijah hingga juga mas kawinnya. Muhammad dalam hal ini berada dalam kekuasaan dominasi isterinya yang kita sebut sebagai keluarga matrinomial. Untuk jelasnya, sebaiknya anda mempelajari budaya padang yang matrinomial yang sekarang sudah punah akibat budaya ini dihancurkan oleh Islam yang datang dari Arab melalui perang Padrri. Seperti yang pernah saya tulis sebelumnya, bahwa terjadi pembunuhan besar2an terhadap pengikut2 nabi Muhammad dan keluarganya. Namun ada keluarga dan orang2 dekat nabi yang berhasil lari menyelamatkan diri ke Asia Tenggara di Vietnam-Kamboja yang kemudian bersatu dengan penduduk setempat membangun kerajaan Champa yang sebelumnya dihancurkan China. Sebelum kedatangan keluarga Muhammad ini, kerajaan Champa yang beragama animisme sudah boleh dikatakan punah, namun dengan kedatangan keturunan Muhammad dan pengikut2nya, maka kerajaan Champa berhasil dikuasai mereka dan membangun generasi kerajaan Champa yang beragama Islam. Namun agama Islam kerajaan Champa ini sama sekali 180 derajat berbeda dari Islam yang kita kenal di Indonesia sekarang ini, karena kerajaan Champa ini menganut Matrimonial persis seperti yang dianut nabi Muhammad dan Khadijah. Namun kerajaan Champa ini juga tidak berhasil bertahan, dia dihantam oleh kerajaan2 sekelilingnya hingga akhirnya seluruh keturunan nabi Muhammad menyelamatkan diri ke Indonesia dan ada yang menikah dengan raja Hayam Wuruk yang kemudian diangkat jadi patih di Padang dan sang patih ini mengangkat ibunya menjadi ratu yang terkenal dengan nama Bundo Kanduong. Namun musuh2 Muhammad terus mengejar keturunan2 nabi, akhirnya berdatanganlah padri2 dari Arab yang menemukan jejak keturunan nabi Muhammad berhasil mendirikan kerajaan Pajajaran. Dengan kekuatan Islam yang anti nabi Muhammad ini akhirnya keturunan Muhammad yang terakhir di kerajaan Pejajaran berhasil lengkap dimusnahkan. Padahal kalo saja masih ada keturunan bundo kanduong sekarang ini, bisa saya pastikan bahwa mereka memungkinkan dijadikan bahan penelitian dimana dibandingkan code genetikanya sehingga bisa dipastikan sebagai keturunan nabi Muhammad yang aseli. Kalo anda meneliti Quran dan Hadis dari berbagai aliran2 Islam yang berbeda, anda akan menemukan banyak hal yang berbeda dalam ajaran Islam masing2, namun ada satu hal yang sama sehingga perlu menjadi perhatian kita disini, yaitu, bahwa tubuh fisik nabi Muhammad digambarkan oleh semua Quran dan hadisnya sebagai tidak terlalu tinggi. Fisik Muhammad jauh lebih pendek dari rata2 orang Arab. Inilah ciri khusus yang menyebabkan kemungkinan besar orang2 dari Champa ini sangan sesuai dengan profile nabi Muhammad. Dan juga, wajah nabi Muhammad itu halus juga tutur katanya yang sama sekali berbeda dari kebanyakan orang2 Arab. Dan yang paling mengejutkan kesemuanya menggambarkan bahwa hidung Muhammad tidak sebesar seperti kebanyakan hidung orang2 Arab. Dengan kata lain, nabi Muhammad berwajah agak ke-Cina2an yang sangat kompatibel dengan profil orang2 Padang dan orang2 dari kerajaan Champa. Inilah hal yang luar biasa yang tidak pernah diteropong oleh ulama2 besar yang kemungkinan sengaja menutupinya agar jangan rahasia besar ini terungkapkan. Aisah yang katanya dikawinkan dengan Muhammad waktu umur 6 tahun memang menjadi kenyataan, namun bukanlah Muhammad yang nabi, tetapi Muhammad Umar bin Khatab. Dizaman itu para khalip tidak pernah disebut namanya, hanya gelarnya. Semuanya bernama Muhammad, namun sangatlah berbeda, Muhammad yang nabi dan Muhammad yang khalif. Muhammad nabi hanya punya satu isteri, sebaliknya Muhammad yang khalif memiliki belasan isteri dan rajin merampok Yahudi. Jangan dilupakan, keanehan lainnya adalah adanya sekte Syiah yang keturunan Ali ternyata membentuk sekte sendiri yang bernama Islam aliran Fatimid yang ternyata penganut matrimonial persis seperti nabi Muhammad dan Khadijah. Penganut Fatimid ini juga memuja Fatimah seperti halnya Catolik yang memuja bunda Maria. Apakah ada ulama Islam yang bisa menerangkan kesemuanya ini secara terbukan dan jujur ????? Terus terang, ceritanya terlalu banyak dan terlalu panjang dan saya tidak mungkin bisa mengungkapkan kesemuanya dengan mengetiknya disini, waktu sayapun terbatas, saya sekedar memberi pertanda yang seharusnya menjadi tugas anda untuk meneliti selanjutnya kalo memang masih mau mempertahankan keIslamannya dengan kaitan nabi Muhammad yang aseli. Namun meskipun tulisan2 saya ini cuma se-potong2 mungkin kalo saja anda berhasil mengumpulkan tulisan2 saya ini anda bisa mendapatkan gambaran yang lebih jelas lagi. Yang pasti professi saya bukan lagi disini. Ny. Muslim binti Muskitawati.