[zamanku] Re: Keimanan Islam Menjerumuskan Arab Palestina Dalam Tragedy !!!

2008-09-23 Terurut Topik unix74id
Muskita wrote:

lupa diajarkan Allah adalah tentang falsafah sang Buddha:
 
 Janganlah mencubit seseorang kalo kamu tak mau dicubit
 Janganlah membunuh kalo kamu tak mau dibunuh
 Janganlah memfitnah kalo kamu tak mau difitnah
 Janganlah menipu kalo tidak mau ditipu
===

Ini lagi, udah ngomong panjang lebar dasarnya sudah salah.
Semua yang anda katakan di atas ada semua dalam Al Quran. Kasihan 
adna ini orang nggak punya pengetahuan tapi banyak omong.. di sisi 
lain anda begitu memuja muja IPTEK, tapi omongan anda tidak pernah 
berdasar sesuai metodologi IPTEK. pembual ha..haha..



--- In zamanku@yahoogroups.com, Hafsah Salim [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 Keimanan Islam Menjerumuskan Arab Palestina Dalam Tragedy !!!
 
 Kekurangan dalam ajaran Islam yang sangat penting yang tidak 
diajarkan
 atau lupa diajarkan Allah adalah tentang falsafah sang Buddha:
 
 Janganlah mencubit seseorang kalo kamu tak mau dicubit
 Janganlah membunuh kalo kamu tak mau dibunuh
 Janganlah memfitnah kalo kamu tak mau difitnah
 Janganlah menipu kalo tidak mau ditipu
 
 Akibat fatal umat Islam Palestina menterror orang2 Yahudi padahal 
kalo
 diterror balas, mereka teriak2.
 
 Berdasarkan ketentuan UN, setiap negara yang baru mendapatkan
 kemerdekaannya, wajib menghormati hak2 pilihan semua warga yang
 tinggal diatas tanah tsb untuk menjadi warganegara atau memilih 
lainnya.
 
 Demikianlah, sewaktu 1947 Israel mendapatkan kemerdekaannya, maka
 warga2 keturunan Arab Islam ini seharusnya otomatis menjadi
 warganegara Israel sesuai dengan peraturan UN tsb.  Namun tragedy
 terjadi, Yasser Arafat dengan keimanan Islamnya yang tinggi menolak
 kewarganegaraan Israel, dan dia mengajak dan membujuk semua 
keturunan
 Arab Islam untuk keluar dari Israel dan menentang berdirinya negara
 Israel bahkan memerangi negara yang baru berdiri ini.
 
 Akibatnya 2 juta Arab Islam keluar dari Israel dengan long march
 menuju ke Libanon untuk melakukan terror2 dan perang gerilya
 menumbangkan negara baru Israel dalam pengasingannya.
 
 Pemerintah baru Israel berusaha negosiasi Yasser Arafat untuk 
kembali,
 dan selama dalam pengasingan ini, pemerintah baru Israel terus
 mensupplai makanan kepada Arab Islam ini agar tidak kelaparan.
 
 Apa daya, maksud mempersatukan Israel gagal karena ajaran Islam yang
 menyesatkan Arab2 ini yang justru menuntut orang2 Yahudi keluar dari
 Israel dan memberikan tanah itu kepada Arab2 Islam.
 
 Bantuan Israel akhirnya dihentikan setelah pecahnya perang terbuka,
 dan supply makanan untuk orang2 Arab Islam ini ditanggung oleh 
Amerika
 dan UN.  Akhirnya Amerika mendamaikan melalui perjanjian Camp David,
 namun perjanjian inipun dikhianati oleh Arab2 Palestina.  Akhirnya
 perang pecah akibat Arab2 Palestina menolak hidup berdampingan 
dengan
 orang Yahudi dan orang kafir.
 
 Sekarang bantuan Amerika terpaksa dikurangi untuk dihentikan karena
 tak ada gunanya mendukung mereka yang sudah diracuni jiwa terror 
dari
 keimanan Islamnya.
 
