Jiwa itu memang ada, oleh karena itulah ada yang dinamakan sakit jiwa.
Sigmun Freud adalah salah satu bapak pelopor dalam ilmu penyakit jiwa, bukan
cuma membuktikan bahwa manusia ada jiwanya, juga dia membuktikan bahwa jiwa
bisa sakit dan bisa diobati.
Yang paling mengagumkan, Sigmund Freud bisa membuktikan bahwa jiwa manusia juga
berkembang seperti badan manusia. Dan yang telah mengagetkan dunia agama
adalah bahwa Sigmun Freud berhasil menciptakan metode yang disebutnya Psiko
Analysis, dan untuk berbagai karya ciptaannya inilah akhirnya Sigmun Freud
dianugerahi hadiah Nobel yang waktunya sangat berdekatan dengan Charles Darwin.
Sewaktu Sigmun Freud dianugerahi hadiah Nobel, dunia ilmu pengetahuan sedang
gempar memperbincangkan penemuan Charles Darwin sehingga itulah sebabnya, nama
Sigmun Freud tidak secemerlang nama Charles Darwin. Namun dari sudut
religious, maka penemuan dan ciptaan Sigmun Freud ini justru menghancurkan
semua dongeng2 agama.
Dalam Islam, jiwa adalah kekuasaan Allah, dilarang manusia untuk mengetahuinya,
namun Sigmun Freud telah memasuki wilayah larangan Allah ini, bahkan Sigmun
Freud juga memastikan, bahwa jiwa manusia hanya ada semasa hidupnya, begitu
badannya mati maka jiwanya juga mati bukan terbang kesorga.
Ny. Muslim binti Muskitawati.
--- In zamanku@yahoogroups.com, Tawangalun tawanga...@... wrote:
Jadi dunia gaib itu memang terbukti ada,ini masukan bagi Genduk Mus Mus dan
Yusfiq cs yg maido adanya makluk seperti itu.Bahkan Yusfiq menyangkal Jiwa
itu ada malah Rumah sakit Jiwa mo diganti jadi Rumah Sakit Otak.Kalau ada
orang gila katanya yg rusak otaknya,jiwa sih gak terbukti ada.Soale kalau
jiwa ada,nanti ruh ada la akirnya Tuhan ada,la itu yg alergi bagi wong ateis.
Shalom,
Tawangalun.
--- In zamanku@yahoogroups.com, mediacare mediacare@ wrote:
Dunia Gaib
Tuyul Gegerkan Warga Kelapa Gading
Rabu, 19 Mei 2010 | 09:05 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Kehadiran makhluk halus berwujud tuyul tiba-tiba
menggegerkan warga Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Penemuan makhluk berkepala botak dan bertubuh kecil ini semakin mengundang
rasa keingintahuan penghuni perumahan elite tersebut.
Tuyul itu pertama kali ditemukan Dedy Kusmadi (46), warga kompleks Gudang
Logistic Jalan Kavling C, Kelapa Gading Barat. Saat itu, Dedy yang curiga
uang miliknya selalu hilang secara misterius coba mencari tahu penyebab
kepada orang pintar.
Uniknya uang yang hilang secara bertahap, selembar-selembar, kata Jejen
(19), anak Dedy, Selasa (18/5/2010).
Lewat bantuan orang pintar itulah kondisi rumahnya diterawang dan dicari
penyebab hilangnya uang selama ini. Benar saja, usaha yang dilakukan Dedy
pun membuahkan hasil.
Uniknya uang yang hilang secara bertahap, selembar-selembar.
Setelah dilakukan ritual, akhirnya sosok tuyul ditemukan di depan rumah
yang berdekatan langsung dengan semak belukar. Ternyata menangkapnya pun
tak sulit. Dengan sekali tangkap, tuyul itu pun kemudian dimasukkan ke
dalam botol dan ditutup dengan sebuah kain di atasnya.
Tuyul yang berada di dalam botol itu terlihat sangat jelas bentuknya. Meski
berbentuk seperti zat atau gumpalan asap, dari fisiknya terlihat mulai dari
kepala, mata, badan, hingga kaki begitu jelas. Tuyul tersebut memiliki
tinggi kurang lebih 7 sentimeter, bagian kaki mengerucut, begitu juga
bagian kepalanya.
Keunikan lain pada penampakan tuyul ini ialah, bila dilihat pada tempat
yang terang, tuyul dalam botol tidak akan tampak secara jelas. Namun
sebaliknya, jika ditempatkan pada ruangan yang gelap, sosoknya akan
terlihat jelas menyerupai gumpalan asap yang membentuk fisik manusia mini
setinggi kurang lebih 7 cm.
Saat ditemukan, lanjut Jejen, tuyul sempat diajak berinteraksi dengan orang
pintar yang menemukannya. Saat berinteraksi, makhluk halus bertubuh kecil
itu mengaku jika selama ini dipelihara oleh pemiliknya yang bermukim di
kawasan elite Kelapa Gading juga.
Dari obrolan gaib yang dilakukan antara manusia dan tuyul itu, diketahui
selama ini sang tuyul dilepas di area pusat perbelanjaan yang berada di
kawasan Kelapa Gading, kata Jejen menirukan ucapan orang pintar yang
menemukan sosok tuyul di depan rumahnya tersebut.
Dedy, penemu tuyul, mengaku akan mengembalikan tuyul itu ke tempat asalnya
berada. Sejumlah warga yang penasaran pun masih berdatangan untuk melihat
wujud asli makhluk halus tersebut
http://megapolitan.kompas.com/read/2010/05/19/09052975/Tuyul.Gegerkan.Warga.Kelapa.Gading
Facebook: Radityo Djadjoeri
YM: radityo_dj
Twitter: @mediacare