[zamanku] Re: Keimanan Islam Menjerumuskan Arab Palestina Dalam Tragedy !!!
Muskita wrote: lupa diajarkan Allah adalah tentang falsafah sang Buddha: Janganlah mencubit seseorang kalo kamu tak mau dicubit Janganlah membunuh kalo kamu tak mau dibunuh Janganlah memfitnah kalo kamu tak mau difitnah Janganlah menipu kalo tidak mau ditipu === Ini lagi, udah ngomong panjang lebar dasarnya sudah salah. Semua yang anda katakan di atas ada semua dalam Al Quran. Kasihan adna ini orang nggak punya pengetahuan tapi banyak omong.. di sisi lain anda begitu memuja muja IPTEK, tapi omongan anda tidak pernah berdasar sesuai metodologi IPTEK. pembual ha..haha.. --- In zamanku@yahoogroups.com, Hafsah Salim [EMAIL PROTECTED] wrote: Keimanan Islam Menjerumuskan Arab Palestina Dalam Tragedy !!! Kekurangan dalam ajaran Islam yang sangat penting yang tidak diajarkan atau lupa diajarkan Allah adalah tentang falsafah sang Buddha: Janganlah mencubit seseorang kalo kamu tak mau dicubit Janganlah membunuh kalo kamu tak mau dibunuh Janganlah memfitnah kalo kamu tak mau difitnah Janganlah menipu kalo tidak mau ditipu Akibat fatal umat Islam Palestina menterror orang2 Yahudi padahal kalo diterror balas, mereka teriak2. Berdasarkan ketentuan UN, setiap negara yang baru mendapatkan kemerdekaannya, wajib menghormati hak2 pilihan semua warga yang tinggal diatas tanah tsb untuk menjadi warganegara atau memilih lainnya. Demikianlah, sewaktu 1947 Israel mendapatkan kemerdekaannya, maka warga2 keturunan Arab Islam ini seharusnya otomatis menjadi warganegara Israel sesuai dengan peraturan UN tsb. Namun tragedy terjadi, Yasser Arafat dengan keimanan Islamnya yang tinggi menolak kewarganegaraan Israel, dan dia mengajak dan membujuk semua keturunan Arab Islam untuk keluar dari Israel dan menentang berdirinya negara Israel bahkan memerangi negara yang baru berdiri ini. Akibatnya 2 juta Arab Islam keluar dari Israel dengan long march menuju ke Libanon untuk melakukan terror2 dan perang gerilya menumbangkan negara baru Israel dalam pengasingannya. Pemerintah baru Israel berusaha negosiasi Yasser Arafat untuk kembali, dan selama dalam pengasingan ini, pemerintah baru Israel terus mensupplai makanan kepada Arab Islam ini agar tidak kelaparan. Apa daya, maksud mempersatukan Israel gagal karena ajaran Islam yang menyesatkan Arab2 ini yang justru menuntut orang2 Yahudi keluar dari Israel dan memberikan tanah itu kepada Arab2 Islam. Bantuan Israel akhirnya dihentikan setelah pecahnya perang terbuka, dan supply makanan untuk orang2 Arab Islam ini ditanggung oleh Amerika dan UN. Akhirnya Amerika mendamaikan melalui perjanjian Camp David, namun perjanjian inipun dikhianati oleh Arab2 Palestina. Akhirnya perang pecah akibat Arab2 Palestina menolak hidup berdampingan dengan orang Yahudi dan orang kafir. Sekarang bantuan Amerika terpaksa dikurangi untuk dihentikan karena tak ada gunanya mendukung mereka yang sudah diracuni jiwa terror dari keimanan Islamnya. Beda lagi dengan kondisi di Indonesia, sejak berdirinya negara ini, warga keturunan Cina, Arab, dan Belanda seharusnya juga otomatis mendapatkan kewargaan negaranya, namun tidak demikian yang dilakukan Sukarno, banyak keturunan Cina, Arab, dan Belanda tidak diberikan status kewargaan negara yang otomatis, mereka dipaksa melamar atau mengajukan lamaran untuk menjadi warganegara Indonesia melalui pengadilan sehingga mereka diharuskan mengorbankan ber-juta2 rupiah dengan waktu ber-tahun2 pemerasan untuk akhirnya mendapatkan surat kewargaan negara yang harus diperpanjangnya setiap 5 tahun. Sangatlah berbeda perlakuan Israel kepada Arab2 Islam ini, perlakuan RI kepada keturunan asing lebih biadab dibandingkan Israel, namun nyatanya Arab2 Islam tidak berterima kasih, dan akhirnya dunia juga tidak lagi bersimpati kepada Arab2 Islam di Israel atau Palestina ini. Dengan kebiadaban2 yang telah dilakukan Arab2 Palestina ini kepada orang2 Yahudi dan juga kepada bangsanya sendiri, akhirnya kita sama2 menyaksikan, hidup mereka dalam chaos, saling membunuh antar sesama islam, main peras memeras sesamanya, jangan bicara listrik dan air bersih, bahkan untuk makan hari2 saja mereka harus menunggu selundupan bantuan dari perbatasan. Cepat atau lambat, Arab2 Islam diwilayah bekas tanah Palestina ini akan mati semuanya tanpa perlu dibunuh melainkan mereka saling bunuh sendirinya dan tidak ada yang perlu diprotest karena keimanan mereka memang menjerumuskan mereka sendiri kedalam bencana yang disediakan Allahnya. Hidup nya sudah jelas2 tergantung orang Yahudi, tetapi keimanannya mewajibkan untuk membunuh dan memusnahkan Yahudi, wajar kalo akhirnya Yahudi menghindari diri tidak mau jadi korban pembunuhan. Sebagai gantinya membunuh Yahudi akhirnya mereka saling membunuh sendiri. Memang Islam sebagai ajaran maha biadab haruslah dimusnahkan awalnya dari wilayah ini.