 Beda lagi dengan kondisi di Indonesia, sejak berdirinya negara ini,
 warga keturunan Cina, Arab, dan Belanda seharusnya juga otomatis
 mendapatkan kewargaan negaranya, namun tidak demikian yang dilakukan
 Sukarno, banyak keturunan Cina, Arab, dan Belanda tidak diberikan
 status kewargaan negara yang otomatis, mereka dipaksa melamar atau
 mengajukan lamaran untuk menjadi warganegara Indonesia melalui
 pengadilan sehingga mereka diharuskan mengorbankan ber-juta2 rupiah
 dengan waktu ber-tahun2 pemerasan untuk akhirnya mendapatkan surat
 kewargaan negara yang harus diperpanjangnya setiap 5 tahun.
 
 Sangatlah berbeda perlakuan Israel kepada Arab2 Islam ini, perlakuan
 RI kepada keturunan asing lebih biadab dibandingkan Israel, namun
 nyatanya Arab2 Islam tidak berterima kasih, dan akhirnya dunia juga
 tidak lagi bersimpati kepada Arab2 Islam di Israel atau Palestina 
ini.
 
 Dengan kebiadaban2 yang telah dilakukan Arab2 Palestina ini kepada
 orang2 Yahudi dan juga kepada bangsanya sendiri, akhirnya kita sama2
 menyaksikan, hidup mereka dalam chaos, saling membunuh antar sesama
 islam, main peras memeras sesamanya, jangan bicara listrik dan air
 bersih, bahkan untuk makan hari2 saja mereka harus menunggu 
selundupan
 bantuan dari perbatasan.
 
 Cepat atau lambat, Arab2 Islam diwilayah bekas tanah Palestina ini
 akan mati semuanya tanpa perlu dibunuh melainkan mereka saling bunuh
 sendirinya dan tidak ada yang perlu diprotest karena keimanan mereka
 memang menjerumuskan mereka sendiri kedalam bencana yang disediakan
 Allahnya.
 
 Hidup nya sudah jelas2 tergantung orang Yahudi, tetapi keimanannya
 mewajibkan untuk membunuh dan memusnahkan Yahudi, wajar kalo 
akhirnya
 Yahudi menghindari diri tidak mau jadi korban pembunuhan. Sebagai
 gantinya membunuh Yahudi akhirnya mereka saling membunuh sendiri. 
 Memang Islam sebagai ajaran maha biadab haruslah dimusnahkan awalnya
 dari wilayah ini.
 

[zamanku] Re: Keimanan Islam Menjerumuskan Arab Palestina Dalam Tragedy !!!

2008-09-23 Terurut Topik tawangalun
Saya tdk mau debat kusir.Pakai saja wong sekular Bung Karno untuk
patokan,kenapa kok Israel ketika Asian games ke IV di Jkt Israel tdk
diundang?
Alasannya BK olahraga itu gak boleh terpisah dg politik.Jadi Israel
dinilai BK njarah tanahnya wong Palestina makane gak diundang.
Betul Cino Indonesia memang bukan berdomisili sejak dulu hanya numpang
tapi propertynya jangan digusur kaya Palestina itu ,katanya kamu pakar
HAM.

Shalom,
Tawangalun.

- In zamanku@yahoogroups.com, Hafsah Salim [EMAIL PROTECTED] wrote:

  tawangalun tawangalun@ wrote:
  La kan yang mulai dijiwit si Palestina yg
  tanahnya digusur tadi. Yg aneh itu German
  yang mengholocaust kok bukan german yang ngasih
  tanah.Itu yang belum bisa dijawab PBB hingga
  kini.OK memang Israel itu tadinya di Yerusalem
  tapi sudah laama minggat jadi gak berhak lagi.
  Bahkan tadinya dia itu di Mesir,kenapa bukan
  tanah Mesir sekalian yg dicaplok.
  
 
 
 Arab Palestina itu bukan orang Palestina tetapi numpang pendatang sama
 seperti Cina Indonesia yang juga bukan orang Indonesia.
 
