http://surabaya.detik.com/read/2009/10/13/220019/1220898/475/37-warga-jawa-timur-diduga-terlibat-jaringan-teroris

37 Warga Jawa Timur Diduga Terlibat Jaringan Teroris
Samsul Hadi - detikSurabaya



Tulungagung - Ditengah gencarnya perburuan jaringan teroris di
Indonesia, data mencengangkan muncul ke permukaan. Sebanyak 37 orang
warga Jawa Timur, ditengarai terlibat dalam serangkaian teror di tanah
air. Kini mereka sedang dalam pengawasan aparat keamanan.

Data yang berhasil dihimpun menyebutkan, ke-37 orang tersebut tersebar
di sejumlah daerah di Jatim. Diantaranya, 2 orang di Madiun, 2 orang
di Surabaya, 3 orang di Jember, 1 orang di Gesik, 2 orang di Pacitan,
2 orang di Malang, 1 orang di Magetan, dan 13 orang di Lamongan.
Keseluruhannya merupakan bagian dari 410 orang anggota jaringan
teroris yang gerakannya sudah teridentifikasi.

"Ini data yang saya dapatkan dari laporan intelejen yang memang tengah
gencar melakukan penyelidikan," kata Komadan Kodim 0807 Tulungagung,
Letkol Tato Widodo, saat ditemui wartawan di sela-sela kegiatan Halal
Bi Halal di MUI di Gedung Okabawes, Desa Rejoagung, Kecamatan
Kedungwaru, Selasa (13/10/2009).

Untuk ke-37 orang warga Jawa Timur tersebut, sejauh ini masih
berstatus diduga terlibat, dan tengah dalam pengawasa intelejen TNI
secara ketat.

Yang mengejutkan, seorang diantara 37 warga yang dicurigai, saat ini
sudah melakukan perekrutan 40 orang untuk dibaiat menjadi teroris.
Rekrutmen ini mengatasnamakan Republik Islam Indonesia (RII), yakni
sebuah organisasi beideologi Islam dengan basis terletak di
Afghanistan dan Kepulauan Mindanau, Philipina Selatan.

"Dari informasi intelejen juga, rekrutmen ini terjadi di Mojokerto dan
sekarang juga tengah mendapatkan pengawasan," ungkap Tato.

Sementara untuk kawasan Tulungagung, Tato menganggapnya lebih aman.
Sejauh ini belum ditemukan adanya indikasi keterlkibatan warga dalam
jaringan terorisme. "Tapi hal ini tidak menjadikan kami terus
berleha-leha. Koordinasi dengan ulama dan kalangan pesantren terus
kami lakukan sampai saat ini," ujarnya.

(bdh/bdh)

Kirim email ke