Hanya Muhammad yang buta huruf, sok tau, dan dungu yang mengaku menjadi nabi
yang mengajarkan Awloh minta disembah dan kalau tidak nunggang-nungging lima
kali sehari disertai komat-kamit dalam bahasa Arab akan dimasukkan ke neraka
jahanam.
Musa dalam agama Yahudi mengajarkan mempersembahkan korban bakaran untuk
menebus dosa dan tidak mengajarkan yang tidak melakukan kewajiban menyembah
Tuhan dimasukkan ke neraka.
Agama lain Kristen, Hindu dan Buddha tidak mangajarkan bahwa Tuhan minta
disembah.
Herannya banyak orang Indonesia masih mau mengikuti ajaran yang berasal dari
orang buta huruf yang sok tahu itu.
Salam Damai
--- On Wed, 4/15/09, Jusfiq Hadjar utusan.al...@yahoo.co.uk wrote:
From: Jusfiq Hadjar utusan.al...@yahoo.co.uk
Subject: [zamanku] Sedeng: Alah yang tidak berbukti ada disbmbah...
To: prole...@yahoogroups.com
Date: Wednesday, April 15, 2009, 2:47 PM
Sedeng: Alah yang tidak berbukti ada disembah...
Nggak ada bukti bahwa Allah itu memang ada.
Dan menyembah Allah yang tidak berbukti ada itu adalah perbuatan sedeng.
---
Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo
Allah yang disembah orang Islam tipikal dan yang digambarkan oleh al-Mushaf itu
dungu, buas, kejam, keji, ganas, zalim lagi biadab hanyalah Allah fiktif.