 Kemerdekaan Israel didapatkan bukan lewat perang melainkan lewat
 referendum yang adil, bahwa rakyat diatas tanah tsb memilih negara
 Israel.  Dan hasil referendum itu menghasilkan bukan cuma Israel
 tetapi juga Yordania, Syria, Libanon, dan Israel.  Enggak pernah
 orang2 Yahudi itu meninggalkan tanah airnya.  Anda mendapat informasi
 yang salah yang penuh fitnah.
 
 Jadi enggak usah pindah topik ke Holocoust ga ada hubungannya.
 Soal negara Israel sudah harga mati, baik peneliti sejarah, maupun
 peneliti kenegaraan sama2 sudah sepakat bahwa Israel itu sah.
 
 Kalo ada yang mau bubarkan, maka yang dibubarkan bukan cuma Israel
 tetapi juga Yordania, Syria, Libanon, karena kesemuanya inilah
 merupakan kerajaan Palestina milik Inggris dulunya.
 
 Jadi kalo mau tetap perang silahkan jangan harap menang.  Mau perang
 boleh, mau damai cukup tunduk aturan, enggak senang silahkan terus
 perang siapa takut 
 
 Ny. Muslim binti Muskitawati.





[zamanku] Re: Keimanan Islam Menjerumuskan Arab Palestina Dalam Tragedy !!!

2008-09-23 Terurut Topik Hafsah Salim

 Muskita wrote:
 lupa diajarkan Allah adalah tentang falsafah sang Buddha:
  Janganlah mencubit seseorang kalo kamu tak mau dicubit
  Janganlah membunuh kalo kamu tak mau dibunuh
  Janganlah memfitnah kalo kamu tak mau difitnah
  Janganlah menipu kalo tidak mau ditipu
 ===
 unix74id [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Ini lagi, udah ngomong panjang lebar dasarnya sudah salah.
 Semua yang anda katakan di atas ada semua dalam Al Quran. Kasihan 
 adna ini orang nggak punya pengetahuan tapi banyak omong.. di sisi 
 lain anda begitu memuja muja IPTEK, tapi omongan anda tidak pernah 
 berdasar sesuai metodologi IPTEK. pembual ha..haha..
 



DiQuran ada Al Taqya yaitu boleh menipu yang bukan Islam dan jangan
mau ditipu mereka yang bukan Islam.

DiQuran juga ada, boleh hancurkan patung2 berhala, halalkan darah
penyembah berhala, tapi dosa apabila menghancurkan Islam, dan laknat
bila membunuh muslimin.

prinsipnya, umat Islam berkewajiban memusnahkan mereka yang bukan
Islam dan berkewajiban menegakkan syariah Islam dimuka bumi.

Boleh dan wajib menyembah Allah, dilarang menyembah yang lainnya.

HAM itu sebaliknya, kalo anda boleh menyembah Allah, maka juga
dibolehkan menyembah lainnya tidak dilarang bahkan dilindungi.

Dimana di Quran bahwa anda tidak boleh mencubit kalo tidak mau
dicubit?  Bukankah orang lain itu penyembah berhala ???  Adakah Quran
mengajarkan umatnya untuk menghormati berhala seperti menghormati
Islam ???

Islam mengharuskan penyembah berhala menghormati Allah dan menghina
berhala.

Kalo marah Allahnya dihina, janganlah menghina patung2 berhala.
Kalo mau Allahnya dihormati, hormatilah patung2 berhala.
Kalo tidak mau mesjidnya dibakar, jangan membakar gereja, kuil,
vihara, dan mesjid Ahmadiah.
Kalo muslimin tak mau dijarah, jangan menjarah bukan muslimin.

Ny. Muslim binti Muskitawati.







[zamanku] Re: Keimanan Islam Menjerumuskan Arab Palestina Dalam Tragedy !!!

2008-09-22 Terurut Topik Hafsah Salim
 tawangalun [EMAIL PROTECTED] wrote:
 La kan yang mulai dijiwit si Palestina yg
 tanahnya digusur tadi. Yg aneh itu German
 yang mengholocaust kok bukan german yang ngasih
 tanah.Itu yang belum bisa dijawab PBB hingga
 kini.OK memang Israel itu tadinya di Yerusalem
 tapi sudah laama minggat jadi gak berhak lagi.
 Bahkan tadinya dia itu di Mesir,kenapa bukan
 tanah Mesir sekalian yg dicaplok.
 