[zamanku] Re: Keimanan Islam Menjerumuskan Arab Palestina Dalam Tragedy !!!
Saya tdk mau debat kusir.Pakai saja wong sekular Bung Karno untuk patokan,kenapa kok Israel ketika Asian games ke IV di Jkt Israel tdk diundang? Alasannya BK olahraga itu gak boleh terpisah dg politik.Jadi Israel dinilai BK njarah tanahnya wong Palestina makane gak diundang. Betul Cino Indonesia memang bukan berdomisili sejak dulu hanya numpang tapi propertynya jangan digusur kaya Palestina itu ,katanya kamu pakar HAM. Shalom, Tawangalun. - In zamanku@yahoogroups.com, Hafsah Salim [EMAIL PROTECTED] wrote: tawangalun tawangalun@ wrote: La kan yang mulai dijiwit si Palestina yg tanahnya digusur tadi. Yg aneh itu German yang mengholocaust kok bukan german yang ngasih tanah.Itu yang belum bisa dijawab PBB hingga kini.OK memang Israel itu tadinya di Yerusalem tapi sudah laama minggat jadi gak berhak lagi. Bahkan tadinya dia itu di Mesir,kenapa bukan tanah Mesir sekalian yg dicaplok. Arab Palestina itu bukan orang Palestina tetapi numpang pendatang sama seperti Cina Indonesia yang juga bukan orang Indonesia. Kemerdekaan Israel didapatkan bukan lewat perang melainkan lewat referendum yang adil, bahwa rakyat diatas tanah tsb memilih negara Israel. Dan hasil referendum itu menghasilkan bukan cuma Israel tetapi juga Yordania, Syria, Libanon, dan Israel. Enggak pernah orang2 Yahudi itu meninggalkan tanah airnya. Anda mendapat informasi yang salah yang penuh fitnah. Jadi enggak usah pindah topik ke Holocoust ga ada hubungannya. Soal negara Israel sudah harga mati, baik peneliti sejarah, maupun peneliti kenegaraan sama2 sudah sepakat bahwa Israel itu sah. Kalo ada yang mau bubarkan, maka yang dibubarkan bukan cuma Israel tetapi juga Yordania, Syria, Libanon, karena kesemuanya inilah merupakan kerajaan Palestina milik Inggris dulunya. Jadi kalo mau tetap perang silahkan jangan harap menang. Mau perang boleh, mau damai cukup tunduk aturan, enggak senang silahkan terus perang siapa takut Ny. Muslim binti Muskitawati.
[zamanku] Re: Keimanan Islam Menjerumuskan Arab Palestina Dalam Tragedy !!!
