Sejarah Islam Penuh Darah, Penuh Kejahatan, Penuh Dendam !!!
                                             
Sejak wafatnya nabi Muhammad, dimulailah pembantaian sesama Islam, satu sama 
lain saling tuduh sebagai murtad yang halal dibantai dan dibunuh.  Karena 
hadist dan Quran tidak boleh diubah dan sunah nabi juga tidak bisa diubah, maka 
sejarah darah selalu berulang dan tidak pernah kebiadaban bisa diperbaiki 
karena kebiadaban wajib dilestarikan bukan dihapuskan.

Kenapa kita sebagai umat Islam harus menyembunyikan kejahatan2 ajaran Islam itu 
sendiri???

Kita tidak perlu mencerca agama lain karena agama lain tidak pernah memusingkan 
cara2 umat Islam mempraktekan kepercayaannya, yang bikin jadi pusing itu adalah 
kewajiban dakwah Islam untuk menegakkan Syariah Islam dimuka bumi ini dengan 
memaksakan umat lain masuk Islam atau dengan ancaman teror maupun pembunuhan.

Umat lain dipaksa masuk Islam, sebaliknya umat sesama Islam diwajibkan saling 
mencurigai sesamanya sebagai murtad.  Dan orang yang murtad itu dihukum bunuh 
mati.


> stephanus iqbal <krag...@...> wrote:
> Kalau Ny Mus melihat sejarah, maka
> akan terlihat letak kesalahan nyata
> dari pernyataan-pernyataan yang dia
> lontarkan.
> 

Yang anda omongin itu bukan sejarah, melainkan tulisan dalam Quran dan 
Hadistnya.  Sejarah menulis pembunuhan massal sesama Islam dan mereka yang 
bukan Islam.  Lhaaa....  kenapa anda buta terhadap saling membomb antar umat 
Islam diseluruh dunia sekarang ini???  Kenapa anda buta akan nasib sesama 
muslimin dari aliran Ahmadiah yang didholimi sesamanya ????  Dunia 
Internasional mengutuk tindakan umat Islam terhadap sesamanya dari Ahmadiah.  
Lihatlah nasib sesama Islam antara Hamas dengan sesama Islam yang saling tuduh 
dan saling membantai.

> Nilai-nilai kemanusiaan dan peradaban
> berada pada puncaknya pada saat berdiri
> tegaknya syariah Islam. Sebelum dunia
> internasional mengenal apa itu Hak
> Asasi Manusia, dunia Islam sudah
> menerapkannya.

Merendahkan orang kafir, murtad dan Yahudi bukanlah peradaban kemanusiaan 
melainkan dinamakan kebiadaban Islam.  Dunia Internasional memperlakukan orang 
murtad, kafir, dan Yahudi sejajar dengan muslimin.  Hak azasi manusia artinya, 
adalah hak untuk memilih yang terbaik bagi dirinya terlepas dari ancaman dan 
ketakutan.  Islam melarang muslimin memilih menyembah Allah ber-sama2 Dewa yang 
dipercayainya, bahkan untuk itu ada ancaman neraka maupun siksa.  Ini bukan hak 
azasi manusia namanya melainkan penindasan hak azasi manusia.

> Dunia internasional masih terjerat
> dalam perbudakan dan penjajahan saat
> Islam bahwa membebaskan budak adalah
> hal yang mulia. Bangsa kulit putih
> baru meninggalkan perbudakan pada abad ke-19.
> 

Sekali lagi, anda penuh dusta, hingga sekarang Quran tidak bisa diubah, tidak 
pernah ada pembebasan budak kecuali masuk Islam.

Hak azasi manusia melarang perbudakan tanpa harus seorang budak masuk Islam, 
bahkan apabila seseorang mengutuk Allah dan Muhammad sekalipun tetap dilindungi 
dan tidak boleh dijadikan budak.  Tidak seorangpun boleh dihukum hanya karena 
dianggap menghina Allah dan nabi Muhammad.

> Saat dunia internasional belum bisa
> menghargai has seorang wanita, dunia
> Islam sudah lebih dahulu mengakuinya
> dan menentang perilaku adat istiadat
> yang merendahkan wanita.

Apanya dari wanita yang dihargai oleh Islam???  Bahkan wanita dilarang kerja 
diluar rumah tanpa suaminya, bahkan wanita hanya mendapatkan warisan separuhnya 
dari laki2.  Waaah....  sorry deh, masalah ajaran Islam yang mahabiadab 
bukanlah fitnah sudah ada study-nya.  Kenapa didunia internasional hanya Islam 
yang dikutuk??  kenapa bukan Hindu, bukan Buddha, bukan Sintho, bukan 
berhala???  Sebabnya setiap umat Islam wajib menegakkan syariah Islam dengan 
membasmi mereka yang bukan Islam.

Dunia Internasional menganggap dunia milik kita bersama bukan milik Allah.  
Sebaliknya, Islam menganggap alam semesta milik Allah sehingga yang menolak 
menyembah Allah tidak berhak menikmati ciptaan Allah.  Dunia internasional 
tidak pernah menganggap alam semesta ciptaan Allah.

> Wanita adalah manusia kelas dua
> pada peradaban kulit putih yang
> digandrungi oleh Ny Mus.

Kenapa harus menyebut nama saya???  apa hubungannya dengan diri saya???  Saya 
khan cuma mengungkapkan kenyataan dunia nyata bukan dusta menciptakan angan2.  
Semua yang saya tulis itu sudah menjadi pengetahuan umum yang sama sekali tidak 
ada kaitannya dengan diri saya, lalu kenapa harus menghina saya dengan 
menyebutkan nama???  Pernahkah saya mengkritik anda dengan mengkaitkan nama 
anda???

Saya mengkritik ajaran yang salah, saya mengkritik tindakan biadab, saya 
mengkritik pelanggaran HAM, sama sekali tidak pernah saya mengkritik nama 
seseorang, atau mengkritik kepercayaan seseorang.  Saya adalah seorang demokrat 
tulen menghargai kepercayaan setiap orang sama seperti menghargai kepercayaan 
saya sendiri.  Apakah anda di Islam juga diajarkan untuk menghargai berhala 
sama seperti anda menghargai Islam ???  inilah yang takut dijawab oleh setiap 
umat Islam.

Anda tidak jujur, anda pendusta, anda menipu kenyataan, anda keracunan Syariah 
Islam sehingga tak berani jujur akan kebiadaban2nya yang justru telah dikutuk 
seluruh umat manusia didunia ini.

Ny. Muslim binti Muskitawati.





Kirim email ke