Arab Palestina itu bukan orang Palestina tetapi numpang pendatang sama
seperti Cina Indonesia yang juga bukan orang Indonesia.

Kemerdekaan Israel didapatkan bukan lewat perang melainkan lewat
referendum yang adil, bahwa rakyat diatas tanah tsb memilih negara
Israel.  Dan hasil referendum itu menghasilkan bukan cuma Israel
tetapi juga Yordania, Syria, Libanon, dan Israel.  Enggak pernah
orang2 Yahudi itu meninggalkan tanah airnya.  Anda mendapat informasi
yang salah yang penuh fitnah.

Jadi enggak usah pindah topik ke Holocoust ga ada hubungannya.
Soal negara Israel sudah harga mati, baik peneliti sejarah, maupun
peneliti kenegaraan sama2 sudah sepakat bahwa Israel itu sah.

Kalo ada yang mau bubarkan, maka yang dibubarkan bukan cuma Israel
tetapi juga Yordania, Syria, Libanon, karena kesemuanya inilah
merupakan kerajaan Palestina milik Inggris dulunya.

Jadi kalo mau tetap perang silahkan jangan harap menang.  Mau perang
boleh, mau damai cukup tunduk aturan, enggak senang silahkan terus
perang siapa takut 

Ny. Muslim binti Muskitawati.










[zamanku] Re: Keimanan Islam Menjerumuskan Arab Palestina Dalam Tragedy !!!

2008-09-21 Terurut Topik tawangalun

La kan yang mulai dijiwit si Palestina yg tanahnya digusur tadi.
Yg aneh itu German yang mengholocaust kok bukan german yang ngasih
tanah.Itu yang belum bisa dijawab PBB hingga kini.OK memang Israel itu
tadinya di Yerusalem tapi sudah laama minggat jadi gak berhak
lagi.Bahkan tadinya dia itu di Mesir,kenapa bukan tanah Mesir sekalian
yg dicaplok.

Shalom,
Tawangalun.

- In zamanku@yahoogroups.com, Hafsah Salim [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Keimanan Islam Menjerumuskan Arab Palestina Dalam Tragedy !!!
 
 Kekurangan dalam ajaran Islam yang sangat penting yang tidak diajarkan
 atau lupa diajarkan Allah adalah tentang falsafah sang Buddha:
 
 Janganlah mencubit seseorang kalo kamu tak mau dicubit
 Janganlah membunuh kalo kamu tak mau dibunuh
 Janganlah memfitnah kalo kamu tak mau difitnah
 Janganlah menipu kalo tidak mau ditipu
 
 Akibat fatal umat Islam Palestina menterror orang2 Yahudi padahal kalo
 diterror balas, mereka teriak2.
 
 Berdasarkan ketentuan UN, setiap negara yang baru mendapatkan
 kemerdekaannya, wajib menghormati hak2 pilihan semua warga yang
 tinggal diatas tanah tsb untuk menjadi warganegara atau memilih lainnya.
 
 Demikianlah, sewaktu 1947 Israel mendapatkan kemerdekaannya, maka
 warga2 keturunan Arab Islam ini seharusnya otomatis menjadi
 warganegara Israel sesuai dengan peraturan UN tsb.  Namun tragedy
 terjadi, Yasser Arafat dengan keimanan Islamnya yang tinggi menolak
 kewarganegaraan Israel, dan dia mengajak dan membujuk semua keturunan
 Arab Islam untuk keluar dari Israel dan menentang berdirinya negara
 Israel bahkan memerangi negara yang baru berdiri ini.
 
 Akibatnya 2 juta Arab Islam keluar dari Israel dengan long march
 menuju ke Libanon untuk melakukan terror2 dan perang gerilya
 menumbangkan negara baru Israel dalam pengasingannya.
 