Muskita wrote: lupa diajarkan Allah adalah tentang falsafah sang Buddha: Janganlah mencubit seseorang kalo kamu tak mau dicubit Janganlah membunuh kalo kamu tak mau dibunuh Janganlah memfitnah kalo kamu tak mau difitnah Janganlah menipu kalo tidak mau ditipu === unix74id [EMAIL PROTECTED] wrote: Ini lagi, udah ngomong panjang lebar dasarnya sudah salah. Semua yang anda katakan di atas ada semua dalam Al Quran. Kasihan adna ini orang nggak punya pengetahuan tapi banyak omong.. di sisi lain anda begitu memuja muja IPTEK, tapi omongan anda tidak pernah berdasar sesuai metodologi IPTEK. pembual ha..haha.. DiQuran ada Al Taqya yaitu boleh menipu yang bukan Islam dan jangan mau ditipu mereka yang bukan Islam. DiQuran juga ada, boleh hancurkan patung2 berhala, halalkan darah penyembah berhala, tapi dosa apabila menghancurkan Islam, dan laknat bila membunuh muslimin. prinsipnya, umat Islam berkewajiban memusnahkan mereka yang bukan Islam dan berkewajiban menegakkan syariah Islam dimuka bumi. Boleh dan wajib menyembah Allah, dilarang menyembah yang lainnya. HAM itu sebaliknya, kalo anda boleh menyembah Allah, maka juga dibolehkan menyembah lainnya tidak dilarang bahkan dilindungi. Dimana di Quran bahwa anda tidak boleh mencubit kalo tidak mau dicubit? Bukankah orang lain itu penyembah berhala ??? Adakah Quran mengajarkan umatnya untuk menghormati berhala seperti menghormati Islam ??? Islam mengharuskan penyembah berhala menghormati Allah dan menghina berhala. Kalo marah Allahnya dihina, janganlah menghina patung2 berhala. Kalo mau Allahnya dihormati, hormatilah patung2 berhala. Kalo tidak mau mesjidnya dibakar, jangan membakar gereja, kuil, vihara, dan mesjid Ahmadiah. Kalo muslimin tak mau dijarah, jangan menjarah bukan muslimin. Ny. Muslim binti Muskitawati.
[zamanku] Re: Keimanan Islam Menjerumuskan Arab Palestina Dalam Tragedy !!!
tawangalun [EMAIL PROTECTED] wrote: La kan yang mulai dijiwit si Palestina yg tanahnya digusur tadi. Yg aneh itu German yang mengholocaust kok bukan german yang ngasih tanah.Itu yang belum bisa dijawab PBB hingga kini.OK memang Israel itu tadinya di Yerusalem tapi sudah laama minggat jadi gak berhak lagi. Bahkan tadinya dia itu di Mesir,kenapa bukan tanah Mesir sekalian yg dicaplok. Arab Palestina itu bukan orang Palestina tetapi numpang pendatang sama seperti Cina Indonesia yang juga bukan orang Indonesia. Kemerdekaan Israel didapatkan bukan lewat perang melainkan lewat referendum yang adil, bahwa rakyat diatas tanah tsb memilih negara Israel. Dan hasil referendum itu menghasilkan bukan cuma Israel tetapi juga Yordania, Syria, Libanon, dan Israel. Enggak pernah orang2 Yahudi itu meninggalkan tanah airnya. Anda mendapat informasi yang salah yang penuh fitnah. Jadi enggak usah pindah topik ke Holocoust ga ada hubungannya. Soal negara Israel sudah harga mati, baik peneliti sejarah, maupun peneliti kenegaraan sama2 sudah sepakat bahwa Israel itu sah. Kalo ada yang mau bubarkan, maka yang dibubarkan bukan cuma Israel tetapi juga Yordania, Syria, Libanon, karena kesemuanya inilah merupakan kerajaan Palestina milik Inggris dulunya. Jadi kalo mau tetap perang silahkan jangan harap menang. Mau perang boleh, mau damai cukup tunduk aturan, enggak senang silahkan terus perang siapa takut Ny. Muslim binti Muskitawati.
[zamanku] Re: Keimanan Islam Menjerumuskan Arab Palestina Dalam Tragedy !!!
