125.000 Tahun lalu, Permukaan Air laut Delapan Meter Lebih Tinggi 
Kamis, 17 Desember 2009 11:56 
   
 
Paris, (berita2.com) : Permukaan air laut tampaknya delapan meter lebih tinggi 
sekitar 125.000 tahun lalu, ketika temperatur matahari lebih hangat 3-5 derajat 
celsius, demikian satu studi baru yang disiarkan Rabu (16/12) untuk 
memperlihatkan dampak pemanasan global. 

Penelitian universitas AS, Harvard dan Princeton, disiarkan di jurnal Nature, 
saat para pemimpin dunia bertemu di Denmark guna menempa strategi untuk 
menanggulangi dampak berbahaya pemanasan global yang diduga sebagai biang 
keladi buangan gas rumah kaca. 

Untuk memahami potensi dampak kenaikan temperatur tersebut, para peneliti 
mengkaji-ulang data mengenai tahap inter-glasial --masa lebih hangat pada zaman 
es-- yang mencapai puncaknya sekitar 125.000 tahun lalu, kata mereka. 

Saat itu, temperatur kutub 3-5 derajat Cclsius lebih tinggi dibandingkan pada 
hari ini, sehingga memberi perbandingan bagi skenario saat ini mengenai 
kenaikan masa depan sebesar 1-2 derajat celsius, katanya. 

"Kami mendapati 95 persen kemungkinan bahwa permukaan air laut global mencapai 
puncak setidaknya 6,6 meter (hampir 22 kaki) lebih tinggi daripada hari ini 
selama masa inter-glasial terakhir," kata studi itu. 

"Sangat mungkin (67 persen kemungkinan) telah melampaui delapan meter tapi 
kelihatannya tak mungkin (33 persen kemungkinan) untuk melewati 9,4 meter," 
katanya. 

Perkiraan sebelumnya mengenai kenaikan permukaan air laut bagi masa yang sama 
ialah 4-6 meter lebih rendah. 

"Hasil itu menyoroti kerentanan jangka panjang lapisan es terhadap tingkat 
pemanasan global yang bahkan relatif rendah dan berkelanjutan," kata para 
ilmuwan tersebut. 

Mereka juga memperhitungkan bahwa selama masa inter-glasial terakhir, rata-rata 
permukaan air laut naik enam-sembilan milimeter per tahun dibandingkan dengan 
sebanyak dua milimeter per tahun selama Abad XX. 

Itu mungkin telah bertambah cepat jadi sebanyak tiga milimeter per tahun antara 
1993 dan 2003, setidaknya sebagian akibat pencairan lapisan es di Greenland dan 
dan Kutub Selatan. 

Ilmuwan AS Peter Clark dan Peter Huybers mengatakan, "Pesan yang membingungkan 
ialah reaksi keseimbangan permukaan air laut terhadap 1,5-2 derajat celsius 
pemanasan global dapat menjadi peningkatan 7-9 meter." 

"Jika hasil ini benar, kenaikan permukaan air laut selama abad mendatang akan 
diikuti oleh kenaikan beberapa meter lagi selama abad berikutnya," kata mereka 
di dalam komentar mengenai penelitian tersebut --yang djuga disiarkan di dalan 
jurnal Nature.(*un)

http://www.berita2.com/internasional/eropa/2999-125000-tahun-lalu-permukaan-air-laut-delapan-meter-lebih-tinggi.html



Facebook:
Radityo Djadjoeri

<<emailButton.png>>

<<printButton.png>>

<<pdf_button.png>>

<<4192148726_2fbf54e315_m.jpg>>

Kirim email ke