 Pemerintah baru Israel berusaha negosiasi Yasser Arafat untuk kembali,
 dan selama dalam pengasingan ini, pemerintah baru Israel terus
 mensupplai makanan kepada Arab Islam ini agar tidak kelaparan.
 
 Apa daya, maksud mempersatukan Israel gagal karena ajaran Islam yang
 menyesatkan Arab2 ini yang justru menuntut orang2 Yahudi keluar dari
 Israel dan memberikan tanah itu kepada Arab2 Islam.
 
 Bantuan Israel akhirnya dihentikan setelah pecahnya perang terbuka,
 dan supply makanan untuk orang2 Arab Islam ini ditanggung oleh Amerika
 dan UN.  Akhirnya Amerika mendamaikan melalui perjanjian Camp David,
 namun perjanjian inipun dikhianati oleh Arab2 Palestina.  Akhirnya
 perang pecah akibat Arab2 Palestina menolak hidup berdampingan dengan
 orang Yahudi dan orang kafir.
 
 Sekarang bantuan Amerika terpaksa dikurangi untuk dihentikan karena
 tak ada gunanya mendukung mereka yang sudah diracuni jiwa terror dari
 keimanan Islamnya.
 
 Beda lagi dengan kondisi di Indonesia, sejak berdirinya negara ini,
 warga keturunan Cina, Arab, dan Belanda seharusnya juga otomatis
 mendapatkan kewargaan negaranya, namun tidak demikian yang dilakukan
 Sukarno, banyak keturunan Cina, Arab, dan Belanda tidak diberikan
 status kewargaan negara yang otomatis, mereka dipaksa melamar atau
 mengajukan lamaran untuk menjadi warganegara Indonesia melalui
 pengadilan sehingga mereka diharuskan mengorbankan ber-juta2 rupiah
 dengan waktu ber-tahun2 pemerasan untuk akhirnya mendapatkan surat
 kewargaan negara yang harus diperpanjangnya setiap 5 tahun.
 
 Sangatlah berbeda perlakuan Israel kepada Arab2 Islam ini, perlakuan
 RI kepada keturunan asing lebih biadab dibandingkan Israel, namun
 nyatanya Arab2 Islam tidak berterima kasih, dan akhirnya dunia juga
 tidak lagi bersimpati kepada Arab2 Islam di Israel atau Palestina ini.
 
 Dengan kebiadaban2 yang telah dilakukan Arab2 Palestina ini kepada
 orang2 Yahudi dan juga kepada bangsanya sendiri, akhirnya kita sama2
 menyaksikan, hidup mereka dalam chaos, saling membunuh antar sesama
 islam, main peras memeras sesamanya, jangan bicara listrik dan air
 bersih, bahkan untuk makan hari2 saja mereka harus menunggu selundupan
 bantuan dari perbatasan.
 
 Cepat atau lambat, Arab2 Islam diwilayah bekas tanah Palestina ini
 akan mati semuanya tanpa perlu dibunuh melainkan mereka saling bunuh
 sendirinya dan tidak ada yang perlu diprotest karena keimanan mereka
 memang menjerumuskan mereka sendiri kedalam bencana yang disediakan
 Allahnya.
 
 Hidup nya sudah jelas2 tergantung orang Yahudi, tetapi keimanannya
 mewajibkan untuk membunuh dan memusnahkan Yahudi, wajar kalo akhirnya
 Yahudi menghindari diri tidak mau jadi korban pembunuhan. Sebagai
 gantinya membunuh Yahudi akhirnya mereka saling membunuh sendiri. 
 Memang Islam sebagai ajaran maha biadab haruslah dimusnahkan awalnya
 dari wilayah ini.
 
 Berita2 mengenai Palestina sudah tidak lagi menjadi bahan berita bagi
 semua media didunia, dan hal ini berarti tragedy mengerikan sedang
 berlangsung disana, namun siapa yang mau disalahkan  Hanya
 keimanan, kepercayaan, dan agama Islam saja yang bisa disalahkan bukan
 pihak