La kan yang mulai dijiwit si Palestina yg tanahnya digusur tadi. Yg aneh itu German yang mengholocaust kok bukan german yang ngasih tanah.Itu yang belum bisa dijawab PBB hingga kini.OK memang Israel itu tadinya di Yerusalem tapi sudah laama minggat jadi gak berhak lagi.Bahkan tadinya dia itu di Mesir,kenapa bukan tanah Mesir sekalian yg dicaplok. Shalom, Tawangalun. - In zamanku@yahoogroups.com, Hafsah Salim [EMAIL PROTECTED] wrote: Keimanan Islam Menjerumuskan Arab Palestina Dalam Tragedy !!! Kekurangan dalam ajaran Islam yang sangat penting yang tidak diajarkan atau lupa diajarkan Allah adalah tentang falsafah sang Buddha: Janganlah mencubit seseorang kalo kamu tak mau dicubit Janganlah membunuh kalo kamu tak mau dibunuh Janganlah memfitnah kalo kamu tak mau difitnah Janganlah menipu kalo tidak mau ditipu Akibat fatal umat Islam Palestina menterror orang2 Yahudi padahal kalo diterror balas, mereka teriak2. Berdasarkan ketentuan UN, setiap negara yang baru mendapatkan kemerdekaannya, wajib menghormati hak2 pilihan semua warga yang tinggal diatas tanah tsb untuk menjadi warganegara atau memilih lainnya. Demikianlah, sewaktu 1947 Israel mendapatkan kemerdekaannya, maka warga2 keturunan Arab Islam ini seharusnya otomatis menjadi warganegara Israel sesuai dengan peraturan UN tsb. Namun tragedy terjadi, Yasser Arafat dengan keimanan Islamnya yang tinggi menolak kewarganegaraan Israel, dan dia mengajak dan membujuk semua keturunan Arab Islam untuk keluar dari Israel dan menentang berdirinya negara Israel bahkan memerangi negara yang baru berdiri ini. Akibatnya 2 juta Arab Islam keluar dari Israel dengan long march menuju ke Libanon untuk melakukan terror2 dan perang gerilya menumbangkan negara baru Israel dalam pengasingannya. Pemerintah baru Israel berusaha negosiasi Yasser Arafat untuk kembali, dan selama dalam pengasingan ini, pemerintah baru Israel terus mensupplai makanan kepada Arab Islam ini agar tidak kelaparan. Apa daya, maksud mempersatukan Israel gagal karena ajaran Islam yang menyesatkan Arab2 ini yang justru menuntut orang2 Yahudi keluar dari Israel dan memberikan tanah itu kepada Arab2 Islam. Bantuan Israel akhirnya dihentikan setelah pecahnya perang terbuka, dan supply makanan untuk orang2 Arab Islam ini ditanggung oleh Amerika dan UN. Akhirnya Amerika mendamaikan melalui perjanjian Camp David, namun perjanjian inipun dikhianati oleh Arab2 Palestina. Akhirnya perang pecah akibat Arab2 Palestina menolak hidup berdampingan dengan orang Yahudi dan orang kafir. Sekarang bantuan Amerika terpaksa dikurangi untuk dihentikan karena tak ada gunanya mendukung mereka yang sudah diracuni jiwa terror dari keimanan Islamnya. Beda lagi dengan kondisi di Indonesia, sejak berdirinya negara ini, warga keturunan Cina, Arab, dan Belanda seharusnya juga otomatis mendapatkan kewargaan negaranya, namun tidak demikian yang dilakukan Sukarno, banyak keturunan Cina, Arab, dan Belanda tidak diberikan status kewargaan negara yang otomatis, mereka dipaksa melamar atau mengajukan lamaran untuk menjadi warganegara Indonesia melalui pengadilan sehingga mereka diharuskan mengorbankan ber-juta2 rupiah dengan waktu ber-tahun2 pemerasan untuk akhirnya mendapatkan surat kewargaan negara yang harus diperpanjangnya setiap 5 tahun. Sangatlah berbeda perlakuan Israel kepada Arab2 Islam ini, perlakuan RI kepada keturunan asing lebih biadab dibandingkan Israel, namun nyatanya Arab2 Islam tidak berterima kasih, dan akhirnya dunia juga tidak lagi bersimpati kepada Arab2 Islam di Israel atau Palestina ini. Dengan kebiadaban2 yang telah dilakukan Arab2 Palestina ini kepada orang2 Yahudi dan juga kepada bangsanya sendiri, akhirnya kita sama2 menyaksikan, hidup mereka dalam chaos, saling membunuh antar sesama islam, main peras memeras sesamanya, jangan bicara listrik dan air bersih, bahkan untuk makan hari2 saja mereka harus menunggu selundupan bantuan dari perbatasan. Cepat atau lambat, Arab2 Islam diwilayah bekas tanah Palestina ini akan mati semuanya tanpa perlu dibunuh melainkan mereka saling bunuh sendirinya dan tidak ada yang perlu diprotest karena keimanan mereka memang menjerumuskan mereka sendiri kedalam bencana yang disediakan Allahnya. Hidup nya sudah jelas2 tergantung orang Yahudi, tetapi keimanannya mewajibkan untuk membunuh dan memusnahkan Yahudi, wajar kalo akhirnya Yahudi menghindari diri tidak mau jadi korban pembunuhan. Sebagai gantinya membunuh Yahudi akhirnya mereka saling membunuh sendiri. Memang Islam sebagai ajaran maha biadab haruslah dimusnahkan awalnya dari wilayah ini. Berita2 mengenai Palestina sudah tidak lagi menjadi bahan berita bagi semua media didunia, dan hal ini berarti tragedy mengerikan sedang berlangsung disana, namun siapa yang mau disalahkan Hanya keimanan, kepercayaan, dan agama Islam saja yang bisa disalahkan bukan pihak